Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Bidan Pintar (JuBiTar)

GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, KEPERCAYAAN DAN PERILAKU PENCEGAHAN HIV/AIDS PADA REMAJA Nirwana, Betanuari Sabda; Firdaus, Nikmatul; Inti, Sri
Jurnal Bidan Pintar Vol. 5 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jubitar.v5i1.5757

Abstract

Abstrak Perilaku pencegahan HIV/AIDS merupakan salah satu upaya untuk mencegah penularan HIV/AIDS. Masih banyak remaja yang belum mengetahui perilaku pencegahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap, kepercayaan, dan perilaku pencegahan tentang HIV/AIDS pada remaja di SMAN 1 Kota Kediri Tahun 2024. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan desain cross sectional, sampel pada penelitian ini berjumlah 235 responden. Metode pengumpulan data menggunakan link google form. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan 73,2% responden memiliki pengetahuan yang tinggi tentang pencegahan HIV/AIDS, 64,7% responden memiliki sikap positif tentang pencegahan HIV/AIDS, 56,2% responden memiliki kepercayaan yang tinggi tentang pencegahan HIV/AIDS, dan 51,1% responden memiliki perilaku pencegahan HIV/AIDS yang baik. Disarakan kepada siswa untuk aktif mengikuti kegiatan sekolah seperti pelayanan kesehatan peduli remaja (PKPR). Kata kunci : Pengetahuan, Sikap, Kepercayaan, Perilaku dan pencegahan HIV/AIDS
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN  TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMILPRIMIGRAVIDA TRIMESTER I TENTANG EMESIS GRAVIDARUM Nirwana, Betanuari Sabda; Lutfiasari, Dessy; Awatiszahro, Alfika; Rofiah, Khofidhotur; Firdaus, Nikmatul
Jurnal Bidan Pintar Vol. 6 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jubitar.v6i1.6328

Abstract

Abstrak Kehamilan melibatkan banyak perubahan fisiologis dan psikologis. Salah satu perubahan fisiologis yang dialami ibu trimester I yaitu emesis gravidarum. Emesis gravidarum merupakan ibu hamil yang mengalami mual muntah yang dapat menimbulkan gangguan aktivitas sehari-hari sehingga membahayakan kesehatan bagi janin dan ibu, bahkan dapat menyebabkan kematian. Kurangnya pengetahuan tentang emesis pada ibu hamil gravidarum paling umum terjadi pada primigravida. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adakah hubungan pendidikan dengan pengetahuan ibu primigravida trimester tentang emesis gravidarum. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan analitik cross sectional. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel independen adalah tingkat pendidikan ibu, sedangkan variabel dependen tingkat pengetahuan ibu primigravida trimester I tentang emesis gravidarum. Lokasi penelitian di Puskesmas Gemarang Kabupaten Ngawi yang dilaksanakan pada Februari 2025. Penelitian dengan menggunakan kuesioner dan pengukuran, selanjutnya dilakukan tabulasi dan menggunakan rumus spearman dengan interval kepercayaan 95%. Hasil penelitian ini menunjukkan Rho (ρ)  Spearman yang sama dengan 0,491, dikonsultasikan untuk mengkritisi tabel kritik Rho (ρ) dengan interval kepercayaan 95% dengann = 15 didapatkan 0,525. Jadi hasil Rho (ρ) hitung lebih kecil dari tabel, sehingga diperoleh H0 ditolak dan H1 diterima artinya ada hubungan antara tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu primigravida trimester I tentang emesis gravidarum. Semakin tinggi tingkat pendidikan ibu maka semakin baik pengetahuan ibu tentang perubahan yang terjadi pada awal kehamilan, salah satunya adalah emesis gravidarum. Hal ini menunjukkan bahwa kita membutuhkan pendidikan yang baik untuk menjalani kontrol kehamilan yang baik, terutama dalam mempertahankan dan mengetahui perubahan yang terjadi. Kata kunci: Emesis gravidarum, Primigravida, Tingkat Pendidikan, Tingkat Pengetahuan
PEMBERIAN KOMPRES DAUN SIRIH MERAH UNTUK MENGURANGI BENDUNGAN ASI IBU MENYUSUI Dewi, Mariza Mustika; Nirwana, Betanuari Sabda; Setiyowati, Widyah; Mularsih, Sri
Jurnal Bidan Pintar Vol. 5 No. 2 (2024): November 2024
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jubitar.v5i2.6676

Abstract

Abstrak Masalah menyusui yang tidak jarang terjadi adalah pembengkakan payudara atau bendungan ASI. Gejala yang muncul pada ibu menyusui dengan bendungan ASI antara lain adalah payudara bengkak, payudara terasa panas dan keras, dan terjadi peningkatan suhu tubuh ibu. Bendungan ASI terjadi karena adanya penyempitan pada duktus laktiferus maupun karena kelainan pada puting susu misalnya puting susu datar, terbenam, dan cekung. Bendungan ASI disebabkan karena air susu yang terkumpul tidak segera dikeluarkan sehingga menyebabkan sumbatan. Sumbatan tersebut dapat menimbulkan dampak yang serius jika tidak segera diatasi antara lain adalah mastitis dan abses payudara .Tujuan mengetahui pengaruh kompres daun sirih merah terhadap bendungan ASI pada ibu menyusui. Jenis studi quasy experimental one group pretest posttest design dengan 28 sampel. Uji statistik menggunakan dependen t-tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum perlakuan mayoritas ibu mengalami payudara yang terasa keras / tegas dan terasa sakit yaitu sebanyak 12 responden (42,8%), diikuti dengan payudara terasa keras / tegas dan terasa nyeri 9 responden (32,1%), dan payudara terasa keras / tegas dan terasa sangat sakit 8 responden (28,5%), sedangkan setelah perlakuan mayoritas ibu tidak mengalami gejala bendungan payudara yaitu 13 orang (46,4%), diikuti dengan payudara yang terasa keras / tegas dan tidak sakit yaitu sebanyak 8 responden (28,5%), payudara terasa keras / tegas dan terasa nyeri pada payudara 4 responden (14,3%), dan terdapat perubahan pada payudara 3 responden (10,7%). Uji statistik dependen t-tes menunjukkan nilai p-value<α (0,05) yang artinya ada pengaruh kompres daun sirih merah terhadap bendungan ASI pada ibu menyusui. Kesimpulan ada pengaruh kompres daun sirih merah terhadap bendungan ASI ibu menyusui. Kata kunci : bendungan ASI, kompres daun sirih merah, ibu nifas
HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN ASI EKLSUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 6-24 BULAN Rofiah, Khofidhotur; Nirwana, Betanuari Sabda; Firdaus, Nikmatul; Viridula, Erike Yunicha; Nikmah , Anis Nikmatul
Jurnal Bidan Pintar Vol. 5 No. 2 (2024): November 2024
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jubitar.v5i2.6920

Abstract

WHO menyatakan bahwa prevalensi balita Stunting yang ada di Indonesia cukup  tinggi. Indonesia termasuk dalam urutan ketiga negara dengan prevalensi tertinggi Stunting diwilayah Regional Asia Tenggara. di Indonesia Rata-rata prevalensi balita Stunting pada tahun 2005- 2017 mencapai 36,4%. Wilayah kerja Poskesdes Cerme Kabupaten Kediri Tahun 2024 merupakan rangking ke-2 dengan kasus stunting tertinggi di Kabupaten Kediri yaitu sebanyak 18%. Tujuan dari penelitian ini adalah adakah hubungan antara pemberian asi eklsusif dengan kejadian stunting pada balita usia 6-24 bulan. Rancangan Penelitian Analitik Korelasi pendekatan Cross Sectional, dengan populasi adalah seluruh bayi yang berumur 31 bayi yang diambil dengan menggunakan total populasi. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner dan data laporan gizi yang ada diposkesdes Cerme Kabupaten Kediri. Data dianalisis menggunakan uji Spearman Rho. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar (74,2%) ibu memberikan ASI Ekslusif yaitu berjumlah 23 responden, sebagian besar (74,2%) responden tidak stunting yaitu berjumlah 23 respon, Berdasarkan analisa hubungan menggunakan Spearman rho mendapatkan hasil p value=0,002 < α=0,05, yang berarti Ho di tolak atau H1 diterima yang artinya ada hubungan antara Pemberian ASI Ekslusif dengan kejadian stunting. Kekuatan hubungan antara Pemberian ASI Ekslusif dengan kejadian stunting mendapatkan nilai (r) +0,543 dengan kekuatan hubungan sedang dengan arah hubungannya positif. Diharapkan ibu postpartum dapat memberikan ASI ekslusif sebagai langkah pencegahan dalam kejadian Stunting.  Kata Kunci: ASI Ekslusif, Stunting, Bayi 6-24 bulan