Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Sosialisasi Pentingnya Terapi Bekam Dalam Mengatasi Kecemasan Pada Lansia dengan Hipertensi di Desa Padang Cermin Mulidan, Mulidan; Edianto, Edianto; Syarif , Anggi Hanafiah
Media Pengabdian Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 2 (2025): JULY
Publisher : Kabar Gizi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62358/8aq52x22

Abstract

Penatalaksanaan   hipertensi   secara   non   farmakologis   melalui   pengobatan komplementer  saat  ini  telah  dikembangkan  di  Indonesia  sebagai  pendamping  pengobatan  medis. Lansia rentan mengalami cemas karena mengalami banyak perubahan baik secara fisik dan fungsi, perubahan mental dan perubahan psikososial. Terapi bekam merupakan salah satu pengobatan alternatif dari Timur Tengah dan Tiongkok yang telah dipraktikkan sejak ribuan tahun silam. Jenis terapi ini sering digunakan untuk meredakan rasa sakit di bagian tubuh tertentu. Terapi bekam dilakukan menggunakan cangkir khusus yang dapat menghasilkan tekanan, sehingga mampu menarik kulit dan mengeluarkan racun atau darah kotor. Keunggulan terapi bekam mampu memberikan kenyaman dan ketenangan bagi pasien sehingga dapat menurunkan kecemasan pada pasien hipertensi. Tujuan  pelaksanaan pengabdian  masyarakat  ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada lansia tentang manfaat dari terapi nonfarmakologi bekam dalam mencegah kecemasan. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di desa Pantai cermin terkhusus pada lansia. Hasil dari dilakukannya pengabdian kepada masyarakat di Desa Pantai Cermin ini menunjukkan bahwa para lansia mendengarkan dengan aktif setiap informasi dan aktif bertanya diskusi. Diharapkan dengan adanya pengabdian kepada masyarakat di Desa Pantai Cermin para lansia bisa melakukan bekam sebagai upaya pencegahan kecemasan pada lansia
Sirkumsisi di Masa Pandemi COVID-19 dengan Protokol Kesehatan di Klinik Ratih Herbalis Paya Mabar Dedi, Dedi; Mulidan, Mulidan; Muflih, Muflih
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Kesehatan Vol 3, No 2 (2022): Edisi Juli
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/.v3i2.5586

Abstract

Sirkumsisi adalah tindakan operatif yang ditujukan untuk mengangkat sebagian maupun seluruh bagian dari kulup atau prepusium dari penis. Sirkumsisi termasuk dalam prosedur bedah minor. Prosedur ini merupakan yang paling umum dilakukan di dunia. Di Indonesia sirkumsisi lebih dikenal dengan istilah khitan atau masyarakat sering menyebutnya sunat. Dalam masa pandemi COVID-19 banyak masyarakat yang takut datang ke fasilitas kesehatan untuk melaksanakan khitan dan mendapatkan pengobatan, oleh sebab itu dilaksanakan sirkumsisi dengan menerapkan protokol kesehatan. Pengabdian masyarakat ini merupakan bakti sosial dengan melakukan sirkumsisi secara gratis kepada masyarakat di lingkungan Klinik Ratih Herbalis Paya Mabar. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah memberikan pelayanan kesehatan berupa sirkumsisi kepada masyarakat yang membutuhkan yang sudah mendaftar sebelumnya kepada panitia pelaksanaan melalui promosi kesehatan yang dilakukan di Klinik Ratih Herbalis Paya Mabar. Pengabdian masyarakat ini dilakukan di Klinik Ratih Herbalis Paya Mabar Kec. Stabat, Kabupaten Langkat pada tanggal 25 Desember 2021 pukul 08.00-12.00 WIB yang diikuti oleh peserta sirkumsisi sebanyak 96 pasien. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu pelaksanaan sirkumsisi langsung kepada pasien yaitu anak laki-laki yang berumur 7-12 tahun. Petugas kesehatan yang melaksanakan kegiatan ini sebanyak 2 orang dokter, 10 perawat dan dibantu oleh beberapa mahasiswa D3 Keperawatan Institut Kesehatan Helvetia. Kesimpulan dari pengabdian masyarakat ini yaitu telah di lakukan sirkumsisi dengan baik dan lancar.
Effectiveness of Ointment Therapy Products Based on Snakehead Fish Extract (Channa Striata) Combined with Black Honey (Epis Dorsata) on Post-Operative Wound Patients Mulidan, Mulidan; Andry, Muhammad
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 6 No S6 (2024): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v6iS6.4654

Abstract

Snakehead fish (Channa striata) is a type of freshwater fish that is widely known by the public. The efficacy and benefits of this fish, especially in increasing albumin which is important for the body, have been scientifically proven. Snakehead fish has a very high protein content and is a source of albumin for patients with hypoalbuminemia and wounds. Black honey is also known to have great benefits in the process of tissue formation in wounds. The purpose of this study was to evaluate the effectiveness of therapeutic ointments based on snakehead fish extract combined with black honey in post-operative patients. Methods: This study used a quasi-experimental method with a post-test only with control group design, a sampling technique with purposive sampling with inclusion criteria involving 30 participants who were divided into control and intervention groups. The intervention group was given snakehead fish extract ointment and black honey for 2 weeks. Observations of the wounds were carried out before and after the application of the ointment in both groups. Pre and post intervention scores were measured using the REEDA (Redness, Edema, Ecchymosis, Discharge, Approximation) instrument, with a score range of 0-2 for good wounds and 9-15 for bad wounds. Statistical analysis used the Paired T-test with a significance level of p<0.005. Results: The results showed that patients who received the intervention experienced an increase in wound healing scores. In the intervention group, 7 respondents (56.7%) showed good wound healing and 8 respondents (53.3%) showed moderate healing. Concentration F1 was proven to be more effective than F2 and F3. Based on statistical tests, there was a significant difference between the intervention and control groups, with the Paired Sample Test showing a p value <0.000 in the intervention group, while the control group was not significant (p>0.334) with an average intervention value (12.86) and control (11.53). Conclusion: Ointment based on snakehead fish extract combined with black honey has been proven to be effective in accelerating wound healing in postoperative patients.
Hubungan Karakteristik Perawat Dengan Tingkat Kepatuhan Prinsip Tujuh Benar Dan Waspada Dalam Efek Samping Pemberian Obat Di Rumah Sakit Mitra Medika Mulidan, Mulidan; Purwana, Rudi; Munawaroh, Ainun
Jurnal Pembaruan Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 2 (2024): JULY
Publisher : Kabar Gizi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62358/vw92dc89

Abstract

Karakteristik perawat merupakan cici-ciri pribadi yang dimiliki seseorang yang memiliki pekerjaan merawat pasien sehat maupun sakit. Prinsip tujuh benar merupakan sebuah prosedur yang dimiliki oleh perawat di rumah sakit dalam menjalankan tugasnya saat memberikan obat kepada pasien. Desain Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Survei Analitik dengan pendekatan crossectional, uji yang digunakan adalah uji statistic chi-square diperoleh nilai signifikan (α = 0,05). Populasi penelitian sebanyak 88 responden, Sampel penelitian sebanyak 88 responden, Pengambilan sampel Total Sampling. Berdasarkan hasil analisa dengan menggunakan uji chi-square memperlihatkan bahwa nilai signifikan hubungan karakteristik perawat berdasarkan umur (P = 0.001), pendidikan (p = 0.000), lama bekerja (P = 0.000), hal ini membuktikan bahwa ada hubungan yang signifikan antara karakteristik perawat tingkat kepatuhan prinsip tujuh benar dan waspada dalam efek samping pemberian obat di rumah sakit Mitra Medika Tanjung Mulia. Berdasarkan hasil analisa dengan menggunakan uji chi- square memperlihatkan bahwa nilai signifikan hubungan karakteristik perawat berdasarkan jenis kelamin (P = 0.169), hal ini membuktikan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara karakteristik perawat tingkat kepatuhan prinsip tujuh benar dan waspada dalam efek samping pemberian obat di rumah sakit Mitra Medika Tanjung Mulia. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara umur, pendidikan, lama bekerja dengan tingkat kepatuhan prinsip tujuh benar dan waspada dalam efek samping pemberian obat, sedangkan karakteristik jenis kelamin tidak terdapat hubungan yang signifikan di rumah sakit Mitra Medika Tanjung Mulia Medan Tahun 2023