Tes urine merupakan alat pendeteksi yang menandakan sebuah jalan pintas kepada penegak hukum. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana fungsi dan hasil tes urine dalam proses pemberian hukuman terhadap pelaku kejahatan penyalahgunaan narkotika, menilai efektivitas pemeriksaan urine sebagai bukti dalam persidangan dengan melihat sejauh mana tes urine efektif dalam mendeteksi pelaku penyalahgunaan narkotika, serta bagaimana korelasinya dalam putusan Hakim dalam persidangan. Selain itu, penelitian ini juga berusaha mengevaluasi berbagai tantangan atau kendala yang dihadapi dalam penerapan tes urine dan mencari solusi untuk menghadapi tantangan atau kendala tersebut. Dalam penelitian ini, penulis menerapkan metode yuridis normatif. Hasil penelitian yaitu hasil tes urine merupakan bukti sah yang mendukung pengambilan keputusan Hakim dengan adil, berdasarkan bukti yang kuat dan dapat dipercaya. Meskipun hanya merupakan salah satu dari beberapa jenis bukti yang dipertimbangkan, tes urine memberikan kontribusi signifikan dalam proses penegakan hukum yang transparan dan akuntabel. Tes urine dapat dijadikan alat bukti yang sah, yaitu sebagai bukti surat.