Penelitian ini membahas pandangan Imam Al-Ghazali tentang peran guru dalam pendidikan agama Islam serta relevansinya terhadap praktik pendidikan masa kini. Metode yang digunakan adalah studi pustaka kualitatif dengan menganalisis karya-karya utama Al-Ghazali dan sumber-sumber ilmiah terbaru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Al-Ghazali memandang guru bukan hanya sebagai penyampai ilmu, tetapi sebagai pembimbing spiritual yang menanamkan nilai akhlak dan mendekatkan murid kepada Allah. Nilai-nilai penting yang ditekankan meliputi keikhlasan, kasih sayang, kerendahan hati, dan menjauhi orientasi materi. Ia juga menekankan pentingnya metode pengajaran bertahap yang disesuaikan dengan kemampuan murid. Kebaruan dari penelitian ini terletak pada integrasi pemikiran klasik Islam dengan tantangan pendidikan kontemporer, terutama dalam pembentukan karakter peserta didik di era digital. Kontribusi penelitian ini bersifat teoretis dan praktis bagi pengembangan pendidikan Islam berbasis akhlak. Penelitian ini mendorong para guru untuk menerapkan nilai-nilai kenabian dalam membentuk generasi yang religius, cerdas, dan berakhlak mulia. This study explores Imam Al-Ghazali’s perspective on the role of teachers in Islamic religious education and its relevance to contemporary educational practices. Employing a qualitative library research method, the study analyzes Al-Ghazali's major works alongside recent scholarly sources. Findings reveal that Al-Ghazali conceptualizes teachers not merely as transmitters of knowledge, but as spiritual mentors who guide students toward moral excellence and closeness to Allah. Key values emphasized include sincerity, compassion, humility, and the avoidance of materialistic motives. Furthermore, Al-Ghazali advocates for gradual teaching methods tailored to students’ individual capacities. The novelty of this study lies in bridging classical Islamic educational philosophy with modern pedagogical challenges, particularly the ethical formation of students in the digital era. This research contributes theoretically to the development of character-based Islamic education and provides practical insights for teachers and curriculum designers. It encourages educators to embody prophetic values in shaping a morally upright and spiritually aware generation.