Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Konseptual Teoritis Kurikulum Pendidikan dalam Perspektif Secara Pragmatis dalam Islam Susilawati, Erni; Saifi, Ani Fatimah Zahra; Komala, Euis; Izuddin, Izuddin; Ruhendi, Ateng
Journal of Education Research Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i2.705

Abstract

Kurikulum dalam pendidikan Islam dikenal dengan kata manhaj yang memiliki arti jalan yang terang yang dilalui oleh pendidik dan peserta didik untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, keterampilan serta sikap.  Kurikulum pendidikan dalam konsepsi Islam adalah: suatu sistem kebenaran, standar, dan nilai-nilai ilahi sekunder, dan variabel pengetahuan, pengalaman, dan pengalaman manusia. dan ketrampilan yang dibekali oleh lembaga pendidikan Islam kepada peserta didiknya, dengan tujuan membawa mereka pada tingkat kesempurnaan yang telah Allah persiapkan bagi mereka, sehingga mereka dapat menunaikan hak khilafah di muka bumi dengan memberikan kontribusi yang positif dan efektif dalam pembangunan dan pembangunannya. kemajuan kehidupan di permukaannya sesuai dengan metode Tuhan. Ciri ciri yang menjadi cirinya pemahaman kurikulum menurut Dr. Yusuf Al-Qaradawi, yaitu Metode atau kurikulum pendidikan islam sistem sumber dari gambaran islam untuk alam semesta, manusia dan kehidupan, beserta pemahaman dan ciri cirinya, dan dasar bangunan atau kontruksinya, dan pokoknya merupakan satu kesatuan yang utuh, yang setiap bagiannya dipengaruhi oleh bagian bagian yang lain, dan mempengaruhi bagian-bagian lainnya. Dan pemahaman ini untuk kurikulum pendidikan islam, dibedakan dalam serangkaian dari ciri ciri karakteristik. Ahmad Madkuri dua ribu dua Menurut Dr Yusuf Al-Qaradawi mengatakan bahwa Konsep yang pertama yaitu konsep Ketuhanan. Yang dimaksud dengan Ketuhanan di sini ada dua hal: Asal dan sumber ketuhanan, Arah dan tujuan ketuhanan. Menurut Dr Yusuf Al-Qaradawi mengatakan bahwa Konsep yang kedua yaitu konsep ketauhidan.  Ciri kurikulum pendidikan Islam yang kedua adalah ciri tauhid, Tauhid merupakan komponen pertama dari sistem Islam, karena merupakan fakta dasar atau fundafental dalam keimanan. Melalui tauhid, sistem atau pendekatan Islam menjadi unik di antara semua sistem dan pendekatan keyakinan dan filsafat lain yang berlaku di muka bumi.
META-ANALISIS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF (COOPERATIVE LEARNING) DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI Komala, Euis; Chandra, Edy; Ubaidillah, Mujib
Jurnal Pendidikan Biologi Vol 12, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um052v12i3p187-201

Abstract

Abstrak. Penerapan model pembelajaran kooperatif dalam pembelajaran biologi telah banyak diteliti di Indonesia dan hasilnya telah terpublikasi. Untuk menguji keefektifitasannya maka dibutuhkan pengkajian ulang terhadap penelitian tersebut dengan metode yang dikenal meta-analisis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besar pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif dalam pembelajaran biologi secara keseluruhan serta berdasarkan kategori jenjang pendidikan, variabel terikat dan tipe kooperatif menurut Robert E. Slavin. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik meta-analisis terhadap 50 hasil penelitian eksperimen (pretest-posttest) yang terpublikasi pada google scholar. Berdasarkan hasil analisis Cohens’d nilai besar pengaruh secara keseluruhan adalah 0,44 yang termasuk dalam efek sedang. Adapun berdasarkan jenjang pendidikan menunjukkan efek sedang dengan pengaruh yang lebih besar pada jenjang SLTA (d sama dengan 0,47) dibanding SLTP (d sama dengan 0,35). Sedangkan pada aspek variabel terikat memiliki nilai efek gabungan yang hampir sama dalam kategori efek sedang, yaitu variabel hasil belajar dan pemahaman konsep (d sama dengan 0,44) serta pengetahuan metakognitif dan kemampuan berpikir kritis (d sama dengan 0,43). Adapun nilai besar pengaruh ditinjau berdasarkan tipe kooperatif menunjukkan pengaruh lebih baik untuk tipe STL (d sama dengan 0,55) dengan efek besar dibandingkan tipe SCL (d sama dengan 0,44) dan tipe metode informal (d sama dengan 0,41) dengan efek sedang. Hal ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan model pembelajaran kooperatif memiliki pengaruh baik terhadap hasil belajar siswa, sehingga dapat dijadikan sebagai alternatif model pembelajaran yang efektif diterapkan dalam pembelajaran biologi.Abstract. This study aims to analyze the effect of the application of cooperative learning model in biology learning as a whole and based on the category of education level, dependent variable and cooperative type according to Robert E. Slavin. The method used is quantitative with a meta-analysis technique on 50 experimental research results (pretest-posttest) published on Google Scholar. Based on the results of Cohens'd analysis, the overall value of the influence is 0.44 which is included in the medium effect. Meanwhile, based on education level, it showed a moderate effect with a greater influence at the senior high school level (d equal to 0.47) than in junior high school (d equal to 0.35). Meanwhile, the dependent variable has almost the same combined effect value in the medium effect category, namely learning outcomes and concept understanding (d equal to 0.44) as well as metacognitive knowledge and critical thinking skills (d equal to 0.43). The value of the magnitude of the effect reviewed based on the cooperative type showed a better effect for the STL type (d equal to 0.55) with a large effect than the SCL type (d equal to 0.44) and the informal method type (d equal to 0.41) with a moderate effect. This shows that the overall cooperative learning model has a good influence on student learning outcomes, so that it can be used as an alternative learning model that is effectively applied in biology learning.
ETOS KERJA DAN INSENTIF GURU PERSPEKTIF ISLAM: Telaah di MTs. Miftahul Ulum Purwakarta Supiana, Supiana; Zaqiah, Qiqi Yulianti; Adam, Deden Kurnia; Nahar, Agus Samsul; Komala, Euis
Borneo : Journal of Islamic Studies Vol. 5 No. 2 (2025): BORNEO: Journal of Islamic Studies
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/borneo.v5i2.3444

Abstract

This study explores the evolution of the mudarabah contract from a historical perspective to its prospects for application in the modern banking system. Using a literature review method, with a research focus on the evolution of the mudarabah contract over time and its prospects for application in the modern banking system. Historical analysis shows how mudarabah has adapted to the changing socioeconomic and financial regulatory challenges over time, as well as the evolution of its practice based on the principle of profit sharing and Islamic commercial ethics. The results of the study show that innovation and adaptation in Islamic financial products, including mudarabah contracts, have strengthened their relevance in the modern era, indicating significant growth in global Islamic banking. This article closes by discussing the prospects of mudarabah contracts as ethical and sustainable financial instruments in the modern banking ecosystem, given the increasing demand for responsible and fair financial alternatives, as well as the important role of financial technology in expanding the reach and efficiency of sharia financial transactions.
Gambaran Kecemasan Individu Dewasa di Jabetang (Jakarta, Bekasi, dan Tangerang): Gejala dan Penyebab Marsidi, Sitti Rahmah; Yaqiin, Alwi Ainul; Amsyar, Asad; Komala, Euis; Pratomo, Galih; Kim, Irine Vidya Ayuningtiyas; Hutagalung, Renee Basania Zaneta
Jurnal Psikologi Terapan Vol 5 No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jpt.v5i1.8150

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran kecemasan pada orang dewasa yang tinggal di Jabetang terkait dengan gejala dan penyebabnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara dan observasi. Peserta dalam penelitian ini adalah enam orang dewasa dengan skor BAI lebih dari 16 pada kategori sedang dan tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta paling banyak merasakan gejala yang berhubungan dengan kecemasan berupa gejala fisik dan psikologis. Penyebab kecemasan yang paling umum berasal dari faktor keluarga, diikuti oleh masalah pribadi seperti masa depan, sosial, pendidikan, dan pekerjaan.
KEBON JAMBU AL ISLAMY ISLAMIC BOARDING SCHOOL SANTRIPRENEURSHIP DEVELOPMENT STRATEGY THROUGH SOAR ANALYSIS Nurhadi, Hafidin; Adam, Deden Kurnia; Komala, Euis; Darojat, Jajat; Asyari, Hobir
PROCEEDING OF INTERNATIONAL CONFERENCE ON EDUCATION, SOCIETY AND HUMANITY Vol 2, No 2 (2024): Third International Conference on Education, Society and Humanity
Publisher : PROCEEDING OF INTERNATIONAL CONFERENCE ON EDUCATION, SOCIETY AND HUMANITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Today's Islamic boarding schools not only teach classical books as a generational guide but also equip the generation with hard and soft skills to respond to the development of Industry 4.0. The entrepreneur program is a program that creates a generation that has the entrepreneurial character of Islamic boarding school students. This research will present novelty regarding SOAR analysis in evaluating the entrepreneur program at the Kebon Jambu Al Islamy Babakan Ciwaringin Cirebon Islamic Boarding School. This research uses a qualitative method with a Kebon Jambu Al Islamy Islamic Boarding School case study. The data comes from primary data that the researcher took from the Islamic boarding school and secondary data that the researcher took from supporting documents related to the research. From the research results, the Jambu Al Islamy Islamic Boarding School is proliferating, various activities are held in the boarding school environment, and students are given space to work. There is an entrepreneurial contribution in the form of BUMP cooperatives (Islamic boarding school-owned enterprises). Cooperative for basic food and student needs, banking financial institutions, sewing, hydroponic gardens, Jambu Café, LPK Multi-Media. The Kebon Jambu Al Islamy Islamic Boarding School Santripreneur development program shows a very productive and constructive SOAR for Islamic boarding schools, both economically and for Islamic boarding school alums who have soft skills and complex skill competencies. 
Perbandingan Pemahaman Moderasi Beragama Antara Siswa Madrasah dan Sekolah (Penelitian Di MA YPI Cikoneng dan SMAN 1 Ciparay Kabupaten Bandung) Susilawati, Erni; Zahra Saifi, Ani Fatimah; Komala, Euis; Kurnia Fauziah, Nadia; Sumringah Sari, Mada
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.8082

Abstract

Moderasi beragama lahir sebagai respons terhadap konflik-konflik yang diilhami oleh perbedaan agama dengan tujuan untuk mempromosikan pemahaman, dialog, dan perdamaian antar agama. Moderasi beragama adalah pendekatan dalam praktik keagamaan yang menekankan pada pemahaman yang inklusif, toleransi, dan pemahaman yang lebih luas terhadap nilai-nilai agama. Pelajaran tentang moderasi beragama dapat membantu siswa memahami bahwa toleransi, penghargaan terhadap perbedaan dan inklusi adalah nilai-nilai penting dalam masyarakat yang multikultural. Kelembagaan dan kurikulum pembelajaran MA dan SMA memiliki perbedaan. Oleh karena itu, pemahaman moderasi beragama siswa MA, SMA dan perbandingannya perlu diteliti. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dengan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner. Hasil penelitian yang diperoleh adalah nilai mean () tentang pemahaman penerimaan terhadap tradisi lebih tinggi dibandingkan dengan pemahaman yang lainnya yaitu 11,06, perhitungan analisis ANOVA menghasilkan F = 54,58 lebih besar dari 5,29, hal ini mengandung arti bahwa hipotesis nol ( ) ditolak dan pada dua sampel tersebut terdapat minimal adanya dua perbedaan tingkat pemahaman dari keempat pemahaman yang terdiri dari komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan dan penerimaan terhadap tradisi.
Implementation of ICT Management to Improve Education Quality: A Case Study at Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bandung City Saifi, Ani Fatimah Zahra; Susilawati, Erni; Komala, Euis; Erihadiana, Mohamad
International Journal of Science and Society Vol 5 No 5 (2023): International Journal of Science and Society (IJSOC)
Publisher : GoAcademica Research & Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/ijsoc.v5i5.985

Abstract

The growth of technology has changed the way we learn and teach. The use of ICT in education has great potential to improve the efficiency, accessibility and quality of learning. Various challenges in the education sector, such as access gaps, unequal quality, lack of resources and curricula that do not always keep up with technological developments can be resolved with appropriate ICT management strategies. Studies on the level of technology adoption in various educational institutions, be they schools, colleges or training centers can provide insight into how effective the use of ICT is in improving the quality of education. This research uses descriptive methods and data collection is carried out using an assessment of primary data sources and secondary data sources. Because the collection and analysis of qualitative research data used in this research is interactive, the researcher interacted with the data sources above by conducting observations, interviews and literature reviews. The results of this research are that ICT planning in MAN 2 Bandung City includes vision and mission, ICT strategy and financing. Organizing ICT at MAN 2 Bandung City includes the infrastructure provided by the madrasah along with the human resources who manage this infrastructure. The implementation of ICT at MAN 2 Bandung City includes the implementation of ICT in learning and educational services. ICT evaluations are carried out regularly monthly by the Head and Deputy Head of the Madrasah and annually at work meetings. The quality of education at MAN 2 Bandung City can be seen from the increasing public interest in enrolling their children in school at this madrasa and from the number of graduates who continue their studies at both state and private universities.
Konseptual Teoritis Kurikulum Pendidikan dalam Perspektif Secara Pragmatis dalam Islam Susilawati, Erni; Saifi, Ani Fatimah Zahra; Komala, Euis; Izuddin, Izuddin; Ruhendi, Ateng
Journal of Education Research Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i2.705

Abstract

Kurikulum dalam pendidikan Islam dikenal dengan kata manhaj yang memiliki arti jalan yang terang yang dilalui oleh pendidik dan peserta didik untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, keterampilan serta sikap.  Kurikulum pendidikan dalam konsepsi Islam adalah: suatu sistem kebenaran, standar, dan nilai-nilai ilahi sekunder, dan variabel pengetahuan, pengalaman, dan pengalaman manusia. dan ketrampilan yang dibekali oleh lembaga pendidikan Islam kepada peserta didiknya, dengan tujuan membawa mereka pada tingkat kesempurnaan yang telah Allah persiapkan bagi mereka, sehingga mereka dapat menunaikan hak khilafah di muka bumi dengan memberikan kontribusi yang positif dan efektif dalam pembangunan dan pembangunannya. kemajuan kehidupan di permukaannya sesuai dengan metode Tuhan. Ciri ciri yang menjadi cirinya pemahaman kurikulum menurut Dr. Yusuf Al-Qaradawi, yaitu Metode atau kurikulum pendidikan islam sistem sumber dari gambaran islam untuk alam semesta, manusia dan kehidupan, beserta pemahaman dan ciri cirinya, dan dasar bangunan atau kontruksinya, dan pokoknya merupakan satu kesatuan yang utuh, yang setiap bagiannya dipengaruhi oleh bagian bagian yang lain, dan mempengaruhi bagian-bagian lainnya. Dan pemahaman ini untuk kurikulum pendidikan islam, dibedakan dalam serangkaian dari ciri ciri karakteristik. Ahmad Madkuri dua ribu dua Menurut Dr Yusuf Al-Qaradawi mengatakan bahwa Konsep yang pertama yaitu konsep Ketuhanan. Yang dimaksud dengan Ketuhanan di sini ada dua hal: Asal dan sumber ketuhanan, Arah dan tujuan ketuhanan. Menurut Dr Yusuf Al-Qaradawi mengatakan bahwa Konsep yang kedua yaitu konsep ketauhidan.  Ciri kurikulum pendidikan Islam yang kedua adalah ciri tauhid, Tauhid merupakan komponen pertama dari sistem Islam, karena merupakan fakta dasar atau fundafental dalam keimanan. Melalui tauhid, sistem atau pendekatan Islam menjadi unik di antara semua sistem dan pendekatan keyakinan dan filsafat lain yang berlaku di muka bumi.
SOROTAN DAN KRITIK PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PAI DI SEKOLAH DAN PERGURUAN TINGGI Zahra Saifi, Ani Fatimah; Komala, Euis; Susilawati, Erni; Ruswandi, Uus; Arifin, Bambang Samsul
Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 13 No 1 (2025): Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/tjmpi.v13i1.5867

Abstract

Kurikulum PAI di berbagai jenjang pendidikan sering kali dikritik karena kurang menekankan pada aspek yang relevan dengan kehidupan kontemporer. Pada jenjang Sekolah Dasar dan Menengah, kurikulum lebih fokus pada hafalan materi-materi keagamaan dan ritual, sementara kurang menekankan pada pemahaman nilai-nilai universal Islam seperti toleransi, etika sosial, dan isu-isu global. Di Perguruan Tinggi, PAI terkadang dianggap terlalu teoretis dan kurang aplikatif dalam menghadapi problematika kehidupan mahasiswa di era globalisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sorotan dan kritik Pengelolaan Pembelajaran PAI di Sekolah dan Perguruan Tinggi beserta Alternatif solusinya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif dalam bentuk kajian pustaka. Sorotan dan kritik terhadap pengelolaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam ialah mengacu pada pendekatan pembelajaran yang masih menerapkan pendidikan konvensional dimana pembelajaran masih klasikal, kurangnya kemajuan teknologi dalam pembelajaran dan kompetensi tenaga pendidik yang rendah. Alternatif solusi yang ditawarkan adalah melalui penerapan CTL (Contextual Teaching and Learning) dalam pembelajaran PAI, penggunaan teknologi dalam pembelajaran PAI dan peningkatan kompetensi Guru PAI.