Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pelatihan caregiver formal: perawatan kulit pada lansia untuk mencegah luka dekubitus Ati, Maria Prieska Putri Panglipur; Setyobudi, Yustina Emi; Indriyani, Oktavia
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 2 (2025): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i2.29278

Abstract

Abstrak Lansia merupakan individu yang telah mengalami berbagai macam penurunan fungsi dalam dirinya. Permasalahan ini dapat menimbulkan berbagai macam masalah kesehatan yang dapat menyebabkan ketidakmampuan lansia dalam melakukan kegiatan dan memenuhi kebutuhannya sehari-hari, sehingga membutuhkan Perawatan Jangka Panjang (PJP). PJP yang diberikan kepada lansia tentunya harus berdasarkan prosedur yang tepat sehingga dapat meningkatkan kesehatan dan mencegah semakin banyaknya masalah kesehatan yang dirasakan lansia tersebut. Caregiver formal merupakan salah satu sumber daya yang dapat digunakan untuk melakukan PJP pada lansia dengan bekal pengetahuan dan ketrampilan yang cukup untuk mengurangi permasalahan kesehatan pada lansia. Kegiatan PkM ini dilaksanakan di LKS-LU Pangesti Lawang pada bulan November-Desember 2024. Sasaran kegiatan PkM ini adalah caregiver formal di LKS-LU Pangesti Lawang sebanyak 12 orang. Tujuan kegiatan PkM ini adalah meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan caregiver formal tentang perawatan kulit lansia dengan gangguan mobilitas fisik untuk mencegah dekubitus. Kegiatan yang dilakukan dalam PkM ini yaitu memberikan edukasi dan pelatihan, topik edukasi yang diberikan adalah konsep perubahan organ kulit pada lansia dan konsep perawatan kulit pada lansia untuk mencegah dekubitus, sedangkan kegiatan pelatihan yang diberikan adalah ketrampilan perawatan kulit pada lansia untuk mencegah luka dekubitus dengan teknik massage effleurage. Metode pemberdayaan yang digunakan dalam kegiatan PkM ini adalah metode ceramah, diskusi dan demonstrasi. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan yang ditunjukkan dengan peningkatan nilai yang signifikan antara Pre-Test dan Post-Test yaitu sebesar 64% caregiver memiliki pemahaman baik,  dan semua peserta memiliki keterampilan baik dengan nilai rata-rata yaitu 84. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan pihak LKS-LU Pangesti Lawang dapat mencegah luka decubitus para lansia dengan mengaplikasikan Effleurage Massage yang telah diajarkan kepada caregiver formal. Kata kunci: gangguan mobilitas; lansia; pelatihan perawatan kulit; dekubitus Abstract Elderly individuals have experienced various functional declines within themselves. These issues can lead to multiple health problems, resulting in the elderly being unable to perform daily activities and meet their needs, thus requiring Long-Term Care (LTC). The LTC provided to the elderly must follow proper procedures to improve health and prevent further health issues. Formal caregivers are one of the resources that can be utilized to provide LTC for the elderly, equipped with sufficient knowledge and skills to reduce health problems among the elderly. This community service activity took place at LKS-LU Pangesti Lawang from November to December 2024. The target participants of this activity were 12 formal caregivers at LKS-LU Pangesti Lawang. The aim of this community service activity was to enhance the knowledge and skills of formal caregivers in skin care for the elderly with mobility impairments to prevent pressure ulcers. The activities included providing education and training; the educational topics covered the concept of skin organ changes in the elderly and the concept of skin care for the elderly to prevent pressure ulcers, while the training activities focused on skin care skills for the elderly to prevent pressure ulcers using the effleurage massage technique. The empowerment method used in this activity was the lecture, discussion and demonstration method. The results of this community service showed a significant increase in knowledge, with a 64% improvement in understanding between the pre-test and post-test, and all participants demonstrated good skills with an average score of 84. Through this community service activity, it is hoped that LKS-LU Pangesti Lawang can prevent pressure ulcers in the elderly by applying the Effleurage Massage technique taught to formal caregivers. Keywords: mobility impairment; elderly; skin care training; pressure ulcer
PEMBERDAYAAN UMKM KOPI LIBERICA DI DESA CIPASUNG MELALUI AGROWISATA DAN EDUKASI MANFAATNYA. Indriyani, Oktavia; Salsabila, Dina; Fauzan, Raihan; Ridha, Mohammad; Nurizqy, Fara Fadya Azzahra; Mahardeka, Adelia Putri; Yumna, Farras Fida; Pradana, Muhammad Firyal; Zhafranudin, Muhammad Fakhri; Sumarto, Findi Amilia; Muslimah, Nur Annisa; Ramadhani, Shella; Fujiyanto, Fujiyanto; Izaz, Rofiq Khoirul; Wahadi, Wahadi; Senja, Nurul
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jabb.v6i1.1739

Abstract

Liberica coffee is one of the superior commodities in Cipasung Village, which has the potential to be developed through agritourism and community empowerment. However, Liberica coffee SMEs in this area face various challenges, including limited market access, processing technology, and product promotion. This study aims to optimize the potential of Liberica coffee SMEs by developing agritourism and Sharing Sessions with students from Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon. The research employs a qualitative descriptive approach through interviews, observations, and documentation studies. The results show that agritourism not only increases the economic value of coffee but also enhances community knowledge through direct visitor participation in the coffee production process. Additionally, Sharing Sessions with students provide insights into product innovation and marketing strategies. This holistic approach is expected to strengthen local economic sustainability and increase the competitiveness of Liberica coffee SMEs.
Literature Review: Pengaruh Penambahan Cilostazol sebagai Kombinasi Antiplatelet pada Pasien Penyakit Jantung Koroner Sawu, Sirilus Deodatus; Indriyani, Oktavia
KUNIR: JURNAL FARMASI INDONESIA Vol 2 No 1 (2024): JULI
Publisher : Program Studi Farmasi (S-1), Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Bhamada Slawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/kjfi.v2i1.619

Abstract

Antiplatelet merupakan salah satu pilihan terapi pada penatalaksanaan penyakit jantung koroner (PJK). Terapi standar antiplatelet merupakan kombinasi aspirin dan clopidogrel, namun terkadang menggunakan kombinasi 3 antiplatelet dimana salah satunya yang sering ditambahkan pada terapi standar adalah cilostazol. Cilostazol merupakan inhibitor phosphodiesterase III (PDE3) yang berperan meningkatkan siklik adenosin monofosfat dalam trombosit dan dengan demikian menyebabkan berkurangnya agregasi trombosit. Penambahan cilostazol pada terapi standar antiplatelet kemungkinan tidak dimaksudkan sebagai pencegahan agregasi platelet saja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah literatur review. Literature review ini dilakukan dengan pencarian studi pada database Google Scholar dan Pubmed. Tahun publikasi dibatasi dari tahun 2013-2023 dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Dari hasil pencarian studi diperoleh 5 studi yang memenuhi kriteria inklusi. Berdasarkan hasil penelusuran pustaka yang sudah dilakukan diperoleh hasil penambahan cilostazol pada terapi antiplatelet standar memiliki manfaat klinis tidak hanya sebagai pencegahan agregasi platelet namum dapat memberikan efek vasodilatasi, antiproliferasi dan pencegahan restenosis. Disimpulkan bahwa penambahan cilostazol memiliki manfaat pada pasien PJK yang menjalani PCI.