This study analyzes the implementation of Social Responsibility (CSR) by PT. Timah Tbk in Pangkalpinang, especially the legal and economic impact it has on the local community. This research uses a juridical-empirical approach, examining the applicable CSR regulations and their impact in the field. The results of the study show that the CSR program run by PT. Timah Tbk in the last 5 years, consists of the education sector, with CSR programs, namely Education Scholarships and Literacy and Arts Stage Assistance SDN.12 Pangkalpinang. The health sector with the Treatment Fund Assistance program. The Socio-Cultural Sector with the Infrastructure Fund Assistance program, Worship Facility Development Fund Assistance, namely the H. Bakrie Mosque and Consumption Assistance to Flood-Affected Residents. The success of CSR programs is measured not only from the financial side, but also from the real impact felt by the community and the environment, such as increasing economic independence of residents, growing small businesses, reducing the potential for social conflicts, and the success of reclamation of ex-mining land. In terms of the preparation mechanism, the CSR program is prepared through a participatory process involving companies, local governments, and the community. This approach ensures that each program truly responds to local needs, while strengthening the community's sense of belonging to the program being run.Overall, PT Timah Tbk's main CSR priorities are focused on community economic empowerment, improving the quality of education and health, and preserving the environment. Through synergy with the government and the community, PT Timah's CSR program in Pangkalpinang has become an example of social responsibility practices that are not only philanthropic, but also strategic in creating sustainable social, economic, and environmental value.Penelitian ini menganalisis pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial (CSR) oleh PT. Timah Tbk di Pangkalpinang, khususnya dampak hukum dan ekonomi yang ditimbulkannya bagi masyarakat setempat. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis-empiris, mengkaji regulasi CSR yang berlaku dan dampaknya di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program CSR yang dijalankan oleh PT. Timah Tbk dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, terdiri dari Sektor pendidikan, dengan program CSR yaitu Beasiswa Pendidikan dan Bantuan Panggung Literasi dan Seni SDN.12 Pangkalpinang. Sektor kesehatan dengan program Bantuan Dana Pengobatan. Sektor Sosial Budaya dengan program Bantuan Dana Sarana Prasarana, Bantuan Dana Pembangunan Sarana Ibadah yaitu Masjid H. Bakrie dan Bantuan Konsumsi Kepada Warga Terkena Banjir. Keberhasilan program CSR diukur bukan hanya dari sisi finansial, tetapi dari dampak nyata yang dirasakan masyarakat dan lingkungan, seperti meningkatnya kemandirian ekonomi warga, tumbuhnya usaha kecil, berkurangnya potensi konflik sosial, serta keberhasilan reklamasi lahan bekas tambang. Dari segi mekanisme penyusunan, program CSR disusun melalui proses partisipatif yang melibatkan perusahaan, pemerintah daerah, dan masyarakat. Pendekatan ini menjamin bahwa setiap program benar-benar menjawab kebutuhan lokal, sekaligus memperkuat rasa memiliki masyarakat terhadap program yang dijalankan. Secara keseluruhan, prioritas utama CSR PT Timah Tbk difokuskan pada pemberdayaan ekonomi masyarakat, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta pelestarian lingkungan. Melalui sinergi dengan pemerintah dan masyarakat, program CSR PT Timah di Pangkalpinang telah menjadi contoh praktik tanggung jawab sosial yang tidak hanya bersifat filantropis, tetapi juga strategis dalam menciptakan nilai sosial, ekonomi, dan lingkungan yang berkelanjutan.