AbstrakSeluruh lansia di RW 04 Kelurahan Kasin tinggal di rumah bersama dengan keluarga yang sekaligus menjadi caregivernya. Namun, ketua kader kesehatan mengatakan bahwa beberapa caregiver mengatakan merasa lelah dalam menghadapi lansia dimana kadang yang dilakukan serba salah karena kondisi psikologis lansia yang tidak stabil dan cenderung seperti anak kecil. Berdasarkan fenomena real di lapangan ini kader kesehatan ingin tim pengabdian kepada Masyarakat memberikan terapi penguatan supaya caregiver tetap kuat dan sabar dalam mendampingi lansia. Menanggapi permasalahan tersebut, dosen STIKes Panti Waluya Malang telah melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat selama tiga hari dengan fokus pada pemberian edukasi psikologis melalui materi “Afirmasi positif” yang ditujukan kepada para caregiver lansia di lingkungan RW 04 Kelurahan Kasin. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan caregiver baik secara kognitif maupun psikomotor dalam melakukan terapi afirmasi positif untuk penguatan psikologis dalam merawat lansia. Melalui pendekatan edukatif ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan rumah tangga yang lebih suportif, serta mendorong peningkatan partisipasi lansia dalam layanan kesehatan preventif seperti aktif dalam kegiatan Posyandu Lansia. Metode pelasanaan PkM ini adalah ceramah dan demonstrasi, dengan media power point dan modul “afirmasi positif” yang telah dilaksanakan selama 3x pertemuan pada tanggal 23, 25 dan 30 Juni 2025 dengan jumlah peserta 20 orang di balai RW 04 Kelurahan Kasin. Sebelum dan sesudah kegiatan pelatihan, dilakukan pre test (pertemuan pertama) dan post test (pertemuan ketiga). Soal pre dan post test berupa pengetahuan peserta mengenai cara mencegah burden saat merawat lansia, berjumlah 10 soal, dilanjutkan dengan praktikum afirmasi positif. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dikatakan berhasil karena ada rata-rata penilaian kognitif dan psikomotor adalah 9,125, atau terjadi kenaikan sebesar 59,6%. Luaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah laporan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, modul untuk caregiver; dengan judul “Afirmasi Positif Untuk Caregiver lansia”. Implikasi dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah caregiver lansia dirumah memahami teori dan praktik afirmasi positif. Kata Kunci : afirmasi positif; caregiver; lansia. AbstractAll elderly people in RW 04, Kasin Village, live at home with their families, who also serve as their caregivers. However, the head of the health cadre stated that some caregivers reported feeling exhausted in dealing with the elderly, as their efforts were often perceived as wrong due to the unstable psychological condition of the elderly, who tend to behave like children. Based on this real phenomenon in the field, the health cadre requested the Community Service Team to provide strengthening therapy so that caregivers remain resilient and patient in accompanying the elderly. In response to this issue, lecturers from STIKes Panti Waluya Malang carried out a three-day community service program focusing on providing psychological education through the topic of “Positive Affirmation” addressed to elderly caregivers in RW 04, Kasin Village. The objective of this program was to improve caregivers’ abilities both cognitively and psychomotorically in applying positive affirmation therapy as psychological reinforcement in caring for the elderly. Through this educational approach, it is expected that a more supportive household environment will be created, while also encouraging greater participation of the elderly in preventive health services, such as being active in Posyandu Lansia activities. The method of this community service program consisted of lectures and demonstrations, using PowerPoint and the “Positive Affirmation” module, implemented over three sessions on June 23, 25, and 30, 2025, with 20 participants at the RW 04 community hall, Kasin Village. Pre-tests (first session) and post-tests (third session) were conducted before and after the training. The tests consisted of 10 questions assessing participants’ knowledge about preventing caregiver burden in elderly care, followed by practical exercises in positive affirmation. This community service program was considered successful as the average cognitive and psychomotor scores reached 9.125, indicating an increase of 59.6%. The outputs of this program included a community service report and a caregiver module entitled “Positive Affirmation for Elderly Caregivers.” The implication of this activity is that elderly caregivers at home are now able to understand both the theory and practice of positive affirmation. Keywords: caregiver; elderly; positive affirmation.