Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Evaluasi Stabilitas Tanah Pada Saluran Irigasi Air Manjuto (Bm Kn 2 – Bm Kn 3) Divio, Giwo Okta; Belladona, Meilani; Dwiantoro, Edito
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus - October
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i3.2138

Abstract

Penelitian ini menganalisis kestabilan lereng pada pengaliran Air Manjuto (BM KN 2 – BM KN 3), Desa Lalang Luas, Kecamatan V Koto, Kabupaten Mukomuko. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi tingkat kestabilan lereng menggunakan metode Cone Penetration Test (CPT) serta perangkat lunak GEO5 yang dirancang untuk analisis geoteknik, khususnya kestabilan lereng. Data tanah yang diperoleh melalui pengujian CPT digunakan sebagai input dalam pemodelan lereng untuk mendapatkan nilai faktor keamanan (FS). Hasil analisis menunjukkan bahwa setelah dilakukan perubahan geometri lereng dari sudut awal 45° menjadi 35°, kestabilan lereng meningkat secara signifikan. Nilai FS yang dihitung dengan beberapa metode analisis memberikan hasil yang bervariasi, namun tetap menunjukkan kondisi lereng yang stabil. Metode Bishop dan Spencer menghasilkan FS sebesar 1,73, sedangkan metode Janbu dan Morgenstern-Price memberikan FS sebesar 1,72. Sementara itu, metode Fellenius/Petterson memberikan hasil yang sedikit lebih rendah, yaitu 1,65, namun nilai tersebut masih berada di atas batas minimum standar keamanan yang umumnya disyaratkan (FS ≥ 1,50). Perbedaan hasil ini disebabkan oleh variasi pendekatan matematis dan asumsi dalam masing-masing metode analisis. Secara keseluruhan, penelitian ini menyimpulkan bahwa perubahan desain geometri lereng dapat meningkatkan stabilitas dan keselamatan struktur lereng. Temuan ini diharapkan dapat menjadi rujukan dalam perencanaan dan pengendalian potensi longsor di daerah dengan kondisi geoteknik serupa.
Analisa Tingkat Kehilangan Air (Water Losses) pada Jaringan Distribusi PDAM Tirta Hidayah Zona 3 Kota Bengkulu Tahun 2024 Yadi, Nopri; Belladona, Meilani; Dwiantoro, Edito
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus - October
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i3.2302

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kehilangan air (water losses) dan efisiensi jaringan distribusi air pada PDAM Tirta Hidayah Zona 3 Kota Bengkulu tahun 2024. Kehilangan air merupakan selisih antara volume air yang didistribusikan dengan volume air yang tercatat dalam rekening pelanggan, yang dapat berdampak signifikan terhadap kinerja teknis dan finansial perusahaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan neraca air dan perhitungan indeks kebocoran (Infrastructure Leakage Index/ILI). Data diperoleh melalui observasi, wawancara, serta dokumentasi dari instansi terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata volume air yang didistribusikan PDAM sebesar 474.493,67 m³/bulan, sedangkan volume air yang tercatat sebagai konsumsi pelanggan hanya 230.866,3 m³/bulan. Selisih sebesar 243.627,37 m³/bulan ini menunjukkan tingkat kehilangan air mencapai 51,35% atau setara dengan 2.923.532 m³/tahun. Jika dikalikan dengan tarif Rp3.500/m³, maka potensi kerugian finansial mencapai Rp10.232.362.500. Selain itu, nilai Infrastructure Leakage Index (ILI) yang diperoleh sebesar 5,04, jauh di atas standar efisiensi (<2), yang mengindikasikan bahwa sistem distribusi berada dalam kondisi tidak efisien dan memerlukan tindakan perbaikan segera. Faktor penyebab kehilangan air meliputi kebocoran teknis pada jaringan perpipaan, kesalahan pencatatan meter pelanggan, serta tidak tepatan dalam manajemen sistem distribusi. Oleh karena itu, diperlukan evaluasi menyeluruh dan strategi penanganan terpadu untuk menurunkan tingkat kehilangan air dan meningkatkan efisiensi pelayanan PDAM.
Evaluasi Kualitas Air Dampak Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLMTH) Padang Guci Kabupaten Kaur Friantoni, Sep; Belladona, Meilani; Dwiantoro, Edito
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus - October
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i3.2601

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas air Sungai Padang Guci sebagai dampak dari pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) di Kabupaten Kaur. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui pengambilan sampel air di tiga titik lokasi (hulu, tengah, hilir) dan pengujian di laboratorium untuk menganalisis parameter fisika dan kimia. Hasil uji parameter fisika menunjukkan bahwa suhu, warna, bau, rasa, dan TDS masih berada dalam kategori baik dan memenuhi baku mutu air kelas II menurut PP No. 22 Tahun 2021. Pada parameter kimia, pH dan kadar nitrit serta mangan terlarut masih dalam batas aman. Namun, ditemukan peningkatan kadar nitrat pada titik tengah serta kandungan besi (Fe) yang melebihi ambang batas di titik tengah dan hilir, mengindikasikan potensi pencemaran akibat aktivitas konstruksi. Untuk mendukung pengawasan dan pengendalian kualitas air secara berkelanjutan, penelitian ini merekomendasikan penggunaan alat Aqua-Monitor berbasis IoT dan sistem Integrated Sediment and Metal Trap (ISMT) sebagai solusi teknis preventif. Temuan ini menegaskan pentingnya integrasi prinsip teknik sipil berkelanjutan dalam pembangunan PLTMH agar tidak mengganggu keseimbangan ekosistem perairan.
Evaluasi Waste Material Pada Proyek Konstruksi Menggunakan Metode Pareto Dan Fishbone Diagram: Studi Kasus: Rusun Ponpes Al-Muslimun Bengkulu Tengah Putra, Diyan Permana; Dwiantoro, Edito; Hariza, Elsa Rati
Jurnal Penelitian IPTEKS Vol. 9 No. 2 (2024): JURNAL PENELITIAN IPTEKS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/penelitianipteks.v9i2.2131

Abstract

Material dalam proyek konstruksi merupakan salah satu sumber daya pokok, dimana material berfungsi sebagai penyusun utama struktur bangunan. Penggunaan material konstruksi harus direncanakan dan diawasi dengan baik, agar pemborosan material pada pembangunan proyek tidak terjadi sehingga dapat meminimalkan limbah material (Material Waste).  Tingginya nilai Waste pada material akan berdampak negatif pada proyek konstruksi, terutama pada sektor keuangan. Dimana sebagian besar dana proyek konstruksi dianggarkan untuk pengadaan material. Oleh karena itu, jikaerjadi Waste material dengan nilai yang tinggi maka dapat menyebabkan pembengkakan biaya yang tidak sesuai dengan rencana awal. Pada penelitian ini dilakukan dengan menggabungkan dua metode, yaitu metode Pareto dan Fishbone Diagram. Dimana metode Pareto memiliki fungsi untuk mengetahui jenis material yang berpotensi menghasilkan Waste dengan kerugian besar, sedangkan Fishbone Diagram digunakan untuk mengetahui faktor penyebab Waste pada material. Hasil dari penelitian berdasarkan analisis Pareto diketahui bahwa material yang berpotensi menghasilkan Waste dengan kerugian besar diantaranya adalah: besi beton D16, beton F’c 24 MPa, besi beton D10, bekisting, dan bata ringan. Adapun faktor penyebab Waste dari Waste material diatas adalah: kesalahan dalam pelaksanaan, perubahan desain, kesalahan dalam penanganan material, kesalahan dalam proses pengiriman material, dan material hilang
Pengaruh Pengunaan Filler Limbah Las Karbit dalam Campuran Asphalt Concrete Wearing Course (Ac-Wc) Gusti, Aldila Anugrah; Sefrus, Tri; Dwiantoro, Edito
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus - October
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i3.3025

Abstract

Jalan merupakan prasarana yang sangat penting dalam mendukung laju perekonomian di Indonesia sebagai negara yang berkembang indonesia sangat membutuhkan kualitas dan juga kuantitas jalan untuk memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat Indonesia untuk melakukan berbagai seluruh jenis kegiatan ekonomi baik itu aksebilitas ataupun barang dan jasa.dalam penelitian ini merupakan eksperimen untuk mengetahui hasil uji marshall pada perbandingan krakteristik limbah las karbit dengan persentase 0% - 100%. Dari hasil pengujian marshall, Kadar Aspal Optimum (KAO) yaitu 5% pada campuran AC-WC Asphalt Concrete-Wearing Course dengan penggunaan Abu batu sehingga dapat disimpulkan bahwa memiliki nilai VMA 16,55%, VFA 73,4%, VIM 4,4%, Stabilitas 2359,9 kg, Flow 3.2 mm, dan Marshall Quotient 901,0 kg. Hasil nilai uji marhsall untuk kadar penambahan Optimum (KPO) dengan menggunakan limbah las karbit yaitu VMA sebesar 15,7%, Nilai VFA 78,1%, VIM 3,4% Nilai Stabilitas 2014,7kg, Nilai Flow 3,0 kg, dan nilai MQ sebesar 798,5 kg, Penganti limbah las karbit juga dapat meningkatkan nilai (VFA) mengalami peningkatan sebesar 78,1%% yang tidak terlalu sigifikan dibanding marshall standar sedangkan untuk nilai stabilitasnya menurun sebesar 2014,7% yang terlalu signifikan di bandingan dengan nilai stabilitas KAO, dengan mememnuhi standar bina marga 2018.
Analisa Optimasi Biaya dan Waktu Pelaksanaan Proyek Kontruksi Dengan Penambahan Jam Kerja dan Penambahan Tenaga Kerja Berdasarkan Metode Time Cost Trade Off (Studi Kasus: Penanganan Jalan Muara Sahung – Naga Rantai Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu) Anggraini, Ana; Dwiantoro, Edito; Sazuatmo, Sazuatmo
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 4 (2026): November - January
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i4.4276

Abstract

Penelitian ini membahas optimasi biaya dan waktu pelaksanaan proyek konstruksi menggunakan metode Time Cost Trade Off (TCTO) dengan studi kasus pada proyek penanganan Jalan Muara Sahung–Naga Rantai di Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu. Permasalahan utama dalam proyek konstruksi umumnya terkait pembengkakan biaya dan keterlambatan waktu, sehingga diperlukan strategi percepatan yang efektif. Salah satu alternatif percepatan yang dianalisis adalah penambahan jam kerja lembur serta penambahan tenaga kerja. Metode yang digunakan meliputi Kurva S, Rencana Anggaran Biaya (RAB), analisis jalur kritis, perhitungan crash cost, dan cost slope. Hasil penelitian menunjukkan bahwa percepatan melalui penambahan jam kerja lembur mampu mengurangi durasi proyek dari 165 hari menjadi 138 hari. Namun, total biaya pada kondisi normal sebesar Rp 1.273.853.587 meningkat menjadi Rp 2.523.858.831 setelah percepatan, sehingga terdapat selisih biaya Rp 1.270.005.244. Perhitungan menunjukkan Cost Slope sebesar –Rp 205.033.638 per hari percepatan. Sementara itu, percepatan melalui penambahan tenaga kerja menghasilkan total biaya kondisi normal Rp 1.273.853.587 yang justru menurun menjadi Rp 1.183.149.629, sehingga terjadi penghematan sebesar Rp 90.703.895, dengan Crash Slope Rp 14.758.348 per hari percepatan. Penghematan ini terutama disebabkan oleh penambahan tenaga kerja yang meningkatkan kecepatan penyelesaian aktivitas kritis. Secara keseluruhan, penerapan metode TCTO membantu manajemen proyek dalam menentukan alternatif percepatan yang paling efisien sesuai kondisi lapangan dan prioritas pengelolaan proyek.