Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PERUBAHAN DIMENSI PIRING PELEPAH PINANG AKIBAT PERLAKUAN FISIK Yernisa, Yernisa; Oktaria, Fera; Arisandi, Meri
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2020 "Peranan Strategis Teknologi Dalam Kehidupan di Era New Normal"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan klasifikasi piring pelepah pinang berdasarkan berat dan mengetahui perubahan dimensi piring pelepah pinang akibat perlakuan fisik. Penelitian dilaksanakan pada beberapa tahap, yaitu: Tahap 1. Klasifikasi piring pelepah pinang berdasarkan berat; Tahap 2. Pengaruh penyimpanan pada masing-masing klasifikasi piring pelepah pinang; Tahap 3. Pengaruh suhu air dan lama perendaman pada masing-masing klasifikasi piring pelepah pinang; Tahap 4. Pengaruh pemanasan pada masing-masing klasifikasi piring pelepah pinang. Parameter yang diamati adalah perubahan kadar air, tinggi dan diameter piring pelepah pinang. Piring pelepah pinang (diameter atas 15,5 cm, tinggi 2 cm) memiliki berat rata-rata  20,65 g,  diklasifikasikan menjadi: kurang 18 g; 18 – 24 g; dan lebih dari 24 g. Perbedaan berat piring pelepah pinang tidak berpengaruh terhadap perubahan kadar air piring yang disimpan selama dua bulan tetapi peyimpanan piring pinang kondisi suhu ruang ruang (28 ± 1oC) dan RH 78 ± 2 % menyebabkan kenaikan kadar air piring sebesar 2,30 hingga 4,86%. Penggunaan air dengan perlakuan suhu dan waktu yang berbeda menyebabkan perubahan dimensi tinggi dan diameter pada semua klasifikasi berat piring. Pemanasan menggunakan oven suhu 100oC dengan beberapa perlakuan waktu hanya mempengaruhi perubahan dimensi tinggi piring pelepah pinang.
PEMANFAATAN ARANG SABUT KELAPA DAN KULIT PINANG MENJADI BIOBRIKET UNTUK MENINGKATKAN NILAI TAMBAH Arisandi, Meri; Yulia, Ade; Prihantoro, Rudi; Fiardilla, Fauziah
Jurnal Agroindustri Pangan Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Agroindustri Pangan
Publisher : PPPM POLTESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.889 KB) | DOI: 10.47767/agroindustri.v2i1.503

Abstract

Areca nut coir contains several chemical compounds, i.e., cellulose (34,18%), hemicellulose (20.83%), and lignin (31.6%). These chemical compounds are a source of carbon in the manufacture of activated charcoal or adsorbents and coconut coir is a material containing lignicellulose which can be used as a substitute for fuel. One way to use areca nut and coconut coir is to make biobriquettes. Processing of areca and coconut coir into biobriquettes deals with numerous production factors, starting from additional materials, labor, production equipment, and other materials. Processing costs are conducted to obtain higher prices and higher profits than without a production process, so value added analysis is needed. The purpose of this research is to find out the added value generated from processing areca nut shells and coconut coir into biobriquettes. Data were obtained from primary and secondary data. The methods used in this research are descriptive and quantitative methods. Based on the results of the research, processing of areca shell charcoal and coconut coir into biobriquettes starts from ordering raw materials, maintenance and storage of raw materials. The production process is conducted by weighing the raw materials, carbonizing, milling, sieving, mixing charcoal flour with tapioca flour, moulding, drying and packaging. and added value analysis shows that the business plan for processing areca shell charcoal and coconut coir into biobriquettes obtains an added value of Rp. 3,077/kg of raw materials. A large added value of zero (Rp. 3,077> 0) means that the utilization of areca nut shells and coconut husks into biobriquettes generates added value.
An Analysis of Student Participation in Marketing Management Through Project Based Learning Model Fiardilla, Fauziah; Arisandi, Meri; Yernisa, Yernisa; Sirait, Jeliana Veronika
Journal of Educational Sciences Vol. 9 No. 2 (2025): Journal of Educational Sciences
Publisher : FKIP - Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jes.9.2.p.954-963

Abstract

This research was motivated by the low ability of students to think related to problem solving and student activity. Project-based learning will be implemented which is expected to increase student understanding, develop problem-solving skills, increase cooperation abilities and student activity in the learning process. The type of research used is quantitative descriptive. The subjects in this research were 12 students in the 2023/2024 Odd. Data collection techniques used include observation, portfolio, and documentation. The data collection instrument used was a activity observation sheet in Project I and Project II. The data analysis technique uses quantitative data analysis. The criteria for the success of this research can be seen from the increase in the value of student participation in the Marketing Management class. The results of this research indicate an increase in the value of student participation activities by the implementation of Projects I and II. In project I learning activities, the average value of student participation was 77.25. Then there was an increase in the value of participatory activities in project II learning activities to 80.9. Based on these results, it can be concluded that student participation can be increased by implementing the project-based learning model.
PENGARUH ROA, DER, CR, INFLASI DAN KURS TERHADAP RETURN SAHAM (STUDI KASUS INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2008-2012) Johannes .; Meri Arisandi
Jurnal Dinamika Manajemen Vol. 1 No. 4 (2013): Jurnal Dinamika Manajemen
Publisher : Prodi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jdm.v1i4.1800

Abstract

ABSTRACT The objectives of this research is to analyze the influence of Return On Asset (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), Current Ratio (CR), inflation and exchange rate to the stock return of Food and Baverage industry that listed on Indonesian Stock Exchange in the period of 2008-2012.The number of population are 19 companies but the elligable unit to be sample is  16 companies. Analyze technique to describe the varibles relationships used Multiple Linier Regression. Based on the data  processing,  it is known that simmultaneously the effect of  independent variables are significant. Furthermore,   partially  it is known that the effect of   Return On Asset (ROA), inflation, and exchange rate variables are  significant,  otherwise varieables  Debt to Equity Ratio (DER) and Current Ratio (CR) have insignificant effect. Keywords : On Asset (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), Current Ratio (CR), Inflation, exchange rate, stock return
PENGARUH ROA, DER, CR, INFLASI DAN KURS TERHADAP RETURN SAHAM (STUDI KASUS INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2008-2012) Meri Arisandi
Jurnal Dinamika Manajemen Vol. 2 No. 1 (2014): Jurnal Dinamika Manajemen
Publisher : Prodi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jdm.v2i1.2129

Abstract

The objectives of this research to analyze the influence of ROA, DER, CR, inflation and exchange rate to stock return on Food and Baverage industry that listed on Indonesian Stock Exchange in the period of 2008-2012.The number of population is 19 companiesand eligablesample is 16 companies. Analyze technique  that use to analyze data is multiple linier regression. Analyses result showed that the partial results of Return On Asset (ROA), inflation and exchange rate variables has significant influence to stock return in other hand DER and CR  has  insignificantinfluenced to stock return on Food and Baverage industry.Keywords : On Asset (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), Current Ratio (CR), Inflation, exchange rate, stock Return
Karakteristik Fisikokimia Teh Cascara Kopi Liberika (Coffea liberica) dengan Formulasi Suhu dan Waktu Penyeduhan Prihantoro, Rudi; Emanauli, Emanauli; Arisandi, Meri
Jurnal Ilmu Pangan dan Hasil Pertanian Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Teknologi Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jiphp.v6i2.14114

Abstract

Kopi Liberika merupakan kopi yang tumbuh di dataran rendah, tepatnya di lahan gambut. Ukuran kopi yang lebih besar dan tingginya pohon bisa mencapai 9 meter membuat kopi ini berbeda dengan arabika dan robusta. Minuman penyegar teh kulit kopi sudah banyak dikembangkan di indonesia maupun di dunia, teh tersebut dinamakan teh cascara. Proses penyeduhan adalah proses ekstraksi dengan mengunakan air untuk mendapatkan komponen tertentu. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi penyeduhan, antara lain yaitu suhu dan waktu selama penyeduhan. Penelitian menggunakan variasi penyeduhan, yaitu suhu (70, 85, 100oC) dan waktu (5, 10, 15 menit). Semakin lama waktu penyeduhan maka nilai pH semakin tinggi, warna semakin merah kecoklatan dan antioksidannya semakin menurun, dan antioksidannya semakin menurun. Berdasarkan penelitian ini didapatkan suhu dan waktu penyeduhan terbaik yaitu suhu 70oC dengan waktu 5 menit yang memiliki nilai pH 4,01, nilai L 29,2, nilai a 5,9, nilai b 20,3 dan kandungan antioksidan 81,07%.Kata kunci: Kopi Liberika; Teh Cascara; Penyeduhan
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENGOLAHAN BUAH JERUK SIAM MADU MENJADI PRODUK BERNILAI EKONOMI DI DESA JUJUN KECAMATAN KELILING DANAU KABUPATEN KERINCI Yulia, Ade; Suandi, Suandi; Sahrial, Sahrial; Arisandi, Meri; Oktaria, Fera
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 5 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i5.1992-1997

Abstract

Pada saat panen raya produksi buah jeruk akan meningkat dan harga jual juga akan menurun sehingga menyebabkan buah jeruk sering tidak terjual. Buah jeruk akan cepat mengalami kerusakan jika tidak segera dikonsumsi, oleh karena itu diperlukan pengolahan buah jeruk siam menjadi produk yang bernilai ekonomi. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan adalah yaitu 1). Sosialisasi, penyuluhan, domontrasi, pelatihan dan pendampingan kepada mitra, yang meliputi: pelatihan dan pendampingan pengolahan buah jeruk menjadi produk-produk bernilai ekonomi serta pelatihan dan pendampingan pengemasan dan pemasaran produk olahan jeruk. 2).Monitoring dan evaluasi dari berbagai tahap kegiatan yang dilakukan. Sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat Desa Jujun dan Bumdes Desa Jujun. Kegiatan sosialisasi pengolahan buah jeruk ini telah dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2023 yang bertempat di Kantor Desa Jujun kegiatan ini dihadiri oleh kepala desa, ketua Bumdes Desa Jujun dan perangkat desa yang lain serta beberapa warga desa Jujun. Kegiatan yang kedua adalah penyuluhan serta demontrasi pengolahan produk-produk jeruk yang dilaksanakan pada tanggal 16 September 2023 di Gedung Serba Guna Desa Jujun yang diikuti oleh 70 orang peserta. Respon peserta  terhadap kegiatan demontrasi pengolahn jeruk ini sangat baik. Dari kegiatan disepakati  5 orang warga yang berkomitmen untuk mengolah buah jeruk menjadi selai dan permen jelly jeruk. Kegiatan selanjutnya adalah pelatihan pembuatan selai yang permen jelly. Selain pelatihan pengolahan jeruk  juga akan dilakukan pelatihan pengemasan dan pemasaran produk. Diharapkan produk selai dan permen jelly jeruk ini akan menjadi salah satu produk unggulan daerah (One Village One Product). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini juga merupakan salah satu upaya untuk membantu mewujudkan “Ekonomi Kerakyatan yang Berbasis pada Produk Unggulan Desa”.