Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

EFEKTIVITAS NaCl DAN CaCl2 DALAM MEMURNIKAN MDAG DENGAN METODE CREAMING DEMULSIFICATION TECHNIQUE Mursalin, Mursalin; Sahrial, Sahrial; Wulandari, Nur
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan 2017: PROSIDING SEMINAR NASIONAL FKPT-TPI 2017
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.875 KB)

Abstract

Penghilangan residu gliserol MDAG dengan metode creaming demulsification technique (CDT) telah terbukti berhasil dengan baik, metode ini hampir sama efektifnya dengan pemurnian menggunakan alat separasi short path distilation (SPD). CDT adalah metode penghilangan gliserol dari MDAG dengan prinsip merusak sistem emulsi w/o (gliserol/MDAG) baik secara fisik (penerapan panas dan pengadukan) maupun secara kimia (penambahan larutan elektrolit). Larutan elektrolit yang digunakan dapat berasal dari asam, garam, atau campuran keduanya. Penelitian ini mempelajari efektivitas penggunaan larutan NaCl dan CaCl2 5% sebagai larutan elektrolit dalam sistem CDT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CaCl2 lebih efektif daripada NaCl dalam memisahkan gliserol dari sistem emulsi MDAG. Pemurnian dengan larutan elektrolit CaCl2 dan NaCl 5% masing-masing menghasilkan MDAG murni dengan kandungan gliserol 1,64 dan 0,70% dari kandungan asalnya sebesar 14.99%. Kata kunci: CaCl2, CDT, demulsifikasi, elektrolit, MDAG, NaCl, purifikasi 
PENDAMPINGAN USAHA DIYUM DAN COCONUT MILKSHAKE SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN USAHA RINTISAN MAHASISWA PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI Yernisa, Yernisa; Sahrial, Sahrial; Yulia, Ade; Oktaria, Fera; Aini, Latifa
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 8 No 1 (2024)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/logista.8.1.56-61.2024

Abstract

Mahasiswa prodi Teknologi Industri Pertanian saat ini memiliki beberapa kelompok usaha rintisan yang inovatif. Sayangnya, proses penerapan teknologi masih tradisional dan faktor manajemen kualitas produk belum menjadi fokus utama. Fokus peningkatan kualitas produk pangan dapat dilakukan melalui upaya pemenuhan persyaratan kualitas pangan dengan menerapkan Cara Produksi Pangan yang Baik (CPPB) dan menerapkan Sistem Jaminan Halal (SJH) untuk dapat memperoleh sertifikasi halal produk. Kegiatan pengabdian pendampingan difokuskan kepada dua kelompok usaha rintisan yaitu DiYam dan Coconut Milkshake. Hasil pendampingan usaha rintisan mahasiswa ini adalah meningkatkan penggunaan teknologi proses seperti teknologi penyimpanan dan pendinginan produk, peningkatan pemahaman mitra mengenai CPPB dan sistem jaminan halal masing-masingnya naik menjadi 28,75% dan 23,25% dari sebelum mengikuti kegiatan. Pemahaman mengenai CPPB naik menjadi 3,15 (Sangat paham) dari sebelumnya 2,00 (tidak paham) dan sertifikasi halal sebesar 3,31 (sangat paham) dari sebelum dan 2,38 (cukup paham), dan mendorong pengimplementasian manajemen kualitas dari kelompok usaha mahasiswa ini dengan pendaftaran NIB (Nomor Induk Berusaha), memenuhi persyaratan CPPB dan sistem jaminan halal. Kata kunci: Diyam, Coconut Milkshake, Usaha rintisan mahasiswa, CPPB, Sistem jaminan Halal ABSTRACT Agricultural Industrial Technology program have several innovative startup groups. Unfortunately, the technological application process is still traditional, and product quality management has not been the main focus. The focus on improving food product quality can be achieved through efforts to meet food quality requirements by implementing Good Manufacturing Practices (GMP) and applying the Halal Assurance System (HAS) to obtain halal product certification. The mentoring activities are focused on two student startup groups, DiYam and Coconut Milkshake. The results of mentoring these student startups include increased use of process technologies such as product storage and cooling, and an increase in partner understanding of GMP and halal assurance systems to 28.75% and 23.25%, respectively, from before participating in the activities. Understanding of GMP increased from 2.00 (not understanding) to 3.15 (very understanding), and halal certification understanding increased to 3.31 (very understanding) from 2.38 (fair understanding), encouraging the implementation of quality management by these student startup groups with the registration of the Business Identification Number (NIB), meeting GMP requirements, and the halal assurance system. Keywords: Diyam, coconut milkshake, Student startup businesses, Good Manufacturing Practices (GMP), Halal Assurance System (HAS)
Energy potential from Areca Palm through Direct Combustion and Pyrolysis in Indonesia: A review Setyawan, Hendrix Yulis; Sunaryo, Sunaryo; Waluyo, Budi; Merlya, Merlya; Choirun, Annisa'u; Nizori, Addion; Sahrial, Sahrial
Indonesian Food Science and Technology Journal Vol. 4 No. 1 (2020): Volume 4. Number 1, December 2020 |IFSTJ|
Publisher : Department of Technology of Agricultural product (THP) Jambi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/ifstj.v4i1.11200

Abstract

Global warming that occurs due to rapid population growth and increasing of energy consumption makes energy supply decreases. Energy source from non-renewable energy (fossil fuel) cause increasing greenhouse gas emission level and scarcity of natural resources. This paper reports that agricultural residues especially areca palm wastes had been widely used as an alternative energy source to reducing fossil fuel consumption. About 4.780.000 tones areca palm produced per year around the world and the shell was burned in open air or just thrown in the environment. This work aimed to investigate energy potential from areca palm shell using direct combustion and pyrolysis method also do analysis about this technology from environmental point of view and that contribution for sustainable uses.
PELATIHAN CPPB UNTUK USAHA RINTISAN MAHASISWA TEKNOLOGI PERTANIAN (KULSIMOC DAN KUKER MOCAF) Yernisa, Yernisa; Yulia, Ade; Sahrial, Sahrial; Oktaria, Fera; Fiardilla, Fauziah; Bariyah, Wulan; Agustian, Egie
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 1 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i1.404-407

Abstract

Tim usaha kulsimoc dan Tim usaha Kue kering Mocaf merupakan tim usaha mahasiswa dari Jurusan Teknologi Pertanian Universitas Jambi. Tim Usaha kulsimoc menghasilkan produk mochi dari kulit singkong. Tim Usaha kue kering mocaf membuat produk dari tepung mocaf (modified cassava flour) sebagai bahan baku untuk kue kering, yaitu keripik brownies dan kue semprit. Karena keterbatasan alat produksi yang dimiliki, sehingga produk tidak bisa disimpan lama. selain itu juga belum adanya jaminan terhadap mutu produk, serta pengetahuan kedua tim tersebut mengenai Cara Produksi Pangan Yang Baik (CPPB) masih terbatas. Oleh karena itu dilakukan kegiatan pelatihan CPPB bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap pentingnya penerapan CPPB dalam proses produksi dan merupakan upaya untuk menjamin mutu produk yang dibuat. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah peningkatan pemahaman mitra terhadap pentingnya penerapan CPPB di dalam proses produksi sehingga diharapkan bisa membuat produk yang lebih bermutu.
Penanganan Pascapanen dan Pengolahan Komoditi Hidroponik Pada Kelompok Wanita Tani Kelurahan Penyengat Rendah Kota Jambi Yernisa, Yernisa; Emanauli, Emanauli; Sahrial, Sahrial; Lisani, Lisani; Yulia, Ade
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2019): Jurnal Karya Abdi Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.176 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v3i1.7016

Abstract

Kelurahan Penyengat Rendah memiliki beberapa kelompok wanita tani dengan mengusahakan pertanian hidroponik sesuai dengan arahan Bapak Walikota Jambi yang ingin mengembangkan Kelurahan Penyengat Rendah sebagai sentra hidroponik di Kota Jambi. Selama ini sayur-sayuran dijual langsung untuk memenuhi kebutuhan sayuran masyarakat daerah sekitar dan dijual kepada pengumpul yang memasok sayuran ke swalayan di Kota Jambi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ditujukan untuk memberikan pengetahuan dalam bentuk penyuluhan dan demonstrasi. Penyuluhan dan demonstrasi yang dilakukan adalah mengenai tata cara penanganan pascapanen sayur-sayuran yang baik untuk mengurangi kehilangan (losses) setelah panen dan memberikan keterampilan mengenai pengolahan sayur-sayuran menjadi produk olahan yang memiliki nilai tambah seperti salad sayur, mie sayur dan es krim sayur. Kegiatan ini menambah pengetahuan anggota KWT dan keterampilan baru dalam penanganan dan pengolahan komoditi hidroponik berupa sayur-sayuran sehingga akan memberikan nilai tambah dan meningkatkan nilai ekonomi komoditi hidroponik.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENGOLAHAN BUAH JERUK SIAM MADU MENJADI PRODUK BERNILAI EKONOMI DI DESA JUJUN KECAMATAN KELILING DANAU KABUPATEN KERINCI Yulia, Ade; Suandi, Suandi; Sahrial, Sahrial; Arisandi, Meri; Oktaria, Fera
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 5 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i5.1992-1997

Abstract

Pada saat panen raya produksi buah jeruk akan meningkat dan harga jual juga akan menurun sehingga menyebabkan buah jeruk sering tidak terjual. Buah jeruk akan cepat mengalami kerusakan jika tidak segera dikonsumsi, oleh karena itu diperlukan pengolahan buah jeruk siam menjadi produk yang bernilai ekonomi. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan adalah yaitu 1). Sosialisasi, penyuluhan, domontrasi, pelatihan dan pendampingan kepada mitra, yang meliputi: pelatihan dan pendampingan pengolahan buah jeruk menjadi produk-produk bernilai ekonomi serta pelatihan dan pendampingan pengemasan dan pemasaran produk olahan jeruk. 2).Monitoring dan evaluasi dari berbagai tahap kegiatan yang dilakukan. Sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat Desa Jujun dan Bumdes Desa Jujun. Kegiatan sosialisasi pengolahan buah jeruk ini telah dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2023 yang bertempat di Kantor Desa Jujun kegiatan ini dihadiri oleh kepala desa, ketua Bumdes Desa Jujun dan perangkat desa yang lain serta beberapa warga desa Jujun. Kegiatan yang kedua adalah penyuluhan serta demontrasi pengolahan produk-produk jeruk yang dilaksanakan pada tanggal 16 September 2023 di Gedung Serba Guna Desa Jujun yang diikuti oleh 70 orang peserta. Respon peserta  terhadap kegiatan demontrasi pengolahn jeruk ini sangat baik. Dari kegiatan disepakati  5 orang warga yang berkomitmen untuk mengolah buah jeruk menjadi selai dan permen jelly jeruk. Kegiatan selanjutnya adalah pelatihan pembuatan selai yang permen jelly. Selain pelatihan pengolahan jeruk  juga akan dilakukan pelatihan pengemasan dan pemasaran produk. Diharapkan produk selai dan permen jelly jeruk ini akan menjadi salah satu produk unggulan daerah (One Village One Product). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini juga merupakan salah satu upaya untuk membantu mewujudkan “Ekonomi Kerakyatan yang Berbasis pada Produk Unggulan Desa”.