Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

MANAJEMEN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KEDISIPLINAN GURU DAN PEGAWAI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DI MTS NURUL HAYAH II Muhammad Shubhan Hudzaifa; Kasudin, Kasudin; Siti Aminah; Fahad Achmad Sadat
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 2 No. 3 (2023): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v2i3.1622

Abstract

Penelitian ini berjudul” Penelitian ini berjudul “Manajemen Kepala Sekolah terhadap kedisiplinan guru dan pegawai untuk meningkatkan kualitas pendidikan di MTs Nurul Hayah II” Penelitian ini bertujuan untuk menemukan (1) bentuk manajemen kinerja Kepala Sekolah terhadap disiplin guru dan pegawai (2) menemukan tata cara pelaksanaan tata tertib dalam pembinaan disiplin guru dan pegawai, (3) menemukan kendala yang dihadapi kepala sekolah. Hasil penelitian ini menunjukkan kepada kepala sekolah untuk kosisten mengimplementasikan fungsi-fungsi manajemen secara keseluruhan dalam pembinaan disiplin guru dan pegawai, dalam penerapan peraturan dan tata tertib agar berjalan dengan baik.
PRINSIP DAN SASARAN SUPERVISI PENDIDIKAN ISLAM Intan Triana Chintiyatmi; Kiki Wakhidah Fikriyati; Fahad Achmad Sadat; Delis Sri Maryati
Jurnal Ilmiah ATSAR Kuningan Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal ATSAR UNISA Kuningan
Publisher : Jurnal Ilmiah ATSAR Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Prinsip-prinsip Umum Supervisi Pendidikan; 2) Prinsip Supervisi Pendidikan dalam Al-qur’an dan Hadits; 3) Sasaran Supervisi Pendidikan. Artikel ini meggunakan metode studi literatur dengan cara mengumpulkan literatur (bahan-bahan materi) yang bersumber dari berbagai macam jurnal, internet dan buku yang ditulis oleh orang-orang yang faham tentang prinsip-prinsip supervisi pendidikan dan sasaran supervisi pendidikan. Berdasarkan penjelasan yang sudah dipaparkan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1) Prinsip-prinsip Supervisi Pendidikan secara garis besar dapat dibedakan atas dua prinsip yaitu prinsip praktis dan prinsip Fundamental. Prinsip fundamental merupakan dasar pokok dari semua prinsip yaitu Pancasila. Adapun prinsip praktis dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu prinsip positif dan prinsip negative. Prinsip positif adalah prinsip-prinsip yang patut diikuti supervisor, sedangkan prinsip negative adalah prinsip yang perlu dihindari oleh supervisor. Prinsip supervisi menurut Sahertian adalah Ilmiah (scientific); Demokratis; Kooperatif; Konstruktif dan kreatif. 2) Prinsip Supervisi Pendidikan dalam Al-Qur’an dan Hadits terdiri dari Koreksi dan Introspeksi Diri (Check/Self-assessment); Integritas; Kejujuran dan Konsisten (Istiqomah); Objektivitas; Profesional sesuai keahlian. 3) Sasaran supervisi ditinjau dari objek yang disupervisi terdiri dari 3 bentuk supervisi, yaitu Supervisi Akademik; Supervisi Administrasi; Supervisi Lembaga. Sasaran supervise pendidikan menurut Prof. Sahertian adalah Pembinaan dan pengembangan kurikulum; Perbaikan dan penyempurnaan pembelajaran; Pengembangan sumber daya guru dan staf sekolah.
PROVIDING COMPENSATION & REWARDS FOR GOOD PERFORMANCE Ridwannudin, Muhammad; Sadat, Fahad Achmad
Journal of Economic Development and Village Building Vol. 1 No. 2 (2023): Journal of Economic Development and Village Building
Publisher : Politeknik Siber Cerdika Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59261/jedvb.v1i2.7

Abstract

In a company or organization, one of the most important elements is maintaining relationships between each other both between workers and to superiors, because a good work environment will bring performance to be more controllable and bring the work environment to be productive, this is what makes good performance in a company or organization. Several things can bring good performance as in this study which discusses Compensation and an Award to a worker for his performance which is classified as entering a good work stage so that efforts to provide compensation and awards make positive efforts and bring progress to the performance of workers in a company or organization and bring competence in the world of work. Compensation provided by the employer will bring workers to be more responsible in meeting work standards and the award is given as a reward for performance that has met operational standards for the company. The results of this study indicate that providing compensation and awards to a worker can bring positive value and can even improve the performance of these workers, where workers will become more enthusiastic in working and can even increase the value of the company, agency and even the organization where the worker works and the award shows that the worker has an achievement for good performance. Keywords: Compensation, Awards, Worker Performance.
Teori Dan Konsep Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Penerapan Dan Konteks Kependidikan Di Era 4.0 Aminudin, Aminudin; Rachmawati, Ade Like; Rahmah, Alisa Qothrun Nada; Sadat, Fahad Achmad
TARTIB Vol. 2 No. 1 (2023): Tartib: Jurnal of Educational Management
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Darussalam Kunir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62824/dkbbfd77

Abstract

Proses aktifitas manusia dalam menjalankan tuntutan kebutuhan kehidupan dapat mempengaruhi sistem Pendidikan yang sedang berjalan, Pendidikan harus mampu membekali peserta didik dengan keterampilan mencari, menyimpulkan, menyampaikan serta tata cara menggunakan informasi dan teknologi. Era revolusi Industri 4.0 membawa tuntutan tersendiri bagi dunia Pendidikan, lembaga Pendidikan harus mempersiapkan literasi data, teknologi dan sumber daya manusia. Rumusan masalah dalam artikel adalah bagaimana Pendidikan dan peran guru era revolusi industri 4.0, dengan menggunakan library research. Pendidikan era revolusi industri 4.0 dengan meningkatkan kemampuan dan keterampilan sumber daya manusia, adaptasi dan pembaharuan dalam komponen Pendidikan, peningkatan kompetensi dan keterampilan pendidik dengan keterlibatan teknologi pada proses pembelajaran. Kurikulum harus mampu melengkapi kemampuan peserta didik yang dapat berkontribusi secara langsung di Masyarakat, mengarah dan membentuk siswa yang siap menghadapi era. Dalam menghadapi hal tersebut, perlunya persiapan yang baik pada bagian Sumber Daya Manusia (SDM) di pendidikan yang diantaranya: kepala sekolah, guru, staf, tenaga pendidikan, peserta didik, orang tua dan masyarakat yang memiliki keterlibatan dalam mengembangkan pendidikan di sekolah melalui perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi mengenai sumber daya manusia dalam organisasi untuk mencapai tujuan secara efektif dan efesien di bidang Kependidikan.