Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

PERBANDINGAN PENGGUNAAN KOIL STANDAR DAN KOIL RACING KTC TERHADAP DAYA MESIN DAN KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO TAHUN 2006 Suarnata, Pande P.; Dantes, Kadek Rihendra; Wigraha, Nyoman Arya
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol. 5 No. 3 (2017)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjtm.v5i3.20265

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan dari penggunaan koil standar dan koil racing ktc terhadap daya mesin dan konsumsi bahan bakar yang diterapkan  pada motor Yamaha Mio dengan variasi rpm yang berbeda. Penelitian ini dilakukan di SMK N 3 Singaraja. Dalam pengujian ini alat ukur yang digunakan adalah dynotest untuk memperoleh data daya dan konsumsi bahan bakar yang dihasilkan pengujian dari penggunaan koil standar dan koil racing ktc. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan tabel, grafik serta aplikasi SPSS 16.0 untuk mengolah data tersebut. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu teknik observasi dan dokumentasi. Hasil pengujian daya dan konsumsi bahan bakar dengan menggunakan koil standar mendapatkan daya maksimal sebesar 8.87 PS pada 8000 Rpm sedangkan daya minimum sebesar 1.18 PS pada 3000 Rpm. Pengujian dengan daya dan konsumsi bahan bakar menggunakan koil standar mendapatkan SFC maksimal sebesar 18.84 kg/j pada 8000 Rpm, sedangkan SFC minimum 0.08 kg/j pada 3000 Rpm. Hasil pengujian daya dan konsumsi motor yang menggunakan koil racing ktc didapatkan daya maksimal sebesar 9.10 PS pada 8000 rpm, dan daya minimal sebesar 1.45 PS pada 3000 rpm. Sedangkan konsumsi bahan bakar maksimal sebesar 19.25 kg/j pada 8000 rpm dan konsumsi bahan bakar minimal 0.17 kg/j pada 3000 rpm. Kata Kunci: Koil Standar, Koil Racing Ktc, Daya, Konsumsi Bahan Bakar AbstractThis study was conducted to determine the comparison of the use of standard coils and ktc racing coils on engine power and fuel consumption applied to Yamaha Mio motors with different variations of rpm. This research was conducted at SMK N 3 Singaraja. In this test the measuring instrument used is the dynotest to obtain power data and fuel consumption resulting from testing of the use of standard coils and ktc racing coils. This study is an experimental research using tables, graphs and applications SPSS 16.0 to process the data. Data collection techniques used in this research is the technique of observation and documentation. The results of power testing and fuel consumption by using a standard coil to get a maximum power of 8.87 PS at 8000 Rpm while the minimum power of 1.18 PS at 3000 Rpm. Testing with power and fuel consumption using standard coils get a maximum SFC of 18.84 kg / j at 8000 Rpm, while minimum SFC is 0.08 kg / j at 3000 Rpm. Test results of power and motor consumption using ktc racing coil obtained maximum power of 9.10 PS at 8000 rpm, and minimum power of 1.45 PS at 3000 rpm. While the maximum fuel consumption of 19.25 kg / j at 8000 rpm and fuel consumption of at least 0.17 kg / j at 3000 rpm. Keywords:Standard Coil, Ktc Racing Coil, Power, Fuel Consumption.
Pengaruh Ukuran Katup Terhadap Torsi Dan Daya Pada Sepeda Motor Honda Supra Fit Rahman, Mohammad Debi; Wigraha, Nyoman Arya; Widayana, Gede
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol. 5 No. 3 (2017)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjtm.v5i3.20283

Abstract

ABSTRAKModifikasi katup bertujuan agar pemasukan campuran bahan bakar dan udara lebih banyak masuk ke ruang bakar sehingga mendapatkan efisiensi volumetrik yang ideal untuk meningkatkan performa mesin kendaraan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan ukuran katup standar dan  modifikasi terhadap torsi dan daya pada sepeda motor honda supra fit. Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode eksperimen dengan menggunakan parameter uji Dynotest. Dari hasil penelitian pengujian torsi yang telah dilakukan dimana pada kondisi katup standar menghasilkan torsi tertinggi pada 5500 RPM sebesar 4,35 N.m, sedangkan daya tertinggi diperoleh pada 7000 RPM sebesar 3,76 Hp. modifikasi menghasilkan torsi tertinggi pada 7500 RPM sebesar 5,24 N.m, sedangkan daya tertinggi diperoleh pada 8000 RPM sebesar 5,73 Hp. Dengan analisa paired sample t-test yaitu membandingkan torsi dan daya pada katup standar dan modifikasi dari hasil yang telah didapatkan dimana hasil yang lebih baik diperoleh pada modifikasiKata kunci : Honda supra fit, katup standar, modifikasi, daya, torsiABSTRACTThe valve modification aims at bringing fuel and air mixture in bigger amount into combustion chamber, so as to achieve the ideal volumetric efficiency to improve engine performance. This study aimed at determining the size to the ratio of standard valves and modification to the torque and power on the Honda Supra Fit motorcycle. In this research the researcher used experimental method by using Dynotest parameter. From the research results, the torque testing has been done where the standard valve condition producing the highest torque at 5500 RPM amounted to 4.35 N.m, while the highest power is obtained at 7000 RPM amounted to 3.76 Hp. The modification produced the highest torque at 7500 RPM of 5.24 N.m, while the highest power was obtained 8000 RPM amounted to 5.73 Hp. The data were analysed through t-test sample paired analysis which was comparing the torque and power on the standard and modified from the results of student were obtained where the better results is demonstrated in modified machine.Keywords: Honda Supra Fit, standard valve, modivied, torque, power
RANCANG BANGUN MESIN POMPA AIR DENGAN SISTEM RECHARGING Yana, Komang Lingga; Dantes, Kadek Rihendra; Wigraha, Nyoman Arya
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol. 5 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjtm.v5i2.10872

Abstract

ABSTRAK Pengembangan mesin pompa air dengan sistem recharging, bertujuan untuk mebantu maslah pendistribusian air pada daerah yang mengalami krisis energi. Mesin pompa air dengan sistem recharging ini mampu beroprasi dengan sumber daya dari baterai sehingga sangat hemat energi, ramah lingkungan dan mudah dibawa kemana saja karena dimensinya tidak terlalu besar. Penelitian ini menggunakan pendekatan fungsional dan pendekatan structural, dengan metode observasi,dokumentasi dan prototype. Data teknis mesin yang dibuat adalah, panjang 50 cm, lebar 28 cm, tinggi 35 cm, mesin berpenggerak motor dc 12 volt 2500 Rpm, transmisi 1:1. Hasil pengujian kinerja mesin didapatkan hasil sebagai berikut, tegangan yang dihasilkan 14 volt, arus yang dihasilkan 8 ampere, kapasitas air yang mampu dihisap 136,2 liter dengan pengoprasian mesin selama satu jam dan tanpa terjadi kerusakan komponen pada mesin pompa air dengan sistem recharging. Keberhasilan penelitian ini dapat menekan biaya oprasional untuk pendistribusian air pada daerah yang mengalami krisis energi, serta dapat mengurangi pencemaran lingkungan karena pengoprasiannya tidak menggunakan BBM dan listrik PLN. Kata Kunci : Kata Kunci : Kinerja, Mesin Pompa Air Dengan Sistem Recharging, Ramah Lingkungan Development of water pump machine with recharging system, aims to help the distribution of water in areas experiencing energy crises. Water pump machine with recharging system is able to operate with the resources of the battery so it is very energy efficient, environmentally friendly and easy to carry anywhere because the dimensions are not too large. This research uses functional approach and structural approach, with observation method, documentation and prototype. Engine technical data made is, length 50 cm, width 28 cm, height 35 cm, engine motor dc 12 volt 2500 Rpm, transmission 1: 1. Engine performance test results obtained as follows, the resulting voltage 14 volts, the resulting current 8 ampere, the capacity of water that can be sucked 136.2 liters with operating machine for one hour and without damage to the component on the water pump machine with recharging system. The success of this research can reduce the oprasional cost for the distribution of water in areas experiencing energy crisis, and can reduce environmental pollution because the operation does not use fuel and electricity.keyword : Keywords: Performance, Water Pump Machine With Recharging System, Environmentally Friendly
Pengaruh Penambahan Panjang Collar Pada Drive Pulley terhadap Torsi dan Daya Sepeda Motor Bertransmisi CVT Wayan Wismantarayasa, I; I Gede Wiratmaja; Nyoman Arya Wigraha
J-Proteksion: Jurnal Kajian Ilmiah dan Teknologi Teknik Mesin Vol. 8 No. 1 (2023): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v8i1.425

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan panjang collar terhadap torsi dan daya sepeda motor dengan sistem transmisi CVT (continuously variable transmission). Penelitian ini dilaksanakan karena terjadinya penurunan torsi dan daya sepeda motor yang disebabkan oleh keausan pada komponen bertransmisi CVT. Penambahan panjang collar bertujuan untuk memperbesar rasio puly pada sistem continuously variable transmission sehingga torsi dan daya sepeda motor dapat ditingkatkan. Collar yang diujikan adalah collar standar dengan panjang 47,7 mm, collar modifikasi 1 dengan panjang 48,7 mm, dan collar modifikasi 2 dengan panjang 49,7 mm. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Setelah dilakukan pengujian didapatkan hasil peningkatan tertinggi nilai torsi yaitu pada penggunaan collar modifikasi 2 sebesar 6,64 % pada putaran mesin 3500 rpm. Kemudian peningkatan tertinggi nilai daya yaitu pada penggunaan collar modifikasi 2 sebesar 6,63% pada putaran mesin 3500 rpm.
Redesign Frame Electric Ganesha Scooter Portable (E-GASPOL) dan Pengaruhnya terhadap Factor of Safety Kendaraan Purnayasa, Komang; I Gede Wiratmaja; Nyoman Arya Wigraha
J-Proteksion: Jurnal Kajian Ilmiah dan Teknologi Teknik Mesin Vol. 8 No. 1 (2023): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v8i1.447

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendapatkan hasil tegangan statik maksimum dan minimum serta factor of safety  pada frame kendaraan Electric Ganesha Scooter Portable (E-GASPOL). Pada penelitian ini menggunakan  jenis penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D), Teknik analisis data yang dipergunakan yaitu metode elemen hingga, metode ini dapat menyelesaikan persoalan statik, dinamik, linier maupun non-linier.  Penelitian ini dimulai dari pemodelan frame kemudian analisis statik dengan Software solidworks premium 2019. Setelah dilakukan modifikasi dan analisis statik diketahui bahwa terjadi    beberapa perubahan pada frame, antara lain penurunan tegangan statik maksimum kondisi tanpa beban pengendara yaitu sebesar 58,55% sedangkan, dengan beban pengendara meningkat sebesar 58,56% dari frame awal. Untuk nilai factor of safety  frame terjadi peningkatan pada kondisi tanpa beban pengendara yaitu sebesar 141,37% sedangkan, dengan beban pengendara yaitu meningkat 141,89% dari frame awal, dari data tersebut dapat disimpulkan frame hasil modifikasi dinyatakan lebih baik dan lebih kuat dibanding frame awal.
VARIASI KEMIRINGAN SUDUT TURBULATOR TERHADAP LAJU PERPINDAHAN PANAS PADA ALAT PENUKAR KALOR ALIRAN BERLAWANAN (COUNTER FLOW HEAT EXCHANGER) Arya Wigraha, Nyoman
JST (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol. 4 No. 2 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (805.685 KB) | DOI: 10.23887/jstundiksha.v4i2.6057

Abstract

Pengaruh turbulator yang berbentuk Louvered strips terhadap laju perpindahan panas dan faktor gesekan aliran turbulen pada double tube heat exchanger dapat memecah (partitioning) dan mengganggu (blockage) pola streamline dari fluida yang mengalir ke saluran pipa dalam (inner tube) sehingga mengakumulasi aliran turbulensi dan meningkatkan laju perpindahan kalor dalam pipa. Turbulator Louvered strips memiliki variasi sudut serang (q = 15°, 25°, 30°) yang terpasang ditengah-tengah pipa bagian dalam dan searah aliran fluida masuk. Laju aliran fluida (air) panas di bagian pipa dalam diteliti dengan interval 400 lt/jam sampai 900 lt/jam dan laju aliran air dingin di bagian pipa luar konstan 900 lt/jam. Data hasil pengujian dari masing – masing sudut serang turbulator ini dibandingkan data tanpa turbulator (plain tube),  secara keseluruhan terjadi peningkatan laju perpindahan kalor sebesar 26% sampai 58% dari pada tanpa turbulator serta menghasilkan faktor gesekan dari 25% sampai 40%. Dengan performance ratio rata –rata tertinggi pada turbulator dengan sudut 30O sebesar 0,948.
Sokasi Commodity Production: The Utilization of Bamboo Stem Fiber Composite to Create Balinese Local Products Wigraha, Nyoman Arya; Djoko Kustono; Tuwoso; Dwi Agus Sudjimat
JST (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol. 13 No. 1 (2024): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jstundiksha.v13i1.76654

Abstract

This research aims to determine the optimal combination of a mixture containing bamboo fibre and polyester resin, with the addition of coconut fibre as a reinforcing material. The main objective of this research is to test tensile tests to determine the most suitable strength factor. In addition, this research aims to evaluate how changes in specific parameters affect the tensile characteristics of composite materials. The parameters observed include the proportion of the matrix to the volume of coconut fibre, the percentage of alkali concentration, and the length of the coconut fibre. The composite fabrication stage involves using the hand lay-up and Taguchi methods. The reason for choosing the L4(23) orthogonal experimental design is that there are three process parameters, each with two levels. The trial was duplicated five times. Important factors studied include the ratio of matrix and volume of coconut fibre, alkali concentration, and length of coconut fibre. Based on the results obtained from this research, it has been proven that the most effective combination to achieve the highest tensile strength is a matrix that accounts for 60% of the composition, coconut fibre occupies 20% of the volume, and an alkali concentration of 5.%, and coconut fibre strands measuring 30 mm long. The tensile strength test result of this particular composition was 54.34 MPa. Apart from that, the length of coconut fibre is the most significant factor in increasing tensile strength, with a contribution of 42.560%.