Claim Missing Document
Check
Articles

MENUMBUHKAN JIWA WIRAUSAHA MAHASISWA JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA MELALUI PROGRAM ENTREPRENEUR Nugraha, I Nyoman Pasek
Prosiding APTEKINDO Tahun 2010
Publisher : FTK Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemajuan Teknologi di bidang listrik dan elektronika seiring dengan meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyediaan kebutuhan sumber daya manusia (SDM) yang mampu menangani masalah yang berhubungan dengan hal tersebut. Di sisi lain, sebagian besar mahasiswa Jurusan Teknik Elektronika belum memiliki kemampuan yang memadai sebagai tenaga profesional apalagi sebagai wirausahawan yang handal. Untuk mengantisipasi tuntutan masyarakat terhadap tenaga profesional di bidang instalasi listrik, elektronika, komputer, dan mesin pendingin perlu diberi kesempatan untuk melakukan program entrepreneur guna menjawab tuntutan masyarakat. Program ini juga melatih mahasiswa jurusan Teknik Elektronika agar memperoleh pengetahuan tambahan yang terkait dengan bidang Instalasi Listrik, Elektronika, Komputer dan Mesin Pendingin, memperoleh pengalaman serta keterampilan baru, menambah kepercayaan diri dalam mencari bahkan dalammencoba menciptakan peluang kerja baru, serta memiliki jiwa kewirausahaan dalam bidang yang ditekuni sehingga tidak selalu bergantung kepada peluang yang diciptakan orang lain. Program inisekaligus melatih sejak dini mahasiswa untuk menciptakan lapangan kerja sendiri sehingga dapat membantu program pemerintah guna mengurangi penggangguran yang semakin meningkat.Kata Kunci: entrepreneur, instalasi listrik, elektronika, komputer, mesin pendingin
PENGARUH PERLAKUAN KIMIA SERAT ALAM RAMIE TERHADAP KEKUATAN TARIK SERAT TUNGGAL Pasek Nugraha, I Nyoman
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol 8, No 2 (2011): Edisi Juli 2011
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.88 KB) | DOI: 10.23887/jptk-undiksha.v8i2.2855

Abstract

Proses Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan kimia pada serat alam rami terhadap kekuatan tarik serat tunggal. Serat mendapat perlakuan NaOH dengan variasi konsentrasi dan waktu disusul oleh proses pembersihan dengan H2O2 dan xylene serta proses sizing menggunakan natrium silika dengan variasi konsentrasi dan waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan sizing meningkatkan kekuatan tarik serat sampai 25% dibandingkan dengan tanpa perlakuan. Kekuatan tarik serat maksimum sebesar 598 MPa didapatkan dari perlakuan 5% NaOH selama 2 jam dan dilanjutkan pembersihan dengan xylene serta perlakuan sizing 30% natrium silika selama 3 jam. Hasil penelitian ini selanjutnya digunakan sebagai acuan perlakuan awal pada serat alam rami sebagai penguat material komposit polimer. Kata kunci : serat alam rami, sizing, NaOH, H2O2, xylene, natrium silika, kekuatan tarik
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TERHADAP HASIL BELAJAR SISTEM PENGAPIAN SISWA KELAS XI TSM DI SMK NEGERI 3 SINGARAJA Baskara, Rizal; Dantes, Kadek Rihendra; Nugraha, I Nyoman Pasek
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol 5, No 3 (2017)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjtm.v5i3.20289

Abstract

Abstrak    Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adanya pengaruh penerapan model pembelajaran inquiry terhadap hasil belajar sistem pengapian kelas XI TSM di SMK Negeri 3 Singaraja. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan desain One-shoot Case Study. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Sampel pada penelitian ini sebanyak 29 orang kelas XI TSM 1 sebagai kelas eksperimen. Setelah pemberian perlakuan berupa penerapan model pembelajaran inquiry, siswa diberikan tes berupa tes objektif yang sebelumnya sudah dilakukan uji validas isi, validitas butir, tingkat kesukaran, daya beda dan reliabilitas tes. Setelah didapatkan data, kemudian dilakukan analisis menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran inquiry terhadap hasil belajar sistem pengapian kelas XI TSM 1 di SMK Negeri 3 Singaraja. Hal ini ditunjukan dengan hasil uji-t dengan thitung =26,84, dk= n-1 =28, dan taraf signifikan 5% didapat ttabel=2,048. Dengan demikian thitung lebih besar daripada ttabel, maka Ho ditolak dan H1 diterima dan berarti terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran inquiry terhadap hasil belajar sistem pengapian kelas XI TSM di SMK Negeri 3 Singaraja. Kata Kunci: Model Pembelajaran Inquiry, Hasil Belajar, One-shoot Case study. Abstract       This study aimed to know the effect of applying inquiry learning model in learning of ignition system at the eleventh grade students TSM 1 class of SMKN 3 Singaraja.This study used method of One-shoot Case Study design. This study used purposive sampling technique. The sample of this study was twenty nine students of XI TSM 1 class as experiment class. After giving treatment inquiry learning model, the students are given objective test which has been tested content validity, grain validity, difficulty of a level, differentiation and reliability. After getting the data, the data are done analyzing by using one-party t test. The results showed that there was influence of inquiry learning model in learning of ignition system at the eleventh grade students TSM 1 class of SMKN 3 Singaraja. This result was showed by t-test of one party, such as t-arithmetic = 28,84, dk = n-1 = 28, and 5% of significant level which is gotten in t-table = 2,048. T-count was bigger than t-table, therefore Ho was rejected and H1 accepted. It means that there is a significant influence of inquiry learning model in learning of ignition system at the eleventh grade students TSM 1 class of SMKN 3 Singaraja. Keywords: Inquiry Learning Model, Learning Outcomes, One-shoot Case Study.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP HASIL BELAJAR CHASIS SISWA KELAS XI TKR II DI SMK NEGERI 3 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Putra, I G Ngurah Kusuma; Nugraha, I Nyoman Pasek; Dantes, Kadek Rihendra
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol 5, No 3 (2017)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjtm.v5i3.20278

Abstract

Abstrak            Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adanya pengaruh model pembelejaran kooperatif tipe Example Non Example terhadap hasil belajar chasis siswa kelas XI TKR II di SMK Negeri 3 Singaraja. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan desain One-shoot Case Study. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik sampel acak. Sampel pada penelitian ini sebanyak 34 orang kelas XI TKR II sebagai kelas eksperimen. Setelah pemberian perlakuan berupa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Example Non Example, siswa diberikan tes berupa tes objektif yang sebelumnya sudah dilakukan uji validas isi, validitas butir, tingkat kesukaran, daya beda dan reliabilitas. Setelah didapatkan data, kemudian dilakukan analisis menggunakan uji-t satu pihak. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Example Non Example terhadap hasil belajar chasis siswa kelas XI TKR II di SMK Negeri 3 Singaraja. Hal ini ditunjukan dengan hasil uji-t dengan t-hitung =37,96, dk= n-1 =34, dan taraf signifikan 5% didapat t tabel=2,0345. Dengan demikian t-hitung lebih besar dari pada t-tabel, maka  ditolak dan  diterima dan berarti terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran kooperatif tipe Example Non Example terhadap hasil belajar chasis siswa kelas XI TKR II di SMK Negeri 3 Singaraja. Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif TipeExample Non Example, Hasil Belajar, One-shoot Case study. Abstract    This research was conducted to find out the influence cooperative learning model Example Non Example type of class student chasis learning XI TKR II in SMK Negeri 3 Singaraja. The method is used in this this research by design One-shoot Case Study. The sample selection in this study used class random sampling technique. The samples in this study were 34 students of class XI TKR II as experimental class. After implementing  cooperative learning model Example Non Example, students are given objective test that have previously been tested for observation, objective test, validity item, level of difficulty, different capacity and reliability. After obtaining the data then analayzed using t-test. The result of the research shows that there is influence cooperative learning model Example Non Example type of class student chasis learning XI TKR II in SMK Negeri 3 Singaraja. This is indicated by the t-test and t-count = 37.96, dk = n-1 = 34, and 5 % significant level obtained t table = 2.0345. thus t-count is greater than t-table, then  is rejected and  accepted and it means there is a significant influence cooperative learning model Example Non Example type of class student  chasis learning grade XI TKR II in SMK Negeri 3 Singaraja. Keywords: Cooperative Learning Model Example Non Example, Learning Outcomes, One-shoot Case Study.
ANALISA TEGANGAN STATIK PADA PENGEMBANGAN DESAIN COVER CVT PADA RANCANGAN KENDARAAN ELECTRIC VEHICLES GANESHA 1.0 GENERASI 1 BERBANTUANSOFTWARE ANSYS 14.5 Krisnayadi, Made Hari; Dantes, Kadek Rihendra; Nugraha, I Nyoman Pasek
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol 5, No 3 (2017)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjtm.v5i3.20271

Abstract

AbstrakCover CVT merupakan komponen yang memiliki peran penting dari sepeda motor metic karena memiliki fungsi melindungi komponen-komponen CVT dari benturan, kotoran, air ataupun benda-benda yang dapat merusak komponen-komponen CVT. Maka dari itu, dilakukan analisis tegangan static pada desain cover CVT pada rancangan kendaran electric vehicles ganesha 1.0 generasi 1 yang menggunakan cover CVT Yamaha nuvo sebagai bahan pengembangan desain cover CVT dengan menggunakan software ansys 14.5 dengan perbandingan pembebanan  maksimal sebesar 75kg dan pembebanan awal sebesar 5kg. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui distribusi tegangan dan daerah kritis yang terjadi pada cover CVT. Setelah dilakukan pengujian didapatkan tegangan von mises maksimum cover standart dengan beban 75 kg sebesar 34751 N/m2 dan tegangan minimum sebesar 0,014258 N/m2,untuk beban 5 kg sebesar 2316.7 N/m2 dan tegangan minimum sebesar 0,00095116 N/m2. Untuk cover CVT modifikasi dengan beban 75 kg sebesar 21171N/m2 dan tegangan minimum sebesar 0,0011148 N/m2,untuk beban 5 kg sebesar 1411.4  N/m2 dan tegangan minimum sebesar 0,00074396 N/m2. Kata Kunci:, Analisis Tegangan Statik, , Tegangan Von Mises, Faktor Keamanan.                                                             Abstract                   Cover CVT is a component that has an important role of metic motorcycle because it has the function of protecting CVT components from impact, dirt, water or objects that can damage CVT components. Therefore, a static voltage analysis of the CVT cover design on the 1.0 generation of the vehicle's electric vehicle ganesha design using CVT Yamaha nuvo cover is used as the material for the CVT cover design development using ansys 14.5 software with a maximum load ratio of 75kg and an initial loading of 5kg. The purpose of this research is to know the distribution of stress and critical area that happened on CVT cover. After the test, the maximum von mises stress standard cover with 75 kg load is 34751 N / m2 and the minimum voltage is 0.014258 N / m2, for 5 kg load is 2316.7 N / m2 and the minimum voltage is 0.00095116 N / m2. For cover CVT modification with 75 kg load of 21171N / m2 and minimum voltage of 0,0011148 N / m2, for 5 kg load of 1411.4 N / m2 and minimum voltage of 0.00074396 N / m2. Keywords :, Static Voltage Analysis,, Von Mises Voltage, Security Factor
PENGARUH VARIASI KEDALAMAN POTONG DAN KECEPATAN PUTAR MESIN BUBUT TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN BENDA KERJA HASIL PEMBUBUTAN RATA PADA BAHAN BAJA ST 37 Sutrisna, Kadek; Nugraha, I Nyoman Pasek; Dantes, Kadek Rihendra
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol 5, No 3 (2017)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjtm.v5i3.20248

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi kedalaman potong dan kecepatan putar mesin bubut terhadap kekasaran permukaan benda kerja hasil pembubutan rata pada bahan baja ST  37. Penelitian ini merupakan penelitian metode eksperimen dengan variabel terikat yaitu kekasaran permukaan, dan variabel bebas yaitu  kedalaman potong dan kecepatan putar.Dari  hasil uji analisis statistik varian dua jalur dimana kedalaman potong menunjukan bahwa nilai F hitung sebesar 26,860 lebih besar dari F tabel = 4,11 (Fh > Ft). Ini berarti bahwa   diterima  yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kekasaran permukaan bahan baja st 37 antara kedalaman potong 0,4 mm dibandingkan dengan kedalaman potong  0,8 mm. Pada  kecepatan putar diproleh nilai  F hitung sebesar 4,565 lebih besar dari F tabel 4,11 (Fh > Ft). Ini berarti bahwa  diterima yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kekasaran permukaan bahan baja st 37 antara kecepatan putar 330 rpm dibandingkan dengan kecepatan putar 490 rpm,  dan hasil uji analisis varian dua jalur antara kedalaman potong dengan kecepatan putar  menunjukan nilai F hitung sebesar 73.229 lebih besar dari F tabel 4.11 (Fh > Ft). Ini berarti bahwa   diterima yang menyatakan terdapat interaksi yang signifikan kekasaran permukaan bahan baja st 37 antara  kedalaman potong 0,4 mm dan kedalaman potong 0,8 mm dibandingkan dengan kecepatan putar 330 RPM dan kecepatan putar 490 rpm. Bedasarkan dari hasil yang telah didapat bahwa kedalaman potong 0,4 mm dengan kecepatan 490 rpm mengasilkan hasil pembubutan yang lebih halus dibandingkan dengan kedalaman potong 0,8 mm dengan kecepatan 330 rpm, kedalaman potong 0,4 mm dengan kecepatan 330 rpm, dan kedalaman potong 0,8 mm dengan kecepatan 490 rpm.                                                                                                                         Kata kunci :pengaruh kedalaman potong, pengaruh kecepatan putar, kekasaran permukaan. ABSTRACTThe aims of this study is  to determine the effect of variation of depth cutting and lathe speed rotation on roughness surface of the flat scaling work-piece on steel materials ST 37. This is an experimental method research with the dependent variable that is roughness surface, and the independent variables are depth cutting and rotational speed.From the test results of statistical analysis of two-lane variants where the depth of cut shows that the value of F arithmetic of 26.860 is greater than F table = 4.11 (Fh> Ft). This means that  is accepted which states that there is a significant difference in roughness surface steel materials st 37 between depths cutting of 0.4 mm compared to a depth cutting of 0.8 mm. At the rotational speed, the result F calculated value of 4.565 bigger than F table 4.11 (Fh> Ft). This means that is accepted which states that there is a significant difference in roughness surface material steel ST 37 between rotational speed 330 rpm compared to 490 rpm rotational speed, and the result of the analysis of the two-lane variance between cutting depth and rotational speed shows F calculated value of 73,229 more Large of F table 4.11 (Fh> Ft). This means that  is accepted which states there is significant interaction of surface roughness of st 37 steel material between 0.4 mm cutting depth and 0.8 mm cutting depth compared with rotational speed 330 RPM and 490 rpm rotational speedBased on the results, it can be said that 0.4 mm depth cutting at a speed of 490 rpm yielded a finer grinding result compared to 0.8 mm cutting depth at 330 rpm, 0.4 mm cutting depth at 330 rpm, and cutting depth 0.8 mm with a speed of 490 rpm Keywords: the effect of depth cutting, the effect of speed rotation, roughness surface.
IMPLEMENTASI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR CHASIS SISWA KELAS XI TBSM DI SMK NEGERI 3 SINGARAJA Pradana, Putu Surya; Dewi, L.J.E.; Nugraha, I Nyoman Pasek
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jptm.v7i2.26494

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa kelas XI TBSM SMK Negeri 3 Singaraja antara kelompk siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan media berbasis macromedia flash dengan kelompok siswa yang menggunakan media powerpoint. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI TBSM di SMK Negeri 3 Singaraja. Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas XI TBSM 1 dan siswa kelas XI TBSM 2, yang ditentukan dengan teknik total sampling. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 64 orang siswa. Instrumen pada penelitian ini yaitu tes hasil belajar chasis. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan independent sample t test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar chasis antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan macromedia flash dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan media powerpoint. Rata-rata skor hasil belajar chasis siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan media pembelajaran macromedia flash adalah 26,00 sedangkan menggunakan media powerpint 18,71. Berdasarkan hal tersebut dapat dijelaskan bahwa media pembelajaran macromedia flash berpengaruh terhadap hasil belajar chasis siswa. Kata-kata kunci: macromedia flash, hasil belajarThis study aims to determine the differences in learning outcomes of students of class XI TBSM 3 Singaraja Vocational School between groups of students who take learning using macromedia flash-based media and groups of students who use powerpoint media. The population of this research is the students of class XI TBSM at SMK Negeri 3 Singaraja. The samples of this study were students of class XI TBSM 1 and students of class XI TBSM 2, which were determined by total sampling technique. The number of samples used in this study were 64 students. The instrument in this study was the chassis learning achievement test. The data obtained were analyzed using an independent sample t test. The results showed that the value of Sig. (2-tailed) of 0,000 <0.05. This shows that H0 is rejected and H1 is accepted so it can be said that there are differences in chassis learning outcomes between groups of students who are taught with macromedia flash and groups of students who are taught with powerpoint media. The average score of student learning outcomes for students who took part in learning to use macromedia flash learning media was 26.00 while using powerpint media 18.71. Based on this, it can be explained that Macromedia Flash learning media has an effect on student learning outcomes. Key words: macromedia flash, learning outcomes
PENGARUH MEDIA PENDINGINAN TERHADAP KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO HASIL PENGELASAN OXY ACETYLENE PADA MATERIAL BAJA ST-37 Priadi, Made Angga; Nugraha, I Nyoman Pasek; Widayana, Gede
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjtm.v5i2.10397

Abstract

Media pendingin merupakan suatu substansi yang berfungsi dalam menentukan kecepatan pendinginan yang dilakukan terhadap material yang telah diuji dalam perlakuan panas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kekerasan dan pengamatan struktur mikro material baja ST-37 yang dipengaruhi media pendinginan air, udara dan oli serta penelitian ini dapat memberikan bahan referensi bagi lingkup pendidikan teknik mesin dan sebagai acuan di dunia industri dalam menggunakan media pendingin pada proses pengelasan. Adapun jenis metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen. Terdapat dua jenis variable yang digunakan dalam penelitian ini yaitu variabel bebas yang berupa media pendingin air, media pendingin udara dan media pendingin oli dan variabel terikatnya berupa sifat kekerasan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dimana kekerasan daerah logam induk dengan media pendingin air memperoleh nilai rata-rata sebesar 63,10 Kg/mm2, pendingin udara memperoleh nilai rata-rata sebesar 65,61 Kg/mm2, dan media pendingin oli memperoleh nilai rata-rata sebesar 62,68 Kg/mm2. Kekerasan pada daerah HAZ dengan media pendingin air memperoleh nila rata-rata sebesar 68,49 Kg/mm2, media pendingin udara memperoleh nilai rata-rata sebesar 71,05 Kg/mm2 dan media pendingin oli memperoleh nilai rata-rata sebesar 70,34 Kg/mm2. Kekerasan pada daerah logam las dengan media pendingin air memperoleh nilai rata-rata sebesar 60,99 Kg/mm2, media pendingin udara memperoleh nilai rata-rata sebesar 61,79 Kg/mm2 dan media pendingin oli memperoleh nilai rata-rata sebesar 60,79 Kg/mm2. Berdasarkan dari hasil yang telah didapatkan baik pada logam induk, daerah HAZ dan logam Las dimana tingkat kekerasan yang lebih baik diperoleh dari proses pendinginan udara dibandingkan dengan media pendingin air dan media pendingin oli dari proses pengelasan oxy acytelene.Kata Kunci : Baja ST-37, Kekerasan Material, media pendinginan. The cooling media is a substance which has a function to determine the speed refrigeneration which carried out of the material that has been tasted by heat treatment. The objective of the research is to know the level of hardness and the observation of steel ST-37 material which is affected by cooling media such as water, air, and oil. Also this research may give a reference for Engineering Department of Education and industry in using cooling media for welding process. There is a method that use in this research, that is called quantitative research. There are two variables that use in this research. Independent variable and dependent variable. An independent variable are water, air, and oil cooling media. On the other hand, a dependent variable is nature of hardness. In this research the researcher got a results where the mean of hardness of the base metal area with the water cooling media is 63.10 Kg/mm2, in air conditioning is 61Kg/mm2, and the oil cooling is 62.68 Kg/mm2. The mean of a hardness in Heat Affected Zone (HAZ) by water cooling media 68,49 Kg/mm2, air cooling media is 71,05 Kg/mm2 and an air cooling is 70,34 Kg/mm2. The mean of Hardness in the weld metal area with water cooling media is 60,99 Kg/mm2, air-cooling media is 61,79 Kg/mm2 and oil-cooling media is 60,79Kg/mm2. Based on the result which has been gotten from base metal, Heat Affected Zone (HAZ), and weld metal where the best hardness level is obtained from air-cooling process rather than water cooling media and oil cooling media from oxy acytelene welding process.keyword : Cooling media, steel ST-37, hardness properties.
RANCANG BANGUN LENGAN AYUN MOTOR LISTRIK GANESHA 1.0 MENGGUNAKAN LIMBAH ALUMUNIUM DENGAN METODE PENGECORAN Putera, Ocky Primatara; Dantes, Kadek Rihendra; Nugraha, I Nyoman Pasek
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjtm.v5i2.11684

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dari Motor Listrik Ganesha 1.0 yang khususnya dibagian lengan ayun begitu juga untuk mengetahui proses produksi lengan ayun Ganesha 1.0. pengecoran yang dilakukan secara rinci: (1) menentukan disain lengan ayun, (2) menentukan ukuran lengan ayun, (3) pengerjaan mall lengan ayun, (4) pembersihan mall lengan ayun, (5) proses pengecoran lengan ayun, (6) proses pembukaan mall dengan lengan ayun yang telah selesai proses pengecoran, (7) proses finishing, (8) proses pemasangan small bearing (9) pengerjaan anting lengan ayun. Studi ini adalah kinerja Rancang Bangun Lengan Ayun Motor Listrik Ganesha 1.0. Kata Kunci : rancang bangun lengan ayun, pengerjaan lengan ayun, pengerjaan lengan ayun dengan metode pengecoran. This study was conducted to meet the needs of the Electric Motors Ganesha 1.0 which is special section of swing arm as well as to know the production process of swing arm Ganesha 1.0. (1) determining swing arm design, (2) determining swing arm size, (3) swinging swing mall, (4) swinging swing arm mall, (5) swing arm process, (6) process Mall opening with completed swing arm, (7) finishing process, (8) small bearing mounting process (9) swing arm swing operation. This study is the performance of the Design of Swing Arm of Ganesha Electric Motors 1.0.keyword : design swing arm, swing arm, arm work.
ANALISIS ALIRAN FLUIDA PADA PERMUKAAN BODI KENDARAAN LISTRIK GANESHA SCOOTER UNDERWATER BERBASIS SOFTWARE SOLIDWORKS Putra Krisnanandha, Vidsvara; Dantes, Kadek Rihendra; Nugraha, I Nyoman Pasek
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol 6, No 3 (2018)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjtm.v6i3.18583

Abstract

Menyelam merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan manusia didalam air. Kegiatan tersebut memiliki banyak tujuan seperti olahraga, penjelajah, melihat keindahan wisata bahari dan bahkan penelitian. Oleh karena itu dibutuhkan alat bantu kendaraan untuk memudahkan manusia dalam menyelam atau bergerak didalam air, merancang sebuah kendaraan yang harus diperhatikan adalah komponen-komponen salah satunya bodi kendaraan. Dalam sebuah bentuk rancangan bodi akan terjadi sebuah fenomena aliran fluida yang menyebabkan terjadi sebuah gaya hambat (drag) yang sering dianggap menggangu atau menghambat pergerakan sebuah kendaraan yang melalui sebuah fluida. Untuk itu, analisis aliran fluida pada bodi kendaraan listrik Ganesha Scooter Underwater dengan menggunakan software Solidworks 2018 dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik dan besaran coefficient of drag. Setelah melakukan analisis dengan menggunakan software Solidworks 2018 bodi kendaraan listrik Ganesha Scooter Underwater mendapatkan penurunan nilai rata-rata pressure sebesar 4,25%, nilai velocity meningkat 2,9% dan nilai coefficient of drag menurun 8,38% setelah dilakukan modifikasi desain bodi kendaraan listrik Ganesha Scooter Underwater. Dapat dikatakan desain modifikasi lebih aerodinamis dibandingkan desain standar.Kata Kunci : aliran fluida, software solidworks, bodi, coefficient of drag. Diving is one of the activities carried out by humans in water. These activities have many goals such as sports, explorers, seeing the beauty of marine tourism and even research. Therefore a vehicle tool is needed to make it easier for humans to dive or move in the water, designing a vehicle that must be considered are the components of one of the vehicle bodies. In a body design form there will be a phenomenon of fluid flow that causes a drag to occur which is often considered to interfere with or inhibit the movement of a vehicle through a fluid. For this reason, fluid flow analysis on the body of the electric vehicle Underwater Scooter using the software Solidworks 2018 with the aim to determine the characteristics and magnitude of the drag coefficient. After analyzing using Solidworks 2018 body of electric vehicle, Underwater Ganesha Scooter software has decreased the average value of pressure by 4.25%, velocity value increased by 2.9% and coefficient of drag value decreased by 8.38% after modification of vehicle body design Electric Ganesha Scooter Underwater. It can be said the modified design is more aerodynamic than the standard designkeyword : fluid flow, solidworks software, body, drag coefficient.
Co-Authors Abdi Pranata, I Gede Adisantosa, I Gede Wahyu Denata Agus Adi, I Nyoman Alfian, Handi Aprianto, Gede Aprilia, Dodik Arifudin, Andi Armika, I Putu Arnawa, I Komang Gede Arsana, Putu Baskara, Rizal Buddhi Satya Utama Budiastawan, Ngurah Putu Darma, Kadek Budi Susila Deva Supriana, Putu Dewa Gede Hendra Divayana, Dewa Gede Hendra Dewa, I Dewa Gede Darma Permana Dewangga, Sang Putu Fitrah Dewi, L.J.E. Dipa, Dewa Putu Dias Sancaya Dwipayana, Made Krisna Eka Jaya, I Gd Elisa, Edi Fajriyanto, Muhammad Noval Firdaus, Kholid Galang Kawih Gede Agus Widiantara Gede Widayana Gede Widayana Hadi Susanto Haryono, Dimastya Teguh Cipto I Gede Ari Saputra I Gede Made Aditya Tresnajaya I Gede Wiratmaja I Gusti Ngurah Sanjaya, I Gusti Ngurah I Putu Heri Yudistira Kadek Ariantika Kadek Rihendra Dantes Kadir, Ach. Khalil Kayana, I Made Dwi Kayana, Made Dwi Kolo, Jaeme Martins Krisnayadi, Made Hari Luh Joni Erawati Dewi Made Agus Suardana Pinatih Mahayoga, I Kadek Alit Mohammad Zakarianto Nyoman Arya Wigraha Pradana, Putu Surya Pramesti, I Gede Yoga Prayuda, Gede Wisnu Priadi, Made Angga Putera, Ocky Primatara Putra Krisnanandha, Vidsvara Putra, A. A. Pt. Ananta Putra, Anak Agung Kade Semara Putra, I G Ngurah Kusuma Randi Wirdana, I Gede Riandika, Putu Ryan Pratama Putra, Ryan Pratama Satriadyanto, Irawan Suadnyana, Made Budi Suandika, I Komang Adi Suartama, I Putu Gede Subadra, I Nengah Suka Arimbawa, I Kadek Suryantara, Putu Agus suta ari pradnyana Sutrisna, Kadek Wibawa, I Wayan Satya Widiarta, I Wayan Wijaya, Dedik Ananta Wijaya, Kadek Surya Yasa, Kadek Odi Supertama Zurweni Zurweni