Claim Missing Document
Check
Articles

DESIMINASI TEKNOLOGI AUTOMATIC LIQUID STEERING MACHINE SEBAGAI MESIN TRANSFORMASI NIRA LIQUID MENJADI SOLID BROWN SUGAR DALAM MENINGKATKAN PRODUK UNGGULAN LOKAL DI KABUPATEN TRENGGALEK Putra, Andika Bagus Nur Rahma; Winarno, Agung; Mukhadis, Amat; Tuwoso, Tuwoso; Kusuma, Fuad Indra; Agustina, Yuli; Kiong, Tee Tze
Jurnal Graha Pengabdian Vol 2, No 3 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Kecamatan Kampak, sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai petani dan bekerja sebagai pembuat gula merah (solid brown sugar) yang merupakan produk olahan dari nira kelapa. Cocos nucifera termasuk pohon serbaguna yang sejak dulu dikenal sebagai penghasil bahan-bahan industri. Hampir seluruh bagian pohon ini dan olahnnya dapat dimanfaatkan. Lebih lanjut, tim pelaksana PNBP 2020 melakukan survei dan observasi pada salah satu UMKM yang sedang berkembang di Kecamatan Kampak. Unit Usaha tersebut yaitu UMKM milik Ibu Turiyem dengan nama “UMKM Lumintu”. Industri rumahan tersebut memproduksi olahan cocos nucifera atau nira kelapa menjadi berbagai macam produk bernilai jual tinggi. Produk hasil olahan tersebut meliputi gula merah bulat, gula merah kotak, manisan kembang gula, dan lain sebagainya. Masalah utama UMKM Lumintu meliputi: (1) sulit mengembangkan omzet dan pendapatan; (2) proses pengolahan nira kelapa menjadi olahan produk gula merah masih dilakukan seluruhnya secara manual (konvensional); dan (3) proses transformasi dan pengadukan memerlukan waktu yang relatif lama. Sesuai dengan bidang dari sebagian besar tim pelaksana PNBP tahun 2020, maka disepakati dikembangkan teknologi automatic liquid steering machine. Secara prinsip kerja, teknologi automatic liquid steering machine berfungsi sebagai mesin transformasi nira liquid menjadi solid brown sugar menggunakan sistem otomatis penuh dengan 4 bilah pengaduk. Kegiatan ini dilakukan dari bula Juli sampai bulan September di kecamatan Kampak, Trenggalek. Peserta sebanyak 20 orang dari pihak mitra dan warga sekitar. Kegiatan dilakukan pada bulan Juli sd September 2020. Hasil kegiatan ini meliputi: 1) terdesiminasinya teknologi automatic liquid steering machine kepada mitra dan masyarakat sekitar Kec. Kampak; 2) pelatihan dan pendampingan penggunaan teknologi automatic liquid steering machine untuk mitra dan masyarakat sekitar Kec. Kampak; 3) peningkatan omzet/pemasukan mitra; dan 4) peningkatan produk berbasis kearifan lokal di wilayah Jawa Timur. Abstract: In Kampak sub-district, most of the people work as farmers and work as a maker of brown sugar (solid brown sugar) which is a processed product from coconut sap. Cocos nucifera is a multipurpose tree which has long been known as a producer of industrial ingredients. Almost all parts of this tree and its processing can be used. Furthermore, the 2020 PNBP implementation team conducted a survey and observation at one of the developing MSMEs in the Kampak District. The business unit is Mrs. Turiyem's UMKM with the name "UMKM Lumintu". The home industry produces cocos nucifera or coconut juice into various high-value products. The processed products include round brown sugar, boxed brown sugar, candied confectionery, and so on. The main problems of Lumintu UMKM include: (1) difficulty in developing turnover and income; (2) the processing of coconut juice into processed brown sugar products is still done entirely manually (conventional); and (3) the transformation and stirring process takes a relatively long time. In accordance with the fields of most of the 2020 PNBP implementation teams, it was agreed to develop automatic liquid steering machine technology. In principle, the automatic liquid steering machine technology functions as a machine for transforming liquid juice into solid brown sugar using a fully automatic system with 4 stirring blades. This activity is carried out from July to September in Kampak sub-district, Trenggalek. Participants were 25 people from partners and local residents. The results of this activity include: 1) disseminating automatic liquid steering machine technology to partners and communities around the district. Ax; 2) training and assistance in the use of automatic liquid steering machine technology for partners and communities around the district. Ax; 3) increased partner turnover / income; and 4) increasing local wisdom-based products in the East Java region..
Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Produksi Industri Kreatif Kerajinan Kayu dengan Mesin Adjustable Scroll Saw di Kota Wisata Batu Jawa Timur Tuwoso Tuwoso; Andika Bagus Nur Rahma Putra; Agus Suyetno
Jurnal KARINOV Vol 4, No 1 (2021): Januari
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v4i1p%p

Abstract

Kota Batu sebagai kota wisata banyak dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah. Adanya kunjungan wisatawan ke Kota Batu ini secara tidak langsung akan meningkatkan pembelian barang-barang oleh wisatawan sebagai oleh-oleh yang akan dibawa pulang. Salah satu industri kreatif kerajinan kayu yang memproduksi berbagai macam souvenir adalah  “UD Tohu Srijaya“  di  Desa Junrejo Kecamatan Junrejo, Kota Batu.  Guna meningkatkan daya jual produk, pada proses produksi akan dikembangkan disain adjustable  sroll saw. Metode yang akan diterapkan untuk merealisasikan program Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah pelatihan dan pendampingan dari satgas pelaksana kegiatan. Kegiatan yang dakan dilakukan adalah pembuatan mesin, pengoperasian, dan perawatan mesin dengan memperhatikan masukan permasalahan dari mitra dilanjutkan dengan melakukan uji kinerja mesin. Hasil dari kegiatan ini meliputi: 1) peningkatan kualitas dan kuantitas produksi industri kreatif kerajinan kayu dengan mesin adjustable scroll saw di Kota Wisata Batu Jawa Timur; 2) mesin adjustable scroll saw yang didesiminasikan berhasil meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi industri kreatif kerajinan kayu di Kota Wisata Batu Jawa Timur; dan 3) berhasil meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi industri kreatif kerajinan kayu dengan mesin adjustable scroll saw di Kota Wisata Batu Jawa Timur dan terbukti mampu menambah wawasan mitra dan masyarakat sekitar.Kata Kunci— adjustable scroll saw, industri kreatif, kerajinan kayu, wisata Kota Batu AbstractBatu City as a tourist city is visited by many tourists from various regions. The existence of tourist visits to Batu City will indirectly increase the purchase of goods by tourists as souvenirs to be brought home. One of the woodcraft creative industries that produce various kinds of souvenirs is “UD Tohu Srijaya” in Junrejo Village, Junrejo District, Batu City. In order to increase the selling power of the product, an adjustable sroll saw design will be developed in the production process. The method that will be applied to realize this community service program is training and assistance from the task force implementing the activities. The activities that will be carried out are the manufacture of machines, operation and maintenance of machines by paying attention to input problems from partners followed by conducting engine performance tests. The results of this activity include: 1) increasing the quality and quantity of production of the wood craft creative industry with an adjustable scroll saw machine in Kota Wisata Batu, East Java; 2) the adjustable scroll saw machine that was presented had succeeded in increasing the quality and quantity of the woodcraft creative industry's production in Kota Wisata Batu, East Java; and 3) succeeded in increasing the quality and quantity of woodcraft creative industry production with an adjustable scroll saw machine in Kota Wisata Batu, East Java and proved to be able to increase the knowledge of partners and the surrounding community.Keywords— adjustable scroll saw, creative industry, wood crafts, Batu City tourism
KONTRIBUSI DUKUNGAN ORANG TUA, PENGUASAAN PENGETAHUAN DASAR, DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI KEJURUAN Fuad Indra Kusuma; Eddy Sutadji; Tuwoso Tuwoso
Jurnal Kependidikan Vol. 44, No.1 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.535 KB) | DOI: 10.21831/jk.v44i1.2187

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui kontribusi dari variabel dukungan orang tua (X1), penguasaan pengetahuan dasar (X2), dan motivasi berprestasi (Y) terhadap pencapaian kompetensi kejuruan (Z).Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis jalur.Subjek penelitiannya adalah peserta didik Program Keahlian Teknik Ototronik SMK Negeri 1 Singosari Malang.Instrumen yang digunakan berupa angket dan tes.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi dukungan orang tua dan penguasaan pengetahuan dasar terhadap pencapaian kompetensi kejuruan secara langsung sebesar 22,27% dan 8,29%; dan secara tidak langsung atau terlebih dahulu melalui motivasi berprestasi sebesar 23% dan 15,76%.
Knowledge, Mechanical Aptitude, and Age on Dual-Expertise Teacher Competence: A Correlational Study Nanang Eko Saputro; Purnomo Purnomo; Tuwoso Tuwoso
Jurnal Pendidikan Sains Vol 7, No 4: December 2019
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.419 KB) | DOI: 10.17977/jps.v7i4.12523

Abstract

Abstract: The present study aimed to investigate relations of prior knowledge, mechanical aptitude, and age to competence of dual-expertise teachers. The study was conducted following a research design of ex-post facto. The samples were 102 dual-expertise teachers. To answer its problems, the study collected the data by using questionnaires, tests, and documentation. The data gathered were then analyzed employing desctiptive analysis, regression analysis, and partial correlation analysis. The study found that (1) there is a relation between the prior knowledge, mechanical aptitude, and age to the competence of dual-expertise teachers; (2) a relation is revealed between the prior knowledge and the competence of dual-expertise teachers; (3) a relation is identified between the mechanical aptitude and the competence of dual-expertise teachers; and (4) a relation is found between the age and the competence of dual-expertise teachers.Key Words: prior knowledge, mechanical aptitude, age, competence of dual-expertise teachers, “on-in-on-in” training modelAbstrak: Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan kompetensi awal, bakat mekanik, dan usia dengan kompetensi guru keahlian ganda. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian ex-postfacto. Sampel penelitian adalah 102 guru keahlian ganda. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, tes, dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, analisis regresi ganda, dan analisis korelasi parsial. Hasil penelitian ini adalah: (1) ada hubungan kompetensi awal, bakat mekanik, dan usia dengan kompetensi guru keahlian ganda; (2) ada hubungan kompetensi awal dengan kompetensi guru keahlian ganda sebesar; (3) ada hubungan bakat mekanik dengan kompetensi guru keahlian ganda sebesar; dan (4) ada hubungan usia dengan kompetensi guru keahlian ganda sebesar.Kata kunci: kompetensi awal, bakat mekanik, usia, kompetensi guru keahlian ganda, model pelatihan “on–in–on–in”   
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERAPAN K3 DI BENGKEL PEMESINAN Musa Wahyu Pangeran; Djoko Kustono; Tuwoso Tuwoso
Jurnal Pendidikan Sains Vol 4, No 3: September 2016
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.202 KB) | DOI: 10.17977/jps.v4i3.8187

Abstract

Abstract: This research aims to determine the effect of knowledge, attitude, school support, and facilities Occupational Safety and Health (OSH) to the application of K3. This research is quantitative research. A population of 716 and the sample amounted to 147 by proportional random sampling. Collecting data using tests, questionnaires and observations. Analysis of data using path analysis. The results showed: (1) knowledge of a significant effect on attitudes, (2) knowledge of a significant effect on the implementation of OSH, (3) OSH facilities significantly influence the implementation of OSH, and (4) the attitude significantly influence the implementation of OSH. Suggestion of this research, in order: (1) schools improve policy, funding, and resources, (2) teachers improve the learning process, and (3) students have a sense of responsibility towards the equipment OSH.Key Words: knowledge, attitudes, facilities, implementation of OSHAbstrak: Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh antara pengetahuan, sikap, dukungan sekolah, dan fasilitas Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap penerapan K3. Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif. Populasi sebanyak 716 dan sampel berjumlah 147 secara proportional random sampling. Pengumpulan data menggunakan tes, quesioner dan observasi. Analisis data menggunakan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan: (1) pengetahuan berpengaruh signifikan terhadap sikap, (2) pengetahuan berpengaruh signifikan terhadap penerapan K3, (3) fasilitas K3 berpengaruh signifikan terhadap penerapan K3, dan (4) sikap berpengaruh signifikan terhadap penerapan K3. Saran penelitian ini, agar: (1) sekolah meningkatkan kebijakan, pendanaan, dan sumberdaya, (2) guru meningkatkan proses pembelajaran, dan (3) siswa memiliki rasa tanggungjawab terhadap peralatan K3.Kata kunci: pengetahuan, sikap, fasilitas, penerapan K3
Pengaruh Dukungan Industri terhadap Keberhasilan Siswa Melaksanakan Teaching Factory Dyah Ayu Fladya Rizky; Marji Marji; Tuwoso Tuwoso
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 3, No 6: JUNI 2018
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.577 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v3i6.11198

Abstract

Abstract: This aims of the research to examine the effect of industry support to the success of students performing in teaching factory. Teaching factory is a production-based on learning that brings the industry atmosphere into learning. This learning is expected to make students ready to work, so that unemployment SMK graduates can be reduced. Data analysis in this research use descriptive and regression analysis. The results showed that industry support influenced to the successful implementation of teaching factory with 39.2% of effective contribution. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dukungan industri terhadap keberhasilan siswa melaksanakan teaching factory. Teaching factory merupakan pembelajaran berbasis produksi yang membawa suasana industri ke dalam pembelajaran. Pembelajaran ini diharapkan akan dapat membuat siswa siap bekerja dan memiliki jiwa enterpreneurship, sehingga pengangguran lulusan SMK dapat berkurang. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan industri berpengaruh terhadap keberhasilan pelaksanaan teaching factory dengan sumbangan efektif sebesar 39,2%.
SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 DIGITAL BERBASIS WEB DI SMK WIDYAGAMA MALANG Purnomo Hadi Susilo; Tuwoso Tuwoso; Aisyah Larasati
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol.1, No.5, Mei 2016
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.978 KB) | DOI: 10.17977/jp.v1i5.6334

Abstract

The problems that often occur in the current ISO document control and distribution. Those problems can be solved by changing the conventional management into digital management through information technology which is able to distribute infornasi fast, accurate and real-time. This study aims to determine the level of use, efficiency, effectiveness, and satisfaction of users of the product to be developed. These results indicate that the products have been developed to improve the efficiency and effectiveness of the performance of teachers who served as a principal management ISO, and can be used as a solution to get the ISO quality management is more reliable in the era of digitalization. This is evidenced from the results of the field trials showed that the perpetrators of the management is satisfied by giving a value of 97.92% when using a product that has been developed.Permasalahan yang sering terjadi pada ISO yakni saat pengendalian dan pendistribusian doku­men. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan mengubah manajemen konvensional menjadi manajemen digital dengan memanfaatkan teknologi informasi yang mampu medistribusikan infornasi secara cepat, akurat dan realtime. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penggunaan, efisiensi, efektivitas, dan kepuasan pengguna terhadap produk yang akan dikembangkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa produk yang telah dikembangkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja guru yang menjabat sebagai pelaku manajemen ISO, serta dapat digunakan sebagai solusi untuk menuju manajemen mutu ISO yang lebih handal di era digitalisasi. Hal ini dibuktikan dari hasil ujicoba dilapangan menunjukkan bahwa para pelaku manajemen merasa puas dengan memberikan nilai sebesar 97,92% saat menggunakan produk yang telah dikembangkan.
KONTRIBUSI KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KETERAMPILAN SOSIAL TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI KEJURUAN SISWA PAKET KEAHLIAN TEKNIK PERMESINAN DI KOTA MAKASSAR Andi Muadz Palerangi; Tuwoso Tuwoso; Andoko Andoko
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol.1, No.9, September 2016
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (839.222 KB) | DOI: 10.17977/jp.v1i9.6833

Abstract

This aim of this research is to determine the contribution of self-regulated learning and social skills towards the achievement of vocational competence of vocational students packages machining engineering expertise in the city of Makassar. Type and data analysis of this study are included in the quantitative approach. The samples used as many as 150 students in class XI. Data collection techniques for the variable self-regulated learning and social skills using questionnaires while variable vocational competency achievement using tests and documentation. Data analysis included descriptive and regression. The results showed: (1) self-regulated learning contributes to the achievement of vocational competence of 7,67%; (2) social skills contribute to the achievement of vocational competence of 4,28%; and (3) contribution of self-regulated learning and social skills of students simultaneously towards the achievement of vocational competence of 40,5%.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi kemandirian belajar dan keterampilan sosial terhadap pencapaian kompetensi kejuruan siswa SMK paket keahlian teknik permesinan di kota Makassar. Jenis dan data analisis penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 150 siswa pada kelas XI. Teknik pengumpulan data untuk variabel kemandirian belajar dan keterampilan sosial menggunakan angket, sedangkan variabel pencapaian kompetensi kejuruan menggunakan tes dan dokumentasi. Analisis data meliputi deskriptif dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) kontribusi kemandiran belajar terhadap pencapaian kompetensi kejuruan sebesar 7,67%; (2) kontribusi keterampilan sosial terhadap pencapaian kompetensi kejuruan sebesar 4,28%; (3) kontribusi kemandirian belajar dan keterampilan sosial siswa secara simultan terhadap pencapaian kompetensi kejuruan sebesar 40,5%.
Pengaruh Research Attitude terhadap Pemenuhan Level of Reseach Urgensity sebagai Pengembangan Penalaran Pedagogis Mahasiswa Kependidikan Fadila Fitria Wulandari; Tri Kuncoro; Tuwoso Tuwoso
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 4: APRIL 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v5i4.13334

Abstract

Abstract: This research focused to find out level of compliance and effect of research attitude on the level of research urgency. Data analysis used simple linear regression 115 respondents. The research instrument used Likert scale from ATR to measure research attitude, Level of Research Urgensity instrument was developed. The results of analysis found significant linear relationship and effect between research attitude and level of research urgency of 56.7% and 43.3% influenced by other factors. So, that have to do further research on exploratory factors that affect level of research urgency in order to improve quality of research and accelerate study period.Abstrak: Penelitian ini difokuskan untuk mengetahui secara detail tingkat pemenuhan dan pengaruh research attitude terhadap level of research urgensity dengan pendekatan kuantitatif. Analisis data menggunakan regresi linear sederhana pada 115 responden. Instrumen penelitian menggunakan skala likert empat poin dari ATR untuk mengukur research attitude, instrumen Level of Research Urgensity dikembangkan secara mandiri. Hasil analisis diketahui terdapat hubungan linear signifikan serta pengaruh antara research attitude dan level of research urgensity sebesar 56,7% dan 43,3% dipengaruhi oleh faktor lain. Jadi, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang eksplor faktor yang berpengaruh terhadap level of research urgensity guna meningkatkan kualitas penelitian dan akselerasi masa studi mahasiswa.
PENINGKATAN KUALITAS DAN KUANTITAS PRODUKSI INDUSTRI KECIL PANGAN BERBASIS UBI JALAR DI KOTA WISATA BATU tuwoso tuwoso
Jurnal Pengabdian Pendidikan dan Teknologi (JP2T) Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (712.709 KB) | DOI: 10.17977/um080v1i12020p58-64

Abstract

Abstrak. Pengabdian kemitraan masyarakat ini bertujuan untuk: (1) membuat dan mendesiminasikan unit mesin pencuci bahan baku (ubi jalar), yang diharapkan membantu mengatasi permasalahan proses produksi di industry kerajinan Carang mas Novita guna meningkatkan produksi industri; (2) melakukan pendampingan terhadap industry mitra dalam proses pengolahan bahan baku ubi jalar; (3) melakukan usaha-usaha agar terealisasinya manajemen administrasi usaha berbasis yang sesuai denga prinsip-prinsip manajemen yang benar; (4)meningkatan kualitas dan kuantitas produk berbasis potensi unggulan di Desa Rejoso, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur. Tujuan tersebut yaitu menjawab permasalahan yang dihadapi oleh mitra yaitu pada proses produksi dan manajemen keuangan. Pada proses produksi, pencucian bahan baku masih manual dan belum ada sentuhan teknologi dalam produksinya, selain itu, manajemen keuangan belum mengikuti prinsip-prinsip manajemen keuangan yang benar. Hasil pada kegiatan ini meliputi: (1) desiminasi mesin pencuci ubi jalar kepada mitra; (2) produk carang mas lebih memiliki nilai jual lebih tinggi; dan (3) ketrampilan dan pemahaman masyarakat meningkat.Kata Kunci:  produksi industry, ubi jalar, kota wisata, kualitas produksi, peningkatan usaha.