Articles
Analisis Aspek Kebahasaan dan Penyajian Materi pada Elemen Menulis Teks Pidato dalam Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas VIII Kurikulum Merdeka
Tyas, Inno Cahyaning;
Mutiah, Arju;
Rahman, Adenarsy Avereus
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 17 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30651/st.v17i2.22884
Language and material presentation are part of the textbook eligibility criteria. Both aspects can help achieve learning objectives, especially in textbooks. The use of language and the presentation of the right marteri will affect the effectiveness of learning in the classroom so that the meaning of the text content can be conveyed to students. The purpose of this study was to determine the accuracy of the linguistic aspects and presentation of material in the Indonesian language textbook for class VIII SMP Merdeka curriculum. This research method is a qualitative approach, Data and data sources are words, phrases, and sentences in the 8th grade Indonesian language book Merdeka Curriculum. The results and discussion of this study are based on the linguistic aspects and presentation of material in general, it meets the criteria of straightforward, communicative, dialogical language, motivating ability, and according to language rules. Likewise, the presentation of the material has adjusted to the Merdeka Curriculum. This can be adjusted to the CP and TP of the Merdeka Curriculum because the data source is an Indonesian language book by the Ministry of Education and Culture. So it can be concluded that the textbook linguistically and the presentation of the material have met the criteria.
Analisis Diksi dan Citraan Dalam Naskah Drama Canting Karya Aliya Nissa Thalib dkk.
Karisma, Resty Putri Puja;
Alaudin, Muhammad Farid;
Amelya, Naflah Shabah;
Rahman, Adenarsy Avereus;
Tyas, Inno Cahyaning
Lingua Skolastika Vol 3 No 1 (2024): LINGUA SKOLASTIKA: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya (LINS
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Jember
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.19184/linsko.v3i1.48906
Penelitian ini menggunakan pendekatan stilistika dengan tujuan mengungkapkan aspek kebahasaan yaitu diksi dan citraan, Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Penggunaan modul statistika dapat membantu dalam menganalisis diksi dan jenis citraan yang digunakan dalam naskah drama berjudul Canting tersebut sehingga membantu pembaca memahami karakter secara mendalam agar dapat merasakan emosional dalam ceritanya. Manfaut dari penelitian ini dapat memahami diksi dan citraan pada naskałdruma berjudul Canting juga membantu pembaca dan penulis mengelola diksi dan citraan dalam penulisan naskah drama. Pada naskałtersebut, ditemukan lima benak diksi yang sesuai dengan klasifikasi Al Ma'aruf yaitu kata konkret, dilosi kata serapan dari bahasa asing, diksi sebutan khas atau nanta diri, si kata seruan klas jawa, dan diksi kosa kata bahasa jawa. Berdasarkan hasil analisis, uraan yang ditentukan dalam naskah drama Canting karya Aliya Nissa Thalib, dkk. yaitu citraan gerak, citraan penglihatan, citraan perabuan, dan citraan pendengaran.
Hipogramatik Cerita Wayang dalam Novel Amba Karya Laksmi Pamunjtak
Rahman, Adenarsy Avereus;
Tyas, Inno Cahyaning
Lingua Skolastika Vol 2 No 2 (2023): LINGUA SKOLASTIKA: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya (LINS
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Jember
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.19184/linsko.v2i2.44635
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk hipogramatik unsur cerita wayang dalam novel Amba. Subjek penelitian berupa novel Amba karya Laksmi Pamuntjak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif melalui analisis teks (content analysis).Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi. Selanjutnya keabsahan data menggunakan teknik trianggulasi. Peneliti menggunakan dua keabsahan data yaitu keabsahan data teori dan keabsahan data sumber data.Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model interaktif dari Milles dan Hubberman. Hasil penelitian ini sebagai berikut: hipogramtik cerita wayang ditemukan dalam novel Amba mencakup tiga bentuk yakni hipogram tokoh, hipogram karakter dan hipogram alur (jalan cerita). Hipogramtik alur mencakup dua bentuk, yaitu kisah cinta segitiga dan alur kisah cinta segitiga dalam novel Amba melibatkan tokoh Amba, Salwa, dan Bhisma yang berhipogram pada cerita wayang dengan tokoh yang sama. Kata kunci : hipogramatik, cerita wayang, novel Amba Karya Laksmi Pamunjtak
Gaya Bahasa Sindiran Dalam Naskah Monolog “Dokter Jawa” Karya Putu Fajar Arcana
Puspitasari, Sherly May;
Putri, Nindya Ramada;
Zuhri, Qudsi;
Husniah, Furoidatul;
Tyas, Inno Cahyaning
Lingua Skolastika Vol 3 No 1 (2024): LINGUA SKOLASTIKA: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya (LINS
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Jember
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.19184/linsko.v3i1.48907
Penelitian ini menganalisis penggunaan gaya bahasa sindiran dalam naskah drama monolog "Dokter Jawa" karya Putu Fajar Arcana. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui gaya bahasa sindiran meliputi ironi, sinisme dan sarkasme dalam naskah drama monolog “Dokter Jawa” karya Putu Fajar Arcana dan mendeskripsikannya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Naskah monolog "Dokter Jawa" karya Putu Fajar Arcana ditemukan penggunaan tiga jenis majas pertentangan yang merujuk pada gaya bahasa sindiran, yaitu ironi, sinisme, dan sarkasme. temuan penelitian ini yaitu 1) pengarang atau penulis membuat gaya bahasa sindiran yang tujuannya adalah melakukan kritik sosial terhadap fenomena krisis pangan, kelaparan, gizi buruk, dan pembukaan lahan di pedalaman Papua, 2) gaya bahasa pengarang secara langsung memberikan sebuah kritikan namun menggunakan sisi estetis dengan penggunaan bahasanya, 3) berkontribusi dalam pemanfaatan pembelajaran. Analisis ini penting untuk memahami pesan dan kritik yang ingin disampaikan pengarang secara lebih mendalam, serta mengungkap bagaimana pengarang menggunakan bahasa yang indah dan penuh makna untuk menyampaikan pandangannya tentang masyarakat Indonesia.
Tema dan Nilai Moral dalam Cerita Anak Bergambar Dwibahasa "Hore! Adat Barikan Wayahe Teka" Karya Andi Sep Kurniawan
Tyas, Inno Cahyaning;
Azizah, Putri Nurul
BELAJAR BAHASA: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9 No 2 (2024): Belajar Bahasa: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32528/bb.v9i2.2926
Children's fiction stories as part of children's literature not only function as entertainment but also as teaching. Themes and moral values cannot be separated and have an important role in the presentation of children's fiction stories. This research aims to determine the themes and moral values in bilingual children's fiction stories Hore! Adat Barikan Wayahe Teka custom by Andi Sep Kurniawan. This type of research uses qualitative descriptive research with Burhan Nurgiyantoro's moral values research design. The data from this research are words, phrases and sentences that have potential for data analysis. The data source in this research was obtained from bilingual illustrated children's story books Hore! Adat Barikan Wayahe Teka. Data collection techniques with documentation. Next, the data analysis technique uses the Miles and Huberman model. The results and discussion in the research describe the themes that are the basis for the development of illustrated children's stories. Themes that appear in fictional stories with bilingual titles Hore! Adat Barikan Wayahe Teka customs are in the form of Barikan customs and traditions. Meanwhile, there are four moral values found that relate to humans' relationship with God, including praying to God and being grateful. Humans' relationship with themselves includes a high level of curiosity. Human relationships with each other include the pleasure of helping and mutual cooperation. The relationship between humans and the natural environment, namely preserving nature and preserving customs. So the conclusion from the research data above is that children's fiction stories contain themes of customs and traditions, as well as teaching moral values to readers, especially children. So it is useful in learning moral values for children today as readers of literary story.
The development of cultural event strategy: Swot analysis and QSPM approach
Perdana, Muhamad Ari;
Rusmawan, Putu Ngurah;
Tyas, Inno Cahyaning;
Febrian, Ayu Wanda
Jurnal Inovasi Ilmu Sosial dan Politik (JISoP) Vol 5 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33474/jisop.v5i1.20035
n order to support the Banyuwangi Rebound Movement, Pondoknongko Village Government has launched an Economic and Tourism Improvement Program in 2022 through the Pondoknongko Festival Event. The purpose of this research is to: find out the management of the Pondoknongko Festival event; identify potential cultural tourism attractions; identify internal and external factors for the development of cultural tourism events; and determine the priority order of alternative strategies for developing cultural tourism events in Pondoknongko Village. This study used a descriptive research method with a mixed-method approach, exploratory sequential design model. The analysis technique used is Internal External (IE) Matrix, Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats (SWOT) Matrix, and Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). The results showed that the Pondoknongko Festival Event Management had been well implemented starting from the research stage, design, planning, coordination, to the evaluation stage; Pondoknongko Village has a variety of potential cultural tourism attractions that can be developed and packaged as cultural tourism event activities; the position of the development of cultural tourism events is in cell IV grow and build and 10 alternative strategies have been formulated with a priority strategy that can be applied is to arrange tour packages that are integrated with cultural tourism events in Pondoknongko Village.
KUALITAS SOAL URAIAN DALAM NASKAH UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMAN 3 JEMBER TAHUN PELAJARAN 2023/2024 BERDASARKAN KRITERIA PUSPENDIK
Rahayu, Gita Sari;
Parto, Parto;
Tyas, Inno Cahyaning
Jurnal Basataka (JBT) Vol. 8 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Balikpapan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36277/basataka.v8i1.681
Soal sebagai alat evaluasi pembelajaran perlu dianalisis untuk mengetahui apakah soal sudah menjadi alat ukur yang sesuai dengan kemampuan siswa dan tidak menyebabkan siswa salah paham saat mengerjakan soal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aspek materi, aspek kebahasaan dan aspek konstruksi soal uraian dalam naskah ujian Akhir Semester Genap Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMAN 3 Jember Tahun Pelajaran 2023/2024 berdasarkan kriteria Puspendik (2019). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif penelitian ini meliputi kata, frasa, kalimat, paragraf tentang kaidah penulisan soal dan data kuantitatif yaitu hasil persentase soal yang sesuai dan tidak sesuai dengan kaidah penulisan soal. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 4 soal kelas 10 yang tidak sesuai aspek materi, 4 soal kelas 10 dan 2 soal kelas 11 yang tidak sesuai aspek konstruksi, 4 soal kelas 10 dan 4 soal kelas 11 yang tidak sesuai aspek bahasa. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa aspek materi soal berada pada kategori baik, aspek konstruksi berada pada kategori cukup dan aspek bahasa berada pada kategori sedang.
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS KEARIFAN LOKAL BUDAYA MASYARAKAT OSING BANYUWANGI PADA MATA KULIAH ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR DI POLITEKNIK NEGERI BANYUWANGI
Hilmy, Muhammad;
Tyas, Inno Cahyaning;
Ratri, Arum Andary
Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Vol 23 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30651/didaktis.v23i2.18652
Pengembangan modul berbasis kearifan lokal telah terbukti mampu menyajikan materi yang menghubungkan antara teori dengan konteks kehidupan nyata yang dihadapi peserta didik. Pengembangan modul ini sangat tepat jika dipadukan dengan mata kuliah ilmu sosial budaya dasar yang memuat materi kehidupan masyarakat. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode research and development. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji kevalidan modul dan mengujinya kepada peserta didik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa modul berbasis kearifan lokal ini sangat valid dengan perolehan poin 3,5 atau persentase 87,5% kemudian respon mahasiswa juga menunjukkan hasil yang positif yaitu 3,55 atau persentase 88,75 sehingga modul ini sudah bisa digunakan.
Analisis Aspek Kebahasaan dan Penyajian Materi pada Elemen Menulis Teks Pidato dalam Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas VIII Kurikulum Merdeka
Tyas, Inno Cahyaning;
Mutiah, Arju;
Rahman, Adenarsy Avereus
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 17 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30651/st.v17i2.22884
Language and material presentation are part of the textbook eligibility criteria. Both aspects can help achieve learning objectives, especially in textbooks. The use of language and the presentation of the right marteri will affect the effectiveness of learning in the classroom so that the meaning of the text content can be conveyed to students. The purpose of this study was to determine the accuracy of the linguistic aspects and presentation of material in the Indonesian language textbook for class VIII SMP Merdeka curriculum. This research method is a qualitative approach, Data and data sources are words, phrases, and sentences in the 8th grade Indonesian language book Merdeka Curriculum. The results and discussion of this study are based on the linguistic aspects and presentation of material in general, it meets the criteria of straightforward, communicative, dialogical language, motivating ability, and according to language rules. Likewise, the presentation of the material has adjusted to the Merdeka Curriculum. This can be adjusted to the CP and TP of the Merdeka Curriculum because the data source is an Indonesian language book by the Ministry of Education and Culture. So it can be concluded that the textbook linguistically and the presentation of the material have met the criteria.
Pelatihan Penulisan KIR (Karya Ilmiah Remaja) Dan Jurnalistik Siswa SMAN 1 Muncar Kabupaten Banyuwangi
Tyas, Inno Cahyaning;
Siswanto, Siswanto;
Rahman, Adenarsy Avereus;
Erfan, Erfan
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 3 (2024): Journal of Human And Education
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jh.v4i3.928
Peningkatan kualitas pendidikan dapat dimulai melalui pengembangan kemampuan dan keterampilan peserta didik. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas peserta didik pada kegiatan non akademik yang menunjang keberhasilan kegiatan belajar dan mengajar. Guna menunjang keberhasilan tersebut, maka pengabdian ini berfokus pada kegiatan pelatihan keterampilan menulis karya tulis ilmiah remaja dan jurnalistik pada tim ekstrakurikuler KIR SMAN 1 Muncar. Pelatihan didampingi oleh narasumber dari tim dosen Universitas Jember. Kegiatan dilaksanakan dalam satu hari dengan membagi anggota tim KIR dalam dua jenis kegiatan yakni kegiatan pelatihan penulisan karya ilmiah remaja dan jurnalistik. Hasil dari pelatihan dikembangkan dalam bentuk bulletin sekolah. Penulisan bulletin sekolah diawali dan dimulai dengan menulis proposal dan kegiatan tersebut sudah terlaksana di kegiatan tim KIR. Hasil akhir dari pelatihan menulis adalah bulettin sekolah yang diterbitkan secara berkala sampai saat ini. Jadi dengan pelatihan menulis dapat meningkatkan kemampuan menulis dibuktikan dengan adanya terbitan bulettin yang berkala di sekolah.