Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search
Journal : Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Siswa dan Habbits of Mind (Striving for Accuracy) Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah Islahuddin Islahuddin; Muhammad Ilyas; Fahrul Basir; Sitti Fawziah Amini
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.752 KB)

Abstract

Jenis Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui (1) kemampuan berpikir kritis dan habits of mind (striving for accuracy) sebelum dan setelah penerapan model pembelajaran berbasis masalah pada siswa kelas VIII MTs Negeri kota Palopo, (2) kemampuan berpikir kritis dan habits of mind (striving for accuracy) sebelum dan setelah penerapan model konvesional pada siswa kelas VIII MTs Negeri kota Palopo, (3) perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis antara siswa yang diajar dengan model pembelajaran berbasis masalah dan siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional pada siswa kelas VIII MTs Negeri kota Palopo. desain penelitian yang digunakan untuk keperluan penelitian yaitu Two Group Pretest-Posttest Design. Satuan eksperimen dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VIII yang ada pada MTs Negeri Kota Palopo tahun ajaran 2017/2018 yang terdiri dari sembilan kelas. Pengambilan sampel pada penelitian ini dengan menggunakan metode purposive sampling. Kelas VIIIE sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIID sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian ini adalah (1) Hasil angket habits of mind (striving for accuracy) pada kelas eksperimen setelah diterapkan model pembelajaran berbasis masalah berada pada kategori pelajar, begitu pula (2) hasil angket habits of mind (striving for accuracy) pada kelas kontrol setelah diterapkan model pembelajaran konvensional berada pada kategori pelajar, (3) terdapat perbedaan peningkatan rata-rata kemampuan berpikir kritis pada siswa kelas VIIIE yang diajar dengan pembelajaran berbasis masalah (PBM) dengan siswa kelas VIIID yang diajar dengan Pembelajaran konvensional.
Komparasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Kooperatif Tipe Teams Assisted Individualization (TAI) Terhadap Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas VII Nila Triana; Muhammad Ilyas; Fahrul Basir
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 2 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.204 KB)

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen dengan desain two group pretest-posttest yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemahaman konsep matematis siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI). Satuan eksperimen penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 7 Palopo yang ditentukan dengan teknik purposive sampling sehingga terpilihlah dua kelas yang homogen. Kelas eskperimen 1 kelas 7b di ajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan kelas eksperimen 2 kelas 7c di ajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI). Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil penelitian adalah: (1) Pemahaman konsep matematis siswa sebelum di ajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) berada pada kategori rendah dan setelah diajarkan menggunakan model jigsaw dan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) berada pada kategori tinggi, (2) terjadi peningkatan pemahaman konsep matematis siswa setelah diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI), (3) terdapat perbedaan peningkatan pemahaman konsep matematis siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI).
Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Media Pembelajaran Berbantuan Aplikasi Geogebra Untuk Meningkatkan Higher Order Thingking Skills Siwa Kelas VIII SMPN 6 Palopo Ikram Lihu; Marufi Marufi; Muhammad Ilyas
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 2 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (600.234 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terjadi peningkatan HOTS siswa setelah diajar dengan media pembelajaran berbantuan aplikasi geogebra pada materi ruang sisi datar, apakah terjadi peningkatan HOTS siswa setelah diajar menggunakan alat peraga pada materi bangun ruang sisi datar dan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan peningkatan HOTS siswa setelah diajar dengan media pembelajaran berbantuan aplikasi geogebra dan siswa yang diajar menggunakan alat peraga pada materi ruang sisi datar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan desain penelitian pretest-posttest control group design. Satuan eksperimen dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII Pada SMPN 6 Palopo. Populasi dalam penelitian kelas VIII E dan VIII F SMPN 6 Palopo Tahun Ajaran 2018/2019. Tingkat kemampuan HOTS siswa diperoleh dengan menggunakan instrumen soal pretest dan posttest dalam bentuk essai. Data aktivitas siswa menggunakan lembar observasi dan data respons siswa menggunakan angket respons siswa. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial untuk menguji hipotesis penelitian menggunakan uji-t. Hasil penelitian diperoleh terdapat perbedaan peningkatan HOTS siswa yang diajar menggunakan media pembelajaran berbantuan aplikasi geogebra dan menggunakan media pembelajaran alat peraga.
Model Discovery Learning Dengan Pendekatan Saintifik Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI 4 ATPH SMKN 4 Luwu Susilawati Susilawati; Muhammad Ilyas; Fahrul Basir
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 2 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (664.452 KB)

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika menggunakan Model Discovery Learning dengan dendekatan saintifik pada siswa kelas XI ATPH SMKN 4 Luwu. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI ATPH SMKN 4 Luwu semester genap tahun pelajaran 2018/2019 sebagai kelas eksperimen yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive. Desain penelitian yang digunakan adalah one group pretest posttest. Data yang dikumpulkan terdiri dari data hasil belajar adalah tes hasil belajar, data keterlaksanaan pembelajaran, data aktivitas siswa dan data respon siswa. Data hasil belajar dianalisis dengan analisis deskriptif dan inferensial, sedangkan data aktivitas siswa dianalisis dengan presentase. Hipotesis dari penelitian yaitu terjadi peningkatan hasil belajar kognitif dan hasil belajar keterampilan matematika siswa setelah penerapan Discovery Learning dengan pendekatan saintifik pada siswa kelas XI ATPH SMKN 4 Luwu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Hasil belajar matematika pada persamaan lingkaran siswa kelas XI ATPH SMKN 4 Luwu sebelum diterapkan model discovery learning dengan pendekatan saintifik berada pada kategori rendah. (2) Hasil belajar matematika pada persamaan lingkaran siswa kelas XI ATPH SMKN 4 Luwu sesudah diterapkan model discovery learning dengan pendekatan saintifik berada pada kategori tinggi. (3) Aktivitas belajar siswa pada kelas eksperimen selama diterapkan model discovery learning pada materi persamaan lingkaran menunjukkan bahwa semua aspek kategori pengamatan untuk aktivitas siswa pada setiap pertemuan terpenuhi. Secara umum aktivitas siswa yang diajar selama perlakuan 100% memenuhi kriteria waktu ideal, dan dikategorikan sebagai siswa aktif. (4) Respon siswa kelas XI ATPH SMKN 4 Luwu selama diterapkan model discovery learning pada materi persamaan lingkaran menunjukkan jika rata-rata respon siswa sebesar 3,74 berada pada kategori Positif. (5) Terjadi peningkatan yang signifikan terhadap hasil belajar kognitif pada materi persamaan lingkaran setelah diterapkan model discovery learning dengan pendekatan saintifik siswa kelas XI ATPH SMKN 4 Luwu, dengan rata-rata gain ternormalisasi 0,79 berada pada kategori tinggi. (6) Terjadi peningkatan yang signifikan terhadap hasil belajar keterampilan pada materi persamaan lingkaran setelah diterapkan model discovery learning dengan pendekatan saintifik siswa kelas XI ATPH SMKN 4 Luwu, dengan rata-rata gain ternormalisasi 0,80 berada pada kategori tinggi.
Efektivitas Model Kooperatif Tipe STAD Berbasis Komputer Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa SMK Negeri 4 Palopo Tantri Febriana; Muhammad Ilyas; Fahrul Basir
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 2 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (712.64 KB)

Abstract

Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Pengambilan sampel menggunakan teknik STAD. Satuan eksperimen dalam penelitian ini yaitu siswa kelas XI TKJ SMK Negeri 4 Palopo. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tes uraian sebelum pembelajaran dan posttest setelah pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes prestasi belajar siswa dan keterampilan mengajar guru, serta angket sikap dan respon siswa. Satuan eksperimen dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XI SMK Negeri 4 Palopo dan yang menjadi perlakuan adalah siswa kelas XI TKJ SMK Negeri 4 Palopo tahun 2018/2019. Dalam penelitian ini pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling dengan mengambil secara acak dan langsung satu kelas dari seluruh kelas XI yang ada di SMK Negeri 4 Palopo. Analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif dan statistik inferensial sehingga diperoleh rata-rata hasil prestasi belajar siswa lebih baik setelah diterapkan model pembelajaran STAD.
Efektivitas Model Problem Based Learning Dengan Pendekatan Open Ended Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMPN 3 Bajo Sintong Djampang; Muhammad Ilyas; Fahrul Basir
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 2 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (769.349 KB)

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui keefektifan model problem based learning dengan pendekatan open ended untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa materi bangun datar segiempat dan segitiga. Subjek penelitian ini adalah VII2 dengan jumlah sebanyak 30 orang. Pertemuan dikelas dilaksanakan sebanyak empat kali pertemuan. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar hasil belajar siswa, lembar aktivitas siswa, angket respon siswa, dan lembar keterlaksanaan pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model problem based learning dengan pendekatan open ended untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa materi bangun datar segiempat dan segitiga sangat efektif digunakan dan diterapkan, hasil belajar matematika aspek kognitif siswa sebelum dan setelah diterapkan model problem based learning dengan pendekatan open ended secara berturut-turut berada pada kategori cukup ideal dan sangat ideal, hasil belajar matematika aspek keterampilan siswa sebelum dan setelah diterapkan model problem based learning dengan pendekatan open ended secara berturut-turut berada pada kategori cukup ideal dan ideal, respon siswa setelah diterapkan model problem based learning dengan pendekatan open ended berada pada kategori positif, terjadi peningkatan hasil belajar matematika aspek kognitif dan aspek keterampilan siswa kelas VII SMPN 3 Bajo setelah diterapkan model problem based learning dengan pendekatan open ended, model problem based learning dengan pendekatan open ended efektif untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa.
Pedagogik Content Knowledge Mahasiswa Laki-Laki Calon Guru Dalam Pembelajaran Matematika SMA Ditinjau Dari Kemampuan Akademik Sarwah Sarwah; Marufi Marufi; Muhammad Ilyas
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 2 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (719.259 KB)

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian eksploratif dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan profil Pedagogical Content Knowledge (PCK) mahasiswa laki-laki calon guru berdasarkan kemampuan akademik, yaitu berkemampuan akademik tinggi dan sedang. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri sebagai instrumen utama yang dibantu dengan lembar observasi pembelajaran sebagai instrumen pendukung. Subjek penelitian terdiri dari dua orang mahasiswa pendidikan matematika semester VI tahun 2018/2019 yang terdiri dari 1 subjek berkemampuan akademik tinggi dan 1 subjek berkemampuan akademik sedang. Pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan pembelajaran secara mendalam dan detal sesuai aspek PCK. Tahapan analisis data yaitu kategorisasi data, reduksi data, interpretasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) aspek pengetahuan materi, subjek tinggi memiliki kemampuan merefresentasikan masalah melalui gambar (visual), sedangkan subjek berkemampuan akademik sedang hanya menjelaskan masalah secara verbal. 2) aspek pedagogik, dalam hal membangun motivasi, subjek berkemampuan akademik sedang tidak melakukan sesuatu yang berbeda seperti halnya yang dilakukan oleh subjek tinggi yakni menggunakan media film sebagai pengantar dalam pembelajaran. 3) aspek pengetahuan siswa, subjek berkemampuan akademik tinggi dan sedang, mengatasi miskonsepsi siswa dengan cara menjelaskan prosedur, namun hal ini nampak berbeda dengan cara yang dilakukan oleh subjek tinggi. Selain menjelaskan prosedur, subjek tinggi juga selalu mendorong siswa untuk memaparkan alasan dari setiap prosedur yang mereka tunjukkan.
PENGARUH PERSEPSI GURU TENTANG SUPERVISE KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU MATEMATIKA TERHADAPAT KINERJA GURU MATEMATIKA SMAN DAN SMKN Jasman Jasman; Suaedi Suaedi; Muhammad Ilyas
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.28 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto yang bertujuan untuk mengetahui (1) gambaran persepsi guru matematika tentang supervisi kepala sekolah, (2) gambaran motivasi kerja guru matematika, (3) gambaran kinerja guru matematika, (4) pengaruh persepsi guru tentang supervisi kepala sekolah terhadap kinerja guru matematika, (5) pengaruh motivasi kerja guru terhadap kinerja guru matematika, dan (6) pengaruh persepsi guru matematika tentang supervisi kepala sekolah dan motivasi kerja guru secara simultan terhadap kinerja guru. Penelitian ini dilaksanakan pada SMAN dan SMKN di Kabupaten Luwu Utara pada tahun pelajaran 2018/2019. Populasi dalam penelitian ini adalah semua guru matematika SMAN dan SMKN di Kabupaten Luwu Utara sebanyak 57 guru yang tersebar dalam 12 SMAN dan 3 SMKN. Mengingat jumlah populasi kurang dari 100, maka penelitian ini mengambil seluruh populasi sebagai sampel (teknik sampling total). Instrumen yang digunakan adalah kuesioner persepsi guru tentang supervisi kepala sekolah, kuesioner motivasi kerja guru, dan nilai hasil penilaian kinerja guru oleh kepala sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) deskripsi persepsi guru tentang supervisi kepala sekolah berada pada kategori sedang, (2) gambaran motivasi kerja guru matematika berada pada kategori sedang, (3) gambaran kinerja guru matematika berdasarkan penilaian kepala sekolah berada pada kategori sedang, (4) terdapat pengaruh persepsi guru tentang supervisi kepala sekolah dan motivasi kerja guru terhadap penilaian kinerja guru secara simultan sebesar 48,5%, (5) terdapat pengaruh positif persepsi guru tentang supervisi kepala sekolah terhadap penilaian kinerja guru sebesar 32,2%, (6) terdapat pengaruh motivasi kerja guru terhadap penilaian kinerja guru sebesar 43,7%.
PENGARUH STRATEGI ASSESSEMENT SEARCH UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN RELASIONAL SISWA Royal Muntaha Ganing; Muhammad Ilyas; Fahrul Basir
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.401 KB)

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian eksperimen, bertujuan untuk mengetahui: (1) Bagaimanakah pemahaman relasional siswa sebelum dan setelah penerapan strategi assesment search siswa kelas IX SMPN 3 Bajo? (2) Apakah peningkatan pemahaman relasional siswa yang diajar dengan strategi assessment search lebih baik daripada siswa yang diajar dengan strategi konvensional? (3) Apakah terdapat perbedaan kemampuan pemahaman relasional siswa yang diajar dengan strategi assessment search dengan siswa yang diajar dengan strategi konvensional pada siswa kelas IX SMPN 3 Bajo?. Satuan eksperimen dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX. Berdasarkan analisis data secara deskriptif dan inferensial yaitu (1) Hasil pemahaman relasional siswa sebelum dan setelah diterapkan strategi assesmant search pada siswa kelas IX SMPN 3 Bajo secara berturut-turut berada pada kategori kurang dan baik. (2) Peningkatan pemahaman relasional siswa yang belajar dengan strategi assesmant search lebih baik dibandingkan siswa yang belajar dengan menggunakan strategi konvensional pada siswa kelas IX SMPN 3 Bajo. (3) Ada perbedaan kemampuan pemahaman relasional siswa yang diajar dengan strategi assesmant search lebih baik dibandingkan daripada siswa yang diajar strategi konvensional pada siswa kelas IX SMPN 3 Bajo. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa, strategi assessment search dapat meningkatkan pemahaman relasional siswa kelas IX SMPN 3 Bajo.
PENGARUH SIKAP PROFESSIONAL DAN PERSEPSI GURU TENTANG KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI TERHADAP KINERJA GURU MATEMATIKA SMA Safruddin Safruddin; Suaedi Suaedi; Muhammad Ilyas
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.576 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan jenis penelitian ex-post facto yang bertujuan untuk mengetahui (1) gambaran sikap profesional guru matematika, (2) gambaran persepsi guru tentang kegiatan pengembangan diri guru matematika, (3) mengetahui gambaran hasil penilaian kinerja guru matematika yang dilakukan oleh masing-masing kepala sekolah,(4) hubungan sikap profesional dan persepsi guru tentang kegiatan pengembangan diri guru matematika, (5) mengetahui pengaruh sikap profesional terhadap kinerja guru matematika dan (6) mengetahui pengaruh sikap profesional dan persepsi guru tentang kegiatan pengembangan diri terhadap kinerja guru matematika SMA Negeri di Kabupaten Luwu Utara. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri di Kabupaten Luwu Utara pada bulan Februari 2019 sampai dengan Maret 2019 dengan obyek penelitian adalah guru-guru matematika yang PNS. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menunjukkan hubungan yang bersifat sebab akibat. Populasi penelitian ini sebanyak 30 orang dan sampel sebanyak 30 orang sebagai responden, yang dikenal dengan sampel populasi.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis statistik deskriptif dengan menggunakan presentase dan untuk analisis statistik inferensial menggunakan uji normalitas data, uji linearitas dan serta analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh sikap profesional dan persepsi guru tentang kegiatan pengembangan diri secara simultan berada dalam kategori sedang sebesar 40 %, sedangkan penilaian kinerja guru oleh kepala sekolah berada dalam kategori sedang. Pengaruh sikap profesional dan persepsi guru tentang kegiatan pengembangan diri berpengaruh secara parsial terhadap kinerja guru. Sikap profesional dan persepsi guru tentang kegiatan pengembangan diri berpengaruh positif terhadap peningkatan kinerja guru.