Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika

Pengaruh Kemadirian Belajar Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematika Siswa Erni; Marufi; Muhammad Ilyas
Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika Vol. 2 No. 1 (2022): Januari - Juni 2022
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/kognitif.v2i1.386

Abstract

Kemampuan berpikir kreatif merupakan salah satu kemampuan penting yang harus dikuasai oleh siswa dalam memecahkan permasalahan matematis khususnya permasalahan non rutin yang kompleks. Terdapat aspek psikologi yang turut memberikan kontribusi terhadap keberhasilan seseorang dalam menyelesaikan masalah dengan baik aspek psikologis tersebut adalah Kemandirian Belajar. Jenis Penelitian ini adalah ex post facto yang bertujuan untuk mengetahui (1) gambaran kemandirian belajar matematika dan kemampuan berpikir kreatif matematika siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Malili Kabupaten Luwu Timur, (2) Pengaruh Kemandirian Belajar terhadap kemampuan Berpikir Kreatif Matematika siswa Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan tes kemampuan berpikir kreatif siswa. Hasil Penlitian ini adalah Kemandirian belajar berdada pada kategori sedang. Terdapat pengaruh Kemandirian Belajar terhadap kemampuan Berpikir Kreatif Matematika siswa Sekolah Dasar
Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis pada Level Sekolah Dasar Irwan Irwan; Muhammad Ilyas; Rahmat Hidayat
Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika Vol. 3 No. 1 (2023): Januari - Juni 2023
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/kognitif.v3i1.565

Abstract

Pemecahan masalah merupakan salah satu kemampuan yang harus dikuasai oleh siswa dalam pembelajaran matematika. Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SD Kecamatan Tobadak masih rendah. Kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah penerapan model pembelajaran yang tepat. Salah satu model yang dapat diterapkan adalah model Problem Based Learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh model Problem Based Learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Jenis Penelitian ini adalah penelitian eksperimen murni (true experiments) dengan Pre test – Post test Only Control Group Design. Sampel penelitian ini adalah seratus siswa kelas 5 SD Kecamatan Tobadak pada semester genap tahun pelajaran 2021/2022. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik stratified random sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tes tertulis dan observasi. Data dianalisis dengan uji statistik melalui analisis data destkriptif untuk mendeskripsikan variabel kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, serta uji Independent Sample t-Test untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematis siswa sekolah dasar pada kelas eksperimen lebih tinggi dibanding nilai rata-rata pada kelas kontrol. Tingkat kemampuan pemecahan masalah matematis siswa sebagian besar berada pada kategori sedang. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model Problem Based Learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.