Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan Power Otot Tungkai Dengan Kemampuan Shooting Permainan Sepak Bola ZUL FAAT, LA ODE MUHAMMAD; LA SAWALI; Heriansyah
Journal Olympic (Physical Education, Health and Sport) Vol. 4 No. 1 (2024): Edisi April 2024
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jolympic.v4i1.81

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai korelasi antara kekuatan otot tungkai dan kemampuan menembak bola dalam permainan sepak bola. Penelitian ini menggunakan metode korelasional dengan pengumpulan data dilakukan melalui tes dan pengukuran. Populasi dalam penelitian ini melibatkan keseluruhan jumlah siswa, terdiri dari 258 siswa laki-laki dan 282 siswi perempuan. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, di mana 35 siswa yang memenuhi kriteria sebagai pemain bola dipilih berdasarkan pertimbangan jenis kelamin dan keahlian bermain bola dari total 258 siswa. Variabel yang diteliti melibatkan variabel bebas, yaitu kekuatan otot tungkai, dan variabel terikat, yaitu kemampuan menembak bola. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa kekuatan otot tungkai memiliki hubungan yang signifikan dengan kemampuan menembak bola, dan korelasinya dapat dikategorikan sebagai korelasi sedang. Nilai rxy sebesar 0,599 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05, serta koefisien determinasi (r2) sebesar 0,358 atau 35,8%, menunjukkan bahwa kekuatan otot tungkai memberikan kontribusi sebesar 35,8% terhadap kemampuan menembak bola dalam permainan sepak bola
Hubungan Kekuatan Otot Tungkai Dengan Kemampuan Shooting Pada Permainan Sepak Bola wingki, la ode; La Sawali; Jud
Journal Olympic (Physical Education, Health and Sport) Vol. 4 No. 1 (2024): Edisi April 2024
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jolympic.v4i1.101

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kekuatan otot tungkai dengan kemampuan shooting pada permainan sepak bola. Penelitian ini menggunakan korelasional dengan pengambilan datanya menggunakan tes dan pengukuran. populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan jumlah siswa, dimana laki-laki berjumlah 270 siswa dan perempuan berjumlah 379 siswi. Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan purposive sampling yaitu penarikan sampel berdasarkan pertimbangan jenis laki-laki dan mahir bermain bola dari 270 siswa yang memenuhi kriteria sebagai pemain bola sebanyak 30 orang, dengan demikian sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 siswa. Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel bebas (kekuatan otot tungkai) dan variabel terikat (kemampuan shooting bola). Hasil yang diperoleh dari pengujian hipotesis adalah kekuatan otot tungkai mempunyai hubungan yang signifikan dengan kemampuan shooting dan termasuk dalam korelasi sedang. Dimana nilai rxy = 0,718 dengan taraf signifikan 0,000 < 0,05 dengan koefisien determinasi (r2) = 0,516 atau sebesar 51,6% kekuatan otot tungkai berkontribusi terhadap kemampuan shooting pada permainan sepak bola.
Kontribusi Kekuatan Otot Perut Dengan Kemampuan Heading Pada Permainan Sepak Bola Fathan Fadillah, Muhammad Fandy; Muh. Fadli K; Muh. Sayyid Agil; Muh. Agung Fathul Munandar; Muhammad Fadhlun Rohim; La Sawali
Jurnal Ilmiah STOK Bina Guna Medan Vol 13 No 2 (2025): JURNAL ILMIAH STOK BINA GUNA MEDAN
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jsbg.v13i2.4269

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi kekuatan otot perut dengan kemampuan heading pada permainan sepak bola. Penelitian ini menggunakan metode penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini, seluruh Atlet Club SSB Tirawonua yang berjumlah 50 orang. Teknik penarikan sampel menggunakan purposive sampling yaitu, U14 Club SSB Tirawonua sebanyak 20 orang. Instrumen yang digunakan yaitu tes sit-up dan tes heading. Berdasarkan analisis statistik dengan uji korelasi menggunakan aplikasi SPSS 21 diperoleh kontribusi koefisien variabel kekuatan otot perut dengan kemampuan heading bernilai positif, dengan nilai r hitung 0,653 dan nilai taraf signifikan 0,002 < 0,05 yang artinya ada kontribusi yang signifikan antara kekuatan otot perut dengan kemampuan heading. Hasil ini jika dimasukkan di peta korelasi maka kontribusi kedua variabel berada pada kategori korelasi tinggi, menandakan adanya kontribusi yang bermakna. Penelitian ini disimpulkan bahwa kekuatan otot perut memiliki kontribusi yang signifikan dengan kemampuan heading pada Atlet Club SSB Tirawonua.
Edukasi Pola Hidup Sehat Bagi Siswa Sekolah Dasar Untuk Meningkatkan Kesehatan Tubuh Suhartiwi; Hasanuddin Jumareng; Muhammad Rusli; La Sawali; Muhtar Asshagab; Abdul Saman; Jud; Heriansyah; Marsuna; La Ode Rusdin
LITERA ABDI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): LITERA ABDI: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : PT. Mediatama Zayna Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan anak usia sekolah dasar sangat dipengaruhi oleh pola hidup sehari-hari seperti kebiasaan makan, kebersihan diri, dan aktivitas fisik. Namun, masih banyak siswa yang kurang memahami pentingnya pola hidup sehat, sehingga rentan terhadap gangguan kesehatan seperti obesitas, kurang gizi, dan penyakit menular. Berdasarkan kondisi tersebut, kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa sekolah dasar tentang pentingnya menjaga pola hidup sehat. Kegiatan dilaksanakan melalui pendekatan edukatif dan partisipatif yang meliputi penyampaian materi interaktif, demonstrasi cuci tangan pakai sabun, senam bersama, kuis edukatif, serta refleksi komitmen sehat. Metode ini dipilih agar siswa dapat belajar sambil bermain dan langsung mempraktikkan kebiasaan hidup sehat. Hasil analisis menunjukkan 95% kegiatan edukasi efektif dalam meningkatkan pengetahuan siswa tentang pentingnya hidup sehat. Selama kegiatan berlangsung, siswa menunjukkan antusiasme yang tinggi. Mereka aktif bertanya saat sesi penyampaian materi, semangat mengikuti simulasi cuci tangan. Kegiatan ini memberikan dampak positif tidak hanya bagi siswa, tetapi juga mendorong sekolah untuk mendukung program pembiasaan hidup sehat secara berkelanjutan.