Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Hubungan Kelincahan dan Kecepatan dengan Keterampilan Menggiring Bola dalam Permainan Sepak Bola SSB UHO MZF Matarani, Rahmad; Sawali, La; Jud; Maklum Sabrin, La Ode
Journal Olympic (Physical Education, Health and Sport) Vol. 4 No. 1 (2024): Edisi April 2024
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jolympic.v4i1.79

Abstract

Kajian ini memiliki tujuan agar diketahui dampak dari kelincahan, kecepatan, dan keterampilan menggiring bola pada permainan sepak bola SSB UHO MZF dengan menggunakan sampel penelitian sebanyak 30 orang. Analisis statistik uji korelasi dengan SPSS 21 dilakukan. Variabel kelincahan dan menggiring skill memiliki koefisien koneksi positif (nilai r hitung = 0,497 > 0,361). Dengan jumlah r = 0,499 > 0,499, kecepatan dengan keterampilan menggiring bola juga menguntungkan. Hasil tersebut dimasukkan ke dalam peta korelasi sehingga hubungan kedua variabel tersebut berada pada kategori korelasi tinggi. Keterampilan menggiring bola pada pertandingan sepak bola SSB UHO MZF berhubungan positif terhadap kelincahan dan kecepatan (0,623 > 0,361).
Hubungan Kekuatan Otot Tungkai dengan Kemampuan Lari 100 Meter pada Mahasiswa Pejaskes-rek 2020 UHO JUMATRIANI, NUR RIZKY; Abdul Saman; Jud
Journal Olympic (Physical Education, Health and Sport) Vol. 4 No. 1 (2024): Edisi April 2024
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi dilakukan dengan tujuan untuk menemukan hubungan kekuatan otot tungkai dan kemampuan berlari 100 meter pada mahasiswa Penjaskes-rek 2020 UHO. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Penjakes-rek 2020 jumlah 111 orang. Sampel dalam penelitian ini dipilih dengan metode purposive sampling, yang mana dipilih secara khusus mahasiswa yang berjenis kelamin laki-laki, dengan pertimbangan Mahasiswa Penjaskes-rek 2020 yang program mata kuliah atletik. uji korelasi dengan bantuan aplikasi SPSS versi 21, ditemukan koefisien korelasi yang menghubungkan variabel kekuatan otot tungkai dan kemampuan lari 100 meter bernilai negatif, dengan nilai korelasi (r) yang dihitung -0,724 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, bersamaan dengan koefisien determinasi 0,525 atau 52,5%, mengindikasikan bahwa ada hubungan yang signifikan antara keterkaitan kekuatan otot tungkai dan kemampuan berlari100 meter. Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara kekuatan otot tungkai dan kemampuan berlari 100 meter pada mahasiswa Penjaskes-rek 2020 UHO. Kekuatan otot tungkai memberikan kontribusi sebesar 52,5% terhadap kemampuan berlari 100 meter, sementara 47,5% sisanya dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi fisik lainnya.
Hubungan Koordinasi Mata Tangan Dengan Kemampuan Passing Bawah Permainan Bola Voli Nazif Alwi, Muhammad Andrin; Asshagab, Muhtar; Jud
Journal Olympic (Physical Education, Health and Sport) Vol. 4 No. 1 (2024): Edisi April 2024
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jolympic.v4i1.86

Abstract

maksud dari studi ini adalah untuk mengeksplorasi hubungan keterkaitan antara koordinasi mata tangan dan kemampuan passing bawah dalam permainan bola voli di kalangan siswa SMA Negeri 2 Kendari. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 1512 siswa yang berasal dari SMA Negeri 2 Kendari. Pengambilan sampel dilakukan melalui teknik purposive sampling, yang menghasilkan sampel sebanyak 35 orang. Instrumen penelitian terdiri dari tes lempar tangkap bola tenis dan tes kemampuan passing bawah. Dengan menerapka analisis statistic, uji korelasi dilakukan menggunakan perangkat lunak SPSS versi 25, terungkap bahwa terdapat hubungan positif antara koordinasi mata tangan dan kemampuan passing bawah, dengan nilai koefisien korelasi (r hitung) sebesar 0,395 dan nilai yang memiliki tingkat signifikan 0,019 < 0,05. Koefisien determinasi sebesar 15,6% menunjukkan bahwa 15,6% variasi dalam kemampuan passing bawah dapat dijelaskan oleh koordinasi mata tangan, sementara 84,4% sementara itu, bagian lainnya terpengaruh oleh faktor-faktor kondisi fisik lainnya, seperti, kecepatan, kekuatan, kelincahan, ketepatan, dan kelentukan. Dengan demikian, dapat disarikan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara koordinasi mata tangan dan kemampuan melakukan passing bawah pada siswa SMA Negeri 2 Kendari, dan kontribusi koordinasi mata tangan terhadap kemampuan passing bawah sebesar 15,6%.
Hubungan Kekuatan Otot Tungkai Dengan Kemampuan Shooting Pada Permainan Sepak Bola wingki, la ode; La Sawali; Jud
Journal Olympic (Physical Education, Health and Sport) Vol. 4 No. 1 (2024): Edisi April 2024
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jolympic.v4i1.101

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kekuatan otot tungkai dengan kemampuan shooting pada permainan sepak bola. Penelitian ini menggunakan korelasional dengan pengambilan datanya menggunakan tes dan pengukuran. populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan jumlah siswa, dimana laki-laki berjumlah 270 siswa dan perempuan berjumlah 379 siswi. Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan purposive sampling yaitu penarikan sampel berdasarkan pertimbangan jenis laki-laki dan mahir bermain bola dari 270 siswa yang memenuhi kriteria sebagai pemain bola sebanyak 30 orang, dengan demikian sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 siswa. Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel bebas (kekuatan otot tungkai) dan variabel terikat (kemampuan shooting bola). Hasil yang diperoleh dari pengujian hipotesis adalah kekuatan otot tungkai mempunyai hubungan yang signifikan dengan kemampuan shooting dan termasuk dalam korelasi sedang. Dimana nilai rxy = 0,718 dengan taraf signifikan 0,000 < 0,05 dengan koefisien determinasi (r2) = 0,516 atau sebesar 51,6% kekuatan otot tungkai berkontribusi terhadap kemampuan shooting pada permainan sepak bola.
Effectiveness of Ball Standing Throw Training on Heading Ability in Football Games Jud; Marsuna; Sariul; La Ode Rusdin; Astia Febriani Asrin
Kinestetik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani Vol 8 No 4 (2024): December
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jk.v8i4.38414

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of ball standing throw training on heading ability in soccer games. The method used in this study is an experimental research method with a pre-test-post-test design. The population in this study were all students who participated in extracurricular activities at State Senior High School 5 Kendari students totaling 25 people. The sampling technique used the total sampling technique, namely the entire population used as a sample of 25 people. The instrument used to measure soccer heading ability was the heading test. The training method used was ball standing throw training with a modified ball load. The sampling technique used the total sampling technique, namely the entire population used as a sample of 25 people. Based on the data analysis, it can be seen that the t-test value is 15.455 with a significance of 0.000 <0.05, meaning that between the implementation of the pretest and posttest of heading ability in soccer games there was an increase in the implementation of the posttest using ball standing throw training. Based on the average pretest value of 7.02 and the average posttest value of 8.13.
The Relationship between Arm Muscle Strength and Togok Flexibility with Butterfly Swimming Speed Sariul, Sariul; Jud; Suhartiwi; Marsuna; Mastang
Kinestetik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani Vol 8 No 4 (2024): December
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jk.v8i4.38430

Abstract

The purpose of this study was to determine how the arm muscle strength and trunk flexibility of Kendari City swimmers relate to their butterfly swimming speed. The descriptive correlational research category covers this work. The study population consisted of 35 swimmers from Kendari City, 30 of whom were male and 5 of whom were female. Thirty male swimmers from Kendari City were the sample for this study because the sampling method was applied by utilizing the overall sampling strategy, which uses the population as a sample. Static flexibility tests were used to assess trunk and neck flexibility, butterfly swimming tests were used to measure butterfly swimming speed, and grip strength tests were used to measure arm muscle strength. The mean, standard deviation, mean, media, maximum value, and minimum value were all calculated as part of the descriptive analysis. Using SPSS 26, conduct regression analysis of normality, linearity, and correlation tests. Based on the results of data analysis, arm muscle strength and body flexibility of Kendari City swimming athletes correlate significantly with butterfly swimming speed (rx1,2.y = 0.669 > r(0.05)(30) = 0.361). Based on the results of data analysis, it can be concluded that there is a significant relationship between arm muscle strength and trunk flexibility with butterfly swimming speed in Kendari City swimming athletes.
Hubungan Power Otot Tungkai dengan Kemampuan Akurasi Shooting dalam Permainan Sepak Bola Jud
Indonesia Sport Journal Vol. 8 No. 1 (2025): Indonesia Sport Journal (Januari-Juni)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/isj.v8i1.67393

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan power otot tungkai dengan akurasi shooting dalam permainan sepak bola. Metode penelitian deskriptif dengan rancangan korelasional, populasi berjumlah 171 orang. Teknik pengambilan sampel berdasarkan purposive sampling yakni dengan kriteria dapat bermain sepak bola berjumlah 35 orang siswa laki-laki. Instrumen untuk mengukur power otot tungkai yaitu standing broad jump test, sedangkan kemampuan shooting yakni tes melakukan shooting. Berdasarkan analisis statistik uji korelasi menggunakan aplikasi SPSS 25 diperoleh hubungan koefisien variabel power otot tungkai dengan kemampuan shooting bernilai positif, dimana nilai r hitung 0,479 pada taraf signifikan 0,003 < 0,05 dengan koefisien determinasi 0,229 atau 22,9%, yang berarti ada hubungan yang signifikan antara power otot tungkai dengan kemampuan shooting sepak bola. Jika dimasukkan di peta korelasi maka hubungan kedua variabel berada pada kategori sedang. Kesimpulan penelitian ini bahwa power otot tungkai memiliki hubungan yang signifikan dengan kemampuan shooting dalam permainan sepak bola.
Studi Korelasi Koordinasi Mata Tangan dengan Kualitas Passing Atas dalam Bola Voli Amaliah, Sri; Zyela Mudiarti; Muhammad Raihan; Putri Purnamasari; Maulana Kalilauw; Jud
Jurnal Ilmiah STOK Bina Guna Medan Vol 13 No 2 (2025): JURNAL ILMIAH STOK BINA GUNA MEDAN
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jsbg.v13i2.4280

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keterkaitan antara koordinasi mata tangan dengan kualitas passing atas bola voli. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Seluruh populasi dalam penelitian ini terdiri atas 30 siswa laki-laki yang aktif dalam ekstrakurikuler bola voli, dan seluruhnya dijadikan sampel melalui teknik total sampling. Untuk mengukur variabel yang diteliti, digunakan dua jenis tes, yaitu tes lempar-tangkap bola untuk menilai koordinasi mata tangan dan tes passing atas untuk mengukur kemampuan passing. Pengolahan dan analisis data dilakukan menggunakan program SPSS versi 21, dengan fokus pada penghitungan korelasi. Hasil analisis statistik menunjukkan adanya korelasi yang signifikan antara koordinasi mata tangan dan kemampuan passing atas, dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,797 dan nilai signifikansi sebesar 0,000, yang berarti lebih kecil dari batas α = 0,05. Selain itu, nilai koefisien determinasi (r²) mencapai 0,635 atau 63,5%, yang mengindikasikan bahwa variabel koordinasi mata tangan memberikan kontribusi sebesar 63,5% terhadap variasi kemampuan passing atas.
Relationship between Leg Muscle Power and Shooting Ability in Soccer Games Jud; Rusli, Muhammad; Marsuna
Athena: Physical Education and Sports Journal Vol. 3 No. 2 (2025): Sports are an important part of match management
Publisher : S&Co Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56773/athena.v3i2.57

Abstract

The purpose of this study was to determine the relationship between leg muscle power and soccer shooting ability. The researcher wanted to determine the relationship between leg muscle power and shooting ability in soccer games in students of SMA Negeri 10 Kendari using a descriptive method with a correlational design. The population of this study was fifty students of class XI of SMA Negeri 10 Kendari. Sampling was carried out by purposive sampling, especially using the criteria of male gender, as the basis for determining the sample. Thus, the research sample consisted of 21 students. To measure leg muscle power, a standing long jump test was used and to measure shooting ability, a shooting test was used. Based on the statistical analysis of the correlation test with the SPSS 25 application, the variables of shooting ability and leg muscle power have a positive relationship. The calculated r value is 0.505 with a significance level of 0.038 <0.05 and a coefficient of determination of 0.327 or 32.7%. This shows that shooting ability in soccer matches is significantly correlated with leg muscle power. Both variables have a moderate relationship when shown on the correlation map. Leg muscle strength contributed 32.7% of shooting ability, while other physical condition parameters including strength and endurance contributed the remaining 67.3%. Speed, accuracy, coordination, and flexibility. According to the research findings, shooting ability in a soccer match was significantly correlated with leg muscle strength.
Edukasi Pola Hidup Sehat Bagi Siswa Sekolah Dasar Untuk Meningkatkan Kesehatan Tubuh Suhartiwi; Hasanuddin Jumareng; Muhammad Rusli; La Sawali; Muhtar Asshagab; Abdul Saman; Jud; Heriansyah; Marsuna; La Ode Rusdin
LITERA ABDI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): LITERA ABDI: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : PT. Mediatama Zayna Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan anak usia sekolah dasar sangat dipengaruhi oleh pola hidup sehari-hari seperti kebiasaan makan, kebersihan diri, dan aktivitas fisik. Namun, masih banyak siswa yang kurang memahami pentingnya pola hidup sehat, sehingga rentan terhadap gangguan kesehatan seperti obesitas, kurang gizi, dan penyakit menular. Berdasarkan kondisi tersebut, kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa sekolah dasar tentang pentingnya menjaga pola hidup sehat. Kegiatan dilaksanakan melalui pendekatan edukatif dan partisipatif yang meliputi penyampaian materi interaktif, demonstrasi cuci tangan pakai sabun, senam bersama, kuis edukatif, serta refleksi komitmen sehat. Metode ini dipilih agar siswa dapat belajar sambil bermain dan langsung mempraktikkan kebiasaan hidup sehat. Hasil analisis menunjukkan 95% kegiatan edukasi efektif dalam meningkatkan pengetahuan siswa tentang pentingnya hidup sehat. Selama kegiatan berlangsung, siswa menunjukkan antusiasme yang tinggi. Mereka aktif bertanya saat sesi penyampaian materi, semangat mengikuti simulasi cuci tangan. Kegiatan ini memberikan dampak positif tidak hanya bagi siswa, tetapi juga mendorong sekolah untuk mendukung program pembiasaan hidup sehat secara berkelanjutan.