Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sosialisasi Pemanfaatan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (Simpus) Pada Tenaga Kesehatan Menggunakan E-Booklet di Indonesia dan Timor Leste Gita, Anggi Putri Aria; Surya, Nella Tri; Kur’aini, Sri Nurul; Noor, Frieda Ani; Prasastin, Oliva Virvizat; Sari, Agnes Prawistya; Pinto, Sufina
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 8, No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v8i1.440

Abstract

Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) adalah suatu tatanan yang memberikan informasi sehingga dapat membantu proses pengambilan keputusan untuk menjalankan manajemen Puskesmas di dalam mencapai sasaran dan tujuan kegiatannya. Permasalahan dalam penggunaan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) saat ini masih belum berjalan dengan optimal. Hal ini dikarenakan ada faktor penyebab tidak digunakannya SIMPUS yakni kurang mendukungnya sarana dan prasarana dalam pengoperasian SIMPUS, kurangnya dukungan kepala puskesmas untuk tetap mengoperasikan SIMPUS, serta kurang pahamnya tenaga kesehatan mengenai pentingnya penggunaan    SIMPUS. Tujuan pengabdian ini adalah tenaga kesehatan memiliki kemudahan dalam mengoperasikan SIMPUS, memahami fitur-fitur dalam SIMPUS serta melakukan vealuasi dalam pemanfaatan SIMPUS. Sosialisasi ini dilakukan dengan tenaga kesehatan berjumlah 15 orang, 10 orang dari Puskesmas Ngoresan dan 5 orang dari Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Dili, Timor Leste. Metode pemanfaatan SIMPUS menggunakan teori TAM (Technology Acceptance Model). Hasil menunjukkan Tenaga kesehatan di Puskesmas Ngoresan Surakarta menyatakan pengalaman saat menggunakan E-booklet Penggunaan SIMPUS sudah cukup baik, dimana E-booklet sudah sesuai dengan petunjuk penggunaan, dan sangat membantu dalam menggunakan SIMPUS. Tenaga Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Dili, Timor Leste menyatakan E-booklet Penggunaan SIMPUS sangat bermanfaat dan Timor Leste dapat mengadopsi Sistem Informasi Puskesmas untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Timor Leste. Namun, pernyataan terkait tampilan fitur-fitur dalam  E-booklet Penggunaan SIMPUS yang kurang menarik dan membosankan saat digunakan dimana warna tampilan E-booklet Penggunaan SIMPUS kurang menarik. Secara keseluruhan E-booklet memudahkan tenaga kesehatan dalam mengoperasikan SIMPUS, namun perlu adanya perbaikan E-booklet dalam segi warna agar lebih menarik.
Sosialisasi Standar Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) sebagai Upaya Persiapan Monitoring Pasca Akreditasi Anggraini, Anggi Napida; Krisdianto, Muhammad Agung; Kur’aini, Sri Nurul; Prasastin, Oliva Virvizat
Tanggap Masyarakat untuk Aksi dan Sinergi Vol. 1 No. 02 (2025): Volume 01 Nomor 02 - Juni 2025
Publisher : TAM Global Insights - PT. Treeta Amanah Mandiri Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Standar Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) berfokus pada kelengkapan penunjang pelaksanaan kegiatan di klinik dengan aman. 50% dari KTD merupakan kejadian yang dapat dicegah dengan pemenuhan standar MFK. Akreditasi klinik telah dilakukan pada 2023, perlu adanya monitoring pasca akreditasi yang dipersiapkan agar mutu berkelanjutan tetap terjaga. Pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini berfokus pada peningkatan pengetahuan tentang standar MFK sebagai upaya persiapan monitoring pasca akreditasi yang dilakukan di FKTP Pontianak, Kalimantan Barat pada 14 April 2025 dengan sasaran tenaga medis, non medis, dan struktural sejumlah 30 peserta. Berdasarkan hasil kegiatan PkM, pengetahuan peserta mengalami peningkatan, hasil Uji Paired Sample T-Test didapatkan nilai p-value sebesar 0,005 (p<0,05) yang artinya menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara pengetahuan peserta sebelum dan sesudah diberikan sosialisasi. Adanya kegiatan PkM ini menambah tingkat pengetahuan peserta tentang standar MFK. PkM ini memberikan manfaat sebagai refresh dan update knowledge, sehingga peserta lebih siap dan memiliki kemampuan yang memadai