Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Abdi Masyarakat Saburai (JAMS)

LITERASI DIGITAL BAGI PENDIDIK INDONESIA DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PASCA PANDEMI Fredlina, Ketut Queena; Werthi, Komang Tri; Astuti, Hesti Widi; Parela, Epi; Ariswandy, David
JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI Vol 2, No 02 (2021): JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/jams.v2i2.1359

Abstract

Adanya pandemi Covid-19 dan pesatnya teknologi telah mengubah cara masyarakat beraktivitas dan bekerja. Kehadiran teknologi sebagai bagian dari kebutuhan masyarakat semakin mempertegas wawasan terhadap teknologi. Pemanfaatan teknologi dalam pendidikan harus dipandang sebagai salah satu cara untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan dalam era ini. Dalam menghadapi perkembangan teknologi yang sangat cepat, literasi digital merupakan kunci dan fondasi utama yang harus dimiliki. Pada pembelajaran jarak jauh, guru maupun orang tua perlu memiliki satu pemahaman literasi digital. Kejadian seperti ini menuntut peserta didik dan juga tenaga pendidik harus belajar dan melakukan pembelajaran secara online atau daring atau jarak jauh tetapi dengan ketercapaian dan tujuan pendidikan yang tetap berkualitas dan bermutu. Dalam pendidikan di era ini, para peserta didik lebih mudah beradaptasi dengan blended learning. Posisi media dalam blended learning bukan tujuan, tapi sebagai cara mencapai tujuan. Sebagai upaya mencari solusi pembelajaran yang ideal di era new normal, kami mengadakan pelatihan daring mengenai Literasi Digital Bagi Para Pendidik Indonesia dan Implementasinya dalam Proses Pembelajaran Pasca Pandemi.
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DASAR KELOMPOK WANITA TANI (KWT) SRIKANDI DESA SUNGAI LANGKA Dewi, Ade Sandra; Astuti, Hesti Widi; Mauliana, Yunita; Cambodia, Mirnanda; Pujiati, Ani
JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI Vol 4, No 02 (2023): JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/jams.v4i02.2531

Abstract

Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi mulai berdiri pada tanggal 05 Juni 2014 dan terdiri dari 20 anggota di Desa Sungai Langka, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi berfokus pada produksi olahan minuman bubuk jahe. Sempat vakum pada tahun 2016, kemudian bangkit lagi pada bulan oktober 2017. Memulai kembali produksi minuman bubuk jahe mulai pada bulan November 2017 dengan nama produk “Manjaah” dan sudah dipasarkan di event-event pemerintahan, warung-warung terdekat, dan pemasaran secara online pun sudah dilakukan. Pada bulan januari 2021, produk minuman bubuk jahe produksi KWT Srikandi berganti nama produk menjadi “Assyifa” dan bertahan hingga saat ini. Perubahan nama produk yang dilakukan oleh KWT Srikandi tidak diikuti oleh perubahan merk dan kemasan. Hal ini menyebabkan produknya menjadi asing kembali di pasar. Selain itu, pembuku dan administrasi yang dilakukan KWT Srikandi masih belum optimal, sehingga menyebabkan tidak rapihnya pembukuan dan catatan akuntansi dari produk minuman bubuk jahe yang dipasarkan. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan keterampilan berwirausaha dan pengelolaan keuangan kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi, Desa Sunga Langka. Kegiatan pengabdian dilaksanakan pada hari sabtu, 25 Maret 2023 dengan peserta kegiatan sebanyak 20 orang anggota KWT Srikandi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi ceramah, diskusi, dan praktik langsung. Berdasarkan kegiatan tersebut, kemampuan anggota KWT Srikandi tentang kegiatan pembuatan kemasan meningkat sehingga terciptalah desain kemasan yang baru untuk produk minuman bubuk jahe “Assyifa”. Selain itu, wawasan mengenai penyusunan laporan keuangan bagi anggota KWT Srikandi pun meningkat. Pada akhirnya, kegiatan ini berjalan dengan baik dan mendapat respon yang sangat baik, hal ini tercermin dari kehadiran peserta yang sangat antusias dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.