Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Faktor Penyebab Terjadi Stunting di Kenagarian Taratak Baru Kabupaten Sijunjung Asnur, Lise; Sinaga, Enjelina C.; Hidayat, Febrian; Gulistina, Ghania Raisa; Maulana, Ilham; Syahrani, Jihan; Misrani, Misrani; Widara, Raisya Haruni; Fianri, Rahmat Yasin; Adha, Rahmi Aulia; Oktavia, Rindu
Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 24, No 3 (2024): Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sb.05470

Abstract

Berdasarkan survei dari RDK terdapat 8 anak yang terkena stunting di Nagari Taratak Baru, disebabkan oleh beberapa hal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang menjadi penyebab peningkatan angka stunting di Nagari Taratak Baru. Metode pelaksanaan yang dipergunakan adalah pendekatan kualitatif atau metode yang menitikberatkan pada hasil yang mendalam. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa Nagari Taratak Baru, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung memiliki angka stunting yang cukup rendah karena berada di bawah 15%. Menurut hasil penimbangan massal pada bulan Agustus 2023, prevalensi stunting sebesar 10,5% dan hasil penimbangan massal pada bulan Januari 2024 menunjukkan prevalensi sebesar 11,1%. Hal ini dapat dibandingkan dengan fakta bahwa akan ada peningkatan angka stunting dari Agustus 2023. Menurut riset dan penelitian selama KKN, saat Musyawarah Rembuk Stunting terdapat sejumlah faktor yang menjadi penyebab terjadinya stunting. 1. Pola asuh yang salah. 2. Kurangnya pengetahuan keluarga tentang gizi. 3. Kondisi sosial dan ekonomi. 4. Kesalahan pengukuran.
Strategi Optimalisasi Sistem Pelaporan E-Kohort Indasah, Indasah; Handayani, Fitri; Feryansah, Ade; Meiningsih, Meiningsih; Misrani, Misrani
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 2 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2025
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v7i2.5825

Abstract

Penerapan teknologi informasi dalam sistem kesehatan menjadi kunci dalam meningkatkan kualitas pelayanan, salah satunya melalui e-Kohort, sebuah sistem surveilans berbasis teknologi informasi yang digunakan untuk pencatatan, pemantauan, dan pelaporan pelayanan kesehatan ibu dan anak. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengoptimalkan sistem pelaporan e-Kohort di Puskesmas Mendawai, Kabupaten Kotawaringin Barat, yang masih mengalami berbagai kendala, seperti keterbatasan infrastruktur, jaringan internet yang tidak stabil, serta kurangnya pemahaman tenaga kesehatan terhadap sistem ini. Metode Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat yang digunakan meliputi observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi, dengan analisis menggunakan pendekatan Fishbone, USG, dan SWOT pada lingkungan Puskesmas Mendawai . Hasil Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa permasalahan utama berasal dari faktor sumber daya manusia, metode, sarana dan prasarana, serta teknologi dan kebiasaan kerja. Untuk mengatasi hambatan tersebut, intervensi dilakukan dengan penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP), pelatihan tenaga kesehatan, penunjukan penanggung jawab sistem, serta peningkatan infrastruktur dan jaringan internet. Implementasi strategi ini menunjukkan peningkatan pemahaman tenaga kesehatan, efisiensi pelaporan, dan peningkatan jumlah data yang berhasil diinput. Dengan demikian, optimalisasi sistem e-Kohort dapat meningkatkan efektivitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Mendawai dan berkontribusi terhadap perbaikan sistem kesehatan masyarakat.
Analysis of the Readiness of Posyandu Cadres in Providing Basic Health Services Towards the Implementation of Primary Service Integration in Posyandu Misrani, Misrani; Suprapto, Sentot Imam; Indasah, Indasah
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 7 No 2 (2025): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v7i2.5836

Abstract

The low achievement of health sector SPM in 2022 has driven the transformation of health services by optimizing the role of cadres in providing basic health services towards the integration of primary health care. Trials in various regions of Indonesia have shown positive results, but there is no clear picture of the readiness of cadres to implement integrated primary health care in Kotawaringin Barat. This study was conducted to explore the readiness of Posyandu cadres in providing basic health services in terms of appropriateness, change efficacy, management support, and personal benefit. This qualitative descriptive study was conducted in Posyandu located in the working area of Kumai Health Center, Kotawaringin Barat Regency, from September to November 2024. The research informants were 23 Posyandu cadres who met the criteria from the entire Kumai area. The main data was obtained from interviews, and additional data was obtained from cadre activity documents and observations of cadre performance in Posyandu implementation. Data analysis involves three main steps: data reduction, data presentation, and conclusion drawing. Data analysis successfully described findings from 5 themes and 20 sub-themes, including: cadre insight (sub-themes 1 and 2); appropriateness (sub-themes 3 to 5); change efficacy (sub-themes 6 to 12); management support (sub-themes 13 to 19); and personal benefit (sub-theme 20). Servant leadership needs to be developed to increase the internal motivation of cadres by optimizing the role of community leaders.
Penggunaan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) untuk Meningkatkan Hasil Belajar pada Materi Pecahan Siswa Kelas 4 Sekolah Dasar Hamidah, Khairunnisa Nur; Ardiansyah, Roely; Misrani, Misrani
Journal of Educational Science and E-Learning Vol. 1 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/jese.v1i2.14

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini memiliki tujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas 4 SD pada materi pecahan melalui penggunaan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL). Penelitian dilakukan di SDN Gunungsari III/531 Surabaya dengan subjek siswa kelas 4B, T.A. 2024/2025, berjumlah 22 siswa, terdiri 13 perempuan serta 9 laki-laki. Penelitian dalam dua siklus, tiap siklus melalui tiga tahap (tahap perencanaan, pelaksanaan, dan refleksi). Metode penelitian menggunakan Mixed Method dengan teknik analisis data deskriptif bersifat kualitatif dan kuantitatif. Data dikumpulkan melalui instrumen berupa tes tulis dan wawancara. Analisis menampakkan hasil belajar siswa pada materi pecahan dari siklus 1 ke siklus 2 meningkat. 17 siswa tuntas di siklus 1 dengan persentase 77,27% sedangkan 22 siswa tuntas di siklus 2 dengan persentase yang meningkat sebesar 100%. Maka, dapat diambil kesimpulan bahwasannya penggunaan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas 4 SD pada materi pecahan.