Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
2.765
P-Index
This Author published in this journals
All Journal ARABIYAT Journal of Educational Science and Technology English Review: Journal of English Education KEMBARA Indonesian Language Education and Literature Chi`e: Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang Tadbir Muwahhid Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Journal of Humanities and Social Studies Deiksis J-Dinamika: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Aksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia BAHTERA : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Getsempena English Education Journal Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia
Aceng Rahmat
Universitas Negeri Jakarta
Religion Arts Humanities Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Education Engineering Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences Other

Published : 23 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : BAHTERA : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra

 1 
MORAL VALUE VIOLATIONS IN AN AMERICAN TRAGEDY NOVEL BY THEODORE DREISER (A Study of Psychoanalisis) Muhammad Briyan Agunginardi; Aceng Rahmat; Fahrur Rozi
Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 18 No 1 (2019): Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Volume 18 Nomor 1 Januari 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.877 KB) | DOI: 10.21009/BAHTERA.181.09

Abstract

ABSTRACT This research is a qualitative research. The technique is content analysis using the data in the form of words, phrases, and sentences. Writer uses a psychoanalysis study. In revealing moral values infringement, writer focuses on three questions; how are the type, cause, and effect of moral values violations in the story. Based on psychoanalysis, there is a moral value infringement. The type of moral values infringement is a murdering case. The cause of moral values violations is a self ambition to reach wealth and prosperity. The effect of moral values violations is a charge of death sentence. Based on the research, there are practical implications in education; to improve the quality and quantity of literature learning in high schools in accordance with the objectives contained in the curriculum. Teachers invites the students to enjoy literature study to differ on good and bad moral teachings and to enhance their ability in using English. Keywords: Moral, psychoanalisis, novel
THE IMPLEMENTATION OF TASK-BASED LEARNING METHOD TO IMPROVE GERMAN LANGUAGE SPEAKING SKILLS Nur Asiah; Aceng Rahmat; Ninuk Lustyantie
Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 20 No 2 (2021): Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Volume 20 Nomor 2 Juli 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/bahtera.202.04

Abstract

Artikel ini menjelaskan penerapan metode pembelajaran berbasis tugas untuk meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Jerman pada siswa kelas X MIPA 1 semester satu tahun ajaran 2019/2020 di SMA Negeri 1 Baros. Subjek dipilih peneliti secara purposif disesuaikan dengan tujuan penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses dan hasil peningkatan keterampilan berbicara bahasa Jerman. Model tindakan yang digunakan adalah model dari Kemmis & Mc Taggart yang menjelaskan satu siklus pembelajaran terdiri dari:1) perencanaan 2). Tindakan 3). Observasi dan 4) refleksi. Metode pengumpulan data berupa lembar pengamatan, dan unjuk kerja keterampilan berbicara. Pada analisis data kualitatif, penulis melakukan pencatatan, mengumpulkan, memilah, mengklasifikasikan, mensintesis dan membuat kesimpulan. Analisis data dengan statistika deskriptif disajikan dalam bentuk tabel atau grafik untuk mengetahui signifikasi perbedaan antara nilai keterampilan berbicara bahasa Jerman sebelum dan sesudah tindakan dilakukan,. Hasil penelitian pada tahap pra-tindakan menggambarkan capaian belajar siswa 72% tidak tuntas, dan hanya 28% memperoleh skor tuntas. Tahap siklus 1 mendeskripsikan adanya peningkatan yakni 47% siswa tidak tuntas, dan 53% tuntas. Pada siklus 2 terjadi peningkatan yang jauh lebih baik yakni 86% tuntas, dan 14% tidak tuntas. Nilai ketuntasan siswa yang mencapai 86% menunjukkan bahwa metode pembelajaran berbasis tugas dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam berbicara bahasa Jerman.
Co-Authors Adijaya, Nuryansyah Afif Rofii Aji Septiaji Almyra Diah Pangestu Analisa Apriliani Arini Dwi Putri Astriani Aini Bejo Sutrisno Emzir Emzir, Emzir Endry Boeriswati Fadilah Kamal Fahrur Rozi Fathiaty Murtadho Hafizah Hafizah Hanif Pujiati Imelda Imelda Leora Grahadila Andovita Liliana Muliastuti Miftahulkhairah Anwar Mu'thia Mubasyira Muhammad Briyan Agunginardi Murodi, Ahmad Nasori Efendi Nifmaskossu, Regina Ninuk Lustyantie Novi Anoegrajekti Nur Asiah Nur Saadah Fitri Asih Nuruddin Nuruddin Raden Ahmad Barnabas Saifur Rohman Setiyani Wardhaningtyas Siti Ansoriyah wildan Yumna Rasyid, Yumna Zainal Emzir Zuriyati Zuriyati