Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Perbaikan Visibilitas pada Citra Berkabut Kawah Gunung Berapi Kelud Menggunakan Color Attenuation Prior Putra, Oddy Virgantara; Firdaus, Muhammad; Utama, Shoffin Nahwa
JURNAL MEDIA INFORMATIKA BUDIDARMA Vol 5, No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : STMIK Budi Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30865/mib.v5i1.2637

Abstract

Mount Kelud is one of the volcanoes that erupted in 2014. To observe the activity, CCTV has been installed in the crater peak of Mount Kelud. The crater of Mount Kelud emits gases coming from the bottom of the crater. The gas makes CCTV surveillance undisturbed so that the resulting image will have noise. By using dehazing, visibility can be improved so that the resulting image can be seen clearly. The method used for this operation is Color Attenuation Prior. In the early stages, there is a dark channel process that works to turn low-intensity pixels dark. The second step is to estimate the atmospheric light from the dark channel image. This process is almost in parallel with the estimation of the depth map. The fourth step is estimating the transmission map, which functions to transmit low-intensity pixels to high-intensity pixels. The last one is the radiance recovery scene. The results show that the foggy image is successful, and it eliminates the fog effect, thus enhancing the visibility of the image. And from questionnaire results, we got 80 % positive results from all respondents. Further research so that it can be applied directly or in real-time.
DEVELOPING WEB-BASED ONLINE TEST SYSTEM TO BOOST IELTS ACADEMIC READING SCORE Hesti Rokhaniyah; Oddy Virgantara Putra
English Review: Journal of English Education Vol 9 No 2 (2021)
Publisher : University of Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/erjee.v9i2.4348

Abstract

Abstract: Web technology provides rich resources for both educators and learners in English teaching and learning process. In this context, the study aims at developing web-based online test for IELTS academic reading test on the users need for learners and educator of Universitas Darussalam Gontor. Addressing the issue of online test developing, this study utilized Alessi and Trollip instructional system design model. The formative evaluation and the increase in the average score at the pre-test and post-test of the learning motivation included alpha testing validated by two material and media experts and beta testing on learners’ attitude toward the online test, while summative evaluation covered learning outcomes. Upon analysis, the finding demonstrated that: (1) the resulting website: https://gets.unida.gontor.ac.id/pertanyaan/quiz was able to provide online evaluation for assessing reading performance among learners; (2) the increase in the average score on the pre-test and post-test of the learning outcomes of all learners was 0.43 (moderate category) and learner motivation scale was 0.38 (Medium-g courses). Hence, web-based online test could optimize learners’ excitement to assess their IELTS proficiency.
Design of Management Information Systems Memorandum of Understanding (MoU) And Memorandum of Agreement (MoA) Universitas Darussalam Gontor Oddy Virgantara Putra; Yoke Suryadarma; Muhammad Arsyad Maulana
TEKNOLOGI DITERAPKAN DAN JURNAL SAINS KOMPUTER Vol 4 No 1 (2021): June
Publisher : Unusa Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/atcsj.v4i1.2152

Abstract

The Memorandum of Understanding (MoU) at Universitas Darussalam Gontor (UNIDA) is an important activity that can be proven by the number of MoUs that have been carried out. However, because the management of the MoU is still manual, there is a risk of damage, loss, and duplication of the MoU data. In this research, an information system for the Bureau of Cooperation, Alumni, and International Affairs UNIDA has been built to meet the bureau's needs in managing data correctly so that students and lecturers can utilize the data. The system is made in the form of a website using the concept of Model-View-Controller (MVC) and Single Page Application (SPA) by applying the SDLC (System Development Life Cycle) methodology. The study results show the satisfaction value of the respondent's assessment is at 4.11 on a scale of five, which means that this information system provides satisfaction to users. In the subsequent project research, this system can develop an authentication site for user security.
Implementation Autoscalling Container Web Server Using Kubernetes Proxmox-based on Server University of Darussalam Gontor Oddy Virgantara Putra; Imron Rosyadi; Shoffin Nahwa Utama
JRSI (Jurnal Rekayasa Sistem dan Industri) Vol 6 No 01 (2019): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2019
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jrsi.v6i02.362

Abstract

Layanan web server berbasis virtualisasi di Universitas Darussalam Gontor belum diimplementasikan, selain itu permasalahan website pada umumnya yaitu web server tidak mampu melayani jumlah permintaan yang tinggi sehingga web server bisa down. Salah satu permasalahan tersebut disebabkan oleh resource server yang kurang mumpuni dan pengelolahan web server yang kurang optimal. Masalah tersebut dapat diatasi secara efektif dan efisien dengan virtualisasi server dan autoscaling. Dimana virtualisasi server dikelola Proxmox dan autoscaling dikelola Kubernetes. Proxmox merupakan platform virtualisasi yang bersifat opensource dan didukung oleh hypervisor KVM dan OpenVZ serta dikelola dengan mudah. Sedangkan Kubernetes termasuk platform yang berfungsi sebagai container orchestration untuk melakukan penjawalan, monitoring, scaling, dan recovery kontainer. Kolaborasi virtualisasi dan autoscaling dapat melayani akses website secara efektif dan efisien. Metodologi penelitian yang digunakan adalah clustering dengan menerapkan konsep high availability dimana terdapat secondary-server sebagai backup-server untuk primary-server. Hasil dari penelitian ini mencakup tiga parameter yaitu Throughput, Response Time, dan CPU Usage. Hasil akhir menunjukkan bahwa web server yang menerapkan virtualiasi dan autoscaling lebih baik daripada web server yang tidak menerapkan virtualisasi dan autoscaling dengan selisih nilai parameter Throughput sebesar 4494.34 KB/s, selisih nilai parameter Response Time sebesar 14,46 requests/detik, dan selisih nilai parameter CPU Usage sebesar 13.01%.
Media Pembelajaran Bahasa Jepang Berbasis Mobile Faisal Reza Pradhana; Triana Harmini; Febri Vicky Allen; Oddy Virgantara Putra
Fountain of Informatics Journal Vol 5, No 3 (2020): Specials Issue November - Seminar Nasional Sains dan Teknologi
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/fij.v5i3.4947

Abstract

AbstrakBahasa  Jepang  merupakan  salah  satu  bahasa  asing  yang  banyak  diminati  dan dipelajari oleh berbagai kalangan di Indonesia, karena Bahasa Jepang memiliki keunikan  tersendiri. Kelompok Studi Bahasa (KSB) Jepang merupakan salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor sebagai wadah untuk belajar bahasa Jepang. Metode pembelajaran yang digunakan masih konvensional berupa diskusi bersama. Hal ini menyebabkan mahasiswa kesulitan dalam mempelajari kosakata, pola kalimat dan ungkapan Bahasa Jepang. Tujuan penelitian ini adalah menunjang pembelajaran bahasa Jepang mahasiswa di UNIDA Gontor khususnya untuk anggota KSB Jepang. Pengerjaan aplikasi ini menggunakan langkah - langkah metode waterfall. Pengujian aplikasi Da.N.Go ini dilakukan dengan 5 pengujian. Uji pertama dengan metode blackbox menunjukkan bahwa aplikasi sudah berjalan lancar dan tidak ada error. Uji kedua penggunaan perangkat keras dengan lima buah media smartphone berbagai merk dan ukuran layar menunjukkan aplikasi berjalan dengan baik pada smartphone berukuran minimal 4.1 inchi dengan spesifikasi sistem operasi minimal Android 5.0 (Lollipop). Uji ketiga dilakukan kepada seorang ahli materi pembelajaran Bahasa Jepang memberikan nilai 92%. Uji keempat dilakukan kepada beberapa anggota KSB Jepang memberikan nilai rata-rata 88%. Uji kelima dilakukan kepada pengguna umum Google Playstore mulai tanggal 15 Agustus 2020 – 28 Oktober 2020 menghasilkan nilai 4.6 dari 5 (total rating tertinggi) berjumlah 37 orang  (https://play.google.com/store/apps/details?id=dango.vicky.daisukinanihongo). Media ini bersifat sebagai media penunjang proses pembelajaran bahasa Jepang tetapi tidak dapat menggantikan peran guru yang sesungguhnya. Bagi peneliti atau pengembang selanjutnya diharapkan untuk dapat disempurnakan sampai seluruh mahasiswa dan dosen bisa menggunakan dan memanfaatkan aplikasi ini di masa depan.Kata kunci: Media Pembelajaran, Android, Bahasa Jepang. Abstract[Mobile Based Japanese Language Learning Media] Japanese is one of the foreign languages that are in great demand and studied by various groups in Indonesia because Japanese has its uniqueness. The Japanese Language Study Group is one of the UKM at the UNIDA Gontor as a forum for learning Japanese. The learning method used is still conventional in the form of collective discussion. It causes students to have difficulty learning Japanese vocabulary, sentence patterns, and expressions. This research aims to support the Japanese language learning of students at UNIDA Gontor, especially for members of the Japanese KSB. The execution of this application uses the waterfall method steps. Testing the Da.N.Go application is carried out with five tests. The first test with the black box method shows that the application runs smoothly, and there are no errors. The second test of using hardware with five smartphone media of various brands and screen sizes shows that the application runs well on a smartphone with a minimum length of 4.1 inches with a minimum operating system specification of Android 5.0 (Lollipop). The third test was conducted on an expert in Japanese learning materials giving a score of 92 %. The fourth test was carried out on several Japanese KSB giving an average score of 88%. The fifth test was conducted on general users of Google Playstore from 15 August 2020 - 28 October 2020, resulting in a 4.6 out of 5 (highest total rating) totaling 37 people (https://play.google.com/store/apps/details?id=dango.vicky.daisukinanihongo). This media has the character of supporting the Japanese language learning process, but it cannot replace the real teacher's role. For further researchers or developers, it is hoped that it can be refined so that all students and lecturers can use and utilize this application in the future.Keywords: Learning Media, Android, Japanese Language.
Dehazing Citra Kabut Gunung Berapi Kelud Dengan Color Attenuation Prior Dan Adaptive Gamma Correction Oddy Virgantara Putra; Aziz Musthafa
Fountain of Informatics Journal Vol 4, No 2 (2019): November
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/fij.v4i2.3511

Abstract

AbstrakVisibilitas citra luar ruangan yang ditangkap dalam cuaca buruk seringkali menurun karena adanya kabut, badai pasir, dan sebagainya. Visibilitas yang buruk, yang disebabkan oleh fenomena di atmosfer, menjadi faktor penyebab gagalnya aplikasi visi komputer, seperti sistem pengenalan objek luar, sistem deteksi rintangan atau sistem pengawasan video. Sejak letusan terakhir gunung Kelud, telah dipasang kamera CCTV untuk mengamati kawah danau dan sekitarnya. Akan tetapi, kamera pengamat mengalami gangguan dikarenakan adanya kabut. Tidak hanya itu, penghilangan kabut dari satu citra dengan struktur yang rumit, efek halo, dan distorsi warna adalah hal yang menantang teknik image recovery. Penelitian ini bertujuan mereduksi kabut dan meningkatkan visibilitas dari citra berkabut. Pada artikel ini, diusulkan metode dehazing baru yang menggabungkan metode Color Attenuation Prior (CAP) dan Adaptive Gamma Correction (AGC). Metode ini dibagi menjadi tiga modul utama, yaitu modul estimasi kedalaman (DispE), modul peningkatan peta transmisi (TME), dan modul restorasi (ImRec). Modul DispE yang diusulkan memanfaatkan teknik estimasi kedalaman dari CAP. Sedangkan modul TME mengadopsi teknik AGC. Dengan demikian, efek halo pada citra dapat dihindari dan estimasi peta transmisi yang efektif dapat dicapai. Selanjutnya, modul ImRec menggunakan peta transmisi hasil keluaran dari TME untuk memperbaiki distorsi warna citra kawah. Hasil eksperimental menunjukkan bahwa metode yang diusulkan bisa mengurangi kabut tanpa menimbulkan efek halo dan distorsi warna. Penelitian berikutnya difokuskan pada metode berbasis pembelajaran mesin.Kata kunci: adaptive gamma correction, color attenuation prior, dehazing, kabut. Abstract[Single Kelud Volcano Lake Crater Image Dehazing Using Color Attenuation Prior and Adaptive Gamma Correction] Visibility of outdoor images captured in bad weather often decreases due to fog, sandstorms, and so on. Poor visibility, caused by atmospheric phenomena, is a factor in the failure of computer vision applications, such as external object recognition systems, obstacle detection systems or video surveillance systems. Due to the last eruption, CCTV cameras have been installed on top of Mt. Kelud summit to observe the crater of the lake and its surroundings. However, the observation camera experienced interference due to the fog. Not only that, the removal of fog from an image with complicated structures, halo effect, and color distortion is challenging image recovery techniques. This study aims to reduce the fog and improve the visibility of the foggy image. In this article, a new dehazing method is proposed that combines the Color Attenuation Prior (CAP) and Adaptive Gamma Correction (AGC) methods. This is divided into three main modules, namely the depth estimation module (DispE), the transmission map enhancement module (TME), and the restoration module (ImRec). The proposed DispE module utilizes depth estimation techniques from CAP. While the TME module adopts the AGC technique. Thus, the halo effect on the image can be avoided and the estimation of an effective transmission map can be achieved. Furthermore, the ImRec module uses a transmission map output from TME to correct the color distortion of the crater image. Experimental results show that the proposed method can reduce haze without causing halo and color distortion effects. Subsequent research focused on machine learning based methods.Keywords: adaptive gamma correction, color attenuation prior, dark channel prior, dehazing, haze.
Klasifikasi Ekspresi Teks Berbahasa Jawa Menggunakan Algoritma Long Short Term Memory Oddy Virgantara Putra; Aziz Musthafa; Kukuh Prasetyo Wibowo
Komputika : Jurnal Sistem Komputer Vol 10 No 2 (2021): Komputika: Jurnal Sistem Komputer
Publisher : Computer Engineering Departement, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/komputika.v11i1.4616

Abstract

Bahasa Jawa bisa dikatakan Bahasa yang unik karena bahasa Jawa mempunyai banyak arti meskipun satu kata yang sama tetapi beda daerah. Suku Jawa adalah suku terbesar yaitu 41% atau sekitar 95.217.022 jiwa. Pulau Jawa juga pengakses internet terbesar khususnya untuk media sosial yaitu 87,13%, dari data tersebut banyak informasi yang bisa didapatkan dari keaktifan suku Jawa dalam menggunakan media sosial. Khususnya adalah data tekstual, tetapi tidak mudah mendapatkan ekspresi atau emosi suku Jawa dari media sosial karena jumlah datanya sangat banyak. Maka dari itu permasalahan ini dapat di analisa. Teks mining merupakan salah satu cara yang tepat karena data media sosial lebih banyak data tekstual. Menggunakan RNN Architecture dan algoritma Longs Short Term Memory (LSTM), data tekstual akan mudah diolah karena data yang banyak akan dirapikan dan di kalsifikasikan. Sehingga data yang banyak itu akan dipilih dan olah sesuai dengan ekspresi, karena penelitian ini berfokus pada ekspresi dan emosi maka data akan di klasisfikasikan dengan LSTM. Dari hasil proses penggunaan LSTM untuk memilah ekspresi menjadi 4 yaitu marah, senang, sedih, dan takut mendapat akurasi 92%. Akurasi tersebut menunjukkan Long Short Term Memory (LSTM) efektif dalam pengklasifikasian ekspresi teks berBahasa Jawa.
Rancang Bangun Sistem Monitoring Aktivitas Pengguna Hotspot UNIDA Gontor Menggunakan Rsyslog dan Mikrotik API Reyhan Nafis Ibrahim; Aziz Musthafa; Oddy Virgantara Putra
Infoman's : Jurnal Ilmu-ilmu Manajemen dan Informatika Vol. 15 No. 1 (2021): Infoman's
Publisher : STMIK Sumedang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The current Covid-19 pandemic has made the need for the internet to increase among the public and academics. In addition to having a positive impact in increasing users, this can also have a negative impact that is at risk of violations in internet use. Therefore, it is necessary to build a monitoring system for more intense monitoring of student internet activities while using campus internet services. In analyzing and implementing the system, this study uses the Network Development Life Cycle (NDLC) method. To obtain data, the system is integrated with network sources using the Mikrotik Application Programming Interface (API) and Rsyslog. Network administrators can register hotspot user accounts, monitor hotspot network status, view and record student internet browsing history, and filter results for sites that are worth accessing and not by matching available data using the Mikrotik API and Rsyslog. System testing is carried out using API testing and distributing questionnaires to 10 respondents from the Information and Communication Technology Service Center staff who get an average score of 91 with excellent predicate. It is hoped that in the future this monitoring system can reduce the number of student violations during internet use and can be applied to all internet networks distributed at Darussalam Gontor University
RANCANG BANGUN ROBOT PEMOTONG RUMPUT OTOMATIS MENGGUNAKAN WIRELESS KONTROLER MODUL ESP32-CAM BERBASIS INTERNET of THINGS (IoT) azis isrofi; Shoffin Nahwa Utama; Oddy Virgantara Putra
Jurnal Teknoinfo Vol 15, No 1 (2021): Januari
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jti.v15i1.675

Abstract

Teknologi robotika dewasa ini telah mengalami perkembangan yang pesat. Perkembangan teknologi robotika ini dapat membantu pekerjaan manusia. Salah satu pekerjaan manusia yang dapat dibantu oleh robot adalah memotong rumput. Pada penelitian yang dilakukan oleh Fajar Rinto Hadi Putra, Tri Kuntoro Priyambodo dan Jecky Yusakh Akay tentang robot dapat dikontrol pada jarak optimal tidak lebih dari 7,2 meter dan kecepatan mata pisau pemotong rumput tidak dapat dikontrol, sehingga baterai menjadi boros. Tujuan dari penelitian ini ialah merancang sebuah prototype robot pemotong rumput menggunakan wireless kontroler modul ESP32-CAM berbasis IoT dan actuator pemotong rumput dapat dikontrol melalui web browser. Pengujian dilakukan dengan menggunakan ESP32-CAM sebagai mikrokontroler, modul kamera OV2640 sebagai monitoring area rumput yang akan dipotong, modul wifi ESP32 sebagai koneksi antara robot dengan perangkat kontroler robot, dan motor brushless sebagai penggerak mata pisau pemotong rumput. Penggunaan motor brushless ini dapat dikontrol kecepatannya menggunakan modul ESC30A, sehingga dapat menghemat penggunaan daya baterai. Hasil kontroler robot dapat diakses dengan menggunakan ip address yang didapatkan dari acces point yang terhubung pada modul ESP32 CAM. Ip address dapat diakses melalui web browser pada perangkat laptop atau smartphone sehingga robot dapat dikontrol dengan jarak jauh. Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa robot pemotong rumput dapat memotong rumput dengan kontroler wifi dengan jarak kontrol 50 meter. Penggunaan motor brushless pada mata pisau pemotong rumput dapat kontrol kecepatan putaran aktuatornya, sehingga dapat menghemat penggunaan baterai sebesar 0,16V permenit dengan kecepatan maximal.
Media Pembelajaran Aba-Aba Baris Berbaris Tiga Bahasa (Arab, Inggris, Indonesia) Menggunakan Media Audio Visual Berbasis Android Muhammad Fakhruzzaini; Faisal Reza Pradhana; Oddy Virgantara Putra
Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/diklus.v6i1.35205

Abstract

Abstrak: Organisasi kepanduan di Indonesia disebut dengan Gerakan Pramuka yang meliputi banyak kegiatan di ruang terbuka seperti baris berbaris (BB). BB dalam kegiatan pramuka dapat meningkatkan kreatifitas, melatih disiplin, dan kepribadian bagi anggota pramuka. Manfaat itu bisa diperoleh baik melalui penghayatan diri, pembinaan maupun kerjasama dengan anggota lainnya. Dalam ruang lingkup pendidikan yang mempelajari bahasa asing, latihan BB dijadikan sebagai media pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah pengembangan media pembelajaran untuk peningkatan penguasaan bahasa Arab dan Inggris dengan menerapkan teknologi multimedia. Penelitian ini menggunakan metode waterfall dan black-box untuk pengujian. Uji aplikasi yang kedua menggunakan perangkat keras yaitu smartphone yang berbeda-beda dan menunjukkan hasil yang baik dan berjalan sebagaimana fungsinya dengan minimal layar 5 inci. Uji materi dalam aplikasi oleh pembina pramuka Universitas Darussalam Gontor dan mendapat penilaian yang bagus sehingga dapat dijadikan media pembelajaran. Pengujian selanjutnya dengan penyebaran aplikasi dan kuesioner ke pembina pramuka dengan jumlah 55 responden. Dari hasil kuesioner diperoleh nilai rata-rata sebesar 88,5. Bahkan, mayoritas responden memberikan feedback yang baik dan sangat menerima aplikasi untuk dijadikan sebagai media pembantu dalam pembelajaran. Untuk penelitian selanjutnya, dapat ditambahkan materi pramuka seperti sandi-sandi, tali temali dan kegiatan pramuka lainnya. Three Languages Media For Learning Coping Lines (Arab, English, Indonesia) Using Android-Based Audio Visual Media Abstract: Scouting organizations in Indonesia are called the Pramuka Movement which includes many activities in open spaces such as marching lines (BB). BB in scouting activities can increase creativity, train discipline, and personality for scout members. These benefits can be obtained either through self-appreciation, coaching or cooperation with other members. In the scope of education that studies foreign languages, BB training is used as a learning medium. The purpose of this research is to develop instructional media to increase mastery of Arabic and English by applying multimedia technology. This study uses the waterfall and black-box methods for testing. The second application test used different hardware devices, which was a different smartphone and it showed good results and worked as it should with a minimum screen of 5 inches. Test the material in the application by the University of Darussalam Gontor scout coach and get a good assessment so that it can be used as a learning medium. Further testing by distributing applications and questionnaires to scout coaches with a total of 55 respondents. From the results of the questionnaire obtained an average value of 88.5. In fact, the majority of respondents gave good feedback and really accepted applications to be used as supporting media in learning. For further research, scouting materials can be added such as codes, rigging and other scout activities.