Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Comic Media to Improve Speaking Skill of the Fourth Grade Students Nella Dwi Andini; Otang Kurniaman; Syahrilfuddin
International Journal of Elementary Education Vol 6 No 4 (2022): Nopember
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijee.v6i4.55510

Abstract

Comic media can improve students' speaking skills. The use of comic media that is suitable for child development can improve the learning quality and make it easier for learning objectives to be achieved quickly. In addition, students also gain experience in language, namely the addition of new vocabulary and improve speaking skills. The purpose of this research is to improve the speaking skills of the fourth grade elementary school students by using comic media that have met the eligibility criteria. This research is a development research with ADDIE method which includes five stages; Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. This study involving 3 validators, consist of a media expert, material expert, and language expert and in trial was carried out on 10 students. The process of data analysis including validity test, reliability test, normality test, and pair T-Test. Based on the results of the reliability test, before and after the obtained value of cronbanch's alpha is greater than the total correlated item and is declared reliable. information was obtained that the value of Sig. There is an increase in the average score after using comic media, meaning that there is an influence in the provision of comic media on students' speaking skills. It was concluded that comic media can improve students' speaking skills.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 194 PEKANBARU Lestari, Eka; Syahrilfuddin; Antosa, Zariul
Jurnal Kiprah Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Kiprah Pendidikan | April 2022
Publisher : Program Studi Pendididikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/kpd.v1i2.34

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pada saat proses pembelajaran matematika ditemukan kurangnya kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika, sehingga hasil belajar mereka terbilang rendah dan tidak sesuai dengan KKM yang telah ditetapkan sekolah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe think talk write terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa V. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen. Bentuk kuasi design yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-equivalent control group design. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 194 Pekanbaru sebanyak 31 siswa kelas VA dan 31 siswa kelas VB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe think talk write terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa kelas V SD Negeri 194 Pekanbaru. Hal ini terlihat dari hasil post test, dimana banyaknya jumlah siswa pada kelas eksperimen yang dinyatakan dalam kriteria kemampuan sangat baik dan baik lebih banyak, yaitu 9 siswadan 12 siswa dibandingkan dengan kelas kontrol yang hanya 3 siswa dengan kriteria sangat baik dan 12 siswa dalam kriteria baik. Selain itu, nilai rata-rata pada kedua kelas tersebut menunjukkan bahwa kelas eksperimen mencapai nilai lebih tinggi. Model pembelajaran kooperatif tipe think talk write memberikan pengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas V SD Negeri 194 pekanbaru.
ANALISIS PEMBELAJARAN TATAP MUKA PASCA PANDEMI COVID-19 Elisa, Mutia Nur; Witri, Gustimal; Syahrilfuddin
Jurnal Kiprah Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Kiprah Pendidikan | April 2023
Publisher : Program Studi Pendididikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/kpd.v2i2.183

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana pelaksanaan pembelajaran tatap muka di Sekolah Dasar pasca pandemi COVID-19. Selama dua tahun kebelakang siswa belajar secara online atau mandiri dirumah yang disebabkan oleh pandemi COVID-19. Sehingga pada saat pembelajaran tatap muka dilaksanakan kembali, siswa sulit untuk beradaptasi lagi dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka disekolah. Kurangnya pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan oleh guru membuat guru mengalami kesulitan dalam proses mengajar. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan menggunakan jenis pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam melaksanakan pembelajaran guru menggunakan beberapa tahapan seperti perencanaan, pelaksanaan, dan juga penilaian. Dari ketiga tahapan ini guru sudah melaksanakan dengan baik. Pada pembelajaran tatap muka pasca pandemi ini guru harus lebih ekstra lagi karena terdapat beberapa siswa yang masih belum memahami materi dengan baik, sikap siswa yang belum bisa mengontrol diri untuk tidak bermain dengan temannya karena dampak dari pembelajaran daring sebelumnya.