Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Mencegah Keluhan Musculoskeletal Disorders Pada Pengrajin Amplang Di Kota Samarinda Muhammad Sultan; Iwan Muhamad Ramdan
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 1 No. 2 (2022): Agustus
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (647.47 KB) | DOI: 10.59025/js.v1i2.2

Abstract

Pekerja pengolahan amplang merupakan salah satu kelompok pekerja sektor informal yang berisiko mengalami keluhan nyeri otot atau MSDs (Musculoskeletal Disorders) karena masih kurang memahami dan mempraktikkan prinsip ergonomis dalam bekerja. Pekerja pengolahan amplang di lokasi pengabdian masyarakat masih seringkali mengalami keluhan MSDs terutama pada bahu dan lengan atas. Keluhan tersebut dirasakan pada semua tahapan pengolahan amplang mulai dari proses pengadonan, pencetakan dan penggorengan hingga proses pengemasan. Jika keluhan ini berlangsung secara terus-menerus, maka akan berpengaruh buruk terhadap produktivitas kerja. Berdasarkan hal tersebut, maka dilakukan kegiatan pengabdian kepada pekerja amplang yang bertujuan untuk mencegah para pekerja agar tidak mudah mengalami keluhan MSDs. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam bentuk sosialisasi dan pelatihan dengan melibatkan mahasiswa sebagai wujud penerapan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kegiatan ini dilaksanakan di RT 16 Kelurahan Teluk Lerong Ulu Kota Samarinda pada tanggal 10 November 2021 yang dihadiri sebanyak 20 pekerja amplang. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berjalan dengan baik dengan tingkat partisipasi kehadiran peserta mencapai 100%. Kegiatan ini dinilai berhasil karena adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan sebesar 90 dan 80 pada pekerja amplang sesudah dilakukan sosialisasi serta pelatihan penerapan postur kerja yang ergonomis.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemasangan Closed Circuit Television dalam Menjaga Keamanan Lingkungan dan Keselamatan Warga Kota Samarinda Muhammad Sultan; Muhammad Rifaidi; Tony Nurmawan; Sunardi Sunardi; Ilham Abu; Sutrisno Sutrisno; Desy Rusmawati
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 3 (2023): GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v7i3.6190

Abstract

Abstrak Maraknya tindakan kriminal di lingkungan masyarakat, seperti pencurian kendaraan bermotor dan korban tabrak lari, mendorong pengurus RT 27 Kelurahan Teluk Lerong Ulu Kota Samarinda melakukan pemasangan Closed Circuit Television (CCTV) di lingkungan warga. Kegiatan pengabdian dilakukan oleh para dosen, pengurus RT dan teknisi CCTV sebanyak sembilan orang. Kegiatan pengabdian masyarakat bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan warga menggunakan CCTV dalam menjaga keamanan lingkungan dan keselamatan warga setempat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat meliputi tahapan persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pemasangan CCTV dilakukan pada Minggu, 9 Juli 2023 di lingkungan RT 27 Kelurahan Teluk Lerong Ulu Kota Samarinda. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman dan keterampilan warga dalam menggunakan CCTV yang telah berhasil dipasang yang ditandai dengan kemahiran warga mengoperasikan perangkat CCTV dengan baik.
Edukasi dan Simulasi Untuk Mitigasi Bencana Kebakaran Pada Warga Sekitar Fuel Terminal Samarinda Muhammad Sultan
Eastasouth Journal of Positive Community Services Vol 2 No 03 (2024): Eastasouth Journal of Positive Community Services (EJPCS)
Publisher : Eastasouth Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/ejpcs.v2i03.239

Abstract

Bencana kebakaran dan ledakan masih menjadi momok bagi warga terutama yang bertempat tinggal di sekitar terminal BBM. Diperlukan sosialisasi dan simulasi pengendalian bencana kepada warga yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman warga mengenai jalur evakuasi yang aman saat kebakaran dan memperkenalkan bunyi sirene agar warga lebih siap saat menghadapi bahaya kebakaran. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada hari Rabu, 31 Mei 2023 terhadap 32 kepala keluarga yang bertempat tinggal di RT 27 Kelurahan Teluk Lerong Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda. Kegiatan sosialisasi jalur aman saat evakuasi dilakukan secara langsung dan menggunakan selebaran yang berisi informasi tentang peta dan prosedur saat evakuasi bencana, sedangkan kegiatan simulasi dilakukan dengan mempraktikkan cara menggunakan alat sirene manual kepada warga untuk memperdengarkan suara atau bunyi sirene yang dipergunakan saat dilakukan evakuasi bencana kebakaran. Hasilnya menunjukkan bahwa kegiatan sosialisasi dapat meningkatkan pemahaman warga mengenai jalur evakuasi ke titik kumpul aman dan meningkatkan kemampuan warga untuk membedakan bunyi sirene saat terjadi bencana kebakaran.
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SBdP SISWA KELAS III SDN 007 SUNGAI KUNJANG Muhlis Muhlis; Inthan Azzahra Inthan; Rosita Putri Rahmi; Sainal A; Muhammad Sultan
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 9 No. 5 (2023): Volume 09 No. 05 Desember 2023
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v9i5.2132

Abstract

SBdP learning in class III at SDN 007 Sungai Kunjang is not yet effective, resulting in students' SBdP learning outcomes not being optimal. Therefore, to create meaningful SBdP learning, teachers must design learning models that are appropriate to SBdP learning. This research aims to determine the effectiveness of the model Project Based Learning in improving SBdP learning outcomes in the material of making collage works for class III students at SDN 007 Sungai Kunjang. The research method used is the experimental method. The research design used is pre-experimental design with shapes one group pretest posttest design. The population in this study were class III students at SDN 007 Sungai Kunjang. The sampling technique used is engineering simple random sampling. The instrument of this research is a test instrument in the form of multiplechoice questions. The data analysis techniques used include Validity Test, Reliability Test, Normality Test and Hypothesis Test. Based on the results of the research conducted, the research results concluded that SBdP learning uses a learning model Project Based Learning class III B at SDN 007 Sungai Kunjang got an average score of 82.59, while SBdP learning without using a learning model got an average score of 62.96. Learning model Project Based Learning effective in improving student learning outcomes, this is proven from the Test calculation paired sample T-test shows that the price t-calculation is greater than the price t-table (6,263 > 2,056) and significance value (0.00 < 0.05). So it is declared proven to be true. Thus, the learning modelProject Based Learning declared effective in improving student learning outcomes in the SBdP subject for class III students at SDN 007 Sungai Kunjang.
SOSIALISASI DAN PELATIHAN KESELAMATAN PENCEGAHAN KEBAKARAN TINGKAT RUMAH TANGGA PADA WARGA RT. 27 KELURAHAN TELUK LERONG ULU KOTA SAMARINDA KALIMANTAN TIMUR Dewi Novita Hardianti; Ida Ayu Indira Dwika L; Iwan M. Ramdan; Muhammad Sultan; Ika Wulan Sari
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.37745

Abstract

Kebakaran adalah salah satu bencana yang tidak dapat diprediksi oleh manusia. Kebakaran paling sering terjadi dikawasan padat penduduk. Meski sudah merasa sangat berhati-hati dalam menggunakan perangkat dan peralatan yang menghasilkan api di dalam rumah. Banyak faktor yang dapat menjadi sumber penyebab kebakaran rumah salah satunya adalah kebocoran selang pada kompor gas dan konsleting listrik. Tujuan dari sosialisasi dan pelatihan dalam pengabdian masyarakat adalah memberikan pengetahuan dan pelatihan tentang pencegahan kebakaran tingkat rumah tangga. Peserta yang terlibat dalam sosialisasi dan pelatihan meliputi dosen, tenaga kependidikan dan warga RT. 27 Kelurahan Teluk Lerong Ulu di Sekitar Fuel Terminal Kota Samarinda. Pelaksanaan kegitan dilaksanakan dengan metode penyampaian materi, praktik dan peninjauan hasil dari pre-test dan post-test. Berdasarkan hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat adanya peningkatan pengetahun terkait dengan pencegahan kebakaran yang ditinjau sebelum dan setelah kegiatan berlangsung. Sebelum kegiatan dilaksanakan, tingkat pengetahuan mengenai pencegahan kebakaran sebesar 72%, namun setelah kegiatan pengabdian dilakukan meningkat menjadi 90%. Dengan demikan terjadi peningkatan pengetahuan warga sebesar 18%. Hal ini menunjukkan bahwa luaran dari kegiatan sosialisasi dan pelatihan keselamatan pencegahan kebakaran ini berhasil. Diharapakan Kegiatan sosialisasi dan pelatihan seperti ini dapat tetap dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan agar masyarakat selalu waspada dan berhati-hati serta perlu dilakukan simulasi tanggap darurat kebakaran tujuannya memberikan gambaran kepada seluruh warga sebagai antisipasi dalam menyelamatkan diri ketika kejadian kebakaran terjadi. Selain itu, simulasi ini juga dapat meminimalisasi akibat dari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.
Enhancing Safety Culture in the Aviation Sector at East Kalimantan: A Study on Organizational, Group, and Individual Safety Ida Ayu Indira Dwika Lestari; Dewi Novita Hardianti; Iwan M Ramdan; Muhammad Sultan; Ika Wulan Sari
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 7 No 3 (2025): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v7i3.6141

Abstract

The aviation industry operates in a high-risk environment where safety is paramount. Despite the implementation of Safety Management Systems (SMS), aviation incidents often highlight gaps not in compliance, but in safety culture—how individuals and organizations perceive and prioritize safety. A mature and robust safety culture can significantly reduce accidents and improve operational reliability. This study aims to explore and describe the safety culture profile in the aviation sector, particularly focusing on the maturity of safety practices at the individual, group, and organizational levels. A cross-sectional study was conducted using the Nordic Occupational Safety Climate Questionnaire (NOSACQ-50), a validated instrument to assess safety culture. A total of 183 aviation workers from various operational units participated in the survey. In addition to quantitative analysis, focus group discussions (FGDs) were held with selected management and operational staff to provide contextual insights into survey findings. The results showed that the overall safety culture maturity level among respondents was categorized as proactive, with the highest scores in management commitment (85.0) and safety procedures (85.0). However, relatively lower scores were observed in risk perception (70.5) and work environment (70.0), indicating areas for targeted improvement. These findings suggest that while aviation organizations have made considerable progress in building a strong safety culture, further efforts are needed to enhance risk awareness at the individual level and improve environmental factors influencing safety behaviour. Interventions should emphasize participatory safety practices, continuous communication, and reinforcement of risk-based thinking