Hasil belajar peserta didik akibat keaktifan belajar peserta didik yang rendah. Pembelajaran belum menggunakan model dan media pembelajaran yang inovatif, pembelajaran masih dominan menggunakan metode ceramah menjelaskan materi kemudian pembahasan soal-soal pada buku. Media pembelajaran yang kurang menarik mengakibatkan peserta didik cepat merasa bosan. Dari 27 peserta didik di Kelas VI B, 66% peserta didik tidak tuntas dalam penilaian kognitif, dengan KKM yang telah ditetapkan yakni 75. Hal tersebut disebabkan oleh peserta didik merasa bosan selama proses pembelajaran pasca adanya pandemi Covid-19. Tujuan umum dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model Problem Based Learning berbantu media canva untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik Kelas VI B SDN PandeanLamper 01 Semarang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan tujuan untuk melihat akibat dari suatu perlakuan. Pada penelitian eksperimen ini peneliti melakukan perlakuan dengan melakukan pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning berbantu media canva. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning berbantu media canva berpengaruh terhadap keaktifan dan hasil belajar peserta didik kelas VI SD N PandeanLamper 01 Semarang. Hal tersebut dibuktikan hasil signifikan antara kondisi awal dengan akhir hasil belajar siswa menggunakan ttes. Kategori hasil belajar siswa meliputi aspek kognitif dengan predikat sangat baik, aspek afektif dengan predikat sangat baik, aspek psikomotorik dengan sangat baik. Jadi dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa mencapai lebih dari 85% yaitu dengan hasil 88%.