Articles
<![CDATA[Developing an Instruction Model for News Writing Based on the Cooperative Type Group Investigation Strategy ]]>
<![CDATA[Agus Wismanto]]>;
<![CDATA[Suyoto Suyoto]]>;
<![CDATA[Arisul Ulumuddin]]>
<![CDATA[ Journal of Languages and Language Teaching Vol 10, No 2 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pendidikan Mandalika ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33394/jollt.v10i2.4956
<![CDATA[This study aims to produce a learning model of news writing skills using the cooperative type group investigation strategy. This study was a research and development (R&D) that followed Borg & Gall's development procedure. The subject of study was students and lecturers at the University of PGRI Semarang. The developed learning model includes the components of introduction, concepts, advantages, objectives, characteristics, and steps in the learning of news writing based on the cooperative type group investigation strategy. The expert, user/practitioner, expert, user/practitioner, and field testing results showed that the developed learning model could improve the students’ news writing skills in terms of the process and the product. The success in the process was indicated by their activeness and seriousness in the steps of news writing activities based on the cooperative type group investigation strategy. The success in the product was indicated by the improvement of their news writing quality in the aspects of contents/substances and mechanics (spelling and punctuation). The ability to write news to PBSI students with learning models based on cooperative type group investigation strategy is better than students who study with conventional learning models.]]>
<![CDATA[Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbantuan APM Terhadap Kemampuan Koneksi Matematis Kelas V SDN Karangrejo 01 ]]>
<![CDATA[Herlina Anggreini]]>;
<![CDATA[Mei Fita Asri Untari]]>;
<![CDATA[Suyoto Suyoto]]>;
<![CDATA[Siti Rochajati]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.12866
<![CDATA[Rendahnya kemampuan matematis siswa pada sekolah dasar akan sangat berakibat pada rendahnya kemampuan pemecahan masalah. Pemecahan masalah sangat membangunan hubungan koneksi antara pemecahan masalah yang dimiliki oleh peserta didik. Hasil ditemukan bahwa pembelajaran matematika pada materi volume balok dan kubus siswa masih memperoleh nilai dibawah KKM dan memiliki kesulitan menentukan rumus pada volume. Sementara itu guru ketika mengajar masih menggunakan pembelajaran ekspositori dan belum menggunakan model pembelajaran dan media yang menarik. Sehingga diperlukan suatu model pembelajaran yang berbantuan APM agar kemampuan koneksi matematis siswa meningkat. Penelitian ini bertujuan menguji apakah model pembelajaran problem based learning dengan berbantuan APM efektif terhadap kemampuan koneksi matematis siswa. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain penelitian One-Group Pretest-Posttest. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V SD N Karangrejo 01 tahun ajaran 2022/2023. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh dimana penentuan sampel semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes kemampuan koneksi matematis siswa, wawancara dan observasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian menunjukkan bahwa kemampuan koneksi matematis siswa menggunakan model pembelajaran problem based learning berbantuan APM tuntas secara klasikal, menggunakan uji paired sample t-test diperoleh bahwa selisih rata-rata kemampuan koneksi matematis siswa sebelum dan sesudah diterapkan model pembelajaran problem based learning berbantuan APM tidak sama, sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran problem based learning berbantuan APM efektif terhadap kemampuan koneksi matematis siswa.]]>
<![CDATA[Pengembangan Media Cerita Bergambar Digital pada Pembelajaran IPS Siswa Kelas 5 SDN Kalicari 01 ]]>
<![CDATA[Noor Faizah]]>;
<![CDATA[Suyoto Suyoto]]>;
<![CDATA[Ikha Listyarini]]>;
<![CDATA[Eni Murdhiati]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 1 (2023): April 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (110.9 KB)
<![CDATA[Riset ini bertujuan membuat rancangan desain pengembangan media cerita bergambar digital yang hendak menolong pendidikan IPS Modul Peristiwa Dekat Proklamasi Kelas V SD KALICARI 01. Ada pula rumusan permasalahan yang diambil merupakan Buat membuat media cerita bergambar digital yang bermanfaat dalam pendidikan tentang peristiwa IPS, mulailah dengan merancang peristiwa yang hendak berlangsung di dekat proklamasi pada Kelas V. Sehabis memastikan peristiwa tersebut, buatlah media cerita bergambar digital yang mencerminkan peristiwa tersebut. gimana desain pengembangan media cerita bergambar digital pada pendidikan IPS Modul Peristiwa Proklamasi Kelas V SDN Kalicari 01, Tipe riset ini merupakan RnD serta mengacu pada model pengembangan ADDIE yang terdiri 5 sesi tetapi pada riset ini memakai 3 sesi saja, ialah analisis, desain serta pengembangan. Instrumen pengumpulan data berupa Observasi dan angket validasi ahli media dan ahli materi, Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran materi cerita bergambar digital yang dikembangkan untuk acara proklamasi telah memiliki standar yang memadai, dinilai oleh 80% ahli media, dan 90% ahli materi. Perencanaan pengembangan media berbentuk design cergam digital sangat memastikan gimana pengembangan yang dicoba buat menciptakan media yang baik serta efisien digunakan dalam pendidikan dan bisa tingkatkan hasil belajar partisipan didik. Cergam digital didesain dengan warna serta font menarik dilengkapi foto disetiap modul, sehingga bisa mempermudah partisipan didik dalam menguasai modul.]]>
<![CDATA[Peningkatan Literasi Melalui Program Sapa Kamis Pagi Kelas V di SDN Karangrejo 01 Semarang ]]>
<![CDATA[Lisabela Mega Cahyaning Pertiwi]]>;
<![CDATA[Ferina Agustini]]>;
<![CDATA[Suyoto Suyoto]]>;
<![CDATA[Siti Rochajati]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 1 (2023): April 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (93.094 KB)
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya peningkatan literasi melalui program sapa kamis pagi kelas V di SDN Karangrejo 01 Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, dimana Teknik pengambilan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi yang mendukung dari peserta didik, guru, dan sekolah. Proses analisis data kualitatif dan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa dengan adanya program sapa kamis pagi dapat meningkatkan literasi peserta didik kelas V di SDN Karangrejo 01 Semarang. Guru dan sekolah juga berkontribusi serta mendukung untuk meningkatkan literasi peserta didik. Hambatan internal yang dihadapi peserta didik yaitu adanya peserta didik yang memiliki berkebutuhan khusus dan masih terdapat beberapa peserta didik yang minat baca rendah. Hambatan eksternal yaitu lingkungan sekolah ramai dan dukungan orangtua.]]>
<![CDATA[KAHOOT DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI PADA PESERTA DIDIK KELAS XI ]]>
<![CDATA[Marlina Dwi Safitri]]>;
<![CDATA[Ika Septiana]]>;
<![CDATA[Suyoto]]>
<![CDATA[ METAMORFOSIS | Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya Vol. 16 No. 1 (2023): METAMORFOSIS Edisi Bulan April 2023| Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Penga ]]>
Publisher : <![CDATA[Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UNIBBA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (517.407 KB)
|
DOI: 10.55222/metamorfosis.v16i1.925
<![CDATA[Mahasiswa sering merasa kesulitan dalam mengekspresikan ide-ide yang akan dituangkan dalam teks eksplansi. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan keefektivan penggunaan Kahoot sebagai media pembelajaran dalam menulis teks eksplanasi pada siswa kelas XI. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dan penelitian eksperimental. Sumber data dalam penelitian ini adalah responden pada kelas kontrol dan responden pada kelas eksperimen. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes dan teknik nontes. Instrumen penelitian yang dirancang dalam penelitian ini adalah instrumen soal untuk pretest, instrumen soal untuk posttest, dan juga instrumen soal untuk dijadikan kuis pada aplikasi Kahoot. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, dan uji hipotesis. Hasil analisis data dalam penelitian ini disajikan secara formal atau menggunakan kata-kata dengan tambahan disertai tabel. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, dapat disimpulkan bahwa aplikasi Kahoot terbukti efektif digunakan sebagai media pembelajaran dalam pembelajaran menulis teks eksplanasi kelas XI. Hal ini berdasarkan hasil yang diperoleh dari pretest dan posttest yang telah diberikan kepada kelas kontrol dan juga kelas eksperimen. Hasil pretest dan posttest yang dimaksud meliputi hasil skor rata-rata, nilai tertinggi, dan nilai terendah, serta dari hasil perhitungan uji hipotesis sig. (2-ekor) sebesar 0,02]]>
<![CDATA[Implementasi Profil Pelajar Pancasila Guna Pencegahan Tindak Perundungan Di SDN Sendangmulyo 02 ]]>
<![CDATA[Afrokhi Hasan]]>;
<![CDATA[Suyoto Suyoto]]>;
<![CDATA[Rizky Esti Utami]]>;
<![CDATA[Yenny Rachmawati]]>
<![CDATA[ Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/innovative.v3i2.553
<![CDATA[Latar belakang pada penelitian ini adalah (1) Banyaknya kasus yang berulang mengenai perundungan yang ada di sekolah tentu sangat membuat orang tua siswa khawatir keamanan anaknya saat berada di sekolah, (2) Perundungan seringkali masih menjadi sebuah tradisi buruk yang terus dilakukan oleh siswa di lingkungan sekolah dan sangat berbahaya secara fisik dan mental. Fokus penelitian ini adalah untuk mencegah terjadinya tindakan perundungan yang ada di sekolah melalui profil pelajar pancasila. Dengan menganalisis dan mendeskripsikan mengenai tindakan perundungan pada siswa kelas VI SDN Sendangmulyo 02 peniliti bisa memberikan hasil yang relevan dan objektif sehingga dalam seminar mampu memaparkan berdasarkan data yang ada. Hasil penelitian ini untuk mencegah terjadinya tindakan perundungan pada siswa di SDN Sendangmulyo 02 dimana tempat peneliti melakukan penelitian, perundungan merupakan permasalahan yang cukup serius di dunia pendidikan karena sangat mengkhawatirkan bagi orang tua siswa, tentu mengurangi kenyamanan kenyaanan siswa dalam belajar di sekolah. Saran untuk SDN Sendangmulyo 02 untuk senantiasa menjaga siswa agar terhindar dari kejadian perundungan, langkah preventif yang perlu dilakukan dengan cara secara rutin melakukan sosialisasi pada siswa dan guru mengenai perilaku perundungan secara fisik maupun non fisik/ verbal kemudian penerapan yang sesuai mengenai profil pelajar pancasila di sekolah.]]>
<![CDATA[Analisis Nilai Karakter Religius Sebagai Penguatan Profil Pelajar Pancasila Di SD Negeri Karangrejo 01 ]]>
<![CDATA[Anik Novianti]]>;
<![CDATA[Ferina Agustini]]>;
<![CDATA[Suyoto Suyoto]]>;
<![CDATA[Siti Rochajati]]>
<![CDATA[ Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/innovative.v3i2.619
<![CDATA[Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya perilaku anak yang negatif dan menyimpang yang terjadi pada instansi pendidikan dasar, dimana setiap orang tua pasti mengnginkan anaknya mendapatkan pendidikan yang baik. Sehingga sebuah instansi pendidikan dasar harus dapat menjadi jembatan dalam memberikan pelayanan, pengarahan, dan contoh beretika yang baik untuk peserta didik melalui pembiasaan nilai karakter di lingkungan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana nilai karakter religius sebagai penguatan profil pelajar pancasila di SD Negeri Karangrejo 01. Jenis Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data berupa wawancara dan observasi . Hasil analisis didapatkan bahwa di SD Negeri Karangerjo 01 sudah menanamkan nilai karakter religius sebagai bentuk penguatan profil pelajar pancasila. Kegiatan yang muncul dalam penanaman nilai karakter religius yaitu berdoa sebelum pembelajaran dimulai, membaca asmaul husna di lapangan, pembiasan mengucapkan salam sebelum pembelajaran, kegiatan sholat dhuha bergilir, memperingati hari isra`miraj, memperingati hari maulid Nabi Muhammad SAW, memperingati hari santri, pada saat bulan puasa diadakan pesantren kilat, extrakulikuler rebana]]>
<![CDATA[Penggunaan Chromebook Pada Peserta Didik Kelas V SD Negeri Sambirejo 02 Semarang ]]>
<![CDATA[Ayu Puji Astuti]]>;
<![CDATA[Suyoto Suyoto]]>;
<![CDATA[Sumarno Sumarno]]>;
<![CDATA[Endang Rumiarci]]>
<![CDATA[ Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 9 No. 2 (2023): April-June ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Majalengka ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31949/educatio.v9i2.4825
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan Chromebook dalam pembelajaran IPA pada peserta didik kelas IV SD Negeri Sambirejo 02 Semarang. Fokus dari penelitian ini yaitu: 1) Langkah-langkah penggunaan Chromebook. 2) Perolehan belajar. Pendekatan penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan objek penelitian SD Negeri Sambirejo 02 Semarang. Subjek penelitian ini adalah: 1) Kegiatan pembelajaran dengan penggunaan Chromebook. 2) Peserta didik kelas IV 3) Guru Kelas IV. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Alat pengumpulan data adalah lembar observasi, pedoman wawancara dan dokumentasi. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Chromebook dalam pembelajaran IPAS meningkatkan perolehan belajar peserta didik kelas IV SD Negeri Sambirejo 02 Semarang. secara kualitatif, hal ini tampak dari hasil pengamatan dan hasil wawancara yang dilakukan bahwa sebagian besar peserta didik menyatakan senang terhadap penggunaan Chromebook dalam pembelajaran dan cukup memudahkan dalam memahami materi pembelajaran.]]>
<![CDATA[PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENGHADAPI ERA GLOBALISASI DI SD NEGERI MUKTIHARJO KIDUL 03 SEMARANG ]]>
<![CDATA[Urfi Mutiarohmah Hanggraeni Putri]]>;
<![CDATA[Ikha Listyarini]]>;
<![CDATA[Suyoto]]>
<![CDATA[ Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 9 No. 2 (2023): Volume 09 No 02, Juni 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Subang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36989/didaktik.v9i2.1226
<![CDATA[This research was conducted to determine the importance of character education in facing the era of globalization at SD Negeri Muktiharjo Kidul 03 . By looking at the rapid development of the times, many children lack good social and moral behavior in society. Character education is currently needed to form the next generation of a nation that is qualified, has a Pancasila spirit, and is responsible for facing the era of globalization. The character education of students in elementary schools is the beginning of instilling the character of students, in elementary schools students are in the developmental stage, curiosity and wanting to try or follow it is very high. So because of that the teacher's role is very necessary in the formation of the character of students who are carried out through the process of teaching and learning activities in the classroom. With learning in class, teachers can form good character education directly to their students while at school. In an effort to face the era of globalization that is developing so rapidly, character education is needed to become a self-foundation of the planned and measurable impacts of the globalization era from the government through education. Compared to neighboring countries, education in Indonesia is far behind, because education in Indonesia prioritizes mastery of scientific aspects, intelligence, and pays little attention to aspects of character education. The conclusions obtained by students will know the good and bad of the era of globalization and hope that generations of children of the nation who have a Pancasila spirit will be able to advance the Indonesian nation by implementing character education from an early age.]]>
<![CDATA[PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA MONOPOLI BUDAYA PADA SISWA KELAS V SDN MUKTIHARJO KIDUL 03 ]]>
<![CDATA[Dina Mustafida]]>;
<![CDATA[Farida Nursyahidah]]>;
<![CDATA[Suyoto]]>;
<![CDATA[Maflakhah]]>
<![CDATA[ Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 9 No. 2 (2023): Volume 09 No 02, Juni 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Subang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36989/didaktik.v9i2.1244
<![CDATA[The type of research used in this study was Classroom Action Research which was carried out in 2 cycles, each cycle consisting of 2 meetings. Each cycle consists of 4 stages, namely planning, implementing, observing, and reflecting. The subjects in this study were fifth grade students at SDN Muktiharjo Kidul 03, totaling 16 students consisting of 6 male students and 10 female students. The focus of this research is the improvement of teachers' teaching skills and students' critical thinking. The test was tested using expect judgment validation, while the data analysis used was quantitative and qualitative analysis. The results showed an increase in students' critical thinking in cycle I reached 78.9 with classical completeness reaching 63% in the sufficient category, while in cycle II the results of students' critical thinking abilities classically reached 85.4 with classical completeness reaching 88% in the good category. This proves that increasing critical thinking can be improved through the Think Pair Share model assisted by Monopoly media learning in class V SDN Muktiharjo Kidul 03. Based on the results of class action research conducted in class V SDN Muktiharjo Kidul 03 it can be concluded that students' critical thinking can be increased through the model assisted by Think Pair Share media assisted by Mobudus media in class V SDN Muktiharjo Kidul 03. The researcher suggests that in applying the Think Pair Share model assisted by Mobudus media teachers must be more skilled and innovative in increasing student participation in learning activities.]]>
