Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

The Female Version in Daphne Du Mauriers Rebecca Ririn Pratiwi Suharto
BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Vol 5, No 2 (2020): Volume 5 Nomor 2, Mei 2020
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.624 KB) | DOI: 10.28926/briliant.v5i2.471

Abstract

Rebecca is a novel which is created by Daphne Du Maurier. That novel is retold by Margaret Tarner in 1991. The main character of this novel is the narrator. This study uses A Freudian Psychological Analysis. The purpose of this study is to trace the Electra Complex (the female version of the Oedipus Complex) in Rebecca. So, the steps of this study are identify the symbolic father figure and the symbolic mother figure and trace how the main character tries to displace the symbolic mother figures in that novel. There are two results of this study. The first, Mr. De Winter is the symbolic figure father, while Mrs. Van Hooper, Rebecca, and Mrs. Danvers are the symbolic of mother figures. The second, the main character tries to displace the mother figures. The main character is marrying Mr. De Winter before Mrs. Van Hooper realizes her plan to make Mr. De Winter as the next victim. Then, the main character is trying to displace Rebecca by doing: (1) make social call with Beatrice and Giles, (2) prepare the best appearance for the Ball, and (3) cover her husband as murderer. Then, the main character is trying to displace Mrs. Danvers by convincing Mrs. Danvers to be her friend, but Mrs. Danvers decides to burn Manderley and go away from that place. Therefore, the narrator suffers Electra Complex and becomes the female version of the Oedipus Complex.
Pelatihan dan Pengadaan Alat Tulis dan Media Pembelajaran Bagi ABK di TK Al Fasha Mariana Ulfah Hoesny; Aly Imron; Lia Agustina; Pritantina Yuni Lestari; Ririn Pratiwi Suharto
Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat Vol. 8 No. 2 (2021): Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jppkm.v8i2.73

Abstract

Pendidikan inklusi telah menjadi kebutuhan karena bermunculannya berbagai kasus anak berkebutuhan khusus (ABK) yang semakin banyak. Tetapi, masih belum banyak sekolah dan lembaga pendidikan lainnya yang menyediakan pendidikan inklusi khususnya bagi ABK. Intinya, pendidikan ini belum populer di Indonesia. TK Inklusi Al Fasha merupakan sebuah lembaga pendidikan yang memberikan pendidikan bagi ABK pada tingkat Paud, TK dan SD. Sekolah ini berlokasi di Kepanjen, Kabupaten Malang. Terdapat 2 kelas yang diselenggarakan pada pagi dan siang hari dengan jenis ABK yang berbeda-beda. Pada kelas pagi, siswa yang dididik adalah usia dini atau mereka yang belum pernah mengenyam pendidikan sebelumnya, sedangkan kelas siang adalah kelas lanjutan. Jumlah guru tetap serta kepala sekolah yang mengabdi di sekolah ini adalah 13 orang dengan beragam latar pendidikan. Dipandang dari segi fasilitas, sekolah ini membutuhkan banyak bantuan seperti buku-buku, media belajar, mainan edukatif dan pelatihan. Sejalan dengan kondisi di lapangan, PKM berjudul Pelatihan dan Pengadaan Alat Tulis dan Media Belajar bagi TK Al Fasha diselenggarakan. Selain alat tulis, bantuan yang diberikan oleh kegiatan PKM ini berupa mainan edukatif yang ramah bagi ABK. Artinya mainan tersebit terbuat dari bahan yang aman serta mengandung muatan edukasi. Selain itu, diberikan juga alat tulis serta buku-buku cerita yang sesuai untuk ABK.
Pelatihan Pembuatan Konten Media Sosial Menuju Terwujudnya Desa Wisata Wringinsongo Tumpang Malang Hiqma Nur Agustina; Ririn Pratiwi Suharto; Nugrahaningtyas Fatma Anyassari; Maya Rizky Fauzia; Novitasari
Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat Vol. 9 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jppkm.v9i1.117

Abstract

Salah satu cara untuk memulihkan perekonomian Indonesia, khususnya di sektor pariwisata adalah dengan membangun Desa Wisata. Desa wisata ini merupakan potensi yang perlu dikembangkan dan diberdayakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa sehingga memiliki daya saing serta menjadi lokomotif kebangkitan perekonomian. Desa Wringinsongo yang terletak di Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang memiliki potensi bidang pertanian, perikanan, industri kreatif dan juga pariwisata. Semua potensi tersebut akan dapat berkembang dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat apabila didukung oleh promosi yang memadai. Kegiatan PPM (Pengabdian kepada Masyarakat) berupa pelatihan pembuatan konten media sosial di Instagram diberikan kepada anggota BUMDes Tirta Jaya Kreasi guna membantu terwujudnya Desa Wisata. Sebagai hasilnya peserta pelatihan mendapatknn pengetahuan dan keterampilan teknik mengambil gambar dan menulis konten yang nmenarik di Instagram.
PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PROMOSI BERBAHASA INGGRIS DI RUMAH KINASIH (REHABILITASI PEMBERDAYAAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA ATAU ODGJ) KABUPATEN BLITAR Zubaidi Zubaidi; Fitrotul Maulidiyah; Ririn Pratiwi Suharto; Achmad Suyono; Bambang Suryanto; Sugeng Hariyanto
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 7 (2023): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Juli 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v2i7.733

Abstract

Kegiatan pengabdian dilaksanakan di Rumah Kinasih, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar. Pemilihan lokasi tersebut dikarenakan terdapat permasalahan yang dihadapi oleh Rumah Kinasih mempromosikan karya teman-teman disabilitas dan ODGJ Rumah Kinasih. Rumah Kinasih yang berperan sebagai mitra kegiatan pengabdian ini menghadapi permasalahan yaitu belum memiliki media promosi berbahasa Inggris. Hal tersebut menjadi hambatan bagi mitra untuk memasarkan produk dan karya Rumah Kinasih ke pasar internasional yang lebih luas lagi. Tujuan khusus yang ingin dicapai dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk mempersiapkan mitra mampu membuat media promosi berbahasa Inggris di Rumah Kinasih, baik di situs web yang telah mereka miliki maupun di akun media sosial Rumah Kinasih. Metode yang akan dipakai untuk mewujudkan tujuan khusus tersebut adalah memberikan pelatihan pembuatan media promosi berbahasa Inggris di Rumah Kinasih dengan memanfaatkan teknologi informasi. Langkah-langkah kegiatan dilakukan terdiri dari 5 tahapan, meliputi: (1) analisis kebutuhan tentang pembuatan media promosi berbahasa Inggris di Rumah Kinasih, (2) pelatihan pembuatan media promosi berbahasa Inggris, (3) pemanfaatan teknologi sebagai sarana pendukung pembuatan media promosi berbahasa Inggris, (4) bimbingan teknis pembuatan media promosi berbahasa Inggris, dan (5) evaluasi kegiatan. Hasil dari kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam menciptakan media promosi berbahasa Inggris dengan memanfaatkan kemajuan IPTEK.
Investigating Students’ Perceptions on E-Learning Materials and Tools for English for MICE Ririn Pratiwi Suharto
Metathesis: Journal of English Language, Literature, and Teaching Vol. 6 No. 2 (2022): Metathesis: Journal of English Language, Literature, and Teaching
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/metathesis.v6i2.153

Abstract

Students in vocational higher education find difficulties in joining practical courses, such as English for MICE in post-pandemic era of COVID-19. That course offers students ability to practice and held events in Meeting, Incentive Travels, Conventions, and Exhibitions. Some recent studies have examined that similar problem by using various learning method in English for MICE course. Most of them didn’t mention about the case of students’ perceptions on English for MICE course. This study offers case study that investigate students’ perceptions on e-learning materials and tools for English for MICE course. The research subjects were 20 students, in D-IV English for Tourism Industry, State Polytechnic of Malang. The results of questionnaire showed that e-learning materials and tools are the best solutions for English for MICE course. However, mostly students experienced difficulties about lacks of internet connection, but this problem obviously solved well by lecturers and students in English for MICE course. The implication of this study is that by investigating students’ perceptions on that problem, it can minimize the challenges in teaching English for MICE in post-pandemic era of COVID-19.
PELATIHAN MENJADI PEMANDU WISATA DI DESA WRINGINSONGO, KECAMATAN TUMPANG, KABUPATEN MALANG Ririn Pratiwi Suharto; Zubaidi Zubaidi; Ane Fany Novitasari; Bambang Suryanto; Ardian Wahyu Setiawan; Aulia Nourma Putri
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 7 (2023): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Juli 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v2i7.732

Abstract

Kegiatan pengabdian yang diusulkan ini akan dilaksanakan di Desa Wringinsongo, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Bumdes Tirta Jaya Kreasi yang berperan sebagai mitra kegiatan pengabdian ini menghadapi permasalahan yaitu belum memiliki pemandu wisata di Desa Wringinsongo. Hal tersebut menjadi hambatan bagi mitra untuk mengembangkan Desa Wisata Wringinsongo. Tujuan khusus yang ingin dicapai dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk mempersiapkan mitra menjadi pemandu wisata di Desa Wringinsongo, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Dengan adanya pemandu wisata akan membantu masyarakat luar yang berkunjung ke Desa Wringinsongo untuk lebih mamahami obyek-obyek wisata yang ada di daerah tersebut. Rencana kegiatan yang akan diusulkan melalui kegiatan pengabdian ini yaitu Pelatihan menjadi Pemandu Wisata. Metode yang akan dipakai untuk mewujudkan tujuan khusus tersebut adalah memberikan pelatihan menjadi pemandu wisata di Desa Wisata Wringinsongo. Langkah-langkah kegiatan yang akan dilakukan terdiri dari 5 tahapan, meliputi: (1) analisis kebutuhan tentang pemandu wisata di Desa Wringinsongo, (2) pelatihan menjadi pemandu wisata, (3) pemanfaatan teknologi sebagai sarana pendukung menjadi pemandu wisata, (4) bimbingan teknis menjadi pemandu wisata, dan (5) evaluasi kegiatan. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra menjadi pemandu wisata Desa Wringinsongo yang profesional dengan memanfaatkan kemajuan informasi dan teknologi (IPTEK).
Pelatihan Manajemen Event untuk Mengoptimalkan Potensi Desa Seni Budaya di Desa Tulusbesar, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang Ririn Pratiwi Suharto; Zubaidi Zubaidi; Fitrotul Maulidiyah; Noverita Wahyuningsih; Bambang Suryanto; Dhony Manggala Putra
Pamasa : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 1 No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.pamasa.2023.1.2.10160

Abstract

Kegiatan pengabdian dilaksanakan di Desa Tulusbesar, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang Tahun 2023. Permasalahan utama yang dihadapi oleh mitra di Desa Tulusbesar, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang yaitu masyarakat belum memiliki pengetahuan tentang penyelenggaraan event seni budaya sehingga mempengaruhi pendapatan masyarakat yang belum mampu menyelenggarakan event dengan efektif. Tujuan khusus kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan pelatihan manajemen event kepada mitra. Pelatihan Manajemen Event didalamnya terdapat praktik sederhana untuk menyelenggarakan Event Seni Budaya. Metode yang dipakai adalah memberikan Pelatihan Manajemen Event dan praktik sederhana terkait penyelenggaran Event. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra untuk melaksanakan penyelenggaraan Event Seni Budaya.
Makna Estetika dan Stilistika dalam Perspektif Bahasa terhadap Syair dan Lirik Lagu Ebiet G. Ade Berjudul Aku Ingin Pulang Ririn Pratiwi Suharto
Signifiѐ Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Signifie Edisi November 2023
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas PGRI Ronggolawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0523/signifi.v1i2.934

Abstract

The lyrics of the song written by Ebiet G. Ade entitled I Want to Go Home are very interesting to study because they contain aesthetic and stylistic values. This research aims to identify the aesthetic meaning and stylistic meaning in the lyrics of the song written by Ebiet G. Ade entitled I Want to Go Home. This research uses two methods, namely aesthetic model research and linguistic style research. The research results show that Ebiet G. Ade's songs contain ontological beauty and psychological aspects, stylistic definitions, and also aesthetic value. Its meaning refers to representing a person's longing to return home to the Creator. reflects a person's longing for the Creator.
PELATIHAN MENJADI PEMANDU WISATA DI DESA WRINGINSONGO, KECAMATAN TUMPANG, KABUPATEN MALANG Ririn Pratiwi Suharto; Zubaidi Zubaidi; Ane Fany Novitasari; Bambang Suryanto; Ardian Wahyu Setiawan; Aulia Nourma Putri
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 7 (2023): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Juli 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v2i7.732

Abstract

Kegiatan pengabdian yang diusulkan ini akan dilaksanakan di Desa Wringinsongo, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Bumdes Tirta Jaya Kreasi yang berperan sebagai mitra kegiatan pengabdian ini menghadapi permasalahan yaitu belum memiliki pemandu wisata di Desa Wringinsongo. Hal tersebut menjadi hambatan bagi mitra untuk mengembangkan Desa Wisata Wringinsongo. Tujuan khusus yang ingin dicapai dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk mempersiapkan mitra menjadi pemandu wisata di Desa Wringinsongo, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Dengan adanya pemandu wisata akan membantu masyarakat luar yang berkunjung ke Desa Wringinsongo untuk lebih mamahami obyek-obyek wisata yang ada di daerah tersebut. Rencana kegiatan yang akan diusulkan melalui kegiatan pengabdian ini yaitu Pelatihan menjadi Pemandu Wisata. Metode yang akan dipakai untuk mewujudkan tujuan khusus tersebut adalah memberikan pelatihan menjadi pemandu wisata di Desa Wisata Wringinsongo. Langkah-langkah kegiatan yang akan dilakukan terdiri dari 5 tahapan, meliputi: (1) analisis kebutuhan tentang pemandu wisata di Desa Wringinsongo, (2) pelatihan menjadi pemandu wisata, (3) pemanfaatan teknologi sebagai sarana pendukung menjadi pemandu wisata, (4) bimbingan teknis menjadi pemandu wisata, dan (5) evaluasi kegiatan. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra menjadi pemandu wisata Desa Wringinsongo yang profesional dengan memanfaatkan kemajuan informasi dan teknologi (IPTEK).
PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PROMOSI BERBAHASA INGGRIS DI RUMAH KINASIH (REHABILITASI PEMBERDAYAAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA ATAU ODGJ) KABUPATEN BLITAR Zubaidi Zubaidi; Fitrotul Maulidiyah; Ririn Pratiwi Suharto; Achmad Suyono; Bambang Suryanto; Sugeng Hariyanto
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 7 (2023): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Juli 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v2i7.733

Abstract

Kegiatan pengabdian dilaksanakan di Rumah Kinasih, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar. Pemilihan lokasi tersebut dikarenakan terdapat permasalahan yang dihadapi oleh Rumah Kinasih mempromosikan karya teman-teman disabilitas dan ODGJ Rumah Kinasih. Rumah Kinasih yang berperan sebagai mitra kegiatan pengabdian ini menghadapi permasalahan yaitu belum memiliki media promosi berbahasa Inggris. Hal tersebut menjadi hambatan bagi mitra untuk memasarkan produk dan karya Rumah Kinasih ke pasar internasional yang lebih luas lagi. Tujuan khusus yang ingin dicapai dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk mempersiapkan mitra mampu membuat media promosi berbahasa Inggris di Rumah Kinasih, baik di situs web yang telah mereka miliki maupun di akun media sosial Rumah Kinasih. Metode yang akan dipakai untuk mewujudkan tujuan khusus tersebut adalah memberikan pelatihan pembuatan media promosi berbahasa Inggris di Rumah Kinasih dengan memanfaatkan teknologi informasi. Langkah-langkah kegiatan dilakukan terdiri dari 5 tahapan, meliputi: (1) analisis kebutuhan tentang pembuatan media promosi berbahasa Inggris di Rumah Kinasih, (2) pelatihan pembuatan media promosi berbahasa Inggris, (3) pemanfaatan teknologi sebagai sarana pendukung pembuatan media promosi berbahasa Inggris, (4) bimbingan teknis pembuatan media promosi berbahasa Inggris, dan (5) evaluasi kegiatan. Hasil dari kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam menciptakan media promosi berbahasa Inggris dengan memanfaatkan kemajuan IPTEK.