Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat

PENERAPAN PHBS UNTUK MENCEGAH PENULARAN COVID-19 PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-FURQON DAN AT-TAJDID KABUPATEN TASIKMALAYA Yusep Rafiqi; Andy Muharry; Agus Ahmad Nasrulloh; Gary Raya Prima
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 3: Agustus 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v1i3.112

Abstract

Pandemi Covid-19 yang saat ini sedang terjadi merupakan masalah kesehatan yang perlu segera ditanggulangi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 adalah dengan melakukan PHBS. Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan para santri yang ada di pondok pesantren tentang PHBS. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu: survei, analisis kebutuhan mitra dan penyuluhan. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini meliputi tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Tahap persiapan dimulai dengan melakukan survei tentang perilaku santri di lingkungan pesantren kemudian dilanjutkan dengan identifikasi kebutuhan untuk PHBS. Tahap pelaksanaan, sejumlah santri dan kader kesehatan pondok pesantren diberikan wawasan tentang PHBS disertai dengan pemberian sejumlah alat cuci tangan, sabun, masker dan hand sanitizer. Evaluasi dilakukan dengan pengamatan dan diskusi dengan para pengurus pondok pesantren. Hasil pada umunya para santri mengalami perubahan perilaku seperti sering mencuci tangan, menggunakan hand sanitizer setelah melakukan aktivitas, menggunakan masker dan menjaga kebersihan lingkungan pondok..
PEMANFAATAN EMPON-EMPON UNTUK MENINGKATKAN IMUN TUBUH DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19 DI PONDOK PESANTREN AT-TAJDID KABUPATEN TASIKMALAYA Yusep Rafiqi; Andy Muharry; Agus Ahmad Nasrulloh; Gary Raya Prima
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 9: Februari 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v1i9.1271

Abstract

Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk menekan penularan Covid-19. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan penyakit ini yaitu dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang secara klinis dapat menjaga imunitas tubuh. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan para santri tentang empon-empon dan cara mengolahnya. Metode kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu dengan melakukan penyuluhan mengenai pemanfaatan empon-empon dan cara mengolahnya. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kegiatan penyuluhan pemanfaatan empon-empon ini memberikan pemahaman dan kesadaran kepada santri tentang pentingnya menjaga imun tubuh agar tidak mudah tertular virus covid-19 dengan cara mengkonsumsi empon-empon yang sebenarnya mudah diperoleh. Pada saat ini semua masyarakat termasuk yang ada di lingkungan pesantren harus senantiasa menjaga imun tubuh agar tidak mudah terkena virus covid-19. Upaya pencegahan yang bisa dilakukan dengan cara menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat dengan menerapkan 3 M serta mengkonsumsi empon-empon guna meningkatkan imun tubuh, sehingga tidak mudah terkena penyakit
OPTIMALISASI PERAN KADER DALAM PENCEGAHAN HIPERTENSI MELALUI DETEKSI DINI DAN SENAM HIPERTENSI Andy Muharry; Taufik Nurohman; Faisal Fadilla Noorikhsan
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 7: Desember 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v2i7.3651

Abstract

Pendahuluan: Hipertensi di Indonesia merupakan salah satu penyebab kematian yang perlu mendapatkan perhatian. Pada umumnya kasus kematian akibat hipertensi tidak ditandai dengan adanya gejala awal. Data dari WHO menujukkan bahwa penderita hipertensi di dunia pada tahun 2015 sekitar 1,13 Miliar orang dan diperkirakan pada tahun 2025 akan ada 1,5 Miliar orang yang terkena hipertensi. Data Riskesdas tahun 2018 menujukkan bahwa estimasi jumlah kasus hipertensi di Indonesia sebesar 63.309.620 orang, sedangkan angka kematian di Indonesia akibat hipertensi sebesar 427.218 kematian. Hipertensi menjadi faktor resiko utama untuk terjadinya penyakit-penyakit lain seperti penyakit jantung, gagal jantung kongesif, stroke, gangguan penglihatan dan penyakit ginjal. Salah satu upaya pencegahan yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan deteksi dini dan senam hipertensi khsusnya pada masyarakat kelompok usia produktif. Kegiatan ini memerlukan keterlibatan dari masyarakat setempat seperti kader kesehatan. Metode: Pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan dalam jangka waktu satu bulan mulai dari persiapan sampai dengan pelaporan. Metode penyelesaian masalah pengabdian kepada masyarakat adalah dengan melakukan penyegaran kembali tentang hipertensi dan pencegahannya serta melakukan praktik senam hipertensi, kegiatan ini bertujuan agar para kader kesehatan dapat memahami kembali tentang penyakit hipertensi, dapat melakukan deteksi dini dan pencegahan dengan mengajak masyarakat yang berisiko untuk melakukan senam hipertensi. Hasil dan pembahasan: Hasil kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pemahaman kader kesehatan tentang hipertensi dan pencegahannya sudah baik, hal ini terlihat dari respon kader saat kegiatan penyuluhan berlangsung, sebagian besar kader mampu menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh narasumber. Selain itu, respon kader pada saat praktik senam pencegahan hipertensi juga sangat baik, sebagian besar kader yang hadir dapat mengikuti gerakan senam yang telah dicontohkan oleh instruktur. Kesimpulan: kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema optimalisasi kader dalam pencegahan hipertensi yang telah dilakukan mendapat respon yang baik dari para kader, materi yang disampaikan dan praktik senam hipertensi dapat diikuti dan dapat menambah wawasan, keterampilan baru dalam upaya pencegahan hipertensi.
PENYULUHAN PERDAGANGAN ORANG (HUMAN TRAFFICKING) UNTUK MENCEGAH KASUS TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG DI KECAMATAN CIASEM KABUPATEN SUBANG Faisal Fadilla Noorikhsan; Nisa Khoerunisa; Octaviana Helbawanti; Andy Muharry
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 9: February 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v2i9.4822

Abstract

Upaya pencegahan kasus perdagangan orang dapat melalui kegiatan penyuluhan dengan pengetahuan dan diskusi. Penyuluhan dilakukan pada anggota PKK Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kecamatan Ciasem menghadapi tantangan kasus perdagangan orang karena adanya laporan orang hilang akibat tawaran kerja di luar kota dan aktivitas diduga perdagangan orang di tempat hiburan malam yang masih belum dapat dibuktikan. Penyuluhan dilakukan pada anggota PKK karena kasus perdagangan orang banyak terjadi pada perempuan, sehingga peran ibu penting dalam memberikan pemahaman ancaman perdagangan orang dalam rumah tangga. Tujuan penyuluhan pada anggota 1) Mitra memahami modus, penyebab, dan dampak perdagangan manusia (human trafficking); 2) Mitra memahami peraturan human trafficking; dan 3) Mitra dapat meningkatkan kepedulian pada sesama manusia dan kewaspadaan untuk mencegah tindakan human trafficking. Penyuluhan materi disertai dengan kegiatan menonton film dengan judul “Whistleblower” agar peserta memahami modus, penyebab, dan dampak perdagangan orang dari kisah nyata di lingkungan sekitar. Hasil evaluasi penyuluhan menunjukkan peserta mampu memahami pengertian perdagangan orang, identifikasi, dan dampak dari materi yang telah diberikan oleh Tim Pengabdian pada Masyarakat.