Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Pattimura Proceeding : Conference of Science and Technology

LKPD BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING BERBANTUAN ALAT PERAGA PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME PRISMA DAN LIMAS Fithroh Nafa Dzillah; Latifah Mustofa Lestyanto
Pattimura Proceeding 2021: Prosiding KNM XX
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (878.354 KB) | DOI: 10.30598/PattimuraSci.2021.KNMXX.177-182

Abstract

Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) merupakan lembar berisi tugas yang dibu-at untuk mendukung peserta didik agar belajar secara aktif dan mampu mengkonstruksi pengetahuannya secara mandiri. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII di sebuah MTs yang berlokasi di Gresik. Berdasarkan hasil observasi awal, diketahui pembelajaran ma-tematika di sekolah tersebut belum menggunakan LKPD dan hanya diberikan ringkasan ma-teri dan contoh soal, sehingga peserta didik menjadi tidak terbiasa dalam mengkonstruk suatu konsep. Oleh karena itu, penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengembangkan LKPD berbasis penemuan terbimbing berbantuan alat peraga materi luas permukaan dan volume prisma dan limas yang memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif. Penelitian ini menggunakan model pengembangan Plomp (penelitian pendahuluan, pembuatan prototype, dan penilaian). Kelayakan LKPD didasarkan pada hasil uji kevalidan, uji kepraktisan, dan uji keefektifan. Uji kevalidan dilakukan oleh dua validator yaitu validator ahli dan validator praktisi dengan mengisi lembar validasi, dan diperoleh hasil bahwa LKPD memenuhi kriteria valid dengan skor rata-rata 3,95. Uji kepraktisan dilakukan dengan menggunakan lembar angket respons guru dan memenuhi kriteria praktis dengan skor 3,4 serta lembar angket re-spons peserta didik dan memenuhi kriteria praktis dengan skor rata-rata 3,36. Uji keefektifan dilakukan dengan mengunakan soal tes dan diperoleh hasil bahwa LKPD yang dikem-bangkan dinyatakan efektif karena 77,78% peserta didik memperoleh nilai lebih dari atau sama dengan 75. LKPD yang dikembangakan dinyatakan valid, praktis, dan efektif. Secara keseluruhan, guru mampu melakukan pembelajaran menggunakan LKPD dengan mengikuti langkah-langkah pembelajaran pada RPP dan peserta didik tidak mengalami kesulitan untuk mengikuti kegiatan pada LKPD, serta mampu mengkonstruksi konsep luas permukaan dan volume prisma dan limas. Dengan demikian LKPD layak digunakan dalam pembelajaran.
PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA DARING BERBASIS MODEL PENEMUAN TERBIMBING MENGGUNAKAN LIVEWORKSHEETS PADA MATERI PRISMA DAN LIMAS Sania Sururul Khusna; Latifah Mustofa Lestyanto; Eddy Budiono
Pattimura Proceeding 2021: Prosiding KNM XX
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (929.184 KB) | DOI: 10.30598/PattimuraSci.2021.KNMXX.183-188

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesulitan siswa dalam menyelesaikan masalah pada materi prisma dan limas. Lembar Kegiatan Siswa (LKS) yang digunakan siswa belum memfasilitasi siswa untuk memahami konsep secara mandiri, sehingga siswa belum dapat mengaplikasikan pengetahuannya untuk menyelesaikan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKS daring berbasis model penemuan terbimbing menggunakan Liveworksheets yang valid, praktis, dan efektif pada materi prisma dan limas. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dan mengacu pada metode penelitian pengembangan 4-D yang dikembangkan oleh Thiagarajan, yang dimodifikasi menjadi 3-D, yaitu Define, Design, dan Development. Subjek penelitian ini adalah sebelas siswa kelas VIII SMP Al Azhaar Masjid Baitul Khoir, Bandung, Tulungagung. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar validasi, angket respon guru, angket respon siswa, dan soal tes. Analisis data yang dilakukan adalah uji kevalidan, uji kepraktisan, dan uji keefektifan. Berdasarkan analisis data, diperoleh hasil yaitu: (1) dari uji kevalidan oleh validator, diperoleh nilai kevalidan LKS daring adalah 3,72, (2) dari uji kepraktisan dengan angket respon guru, diperoleh nilai kepraktisan LKS daring adalah 3,23, (3) dari uji kepraktisan dengan angket respon siswa, diperoleh nilai kepraktisan LKS daring adalah 3,23, dan (4) dari uji keefektifan, diketahui sebanyak 72,73% siswa memperoleh skor tes di atas KKM. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa LKS daring berbasis model penemuan terbimbing menggunakan Liveworksheets pada materi prisma dan limas dinyatakan valid, praktis, dan efektif. LKS daring tersebut sesuai dengan kebutuhan siswa dan perkembangan teknologi, disajikan dengan menarik, serta disusun dengan runtut sehingga dapat membantu siswa belajar secara mandiri dan memahami materi prisma dan limas dengan baik.
PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS MASALAH BERBANTUAN GOOGLE FORM UNTUK PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS VII SMP PADA MATERI SEGITIGA DAN SEGIEMPAT Herlin Oktavita; Latifah Mustofa Lestyanto
Pattimura Proceeding 2021: Prosiding KNM XX
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (952.855 KB) | DOI: 10.30598/PattimuraSci.2021.KNMXX.189-194

Abstract

Pandemi COVID-19 mengakibatkan berlakunya sistem pembelajaran jarak jauh di Indonesia yang juga menuntut penyederhanaan materi. Dengan adanya perubahan tersebut, maka pengembangan bahan ajar yang sesuai perlu dilakukan. Salah satu jenis bahan ajar adalah Lembar Kegiatan Siswa (LKS). Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKS berbasis masalah berbantuan Google Form untuk pemahaman konsep siswa SMP kelas VII pada Materi Segitiga dan Segiempat yang valid, praktis dan efektif. Pembelajaran berbasis masalah memungkinkan siswa untuk memproses informasi yang sudah ada dan menyusun pengetahuan mereka sendiri tentang dunia sosial di sekitar. Sedangkan Google Form dapat dijadikan media untuk mengumpulkan jawaban siswa secara jarak jauh. Penelitian ini menggunakan model penelitian dan pengembangan Plomp. Subjek uji coba penelitian adalah siswa kelas 7.3 SMP Negeri 6 Malang yang terdiri dari 13 siswa. Hasil validasi mencapai kriteria valid dengan skor 3,73. Hasil angket respon siswa dan guru mencapai kriteria praktis dengan skor 3,39 dan 3,75 Sedangkan hasil tes akhir menunjukkan bahwa 69% siswa mendapatkan nilai di atas KKM. Maka dapat disimpulkan bahwa LKS berbasis masalah ber-bantuan google form untuk siswa kelas VII SMP pada materi segitiga dan segiempat yang dikembangkan memenuhi kategori valid, praktis dan efektif. Saran untuk penggunaan LKS selanjutnya adalah proses pembimbingan dan alokasi waktu yang dibutuhkan perlu diperbai-ki. Selain itu, diperlukan perbaikan redaksi pada permasalahan yang ada di LKS dan pen-jelasan mengenai materi prasyarat pada LKS.