Pengolahan air limbah dari bengkel kendaraan bermotor merupakan tantangan lingkungan yang signifikan karena tingginya kandungan bahan organik, termasuk Total Organic Carbon (TOC). Salah satu solusi yang inovatif dan efisien adalah penggunaan metode elektrokoagulasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain alat elektrokoagulasi yang portabel dan menentukan waktu yang efisien untuk penurunan parameter TOC. Dalam penelitian ini, elektroda aluminium digunakan untuk menginduksi reaksi elektrokimia, menghasilkan ion logam yang mampu mengadsorpsi dan mengendapkan kontaminan dalam air limbah bengkel.Eksperimen dilakukan dengan variasi waktu proses elektrokoagulasi, yaitu 3 jam dan 5 jam, untuk mengukur efisiensi penurunan TOC. Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa proses elektrokoagulasi selama 3 jam berhasil menurunkan kadar TOC sebesar 55,7%, sementara proses selama 5 jam mencapai efisiensi 86,4%. Proses ini efektif dalam mencapai standar baku mutu yang ditetapkan untuk TOC, yaitu 110 ppm.Keunggulan elektrokoagulasi terletak pada efisiensi yang tinggi, biaya operasi yang lebih rendah, serta tidak memerlukan penambahan bahan kimia, sehingga menjadi solusi yang potensial untuk pengolahan air limbah dari bengkel. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam bentuk desain inovatif yang dapat diaplikasikan pada skala kecil, khususnya bagi bengkel kendaraan bermotor yang membutuhkan teknologi pengolahan air limbah yang efektif dan ekonomis. Kata kunci : Elektrokoagulasi ,Efisiensi , Pengolahan Air Limbah Bengkel, Total Organic Carbon (TOC)