Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan

FAKTOR PRAKTIK, PENGHASILAN, DAN TRADISI DENGAN PERILAKU MEROKOK MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI DURIAN KABUPATEN SINTANG Juliansyah, Elvi; Solehati, Tetti; Eli Kosasih, Cecep
JUMANTIK (Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan) Vol 5, No 2 (2018): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.58 KB) | DOI: 10.29406/jjum.v5i2.1278

Abstract

SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN HEPATITIS B Juliansyah, Elvi; Diati, Yeni
JUMANTIK (Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan) Vol 4, No 2 (2017): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1035.643 KB) | DOI: 10.29406/jjum.v4i2.868

Abstract

Hepatitis B adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Hepatitis B yang merusak hati dengan masa inkubasi 14-160 hari, penyebaran penyakit melalui darah dan produknya, suntikan yang tidak aman, transfusi darah, proses persalinan, melalui hubungan seksual. Puskesmas Sungai Durian merupakan salah satu puskesmas dengan angka kejadian Hepatitis paling tinggi pada tahun 2013 terdapat 81 kasus dan angka kejadian tertinggi terdapat di Kelurahan Kapuas Kanan Hulu yaitu 64 kasus. Metode penelitian ini menggunakan rancangan survei analitik dengan  pendekatan case control. Subjek penelitian ini sebanyak 124 orang dengan 64 orang sebagai kasus yang pernah terkena kasus hepatitis B dan kontrolnya sebanyak 64 orang yang tidak pernah terkena hepatitis B. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan purposive sampling. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan sumber air bersih, kepemilikan jamban, dan sanitasi makanan dengan kejadian Hepatitis B. Hasil penelitian menunjukan bahwa 50.7% yang pernah mengalami kejadian Hepatitis B. Uji statistik menggunakan chi square dengan bantuan software statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan sumber air minum (p=0.000), kepemilikan jamban (p=0.000) dan sanitasi makanan (p=0.000) dengan kejadian Hepatitis B. Bagi masyarakat waspada dalam mengkonsum air minum, menggunakan jamban keluarga dan menjaga kebersihannya, dan waspada dengan makanan yang dikonsumsi.
JENIS KELAMIN, PERSONAL HYGIENE, DAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT SCABIES PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN DARUL MA’ARIF KABUPATEN SINTANG Juliansyah, Elvi; Minartami, Lia Adi
JUMANTIK (Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan) Vol 4, No 1 (2017): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (870.66 KB) | DOI: 10.29406/jjum.v4i1.844

Abstract

Scabies adalah penyakit kulit yang disebabkan infestasi dan sensitisasi tungau Sarcoptes scabiei. Penyakit scabies umumnya menyerang individu yang hidup berkelompok seperti asrama dan pesantren. Prevalensi scabies di Pondok Pesantren Darul Ma’arif Kabupaten Sintang tahun 2013 sebanyak 24 orang, mengalami peningkatan hingga Maret 2014 menjadi 43 orang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan jenis kelamin, personal hygiene dan sanitasi lingkungan. dengan kejadian penyakit scabies. Jenis penelitian adalah observasional dengan pendekatan analitik dan desain cross sectional. Total populasi 439 santri. 90 santri sebagai sampel diambil dengan teknik random sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa 58,9% responden pernah menderita scabies, 56,7% responden memiliki personal hygiene kurang baik dan 68,9% responden memiliki sanitasi lingkungan kurang baik. Hasil uji statistik diketahui ada hubungan jenis kelamin dengan kejadian scabies (p=0,000), ada hubungan personal hygiene dengan kejadian scabies (p=0,018) dan ada hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian scabies (p=0,006). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan bermakna antara jenis kelamin, personal hygiene, dan sanitasi lingkungan dengan kejadian penyakit scabies.