Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Multilateral: Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga

Gambaran Aktifitas Fisik dan Perilaku Pasif Mahasiswa Pendidikan Olahraga selama Pandemi Covid-19 Nur Ahmad Arief; Bambang Ferianto Tjahyo Kuntjoro; Suroto Suroto
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 19, No 2 (2020): December
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/multilateral.v19i2.9564

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengatahui gambaran aktifitas fisik dan perilaku pasif yang dilakukan mahasiswa jurusan pendidikan olahraga selama masa pandemi COVID-19 ini terjadi. Pemetaan ini dilakukan dengan cara melakukan penelitian survei menggunakan angket yang diadopsi dari WHO yaitu Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ). Soal pada angket ini sebanyak 16 soal yang didalamnya berupa pilihan jawaban dan perlu menambahkan deskripsi. Angket ini diberikan kepada seluruh mahasiswa yang menjadi sampel mulai angkatan 2017 hingga 2019. Teknik sampel yang digunakan yaitu simple random sampling. Analisis data pada penelitian ini terdiri atas tiga penghitungan yaitu rata-rata, sntadar deviasi, dan persentase. Hasil analisis menjelaskan bahwa mahasiswa laki-laki  yang masih aktif melakukan aktifitas fisik cukup rutin sebanyak 53.7% dan 17.2% untuk perempuan dan mahasiswa yang dominan memiliki perilaku pasif dengan menghabiskan duduk atau berbaring santai setiap harinya yaitu mahasiswa laki-laki angkatan 2017 (3.7%) dan 2018 (10%), sedangkan 2019 (2.5%).
RELASI ANTARA MEDIA, NILAI EKONOMI DAN OLAHRAGA Bambang Ferianto Tjahyo Kuntjoro
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 15, No 2 (2016): December
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (922.089 KB) | DOI: 10.20527/multilateral.v15i2.2742

Abstract

Beberapa hasil riset menunjukkan bahwa tingginya partisipasi masyarakat dalam olahraga, ternyata tidak hanya mengurangi anggaran kesehatan yang dikeluarkan pemerintah, tetapi pada sisi yang lain juga meningkatkan produktivitas.Peningkatan partisipasi dalam olahraga hingga 25 % (angka semula 33% dari penduduk yangs ecara reguler melakukan olahraga) dapat mengurangi biaya kesehatan sekitar $ 778 juta dolar atau sekitar 6,6 trilyun rupia. Selain itu juga menstimulasi produktivitas 1-3 % , dari setiap 2-5 $ dolar yang diinvestasikan. Sementara anggaran yang digunakan untuk menstimulasi kegiatan olahraga tersebut hanya $ 191 juta dolar atau sekitar 1,6 trilyun rupiah (B.Kidd,World Summit on Physical Education,1999).Studi di Australia juga menunjukkan bahwa layanan olahraga dan rekreasi dapat menghasilkan pendapatan nasional sebesar AUD $4,8 milyar pertahun, AUD $ 4 milyar dihasilkan dari penjualan produk olahraga dan rekreasi; dan sektor ini menyumbang AUD$ 1,2 milyar terhadap GOP (Pereira,2004).Hubungan media massa dengan olahraga memiliki sejarah yang panjang. Bannet, et al. (1983: 273-240),melaporkan bahwa media cetak seperti surat kabar telah melaporkan kegiatan olahraga di inggris dan amerika serikat.Tampaknya, sejak itu pemberitaan dan penyiaran olahraga telah menjadi ajang bisnis yang menggiurkan, terutama di negara-negara maju, karen bertumpuk-tumpuk uang ada disana. Situasi dan kondisi media massa seperti itu akan banyak mempengaruhi kelangsungan hidup dunia olahraga. Dengan demikian, dunia olahraga memperoleh dampak, baik menguntungkan maupun merugikan, karena disiarkan dan diberitakan oleh media massa, misalnya olahraga menjadi populer, atau olahraga mengalami perubahan peraturan yang tidak perlu.Kata Kunci : Olahraga, Ekonomi, Media massa