Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENDIDIKAN DALAM KELUARGA Mizal, Basidin
Jurnal Ilmiah Peuradeun Vol 2 No 3 (2014): Jurnal Ilmiah Peuradeun
Publisher : SCAD Independent

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (766.619 KB)

Abstract

The nature of a family is not only as a gathering place for the husband, wife and children. More than that, family has significant function and role in determining the fate of a nation. Allah affirms that large losses on the judgment day are when we lose our beloved family. Allah said in Surah Asy Syuura verse 45 which meant: And you will see them brought to hell in a state of submission as (felt) worthless, they saw with sluggish view. And those who believe say: ?Indeed, those losers are those who lose themselves and (lose) their family on the judgment day. Remember, actually the unjust people are in eternal doom. Family improvement in all respects should be a top priority before we prioritize other. The quality of true family is not just obtaining good test scores or material, but how parents can transfer value, character and good trait to their children, so that they could live in a better society, and can dedicate themselves to The Creator. The reciprocation of a society and the state depends heavily on good or not the education in family. Preparing qualified family members synonymous with preparing for a successful future. And responsibilities of the establishment of quality are on the shoulders of the parents.
URGENSI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM ISLAM Basidin Mizal
Intelektualita Vol 6, No 01 (2017): Jurnal Intelektualita
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam rangka membina dan mengembangkan seluruh potensi baik jasmani maupun rohani, dapat dilakukan melalui Pendidikan. Dengan proses Pendidikan, manusia mampu membentuk kepribadiannya.Untuk itu perlu diciptakan suasana kondusif agar terbentuk interaksi proses belajar mengajar yang mampu menyentuh dan menghubungkan seluruh aspek peserta didik. Ketersentuhan seluruh aspek anak didik akan mempermudah terangsangnya reaksi dan perhatian serta keinginan peserta didik untuk melaksanakan proses belajar mengajar. Formulasi secara integral dan harmonis dalam setiap interaksi Pendidikan islam menawarkan tiga konsep pendekatan, yaitu al-basyar, al-insan, dan al-nas. Dengan konsep ini akan dapat menumbuhkan minat peserta didik untuk mengembangkan seluruh potensi yang dimilikinya. Guna mewujudkanhal yang demikian itu diperlukan adanya norma akhlak dan aturan nilai moral yang disepakati bersama dan dijadikan sebagai acuan yang dapat membantu merumuskan tujuan Pendidikan, yaitu membentuk manusia agar memiliki akhlak mulia yang ditandai oleh adanya integritas kepribadian yang utuh, satu hati, ucapan dan perbuatan, memiliki tanggung jawab terhadap dirinya, masyarakat dan bangsanya.
KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM PEMBENTUKAN TEAMWORK PEMBELAJARAN DI MAS RUHUL ISLAM ANAK BANGSA, ACEH BESAR Basidin Mizal; Refereni Dewi
Intelektualita Vol 10, No 02 (2021): Jurnal Intelektualita
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepala madrasah memainkan peran yang sangat penting dalam memastikan keberlangsungan pembelajaran pada sebuah institusi pendidikan. Pada institusi pendidikan Islam, seperti madrasah, nilai kepemimpinan dari kepala madrasah diharapkan mampu meningkatkan proses dan hasil pembelajaran. Dalam merealisasikan visi dan misi madrasah, kepala madrasah harus bekerja sama dengan peran atau sosok lainnya, seperti wakil madrasah bagian kurikulum, guru dan tenaga pengajaran ke dalam sebuah kelompok (team) yang suportif. Bentuk kerjasama ini disebut sebagai teamwork. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu strategi dan langkah-langkah yang diambil oleh kepada madrasah di MAS Ruhul Islam Anak Bangsa (RIAB), Aceh Besar dalam membentuk teamwork pembelajaran untuk menjamin proses pembelajaran yang efektif. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan analisis deskriptif. Penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi dalam mengumpulkan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepala MAS RIAB menerapkan beberapa strategi dalam membentuk teamwork pembelajaran, diantaranya: 1) menentukan pemilihan guru yang sesuai dengan latar belakang pendidikan; 2) menjadi penilai dan negosiator yang baik; 3) berperan sebagai penghubung dan pemecah masalah; 4) melakukan komunikasi langsung dengan kolega.
PENDIDIKAN PEMBEBASAN (Memahami Pemikiran Paulo Friere dari Perspektif Islam) Basidin Mizal
Intelektualita Vol 7, No 01 (2018): Jurnal Intelektualita
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Paulo freire ia menjadikan pendidikan sebagai alat atau sarana untuk membebaskan masyarakat dari kepentingan kelompok elit yang menginginkan masyarakat menjadikan objek kepentingannya sehingga terjadi ke senjangan antara kaum elit dan masyarakat pada ilmunya. Dari segi program pemikiran pendidikan Paulo Freire cenderung tidak memilikiagenda atau kurikulum yang harus dicapai. Berbagai hal yang dipelajari tampaknya diserahkan sepenuhnya kepada masyarakat. Sehingga boleh jadi tidak tercapai target kompetensi utama. Di lihat dari sitem yang diterapkan pendidikan bersifat kritis, kesadaran, pemahaman yang mendalam dan bukan bersifat reflektif. Selalu mengedepankan dialog inimenempatkan seseorang dalam posisi yang sejajar tidak menguasai, tidak saling memojok, dan tidak saling merendahkan, setiap orang mempunyai hak yang sama untuk mengemukakan pendapat yang harus di hargai dan di hormati. Inilah mungkin kesamaannya dengan pendidikan Islam yang lebih mengutamakan nilai-nilai akhlak dalam semua diri kesiatanya.
PENGELOLAAN PROGRAM INSERVICE TRAINING DALAM PENGEMBANGAN KEARSIPAN DI SMAN10 FAJAR HARAPAN BANDA ACEH Nadia Archika; Basidin Mizal; Cut Nya Dhin
Intelektualita Vol 9, No 01 (2019): Jurnal Intelektualita
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam pengelolaan arsip tidak jarang kita lihat bahwa arsip masih dibiarkan begitu saja di suatu ruangan tanpa ada penanganan khusus. Berdasarkan observasi di lapangan, menunjukkan bahwa kemampuan sumber daya manusia dalam pengelolaan arsip secara manajemen masih lemah. Maka dari itu perlu inservice training untuk mengembangkan kemampuan tenaga kependidikan yang professional yang mampu mengelola dengan baik dan benar mengenai arsip-arsip penting sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengelolaan program inservice training dalam pengembangan kearsipan di SMAN 10 Fajar Harapan Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan observasi dan wawancara sebagai teknik pengumpulan data. Subjek dalam penelitian ini adalah Kepala Tata Usaha. Hasil penelitian bahwa pengelolaan program inservice training di SMAN 10 Fajar Harapan Banda Aceh dalam mengembangkan kearsipan memiliki: pertama, tahapan pelaksanaan insrvice training yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (Actuating) dan evaluasi (controlling). kedua, bentuk pengembangan yang digunakan yaitu secara langsung atau informal. Dengan adanya inservice training terhadap pengembangan kearsipan yaitu dapat meningkatkan kualitas dan pemahaman tenaga kependidikan yang berdampak pada peserta didik dan mutu sekolah.
KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM PENINGKATKAN PROFESIONAL GURU DI SMA NEGERI 2 SIMEULUE TENGAH Basidin Mizal; Yuli Triwia Hidayani
Intelektualita Vol 10, No 01 (2021): Jurnal Intelektualita
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepemimpinan merupakan faktor kunci dalam usaha peningkatan profesional Guru dalam berbagai hal, profesional perlu di tingkatkan karna melihat perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi, untuk menjawab tantangan pengetahuan dan tehnologi guru perlu ditingkatkan profesionalnya agar mampu melaksanakan tugas dengan baik. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk memberikan kontribusi kepada kepala sekolah dalam peningkatan profesional guru, namun permasalahan yang di hadapi oleh kepemimpinan kepala sekolah yaitu masih lemahnya tingkat kesadaran guru dalam peningkatan profesionalnya sehingga secara manajemen perlu ada perbaikan-perbaikan baik program kegiatan pembelajaran, media pembelajaran, dan lingkungan. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif. Sabjek dalam penelitian ini kepala sekolah, wakil kurikulum, dan guru.  Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tehnik observasi, wawancara dan dokumentasi. Data tersebut di analisis melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah dalam peningkatan profesional guru yaitu dengan menerapkan peraturan yang menyangkut kedisiplinan serta dengan memberikan peluang kepada guru-guru untuk mengikuti diklat dan platihan-platihan yang menyangkut dengan pembelajaran dan juga memberikan arahan atau solusi-solusi terhadap keefektifan dalam proses belajar mengajar baik secara personal maupun kelompok sehingga di harapkan dapat meningkatkan profesional guru.
Critical Thinking Through Distance Learning: An Analysis of Indonesian Open University Basidin Mizal; Rayhan Izzati Basith; Tathahira Tathahira
IJELR: International Journal of Education, Language, and Religion Vol 3, No 1 (2021): May
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/ijelr.v3i1.3667

Abstract

This study purposes the enhancement of Critical Thinking ability for students at Indonesian Open University or Universitas Terbuka (UT) and argues that critical thinking can be effectively implemented for online students to improve their skills during their academic life. If it is successful, Indonesian Open University can be better satisfied with their scholars’ quality and sustainable outcomes. This study employed the literature study approach by obtaining the data and information from relevant previous studies. This study suggested that in order to enhance students’ learning outcomes at UT, the instructors are expected to introduce the concept of critical thinking ability through learning content, instructional methods, practice examples and feedback. It is also suggested that students should be encouraged to participate in collaborative learning to stimulate their higher order thinking. The role of instructors and faculty member in designing engaging learning activities and providing accurate information related to learning management system are considerably crucial.
PENDIDIKAN DALAM KELUARGA Basidin Mizal
Jurnal Ilmiah Peuradeun Vol 2 No 3 (2014): Jurnal Ilmiah Peuradeun
Publisher : SCAD Independent

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The nature of a family is not only as a gathering place for the husband, wife and children. More than that, family has significant function and role in determining the fate of a nation. Allah affirms that large losses on the judgment day are when we lose our beloved family. Allah said in Surah Asy Syuura verse 45 which meant: And you will see them brought to hell in a state of submission as (felt) worthless, they saw with sluggish view. And those who believe say: “Indeed, those losers are those who lose themselves and (lose) their family on the judgment day. Remember, actually the unjust people are in eternal doom. Family improvement in all respects should be a top priority before we prioritize other. The quality of true family is not just obtaining good test scores or material, but how parents can transfer value, character and good trait to their children, so that they could live in a better society, and can dedicate themselves to The Creator. The reciprocation of a society and the state depends heavily on good or not the education in family. Preparing qualified family members synonymous with preparing for a successful future. And responsibilities of the establishment of quality are on the shoulders of the parents.
The Role of School Principal as Motivator in Utilization of Digital Technology at SMAN 5 Takengon Basidin Mizal; Julianita Julianita; Tathahira Tathahira
IJELR: International Journal of Education, Language, and Religion Vol 5, No 1 (2023): May
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/ijelr.v5i1.7430

Abstract

This study attempts to describe the untold experience of digital technology utilization for learning at one of high schools located in the most central district in Aceh province. This study aimed to reveal the strategies and challenges implemented and experienced by the school principal and teachers at SMAN 5 Takengon, Central Aceh regency, Aceh province.  This qualitative study involved three respondents namely a school principal, a regular teacher and a teaching staff. In collecting the data, the researcher employed an observation and interview session. The findings revealed that as a motivator, the principal at SMAN 5 Takengon implemented several strategies to positively encourage teachers to utilize the digital technology in the classroom through creating a positive working atmosphere, encouraging the teachers individually, providing the rewards, supporting the teachers with learning resources. However, the obstacles such as teachers’ unproductive age and unfamiliarity, and consistent commitment became two most challenging factors in guaranteeing the utilization of digital technology for learning at SMAN 5 Takengon.
THE LEADERSHIP OF THE MADRASA PRINCIPAL IN ENHANCING LEARNING QUALITY AMIDST COVID-19 PANDEMIC IN CENTRAL ACEH REGENCY Mizal, Basidin; Tathahira, Tathahira; Basith, Rayhan Izzati
Jurnal As-Salam Vol. 8 No. 1 (2024): Jurnal As-Salam
Publisher : Asosiasi Dosen Perguruan Tinggi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37249/assalam.v8i1.703

Abstract

The role of the madrasa principal is pivotal in an educational institution. The leadership of the madrasa head determines the direction and is the main indicator of student achievement and achievements. Maintaining and improving the quality of education is one of the goals of national education, and madrasa heads are mandated to make it happen. The quality of learning in Indonesia is still a concern and is far from satisfactory. The COVID-19 pandemic is a scourge for education actors, especially school and madrasa principals, who are leaders in educational institutions to maintain the quality of learning. This research aims to determine the problems, strategies, and implications experienced by madrasa heads in efforts to maintain or improve the quality of learning during the COVID-19 pandemic. This research is classified as qualitative research using a descriptive analysis approach. This research involved madrasa heads in Central Aceh Regency. Based on the results of interviews, it was found that the biggest problem faced by madrasa heads during the pandemic was the lack of readiness of teachers and students to carry out distance learning from home. This readiness includes limited internet networks for students to access online learning media. In general, the strategy adopted by madrasa principals is to implement shift classes and involve the homeroom teacher in providing materials (printouts) and collecting assignments at school. All of this has implications for the role of madrasa heads, who must further increase the level of preparedness, decision-making, application of creative ideas, and risk management to the demands of educational development or emergencies.