Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of Students‘ Research in Computer Science (JSRCS)

Metode Profile Matching Dalam Mendukung Keputusan Perpanjangan Asisten Dosen Martini; Nani Agustina; Entin Sutinah
Journal of Students‘ Research in Computer Science Vol. 3 No. 2 (2022): November 2022
Publisher : Program Studi Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/jsrcs.v3i2.1779

Abstract

Lecturer assistants are apprentice students whose job is to assist lecturers in teaching and learning activities in class. There are 10 students who are doing internships as teaching assistants. At the end of each semester the Training Division in a university conducts an evaluation of the assessment of students who are apprentices as teaching assistants. However, currently the training department has not yet found the right method for making decisions to determine teaching assistants who deserve to be extended for internships in the following semester. Currently, decision making is based on an assessment of the ability to explain the material when the lecturer concerned is unable to attend, although there are still many assessment criteria that can be considered in decision making. To solve this problem, this study adopts a method in making decisions on the extension of teaching assistants by using the Profile Matching method which includes several assessment criteria including attendance, neatness of dress, loyalty, work performance, responsibility, obedience, honesty, cooperation, initiative and leadership. From this criterion, it will be included in the Core Factor and Secondary Factor with the criteria of very good, good, pretty good, not good and very bad scores, so that in this research a decision was made to extend teaching assistants in the following semester, namely by choosing 4 teaching assistants who each has the following assessment results: AST9 with a value of 4.9, AST10 with a value of 4.8, AST1 with a value of 4.4 and AST8 with a value of 4.4. Keywords: Assistant Performance, Decision, Matching Profile   Abstrak  Asisten dosen merupakan mahasiswa magang yang tugasnya membantu dosen dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Terdapat 10 orang mahasiswa yang sedang magang menjadi asisten dosen. Pada setiap akhir semester bagian pelatihan yang terdapat dalam suatu Universitas mengadakan evaluasi penilaian terhadap mahasiswa yang magang sebagai asisten dosen. Namun saat ini bagian pelatihan masih belum menemukan metode yang tepat dalam melakukan pengambilan keputusan untuk menentukan asisten dosen yang layak diperpanjang untuk magang di semester berikutnya. Saat ini pengambilan keputusan berdasarkan penilaian dari kemampuan menjelaskan materi pada saat dosen yang bersangkutan berhalangan hadir, walaupun masih banyak kriteria penilaian yang dapat menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Untuk memecahkan masalah tersebut, penelitian ini mengambil metode dalam pengambilan keputusan perpanjangan asisten dosen dengan menggunakan metode Profile Matching yang meliputi beberapa kriteria penilaian diantaranya Absensi, Kerapihan berpakaian, Kesetiaan, Prestasi Kerja, Tanggung Jawab, Ketaatan, Kejujuran, Kerjasama, bPrakarsa dan Kepemimpinan. Dari kriteria ini akan dimasukkan ke dalam Core Factor dan Secondary Factor dengan keriteria nilai sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik dan sangat kurang baik, sehingga dalam penelitam ini dihasilkan sebuah keputusan perpanjangan asisten dosen di semester berikutnya yaitu dengan memilih empat asisten dosen yang masing-masing memiliki hasil penilaian sebagai berikut: AST9 dengan nilai 4,9, AST10 dengan nilai 4,8, AST1 dengan nilai 4,4 dan AST8 dengan nilai 4,4. Kata Kunci: Keputusan, Kinerja Asisten, Profile Matching
Implementasi Teknologi IoT pada Smart Farming dalam Memonitoring Tanaman Hidroponik Berbasis Android Rian Septian Anwar; Nani Agustina; Entin Sutinah
Journal of Students‘ Research in Computer Science Vol. 4 No. 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Program Studi Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/jsrcs.v4i1.2167

Abstract

Currently the cultivation of plants by means of hydroponics is partly a hobby and some are a necessity. The cultivation of hydroponic plants requires a touch of technology such as the Internet of Things (IoT). This technology is very important in order to get crop yields that have good quality and quantity. The Riyadusalihin Islamic Boarding School currently implements plant cultivation by applying hydroponics, because the activities at the Islamic boarding school are quite dense so that in farming they rely on estimates to regulate the temperature and humidity of the air resulting in failure in hydroponic farming such as vegetables not growing well, lack of quality of the plants vegetables and many vegetables wither and eventually die. The purpose of using IoT in smart farming is one of them in the cultivation of vegetable plants so that they can monitor plants without disturbing the activities of the students and can be controlled remotely so that they can condition or stabilize the temperature and humidity of the air in plants. In this study applying IoT technology using the Blynk application, where this application is one of the advances in information technology which is quite popular among smart phone users because the user interface is quite simple, many features are presented by Blynk and easy to access, with the operating system controlled. with Arduino Nano via ESP 8266 and temperature sensor DS18b20 so that monitoring of plants can be done easily and the plants will grow well by having good quality and quantity and the students can get good nutrition which can be obtained from foods such as these vegetables. Keywords: Android, Hydroponics, IoT, Smart Farming   Abstrak Saat ini budidaya tanaman dengan cara hidroponik sebagian menjadi hobi dan ada juga yang menjadi kebutuhan. Dalam budidaya tanaman hidroponik dibutuhkan sentuhan teknologi seperti Internet of Things (IoT). Teknologi ini sangat penting agar mendapatkan hasil tanaman yang memiliki kualitas dan kuantitas yang baik. Pesantren Riyadusalihin saat ini menerapkan budidaya tanaman dengan menerapkan hidroponik, karena kegiatan di pesantren cukup padat sehingga dalam melakukan bercocok tanam dengan mengandalkan perkiraan saja untuk mengatur suhu dan kelembaban udara sehingga mengalami kegagalan dalam bercocok tanam hidroponik seperti sayuran kurang tumbuh dengan baik, kurangnya kualitas dari tanaman sayur serta banyak sayuran yang layu dan akhirnya mati. Tujuan penggunaan IoT pada smart farming ini salah satunya pada budidaya tanaman sayur agar dapat memonitoring tanaman dengan tidak mengganggu aktifitas para santri dan dapat dikendalikan melalui jarak jauh sehingga dapat mengkondisikan atau menstabilkan suhu dan kelembaban udara pada tanaman. Pada penelitian ini menerapkan teknologi IoT dengan menggunakan Aplikasi Blynk, dimana aplikasi ini merupakan salah satu kemajuan teknologi informasi yang cukup populer di  kalangan pengguna smart phone karena user interface yang cukup sederhana, banyak fitur yang disajikan oleh Blynk dan mudah di akses, dengan sistem pengoperasiannya dikendalikan dengan Arduino Nano melalui ESP 8266 dan sensor suhu DS18b20 sehingga memonitoring tanaman dapat dilakukan dengan mudah dan tanaman akan tumbuh dengan baik dengan memiliki kualitas serta kuantitas yang baik dan para santri bisa memperoleh gizi yang baik bisa didapat dari makanan  seperti sayuran tersebut. Kata kunci: Android, Hidroponik, IoT, Smart Farming