Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Analysis of Lactic Acid Levels in Breastmilk Before and After Storage at Room Temperature and Refrigerator Temperature Titin Aryani; Dwi Ernawati
Jurnal Kesehatan Vol 11 No 1 (2022)
Publisher : STIKES Ngesti Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46815/jk.v11i1.76

Abstract

Exclusive breastfeeding is the best source of food for babies under 6 months. Breast milk storage is thought to affect the components of the breastmilk. Research aim: to determine the levels of lactic acid in exclusive breast milk, both before and after storage at room temperature and refrigerator temperature. The study used experimental design with pre and posttest design. Lactic acid levels in breast milk were measured using an alkalimetric titration method. The selected breast milk storage temperature is room temperature (27-290 C), refrigerator temperature (2-40C), and the selected storage time is 0 and 4 hours. The sample were twenty (20) bottles of breastmilk from ten (10) breastfeeding mothers with a maximum lactation period of 6 months (exclusive breastfeeding) who live in Yogyakarta. The sampling technique was purposive sampling technique. The level of lactic acid in breast milk after storage at room temperature (27-290C) for 4 hours increased by 15.942%, while levels of lactic acid in breast milk after storage at refrigerator temperature (2-40C) for 4 hours increased as much as 2.309%. There is an increase in lactic acid levels of breast milk both after storage at room temperature and refrigerator temperature for 4 hours.
The Implementation of Youth Reproductive Health Services in During the Covid-19 Pandemic Sri Hawari Jannati; Andari Wuri Astuti; Dwi Ernawati
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 7, No 2: June 2022
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (879.081 KB) | DOI: 10.30604/jika.v7i2.1004

Abstract

The Covid-19 pandemic has changed and has an impact on all aspects, including adolescent reproductive health services. Adolescents face a variety of reproductive health risks that, if not addressed properly, can have long-term consequences. This review aims to determine the implementation of adolescent reproductive health services during the Covid-19 pandemic. Scoping review employed databases such as PubMed, Proquest, Science Direct, and Wiley Online Library to adapt the Arksey and O'Malley frameworks. There were 8 articles out of 550 which were selected based on inclusion and exclusion criteria. The Mixed Method Appraisal Tool (MMAT)was used to evaluate the articles in this scoping review. The results of the review showed changes in reproductive health services during the COVID-19 pandemic. As for the obstacles experienced by adolescents in accessing reproductive health services before the pandemic, there were barriers that came from the individual itself, socio-culture and society, in this case it is necessary to carry out several strategies related to the provision of reproductive health services during the Covid-19 pandemic both in terms of technology and changes in government regulations. Abstrak: Pandemi Covid-19 telah mengubah dan berdampak pada segala aspek, salah satunya aspek pelayanan kesehatan reproduksi remaja. Usia remaja dihadapkan dengan berbagai macam risiko kesehatan reproduksi yang apabila tidak dikelola dengan baik akan mengakibatkan konsekuensi yang berkepanjangan. Review ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pelayanan kesehatan reproduksi remaja selama masa pandemi Covid-19. Scoping review mengadaptasi framework Arksey dan O’Malley dengan menggunakan database yaitu PubMed, Proquest, Science Direct, dan Wiley Online Library. Didapatkan sebanyak 8 artikel dari 550 yang diseleksi berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Penilaian artikel dalam scoping review ini menggunakan Mixed Method Appraisal Tool (MMAT). Hasil review ditemukan terjadinya perubahan pelayanan kesehatan reproduksi dimasa pandemi covid-19. Adapun terkait dengan Hambatan yang dialami oleh remaja dalam mengakses layanan kesehatan reproduksi sebelum terjadinya pandemi yaitu hambatan yang berasal dari individu sendiri, sosial budaya dan masyarakat, maka dalam hal ini perlu dilakukan beberapa strategi terkait dengan pemberian pelayanan Kesehatan reproduksi selama masa pandemi Covid-19 baik dari segi teknologi dan perubahan peraturan pemerintah.
Experiences of the Transition to Parenthood in Teenage Married Couples Aninda Ayu Putri Fuspita Sari; Andari Wuri Astuti; Dwi Ernawati
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 7, No 2: June 2022
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (798.854 KB) | DOI: 10.30604/jika.v7i2.979

Abstract

The transition to parenthood is a difficult and stressful time for many couples, and those who become parents in their teens will most likely experience stress and challenges. The objective of this review is to scrutinize evidence related to the experiences of the transition to parenthood in teenage married couples. The scoping review method used was the Arksey and O'Malley framework consisting of 5 stages including identification of the PICO framework, identification of relevant articles, searching for articles from databases such as Science Direct, Pubmed, and Willey, selecting in Prisma Flow Charts, conducting Critical Appraisal on articles, doing data charting, compiling, summarizing, and reporting the results. Based on the search results from the databases, 11 articles were obtained. Of the 11 articles, an assessment was carried out and all articles got a grade of A, 4 articles with the quantitative method and 7 articles with the qualitative method. Furthermore, 3 themes were identified, namely social support, psychological impact, and barriers. The conclusion of the study found a gap in the results of review articles in developed countries and developing countries. In developed countries, the results of review articles tend to focus on psychological problems in the transition to parenthood. The adolescent parents feel pressured and are not ready to become new parents, causing stress and depression when becoming new parents. In contrast to developing countries, psychological problems in the transition to parenthood tend to focus on social support and barriers to becoming new parents. Abstrak: Transisi menjadi orang tua adalah masa yang sulit dan penuh tekanan bagi banyak pasangan apalagi pasangan yang menjadi orangtua pada usia remaja akan berpotensi mengalami stress dan tantangan. Tujuan Review untuk mereview evidence terkait pengalaman transisi menjadi orang tua pada pasangan yang menikah pada usia remaja. Metode scoping review yang digunakan adalah framework Arksey and O’Malley terdiri atas 5 tahap meliputi identifikasi  framework PICO, identifikasi artikel relevan, melakukan pencarian artikel dari database yaitu Science Direct, Pubmed, dan Willey, menyeleksi dalam Prisma Flow Chart, Critical Appraisal pada artikel, melakukan data Charting, menyusun meringkas kemudian melaporkan hasil. Berdasarkan hasil pencarian dari database didapatkan 11 artikel. Dari 11 artikel tersebut dilakukan penilaian dan didapatkan semua artikel mendapat grade A dengan metode penelitian kuantitatif dengan rincian 4 artikel dan metode qualitative study dengan rincian 7 artikel. Selanjutnya didapatkan 3 tema yaitu dukungan sosial,dampak psikologis, dan hambatan. Kesimpulan hasil penelitian ditemukan gap antara hasil review artikel pada negara maju cenderung fokus pada masalah psikologis pada transisi menjadi orangtua, orang tua remaja merasa tertekan dan belum siap untuk menjadi orangtua baru sehingga menyebabkan stress dan depresi saat menjadi orang tua baru, berbeda dengan di negara berkembang masalah psikologis pada transisi menjadi orangtua remaja cenderung fokus pada dukungan sosial dan hambatan menjadi orang tua baru.
Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Kelor Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Remaja Putri Di Pondok Pesantren Al-Munawwir : The Effect Of Giving Moringa Leaf Extract On Increasing Levels Hemoglobin In Adolescent Female At Ponpes Al-Munawwir Yogyakarta Dwi Ernawati; Nur Syamsiah
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 6 No. 12: DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v6i12.4579

Abstract

Angka kejadian anemia pada remaja putri di Bantul menduduki peringkat nomer dua masih tinggi yaitu 54,8%. Adapun tujuan dalam penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun kelor (Moringa Oliefera) terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada remaja putri diponpes Al-Munawwir krapyak Bantul Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan penelitian pre-eksperimental dengan design penelitian Pretest-Posttest One Group Design, populasi dalam penelitian ini seluruh remaja putri yang berusia 15-18 tahun di Pondok pesantren Al-Munawwir Krapyak Bantul Yogyakarta dengan jumlah sampel 30 responden dengan menggunkan teknik total sampling. Uji statistik menggunakan non-parametrik Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukan ada perbedaan antara sebelum dan sesudah pemberian ekstrak daun kelor terhadap peningkatan kadar hemoglobin dengan nilai P value 0,000 dimana P value <0,005 maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian ekstrak daun kelor (Moringa Oliefera) terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada remaja putri diponpes Al-Munawwir krapyak Bantul Yogyakarta. Diharapkan remaja putri diponpes Al-Munawwir krapyak Bantul dapat memanfaatkan ekstrak daun kelor yang diolah menjadi kapsul daun kelor untuk meningkatkan kadar hemoglobin
PkM KESEHATAN DAN KEAMANAN PANGAN IBU IBU PKK PERUMAHAN GRIYA KENCANA BANTUL YOGYAKARTA Titin Aryani; Dwi Ernawati Barnawi
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/bm.v2i1.368

Abstract

Ibu merupakan seorang perempuan yang memiliki peran dan tanggung jawab besar dalam menjaga Kesehatan seluruh anggota keluarganya. Sehingga sangatlah penting setiap ibu memiliki pengetahuan tentang kesehatan dan keamanan pangan. Berdasarkan hal tersebut,pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat menentukan ibu PKK RT 35 di Perumahan Griya Kencana Permai untuk dijadikan mitra. Tujuan pengabdian adalah memberikan penyuluhan kesehatan dan keamanan pangan serta praktik mengenali komposisi makanan. Metode kegiatan pengabdian kapada masyarakat meliputi koordinasi dengan mitra, penyusunan materi penyuluhan, membuat video, menyediakan soal  pretest dan post test,  dan melakukan evaluasi kegiatan. Target yang akan dicapai yaitu peningkatan pengetahuan terkait kesehatan dan keamanan pangan, publikasi jurnal nasional, publikasi dimedia masa, dan poster hasil kegiatan PkM. Hasil kegiatan yaitu terdapat peningkatan pengetahuan ibu PKK terkait kesehatan dan keamanan pangan.
PKM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN ECO CREATIVE RT 6 BRAJAN TAMANTIRTO KASIHAN BANTUL Mamnuah; Triyono; Dwi Ernawati
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/bm.v2i2.503

Abstract

Warga RT 6 Brajan Tamantirto Kasihan Bantul terdiri dari kurang lebih 35 Kepala Keluarga. Sebagian besar warga bekerja sebagai buruh dan pedagang kecil. Pekerjaan buruh yang digeluti antara lain buruh bangunan, konveksi, sablon, tukang parkir dan satpam. Pekerjaan buruh konveksi mendominasi terutama pekerja wanita sebagai tukang jahit konveksi. Mereka bekerja di rumah menggunakan mesin jahit sendiri, sedangkan bahan kain yang telah dipotong diambil dari pabrik konveksi kaos “Gareng”. Selain itu ada usaha sablon yang melayani pembuatan gambar pada kaos dengan Teknik sablon. Karena Pendidikan dan pengalaman yang terbatas, usaha ini kurang dikelola secara professional. Kondisi pandemi juga berdampak terhadap permintaan kaos dan menurunkan penghasilan. Kondisi ini juga membuat stres sehingga bisa mempengaruhi kesehatan mental. Permasalahan: Berdasarkan diskusi antara tim pengusul dengan mitra, maka telah disepakati bersama prioritas permasalahan mitra adalah (1) Kurangnya ketrampilan warga dalam mengelola usaha secara mandiri karena masih sangat tergantung pengusaha pabrik konveksi, (2) Belum ada inovasi produk yang bernilai ekonomi lebih tinggi yang ramah lingkungan untuk dikembangkan. Solusi: Untuk mengatasi permasalahan mitra tersebut adalah (1) FGD, (2) Pelatihan inovasi produk Eco Creative. Target yang diharapkan kegiatan ini adalah ada peningkatan ketrampilan pemanfaatan bahan alam sebagai kreasi inovasi produk konveksi. Metode pendekatan yang digunakan untuk mencapai luaran yaitu Pelatihan produk eco creative. Hasil kegiatan ini yaitu telah terbentuknya struktur pengurus usaha Eco Kreative dan telah memiliki modal usaha berupa kaos hasil pelatihan sebanyak 18 buah kaos Eco Kreative.  Kata kunci : Pelatihan, Eco Creative, Pengetahuan, Konveksi, Inovasi
PPM INOVASI ECOPRINT DI BRAJAN TAMANTIRTO KASIHAN BANTUL Mamnuah Mamnuah; Triyono Triyono; Dwi Sri Handayani; Dwi Ernawati
E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 3: September-Desember 2023
Publisher : LP2M STP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/eamal.v3i3.3009

Abstract

Warga RT 6 Brajan Tamantirto Kasihan Bantul merupakah wilayah dengan usaha konveki. Salah satu produk yang dikembangkan saat ini adalah batik Ecoprint Batik ini merupakan batik yang ramah lingkungan dengan bahan dasar pewarna alami dari zat warna hijau daun, akar atau batang atau tanin. Batik ini dikembangkan pada tahun 2022 saat masa Pandemi covid-19. Pemasaran batik Ecoprint belum dilakukan secara luas dan konvensional. Ecoprint mudai talun 2022 dilakukan dengan bahan dasar pembuatannya adalah kaos. Semakin banyaknya Masyarakat yang telah mengenal ecoprint, maka perlu adanya inovasi bahan dasar untuk dibuat ecoprint selain kaos. Tujuan PPM ini adalah mengajarkan Masyarakat untuk melakukan inovasi dibidang ecoprint. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan praktik secara berkelompok. Hasil PMM yang telah dilakukan yaitu pembuatan kain ecoprint dan mug ecoprint
POSTPARTUM EXPERIENCE IN YOUNG MOTHERS Anugerah Destia Trisetyaningsih; Dewi Rokhanawati; Dwi Ernawati
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 12 No 2 (2021): JURNAL KESEHATAN
Publisher : LPPM Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v12i2.440

Abstract

Introduction: The puerperium or postpartum period is considered a vulnerable time for mothers, especially new mothers or young mothers, because they are simultaneously faced with the demands of caring for their babies and experience the physical, emotional, and social changes that occur.Objective: This study aims to determine the experience of childbirth in young mothers.Method: The subjects in this scoping review were young mothers in the postpartum period. The method used was adapted from Askey and O'Malley with 5 stages: identifying the scoping review question, identifying relevant articles, selecting articles, data charting, result in data presentation, discussion, and conclusion. Search for relevant articles through 4 databases, namely PubMed, ScienceDirect, Wiley, and Grey Literature through Google Scholar, published from 2009-2019. This study is qualitative research.Results: The results after selecting articles obtained 7 relevant articles and obtained 3 themes that emerged, namely obstacles (both from meeting nutritional needs, physical changes, and baby care, family planning, economy and stigma), the support needed (from partners, families and health workers), and the psychology of young mothers during the postpartum period, psychology positive (happy, ready to become mothers) and negative (anxiety, sadness, unpreparedness and emotional instability)Conclusion: Young mothers in the postpartum period need high social support to physically, psychologically, and socially prepare mothers. There is a need for more in-depth research regarding the conditions and psychology of young mothers in this period to provide recommendations for improving the health and well-being of young mothers and babies.
PkM KESEHATAN DAN KEAMANAN PANGAN IBU IBU PKK PERUMAHAN GRIYA KENCANA BANTUL YOGYAKARTA Titin Aryani; Dwi Ernawati Barnawi
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/bm.v2i1.368

Abstract

Ibu merupakan seorang perempuan yang memiliki peran dan tanggung jawab besar dalam menjaga Kesehatan seluruh anggota keluarganya. Sehingga sangatlah penting setiap ibu memiliki pengetahuan tentang kesehatan dan keamanan pangan. Berdasarkan hal tersebut,pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat menentukan ibu PKK RT 35 di Perumahan Griya Kencana Permai untuk dijadikan mitra. Tujuan pengabdian adalah memberikan penyuluhan kesehatan dan keamanan pangan serta praktik mengenali komposisi makanan. Metode kegiatan pengabdian kapada masyarakat meliputi koordinasi dengan mitra, penyusunan materi penyuluhan, membuat video, menyediakan soal  pretest dan post test,  dan melakukan evaluasi kegiatan. Target yang akan dicapai yaitu peningkatan pengetahuan terkait kesehatan dan keamanan pangan, publikasi jurnal nasional, publikasi dimedia masa, dan poster hasil kegiatan PkM. Hasil kegiatan yaitu terdapat peningkatan pengetahuan ibu PKK terkait kesehatan dan keamanan pangan.
PKM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN ECO CREATIVE RT 6 BRAJAN TAMANTIRTO KASIHAN BANTUL Mamnuah; Triyono; Dwi Ernawati
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/bm.v2i2.503

Abstract

Warga RT 6 Brajan Tamantirto Kasihan Bantul terdiri dari kurang lebih 35 Kepala Keluarga. Sebagian besar warga bekerja sebagai buruh dan pedagang kecil. Pekerjaan buruh yang digeluti antara lain buruh bangunan, konveksi, sablon, tukang parkir dan satpam. Pekerjaan buruh konveksi mendominasi terutama pekerja wanita sebagai tukang jahit konveksi. Mereka bekerja di rumah menggunakan mesin jahit sendiri, sedangkan bahan kain yang telah dipotong diambil dari pabrik konveksi kaos “Gareng”. Selain itu ada usaha sablon yang melayani pembuatan gambar pada kaos dengan Teknik sablon. Karena Pendidikan dan pengalaman yang terbatas, usaha ini kurang dikelola secara professional. Kondisi pandemi juga berdampak terhadap permintaan kaos dan menurunkan penghasilan. Kondisi ini juga membuat stres sehingga bisa mempengaruhi kesehatan mental. Permasalahan: Berdasarkan diskusi antara tim pengusul dengan mitra, maka telah disepakati bersama prioritas permasalahan mitra adalah (1) Kurangnya ketrampilan warga dalam mengelola usaha secara mandiri karena masih sangat tergantung pengusaha pabrik konveksi, (2) Belum ada inovasi produk yang bernilai ekonomi lebih tinggi yang ramah lingkungan untuk dikembangkan. Solusi: Untuk mengatasi permasalahan mitra tersebut adalah (1) FGD, (2) Pelatihan inovasi produk Eco Creative. Target yang diharapkan kegiatan ini adalah ada peningkatan ketrampilan pemanfaatan bahan alam sebagai kreasi inovasi produk konveksi. Metode pendekatan yang digunakan untuk mencapai luaran yaitu Pelatihan produk eco creative. Hasil kegiatan ini yaitu telah terbentuknya struktur pengurus usaha Eco Kreative dan telah memiliki modal usaha berupa kaos hasil pelatihan sebanyak 18 buah kaos Eco Kreative.  Kata kunci : Pelatihan, Eco Creative, Pengetahuan, Konveksi, Inovasi