Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JFA (Jurnal Fisika dan Aplikasinya)

Analisis Periodisitas Gempa Bumi Diwilayah Kabupaten Lombok Barat Dengan Menggunakan Metode Statistik Dan Transformasi Wavelet Fatimatuzzahra, Fatimatuzzahra; Didik, Lalu A.; Bahtiar, Bahtiar
Jurnal Fisika dan Aplikasinya Vol 16, No 1 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j24604682.v16i1.5717

Abstract

Abstrak Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Dimana bertujuan untuk mengetahui yang pertama variasi nilai –a (aktivitas seismik) dan nilai –b (tingkat kerapuhan batuan), kedua mengetahui peridesitas gempa bumi dengan metode statistik dan transformasi wavelet, dan yang ketiga menganalisis hasil dari metode statistik dan transformasi wavelet diwilayah kabupaten Lombok Barat. Metode yang digunakan untuk menentukan periodesitas gempa bumi dalam penelitian adalah metode statistik dan transformasi wavelet. Metode statistik dengan prangkat lunak Zmap digunakan untuk menentukan nilai –, nilai –b, dan periodesitas gempa bumi. Pada metode transformasi wavelet digunakan skewness, transformasi Box Cox,  dan transformasi wavelet continyu untuk menghitung periodesitas gempa. Penelitian ini menggunakan data dari BMKG dan National Earthquake Interntional Center (NEIC) untuk daerah antara episenter 1150.46-1160.20BT, dan 80.25 sampai dengan 80.55LS dari tanggal 22 Januari 2014 sampai 30 Oktober 2018. Analisis statistik menghasilkan parameter yang berkaitan dengan kondisi seismik (kegempaan) dan tektonik daerah penelitian. Parameter tersebut terdiri atas nilai – sekitar 5,5-2, nilai –b 0,9-1,8. Kedua parameter tersebut menunjukkan jarangnya terjadi gempa bumi dan cukup tingginya stress pada lempeng. Periodesitas berdasarkan hasil analisis statistik adalah sekitar 40-60 tahunan untuk magnitude 5,5 SR. Dengan metode transformasi wavelet diperoleh periodesitas sebesar 30 tahun dan 60 tahun untuk gempa dengan magnitudo 5,5 SR. Sehingga bisa disimpulkan bahwa hasil ini menunjukkan bahwa kedua metode tersebut menghasilkan nilai periodesitas yang hampir sama. Abstract This research is experimental research. Where the aim is to find out the first variotion of the a- vuale and the –b vuale, the second is to know the earthquake frequency whit the statistical method and wavelet transformation. And the third to analyze the results of the statistical method and wavelet transformation in the west Lombok regency. The method used to determine the earthquake periodicity in the study is the statistical method and the wavelet transformation. Statistical methods with Zmap sofwer are used to determine –a values, -b vuales, and earthquake periodicity. The wavelet transformation method uses skeweness, Box Cox transformation, and continyu wavelet transformation to calculate earthquake periodicity. This study uses data from BMKG and the National Earthquake International Center (NIEC) for the area between the epicenter of 1150.46-1160.20 BT, and 80.25 to 80.55 LS from 22 January 2014 to 30 October 2018. Statistical analysis produces parameters related to saismic conditions (seismic) and tectonic research area. The parameter consists of a vuale –a around 5,5 – 2 the –b vuale of 0,9 – 1,8. Both of these parameters shwo a rare earthquake and quite high stress on the plate. Periodicity based on the results of statistical analysis is around 40-60 years for magnitude 5,5 SR. with the wavelet transformation method, the periodecity of 30 years and 60 years is obtained for earthquakes with magnitude 5,5 SR. these results indicate that the two methods produce almost the same periodecity values. 
Analisis PGA (Peak Ground Acceleration) Pulau Lombok Menggunakan Metode Pendekatan Empiris Baiq Nora Kusumawardani; Lalu A. Didik; Bahtiar Bahtiar
Jurnal Fisika dan Aplikasinya Vol 16, No 3 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j24604682.v16i3.6372

Abstract

Pulau Lombok berada di antara dua lempeng besar yaitu lempeng Asia dan lempeng Australia sehingga Pulau Lombok sangat rawan akan terjadi guncangan gempa bumi dan pergeseran tanah. Faktor yang mempengaruhi niai percepatan tanah maksimum yaitu kondisi geologi dan karakteristik wilayah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai percepatan tanah maksimum menggunakan rumus empiris Donovan, Mc. Guirre, dan M. V. Mickey di Pulau Lombok.Data yang digunakan yaitu data sekunder gempa bumi Lombok dari Juli – September 2018 dan dianalisis menggunaakan rumusan Donovan, Guirre, dan Mickey. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai percepatan tanah maksimum paling tinggi sebesar 0.11191 gal yang terjadi didaerah Lombok Utara, dan daerah Lombok Utara termasuk kategori mengalami kerusakan berat. Nilai percepatan tanah masimum terkecil terjadi didearah Lombok Tengah dengan besar 0.03441 gal dan termasuk kategori sangat ringan. Dari ketiga rumusan, yang mendekati nilai percepatan tanah maksimum berdasarkan peta Shakemap yaitu rumusan Guirre.