Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Financing Diversification and Profitability of Islamic Banking in Indonesia Iin Emy Prastiwi; Anik Anik
Jurnal Akuntansi dan Pajak Vol 21, No 2 (2021): JAP VOL. 21 No. 02, Agustus 2020 - Januari 2021
Publisher : ITB AAS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jap.v21i02.1817

Abstract

This study aims to determine the effect of Islamic bank financing diversification based on economic sectors and based on the type of use on profitability. This study uses financing data for Islamic Banks and Islamic Business Units in 2014-2018. The data in this study are the times series data. Data analyzed by used multiple linear regression analyses. This research provides that results that the HHI of diversification of Islamic bank financing based on the economic sector is positively related to increasing the profitability of Islamic banks. It means diversification of financing based on high economic sectors, has an impact on reducing the profitability of Islamic banks in Indonesia. While the HHI of diversification of financing by type of use give a significant influence in increasing the profitability of Islamic banks in a negative direction. If Islamic banking only focuses on channeling financing to the consumption sector, it can have an impact on decreasing profitability. So that Islamic banking needs to equalize the distribution of consumption to the working capital and investment sectors. The results of this study are interesting because it can be used as a reference for Islamic banking in determining the policy of diversification of financing to obtain high profitability with low risk.
PENGARUH PENGUKURAN BALANCE SCORECARD TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (STUDI KASUS PT. INDO VENEER UTAMA) Ema Mustika Saputri; Indra Lila Kusuma; Iin Emy Prastiwi
Jurnal Akuntansi dan Pajak Vol 22, No 1 (2021): JAP, Vol. 22, No. 1, Pebruari - Juli 2021
Publisher : ITB AAS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jap.v22i1.2722

Abstract

This research was aimed to influence of financial perspectives, customer perspectives, internal business perspectives, growth and learning perspectives on company performance. PT. Indo Veneer Utama. The analysis used an independent variable of ompany performance and the independent perspectives of finance, customers, internal business, and growth and learning. The sample of this reseach are work es on PT. Indo Veneer Utama.The sample was canducted by random sampling method. Callecting data was to 82 questionnaires. The results of this study indicate that financial perspectives, customer perspectives, internal business perspectives have a significant effect, while growth and learning perspectives have a significant effect on company performance. Keywords : Financial Perspective, Customer Perspective, Internal Business Perspective, Learning and Growth Perspective, Company Performance.
Pengaruh Persepsi Anggota Pada Sharia Compliance, Komitmen Agama dan Atribut Produk Islam Terhadap Customer’s Trust Yang Berdampak Pada Keputusan Menggunakan Jasa Lembaga Keuangan Syariah (Studi Pada BMT Amanah Ummah Sukoharjo) Iin Emy Prastiwi
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam Vol 4, No 01 (2018): JIEI, Vol. 04, No. 01, 2018
Publisher : ITB AAS INDONESIA Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.719 KB) | DOI: 10.29040/jiei.v4i01.162

Abstract

Pemahaman dan pengetahuan masyarakat tentang lembaga keuangan syariah akan mempengaruhi pandangannya terhadap lembaga keuangan syariah tersebut yang berdampak pada keputusan masyarakat dalam menggunakan jasa lembaga keuangan syariah. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk membuktikan secara empiris faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keputusan masyarakat dalam menggunakan jasa lembaga keuangan syariah. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan mengambil lokasi pada BMT Amanah Ummah di Sukoharjo. Peneitian ini mengambil sampel sebanyak 190 data. Pengujian instrumen dengan, uji sub-struktur I, II, dan III kemudian dianalisis dengan Path Analysis. Hasil uji hipotesis penelitian ini menunjukkan bahwa kontribusi pengaruh persepsi anggota pada sharia compliance, komitemen agama dan atribut produk Islam masing-masing berpengaruh secara signifikan dan terhadap keputusan menggunakan jasa lembaga keuangan syariah.Saran sitasi: Prastiwi, I. (2018). Pengaruh Persepsi Anggota Pada Sharia Compliance, Komitmen Agama Dan Atribut Produk Islam Terhadap Customer’s Trust Yang Berdampak Pada Keputusan Menggunakan Jasa Lembaga Keuangan Syariah (Studi Pada BMT Amanah Ummah Sukoharjo).Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 4(01), 28-40. doi: http://dx.doi.org/10.29040/jiei.v4i1.162 
Faktor Internal yang Mempengaruhi Likuiditas Bank Syariah: Analisis Rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF) Iin Emy Prastiwi; Muhammad Tho'in; Oktaviani Alvita Kusumawati
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam Vol 7, No 2 (2021): JIEI : Vol. 7, No. 2, 2021
Publisher : ITB AAS INDONESIA Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.097 KB) | DOI: 10.29040/jiei.v7i2.2614

Abstract

This research was conducted with the aim to do an empirical analysis of the Study Liquidity at PT Bank BNI Syariah 2011-2019 Period. This study discusses the ratio of CAR, DPK, and NPF to Liquidity both simultaneously and simultaneously at PT Bank BNI Syariah. This type of research in this thesis uses quantitative research with the data used are secondary data and quarterly report data for all the variables and financial ratios required in the BNI Syariah financial statements for 2011-2019. Data analysis methods used are descriptive statistical tests, classic assumptions test, and hypothesis testing conducted by multiple regression analysis. The results of the t-test (partial test) showed that CAR and DPK variables were not significant to Liquidity, while the NPF variable was influential and negative significant to Liquidity. The results of the F-test (simultaneous test) showed that CAR, DPK and NPF variables had a significant effect on liquidity. In terms of R-Square values the CAR, DPK and NPF variables have a proportion of Liquidity of 22,6%.
Analisis Risiko Investasi Deposito Mudharabah (Studi pada Bank Syariah Mandiri Tahun 2013-2015) Ulul Azmi Mustofa; Iin Emy Prastiwi
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam Vol 2, No 02 (2016): Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, Vol. 02, No. 02, Juli 2016
Publisher : ITB AAS INDONESIA Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1082.352 KB) | DOI: 10.29040/jiei.v2i02.45

Abstract

Value at Risk  is defined as an estimate of the maximum  loss of an investment over a given period and a given confidence level. The  purposes of this research is to understand the size of financial risk and net return of mudharabah deposit on Islamic  bank using Value at Risk (VaR) approach. Objects of this research is quarterly financial report of Bank Syariah Mandiri, for three years, 2013-2015. VaR analysis shows that  investment mudaraba deposits at Bank Syariah Mandiri as measured by VaR approach to investment risk (VaRmean) in 2013 amounted to 0.30%, and a net return of 0.54%, in 2014 the mean VaR 0.18%, and the net return 0.62%, in 2015 the mean VaR of 0.25%, and a net return of 0.55%. Keywords : Value at Risk ( VaR ), risk, net return, mudharabah deposit
Pengembangan Instrumen Sukuk Dalam Medukung Pembangunan Infratruktur Anik Anik; Iin Emy Prastiwi
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam Vol 3, No 03 (2017): JIEI, Vol. 03, No. 03, 2017
Publisher : ITB AAS INDONESIA Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.656 KB) | DOI: 10.29040/jiei.v3i03.129

Abstract

Pendanaan pembangunan menjadi hal utama dalam pembangunan infrastruktur berbagai negara. Dikutip dari berita ekonomi bahwa Pemerintah akan membiayai beberapa pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan dengan menggunakan surat berharga syariah negara (SBSN) alias sukuk di 2016. Mengapa perkembangan sukuk cukup lambat, padahal mayoritas pendukuk Indonesia adalah muslim dan bagaimana strategi pengembangan sukuk sebagai salah satu produk pasar modal syariah sehingga berperan signifikan dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Metode penelitian untuk memberikan gambaran secara jelas mulai dari manfaat sukuk dan peran sukuk terhadap pembangunan infrastruktur mengunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil kajian menunjukkan bahwa proses perencanaan pengembangan sukuk dengan top-down dan bottom-up bertujuan menyelaraskan program-program untuk menjamin adanya sinergi/konvergensi dari semua kegiatan pemerintah dan masyarakat dalam optimalisasi pengembangan sukuk. Strategi perencanaan secara Top-Down adalah penerbitan “Sukuk Wakaf” sebagai Upaya Peningkatan Market Share Sukuk. Sebagai produk baru, sukuk wakaf masih menghadapi beberapa kendala. Diantaranya dibutuhkan peraturan yang jelas dan khusus mengatur tentang sukuk wakaf. Serta Membuat landasan syariah tentang penerbitan sukuk wakaf. Strategi kedua adalah membentuk Tim APS (Akselerasi Pengembangan Sukuk). Tim ini sebagai wadah atau organisasi yang dibentuk untuk mengakomodir percepatan dan pertumbuhan obligasi syariah atau sukuk. Sedangkan strategi perencanaan secara Top-Down adalah membentuk forum EKPPOS (Edukasi, Komunikasi, Pemasaran dan Pengembangan Obligasi Syariah). Strategi kedua adalah memberikan praktikum Pasar Modal Syariah di lingkungan kampus.Saran sitasi: Anik, A., & Prastiwi, I. (2017). Pengembangan Instrumen Sukuk Dalam Medukung Pembangunan Infratruktur. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 3(03), 173-180. doi:http://dx.doi.org/­10.29040/jiei.v3i03.129
PENGARUH INDEPENDENSI DEWAN PENGAWAS SYARIAH DALAM MEWUJUDKAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE UNTUK MENINGKATKAN KINERJA BMT Iin Emy Prastiwi
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam Vol 3, No 01 (2017): JIEI, Vol. 03, No. 01, Maret 2017
Publisher : ITB AAS INDONESIA Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.583 KB) | DOI: 10.29040/jiei.v3i01.101

Abstract

This study aims at determining the contribution of the independence Sharia Supervisory Board and Good Corporate Governance individually and simultaneously to the performance of the BMT  in  Sukoharjo  and  Karanganyar.  This  study  was  a  survey  research  with  a  quantitative approach. The populations in this study were the manager and supervisor of BMT. The sampling technique was a convenience sampling method possible. Samples taken as many as 30 data were spread at 9 BMT in Sukoharjo, and 6 BMT in Karanganyar. Data were taken by using a questionnaire and the analysis of the balance sheet and profit and loss. Testing of instruments used validity test, reliability test, test of sub-structures I, II, and III and then are analyzed by Path Analysis. The results in this study are: (1) the independency of the Sharia Supervisory Board affects significantly positive on the Good Corporate Governance of 65.4%. (2) the independence of the Sharia Supervisory Board affects significantly negative on the performance of 0,244, (3) Good Corporate Governance affects significantly positive on the performance of 1,125. (4) The independency of the Sharia Supervisory Board and Good Corporate Governance affect significantly positive on the performance of 88.1%.
Budaya Hedonisme dan Konsumtif dalam Berbelanja Online Ditinjau dari Perpektif Ekonomi Syariah Iin Emy Prastiwi; Tira Nur Fitria
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam Vol 6, No 3 (2020): JIEI : Vol.06, No. 03, 2020
Publisher : ITB AAS INDONESIA Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.234 KB) | DOI: 10.29040/jiei.v6i3.1486

Abstract

Hedonisme adalah sebuah pandangan hidup yang menganggap bahwa seseorang akan bahagia dengan mencari kebahagiaan sebanyak mungkin dan sedapat mungkin menghindari perasaan-perasaan yang menyakitkan. Hedonisme merupakan ajaran atau pandangan bahwa kesenangan atau kenikmatan merupakan tujuan hidup dan tindakan manusia. Pandangan hidup ini hanya ingin memperoleh keuntungan sebesar-besarnya dan hanya berlandaskan materi keuntungan semata. Islam menolak tegas sikap hidup hedonisme dalam bentuk larangan sifat boros di satu sisi dan kikir di sisi lainnya. Karena kedua sifat ini jelas-jelas bertentangan dengan konsep kesederhanaan yang di inginkan Islam. Prinsip kesederhanaan ini juga berlaku bagi pembelanjaan, orang tidalah boleh berlaku kikir dan boros. Sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-A'raaf [7]: 31, QS. Al-Maidah [5]: 87 dan QS. Al-Furqan [25]: 67. Kajian Al-Quran dan Hadist, seorang muslim sudah sepantasnya menggunakan kekayaannya untuk hal yang bermanfaat dan tidak digunakan untuk hal yang sia-sia. Kebutuhan manusia tidak terbatas, karena kebutuhan berhubungan erat dengan kepuasan yang pada dasarnya juga tak terbatas. Kebutuhan manusia berkaitan erat dengan pemenuhan barang dan jasa untuk kepuasan diri. Selama hidupnya, manusia akan selalu berusaha memenuhi kebutuhan tersebut, semakin dipenuhi maka kebutuhan tersebut semakin bertambah.
Konsep Paylater Online Shopping dalam Pandangan Ekonomi Islam Iin Emy Prastiwi; Tira Nur Fitria
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam Vol 7, No 1 (2021): JIEI : Vol. 7, No. 1, 2021
Publisher : ITB AAS INDONESIA Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.17 KB) | DOI: 10.29040/jiei.v7i1.1458

Abstract

Di era digital sekarang ini, muncul fenomena pembayaran PayLater. Konsep utama dari fitur pembayaran PayLater ini adalah ‘beli sekarang, bayar nanti’. Jual beli dengan cara ini dimana konsumen (pembeli) membeli/mengambil barang dari penjual, lalu di akhir periode tertentu yang disepakatai bersama akan dibayar total seluruhnya. Ini disebut dengan jual beli Istijrar. Ulama berbeda pendapat, jika harganya tidak diketahui oleh pembeli ketika membeli/mengambil barang, dan pembeli baru mengetahui harga setelah ditotal di akhir ketika hendak melakukan pembayaran, maka jual belinya dilarang. Ini merupakan pendapat jamahir ulama (hampir semua ulama) dari 4 madzhab. Akan tetapi, jika jual belinya akan sah dan diperbolehkan selama ada harga pasar (as-Si’rul Mitsl) yang berlaku umum. Ini adalah salah satu pendapat ulama syafiiyah, salah satu riwayat dalam madzhab Hambali, dan pendapat yang dipilih oleh Ibnu Taimiyah dan Ibnul Qoyim. Sehingga Istijar atau PayLater diperbolehkan dimana harga ditentukan setelah semua transaksi jual beli dilaksanakan relevan dengan ekonomi syariah dengan syarat-syarat tertentu. Fitur PayLater sangat cepat popular karena kemajuan teknologi sistem pembayaran di e-commerce (online shopping). Kita memang perlu mempertimbangkan kita ketika hendak memanfaatkan kemudahan fitur ini. Selain mudah, PayLater tidak memerlukan jaminan khusus, sehingga fitur PayLater banyak peminatnya. Namun, jangan sampai kita sebagai manusia terlena dan kalap dalam memanfaatkannya hingga kita menjadi konsumtif (boros) dan bahkan berhutang ketika berbelanja via online (oline shopping). Maka, sisi positif PayLater perlu diimbangi juga dengan pemahaman atas potensi risiko yang bisa ditimbulkannya. Oleh karena itu, sebelum menggunakan fasilitas PayLater, konsumen (pembeli) harus mempertimbangkan antara kebutuhan dan keinginan sesuai kemampuan.
Diversifikasi Kredit, Monitoring dan Kinerja Perbankan di Indonesia Iin Emy Prastiwi; Anik Anik Anik
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam Vol 6, No 1 (2020): JIEI, Vol. 06 No. 01, 2020
Publisher : ITB AAS INDONESIA Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1006.867 KB) | DOI: 10.29040/jiei.v6i1.775

Abstract

This study aims to determine the banking credit diversification strategy that can control credit risk and credit diversification can increase the profitability of banks in Indonesia. This study also aims to discuss the role of monitoring in the implementation of diversification and its impact on the performance of Indonesian banks. The theoretical benefits of this research contribute to banks, especially in evaluating banking diversification strategy policies. Is the credit diversification strategy can reduce credit risk and improve banking performance or vice versa. For customers / investors, this research is one of the information that can be considered in choosing a safe bank in terms of the level of credit risk and bank profitability. This research method uses descriptive qualitative analysis. The results of this study indicate that credit diversification is the right strategy applied to banks in Indonesia. The government needs to implement further policies that support the implementation of credit diversification, such as conducting credit analysis, monitoring and evaluation.