Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH ANGGARAN, KARAKTRISTIK INFORMASI SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN DAN KETIDAKPSTIAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. MULYA HUSADA JAYA CABANG SURAKARTA Nabila Hanan Zhafira; Suprihati Suprihati; Abdul Haris Romdhoni
Jurnal Akuntansi dan Pajak Vol 22, No 2 (2022): JAP : Vol. 22, No. 2, Agustus 2021 - Januari 2022
Publisher : ITB AAS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jap.v22i2.2916

Abstract

Mengetahui besarnya pengaruh anggaran, karakteristik informasi sistem akuntansi manajemen dan ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja manajerial merupakan tujuan penelitian ini. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data primer yang dikumpulkan dari beberapa responden menggunakan kuesioner yang dibuat oleh penulis. Sebanyak 42 responden digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini. Data yang digunakan yaitu analisis linier berganda yang diolah menggunakan software SPSS 23. Hasil regresi penelitian ini mengatakan bahwa anggaran dan karakteristik informasi sistem akuntansi manajemen berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial, sedangkan ketidakpastian lingkungan berpengeruh negatif terhadap kinerja manajerial pada PT MulyakHusada Jaya Cabang Surakarta, secara parsial variabel independen tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Hasil uji F menunjukkan hasil sebesar 0.20 yang berarti bahwa variabel independen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabelkdependen. Hasil uji t menunjukkan bawhapvariabel anggaran berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dimana nilai uji t adalah 0.004 lebih kecil dari 0.05, sedangkan karakteristik informasi sistem akuntansi manajemen dan ketidakpastian lingkungan berpanguh tidak signifikan terhadap kinerja manajerial dimana hasil uji t karakteristik informasi sistem akuntansi manajemen adalah 0.424 lebih besar dari 0.05 dan hasil uji t ketidakpastian lingkungan 0.654 lebih besar 0.05 Hasil koefisien determinasi bahwa pengaruh yang diberikan oleh variabel anggaran, karaktreistik informasi sistem akuntansi manajemen dan ketidakpastian lingkungan sebesar 16.4% kemudian sebanyak 83,6% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini. Kata Kunci : Anggaran, KarakteristikkInformasi Sistem Akuntansi Manajemen, Ketidakpastian Lingkungan, Kinerja Manajerial.
MOTIVASI DAN PELATIHAN KERJA SEBAGAI DETERMINAN DALAM KUALITAS PELAYANAN PUBLIK PADA RUMAH SAKIT DR. ESNAWAN ANTARIKSA LANUD HALIM PERDANAKUSUMA Arif Tri Bawanto; Suprihati Suprihati
Jurnal Akuntansi dan Pajak Vol 17, No 01 (2016): Jurnal Akuntansi dan Pajak, Vol. 17, No. 01, Juli 2016
Publisher : ITB AAS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (614.407 KB) | DOI: 10.29040/jap.v17i01.53

Abstract

Teknik pengambilan sampel yang dipakai dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik penelitian Random Sampling (pegawai dan masyarakat) di jadikan sampel diambil secara acak.Berdasarkan hasil analisis Regresi di peroleh Y= 10,786 + 0,446X1 + 0, koefisien korelasi parsial bernilai positif antara variabel Motivasi Kerja terhadap variabel Kualitas Pelayanan Publik diperoleh nilai sebesar 0,743 sehingga dapat disimpulkan bahwa pengaruhnya kuat.  Dibuktikan melalui hasil uji hipotesis yang diperoleh dengan nilai thitung sebesar = 2,507 > t0,05 (64) = 1,670, maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti mempunyai cukup bukti bahwa antara variabel Motivasi Kerja terhadap variabel Kualitas Pelayanan Publik ada pengaruh yang signifikan.  Berdasarkan hasil analisis koefisien korelasi parsial bernilai positif antara variabel Pelatihan terhadap variabel Kualitas Pelayanan Publik diperoleh nilai sebesar 0,893 sehingga dapat disimpulkan pengaruhnya sangat kuat. Dibuktikan melalui hasil uji hipotesis variabel Pelatihan  yang diperoleh yakni karena nilai thitung = 8,784 > t0,05 (64) = 1,670,maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti mempunyai bukti, bahwa antara variabel Pelatihan terhadap variabel  Kualitas Pelayanan Publik ada pengaruh signifikan.  Berdasarkan hasil analisis secara simultan variabel Motivasi Kerja dan Pelatihan terhadap Kualitas Pelayanan Publikyang menghasilkan model Summary atau nilai R sebesar 0,894 memiliki nilai positif dan tingkat pengaruh sangat kuat sedangkan nilai R Square sebesar 0,798 atau 79,8%  hal ini dinyatakan kedua variabel independen tersebut dapat mempengaruhi variabel dependen sebesar 79,8%.  Dibuktikan dengan uji Fhitung diperoleh nilai sebesar 124,756 dimana lebih besar dari Ftabel (65) sebesar 2,750 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 karena 0,000 < 0,05, maka dapat dikatakan variabel Motivasi Kerja dan Pelatihan secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap Kualitas Pelayanan Publik pada Rumah Sakit dr. Esnawan Antariksa Lanud Halim Perdanakusuma. Kata kunci : Motivasi, pelatihan kerja,Kualitas pelayanan Publik
PERAN WADUK GAJAH MUNGKUR TERHADAP PERTUMBUHAN SEKTOR PERTANIAN DI KABUPATEN SRAGEN Suprihati Suprihati
Jurnal Akuntansi dan Pajak Vol 14, No 02 (2014): Jurnal Akuntansi dan Pajak, Vol. 14, No. 02, januari 2014
Publisher : ITB AAS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.329 KB) | DOI: 10.29040/jap.v14i02.78

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peran Waduk Gajah Mungkur terhadap pertumbuhan sektor pertanian khususnya pada tahun irigasi teknis di Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen dan konversi lahan pertanian ke lahan non pertanian di Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan, dokumen dan lapangan. Metode analisis digunakan adalah kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Waduk Gajah Mungkur terhadap pertumbuhan sektor pertanian khususnya pada tahun irigasi teknik di Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen sangat penting diantaranya mengatasi dampak dari kemarau panjang, meningkatkan produksi padi hal ini dikarenakan adanya perubahan pola tanam dalam satu tahun yaitu padi – padi – palawijo, dan adakalanya diseling dengan tanaman tebu. Dalam hasil penelitian ditemukan adanya perbedaan yang signifikan hasil produksi padi sebelum dan sesudah menggunakan irigasi teknik. Konversi lahan pertanian ke lahan non pertanian di Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen tahun 2002 ke 2011 diketahui jenis penggunaan lahan yang meningkat cukup menonjol yaitu untuk industri menunjukkan angka 149 Ha atau 3,38 % dari konversi yang terjadi pada waktu tersebut, begitu juga perumahan 27,41 %. Sedangkan yang berkurang sawah seluas 292 Ha dan tegalan seluas 19 Ha. Dampak yang terjadi akibat konversi lahan pertanian ke non pertanian di Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen antara lain adanya degradasi daya dukung ketahanan pangan dan pendapatan pertanian menurun dan meningkatnya kemiskinan masyarakat.Kata kunci :     Peran Waduk Gajah Mungkur, Sektor Pertanian, Konversi Lahan Pertanian ke Nonpertanian
DAMPAK DEKRUITMEN, MUTASI, DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) PG. REJOSARI MAGETAN Suprihati Suprihati
Jurnal Akuntansi dan Pajak Vol 15, No 01 (2014): Jurnal Akuntansi dan Pajak, Vol. 15, No. 01, Juli 2014
Publisher : ITB AAS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.497 KB) | DOI: 10.29040/jap.v15i01.213

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh dekruitmen, mutasi, dan pengembangan organisasi terhadap motivasi kerja karyawan PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) PG. Rejosari, dan menganalisis faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi motivasi kerja karyawan PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) PG. Rejosari, Magetan. Dalam dalam penelitian ini menggunakan satu model regresi logistik binary. Koefisien regresi logistic diketahui bahwa semua variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel motivasi kerja karyawan. Menurut prediksi karyawan yang merasa memiliki motivasi rendah dengan kode nol (0) adalah 16 responden, sedangkan observasi keseluruhan sebanyak 19. Jadi ketepatan klasifikasi 84,2% (16/19), sedangkan prediksi karyawan yang merasa memiliki motivasi tinggi dengan kode satu (1) ada 48 responden, sedangkan  hasil observasi keseluruhan sebanyak 50 jadi ketepatan klasifikasi 96% (48/50) atau secara keseluruhan ketepatan klasifikasi adalah 92,8% (92,8/100). Pada penelitian ini menghasilkan bahwa Variabel dekruitmen, mutasi, dan pengembangan organisasi mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap motivasi kerja, yang ditunjukkan dengan nilai chi square Hosmer and Lemeshow Test  sebesar 5,173 dan nilai sig Hosmer and Lemeshow test yang sebesar 0,739 dan variabel pengembangan organisasi memberikan sumbangan pengaruh yang paling besar terhadapmotivasi kerja dibandingkan dengan variabel dekruitmen dan mutasi, hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien beta sebesar 0,679 dan nilai ekspektasi B sebesar 1,972.Kata Kunci : Dekruitmen, Mutasi, Pengembangan Organisasi, Motivasi 
Kecanggihan Teknologi Informasi, Partisipasi Manajemen, Pengetahuan Manajer Akuntansi Dalam Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi PT Indah Yatama Air Cargo Jateng Suprihati Suprihati; LMS Kristiyanti
Jurnal Akuntansi dan Pajak Vol 22, No 1 (2021): JAP, Vol. 22, No. 1, Pebruari - Juli 2021
Publisher : ITB AAS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jap.v22i1.2498

Abstract

This type of research used in this research is quantitative methods. This study uses primary data obtained through questionnaires. Respondents in this study were users of accounting information systems at PT Indah Yatama Air Cargo in Surakarta and Semarang, as many as 36 respondents. The sampling technique used was saturated sampling or census. The data analysis method in this study used multiple linear regression analysis. The results showed that the variable of information technology sophistication had a positive and significant effect on the effectiveness of the accounting information system, while the management participation and knowledge management variables had no significant effect on the effectiveness of the accounting information system. Meanwhile, simultaneously the results of this study indicate that the variables of technological sophistication, management participation, and knowledge of accounting managers have a significant effect on the effectiveness of accounting information systems. The coefficient of determination shows a value of 54,0%, the remaining 46,0% is explained by other variables outside of this study.
ANALISA LAPORAN KEUANGAN CV. DUNIA WARNA KARANGANYAR TAHUN 2012-2014 Elissa dan Suprihati
Jurnal Akuntansi dan Pajak Vol 16, No 01 (2015): Jurnal Akuntansi dan Pajak, Vol. 16 No. 01, Juli 2015
Publisher : ITB AAS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.437 KB) | DOI: 10.29040/jap.v16i01.18

Abstract

Analisis rasio laporan keuangan yang lazim digunakan adalah analisis rasio likuiditas atau rasio modal kerja, analisis rasio solvabilitas, dan analisis rasio rentabilitas/profitabilitas. Analisis rasio likuiditas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek perusahaan. Analisis rasio solvabilitas merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka panjang perusahaan. Analisis rasio rentabilitas/profitabilitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba yang dihasilkan dari penjualan. Untuk mengetahui kondisi laporan keuangan pada CV. Dunia Warna pada tahun 2012-2014, mengetahui analisa rasio keuangan pada CV. Dunia Warna pada tahun 2012-2014. dan  manfaat dari analisa rasio laporan keuangan untuk menilai kinerja keuangan pada CV. Dunia Warna. Current Ratio periode 2012–2014 perusahaan di atas 200 % maka berarti aktiva lancar pada setiap tahunnya dapat menjamin seluruh hutang lancar yang di milikinya. Perusahaan dapat memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Quick Ratio yang dihasilkan perusahaan berada di atas 100 %, berarti aktiva lancar dikurangi persediaan dapat menjamin seluruh hutang lancarnya. Dengan quick ratio di atas 100 % maka suatu perusahaan sudah bisa di katakan likuid.  Total Debt to Equity Ratio , Times Interest Earned Ratio, dan Total Debt to Total Capital Assets Ratio pada perusahaan ini mengalami kenaikan maka dapat di katakan perusahaan tersebut solvabel, karena perbandingan jumlah hutang dengan total modal dan total aktiva sangat tinggi, maka solvabilitas perusahaan sudah mampu untuk memenuhi kewajiban jangka panjang pada perusahaan tersebut. Net Earning Power Ratio menunjukkan perusahaan mampu menginvestasikan aktiva, karena rasio mengalami peningkatan. Rate of Return for the Owner menunjukkan bahwa perusahaan mampu menghasilkan laba dari modal sendiri yang dimiliki karena secara keseluruhan rasio mengalami peningkatan. Net Profit Margin menunjukkan bahwa perusahaan mampu menghasilkan laba dari penjualan bersih, karena rasio mengalami peningkatan. Gross Profit Margin on Sales menunjukkan bahwa perusahaan mampu menghasilkan sedikit laba dari penjualan,karena prosentase rasionya mengalami penurunan.Basic Earning Power Ratio menunjukkan bahwa perusahaan dapat menciptakan EBIT dengan jumlah yang sedikit.Kata kunci :  Likuiditas, Solvabilitas, Profitabilitas
Pengaruh Kecanggihan Teknologi Informasi, Partisipasi Manajemen, dan Pengetahuan Manajer Akuntansi Terhadap Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi pada PT Indah Yatama Air Cargo di Surakarta dan Semarang Siti Mutmainah; Suprihati Suprihati; LMS Kristiyanti
Jurnal Akuntansi dan Pajak Vol 22, No 1 (2021): JAP, Vol. 22, No. 1, Pebruari - Juli 2021
Publisher : ITB AAS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jap.v22i1.2797

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecanggihan teknologi informasi, partisipasi manajemen, dan pengetahuan manajer akuntansi terhadap efektivitas sistem informasi akuntansi pada PT Indah Yatama Air Cargo di Surakarta dan Semarang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melaui kuisioner. Responden dalam penelitian ini adalah pengguna sistem informasi akuntansi pada PT Indah Yatama Air Cargo di Surakarta dan Semarang yaitu sebanyak 36 responden. Adapun teknik pengambilan sampling yang digunakan adalah sampling jenuh atau sensus. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kecanggihan teknologi informasi terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas sistem informasi akuntansi, sedangkan untuk variabel partisipasi manajemen dan pengetahuan manajer akuntansi tidak berpengaruh signifikan terhadap efektifitaf sistem informasi akuntansi. Sementara itu secara simultan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kecanggihan teknologi, partisipasi manajemen, dan pengetahuan manajer akuntansi berpengaruh signifikan terhadap efektivitas sistem informasi akuntansi. Hasil koefisien determinasi menunjukkan nilai sebesar 54,0% sisanya 46,0% dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian ini. Kata kunci: kecanggihan teknologi informasi, partisipasi manajemen, pengetahuan manajer akuntansi, efektivitas sistem innformsi akuntansi.
Pengaruh Religiusitas, Budaya, Pengetahuan Terhadap Minat Masyarakat Menabung di Koperasi Syariah Suprihati Suprihati; Sumadi Sumadi; Muhammad Tho&#039;in
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam Vol 7, No 1 (2021): JIEI : Vol. 7, No. 1, 2021
Publisher : ITB AAS INDONESIA Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.494 KB) | DOI: 10.29040/jiei.v7i1.1627

Abstract

The purpose of this study was to determine the influence of cultural religiosity and knowledge on public interest in Islamic cooperatives. Methods of data study through direct observation with questionnaires, interviews with people who save at the Bina Insan Mandiri Sharia Cooperative as the population and the sample. This study uses multiple linear regression with classical assumption and hypothesis testing. The results of this study found that religiosity has no significant effect on people's interest in saving in Islamic cooperatives, culture has a significant effect on people's interest in saving in Islamic cooperatives. knowledge does not have a significant effect on people's interest in saving in Islamic cooperatives. Simultaneously there is an influence between religiosity, culture and knowledge on people's interest in saving in Islamic cooperatives.
Analisis Kepuasan Anggota KJKS BMT Tumang Harun Santoso; Suprihati Suprihati
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam Vol 1, No 03 (2015): Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, Vol. 01, No. 03, November 2015
Publisher : ITB AAS INDONESIA Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (649.75 KB) | DOI: 10.29040/jiei.v1i03.38

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Bagaimana tingkat kepuasan anggota terhadap bauran pemasaran pada KJKS BMT Tumang dan Apa yang diharapkan anggota terhadap aplikasi bauran pemasaran kedepan. Kepuasan konsumen menjadi penting dalam kelangsungan hidup suatuusaha, terutama untuk lembaga keuangan syariah seperti KJKS BMT Tumang. Kepuasan anggota menjadi sasaran dan sebagai alat pemasaran yang utama bagi perusahaan dalam bidang jasa. Penelitian ini merupakan penelitian yang datanya diperoleh melalui kuesioner sebanyak 50 anggota KJKS BMT Tumang di cabang Boyolali, Kartasura, Ampel, Cepogo dan Tumang, secara umum semua anggota merasa puas. Sampel dari anggota KJKS BMT Tumang. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan Tekhnik analisis dengan menggunakan analisis diskriptif dengan cara menyimpulkan hasil wawancara dari anggota. Berdasarkan hasil penelitian mengenai bauran pemasaran dan tingkat kepuasan anggota KJKS BMT Tumang, dapat ditarik kesimpulan untuk masing-masing masalah. Hasil yang diperoleh dari analisis deskripsi, yaitu sebagai berikut:Pengarahan Ijab qobul Pembiayaan oleh pengelola. Beberapa pengelola kurang wawasan dalam menaksir nilai anggunan sehingga anngota tidak bisa meminjam dalam jumlah besar. Perhitungan bagi hasil tinggi dan belum sesuai syariah. Suasana kantor BMT cabang Tumang tempatnya terlihat terlalu penuh. Suasana kantor BMT cabang Cepogo tempatnya terlihat monoton. Beberapa anggota berhenti menabung di KJKS BMT Tumang karena sudah tidak didatangi oleh beberapa marketing funding. Beberapa marketing funding pengganti yang baru, pelayanan lama dan kurang cepat tanggap serta pengelola baru kurang akrab dan kurang dekat daripada pengelola yang lama. Pergantian beberapa marketing funding dari yang lama dengan yang baru, membuat jadwal daftar anggota lama yang seharusnya sudah terjadwal menjadi berubah jadwalnya.Kata Kunci : kepuasan anggota, bauran pemasaran, KJKS
PEMBINAAN KEMANDIRIAN DAN PENGEMBANGAN USAHA TERHADAP DESA ANGGUR DESA NGROTO KISMANTORO WONOGIRI Rukmini Rukmini; Suprihati Suprihati; Suhesti Ningsih; LMS Kristiyanti; Sri Laksmi Pardanawati; Hadi Samanto
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 3, No 1 (2021): BUDIMAS : VOL. 03 NO. 01, 2021
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v3i1.1876

Abstract

Kemandirian desa merupakan kemampuan yang dimiliki pemerintah desa dan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan melalui potensi Sumber Daya Manusia. Demikian juga yang dilakukan oleh Desa Ngroto yang berlokasi di Kecamatan Kismantoro Wonogiri. Salah satu usaha yang sedang dirintis adalah budidaya anggur dengan memanfaatkan lahan kosong di rumah masing masing warga dan produk olahan makanan kecil. Masalah yang dihadapi yaitu bagaimana mendistribusikan produk hasil olahan pangan maupun hasil panen anggur agar berdaya saing di luar desa Ngroto paling tidak sampai menembus wilayah kabupaten Wonogiri. Tujuan dilakukan Pengabdian masyarakat yaitu Mengklasifikasi produk unggulan dan menyusun langkah langkah pengembangan, menggali kemampuan SDM yang ada di desa Ngroto, membuat usaha mandiri dan membuka lapangan kerja. Metode yang digunakan adalah ceramah, pelatihan pembukuan sederhana, pelatihan pengembangan usaha dan strategi pemasaran yang tepat metode ini untuk kelompok pengusaha olahan makanan kecil sedangkan untuk pengembangan budidaya anggur dilakukan peninjauan ke lokasi penanaman anggur yang didampingi oleh ahli bidang budidaya tanaman dari Kagama serta Tanya jawab dari anggota Kelompok usaha Kata Kunci : Kemandirian, pengembangan usaha