Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PERILAKU SEKSUAL BERISIKO GENERASI Z PADA MASA PANDEMI COVID 19 DI WILAYAH TEGAL TIMUR KOTA TEGAL Meyliya Qudriani; Umi Baroroh; Seventina Nurul Hidayah
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v11i01.3114

Abstract

Generasi Z yang lahir di antara tahun 1995-2010. biasanya disebut dengan generasi internet dimana mereka lebih banyak berhubungan sosial dengan smartphone sejak kecil. Masalah seksualitas di kalangan remaja yang berakar dari informasi melalui smartphone masih sangat beresiko tidak terkecuali bagi generasi Z. Tujuan penelitian yaitu menggambarkan perilaku seksual berisiko generasi Z pada masa Covid 19. Metode penelitian kualitatif, dilakukan di Wilayah Tegal Timur bulan Mei – Juni 2021. Pengambilan data dijalankan dengan teknik indepth interview sesuai pedoman Sampel informan diambil secara purposive sampling dengan informan utama yaitu remaja yang berumur antara 17-20 tahun yang berperilaku seksual berisiko sebanyak 4 orang. Sedangkan informan triangulasi yaitu Dinas Kesehatan Kota Tegal Bagian Pencegahan Penyakit Menular Seksual sebanyak 1 orang. Hasil Penelitian didapatkan bahwa masa pandemi tak menyurutkan aktivitas sebagian remaja dalam melakukan seks pranikah. Perilaku seksual berisiko untuk semua informan utama pernah berperilaku berisiko. Perilaku ini didapatkan dari media social, pergaulan dan pertemanan. Perilaku seksual berisiko dari informan utama yang dilakukan diantaranya melakukan hubungan seksual tanpa pengaman dengan pasangan yang belum sah dan juga berganti-ganti. Secara garis besar program yang telah dilaksanakan oleh Dinkes sudah sesuai. Dan juga dalam pelacakan serta tindak lanjutnya juga sudah tepat.
PERILAKU IBU PRIMIPARA DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KECAMATAN TEGAL BARAT KOTA TEGAL Ulfatul Latifah; Seventina Nurul Hidayah; Meyliya Qudriani
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 8, No 1 (2019): SIKLUS: Journal Research Midwifery Politeknik Tegal
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v8i1.1226

Abstract

Alasan ibu yang tidak memberikan ASI Eksklusif diantaranya ibu primipara dimana menyusui merupakan pengalaman pertama yang tidak mudah diterapkan sehingga akhirnya menyerah dan menggantinya dengan susu formula untuk bayi. Cakupan ASI Eksklusif tertinggi di Kota Tegal ada di Wilayah Puskesmas Tegal Barat sebesar 66,7% namun angka tersebut masih dibawah cakupan nasional. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor yang mempengaruhi penerapan ASI Eksklusif pada ibu primipara. Penelitian ini menggunaan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dilakukan bulan Maret 2018. Sampel informan diambil secara purposive sampling terdiri dari informan utama dan informan triangulasi Jumlah informan utama 2 orang ibu primipara yang menyusui dan informan triangulasi adalah keluarga dekat ibu. Hasil wawancara didapatkan informasi tentang berbagai perasaan, pemahaman dan pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif, motivasi menyusui, praktik menyusui, hambatan dan dukungan yang didapatkan ibu dalam proses menyusui. Dengan informasi ini dapat dijadikan acuan bagi peneliti di dalam memberikan konseling menyusui. Bagi pemerintah bisa digunakan sebagai bahan evaluasi keberhasilan program menyusui sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan cakupan pemberian ASI secara eksklusif di Wilayah Kecamatan Tegal Barat Kata Kunci  : Penerapan Menyusui,  Ibu Primipara
PERILAKU IBU PRIMIPARA DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KECAMATAN TEGAL BARAT KOTA TEGAL Ulfatul Latifah; Seventina Nurul Hidayah; Meyliya Qudriani
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 8, No 1 (2019): SIKLUS: Journal Research Midwifery Politeknik Tegal
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v8i1.1226

Abstract

Alasan ibu yang tidak memberikan ASI Eksklusif diantaranya ibu primipara dimana menyusui merupakan pengalaman pertama yang tidak mudah diterapkan sehingga akhirnya menyerah dan menggantinya dengan susu formula untuk bayi. Cakupan ASI Eksklusif tertinggi di Kota Tegal ada di Wilayah Puskesmas Tegal Barat sebesar 66,7% namun angka tersebut masih dibawah cakupan nasional. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor yang mempengaruhi penerapan ASI Eksklusif pada ibu primipara. Penelitian ini menggunaan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dilakukan bulan Maret 2018. Sampel informan diambil secara purposive sampling terdiri dari informan utama dan informan triangulasi Jumlah informan utama 2 orang ibu primipara yang menyusui dan informan triangulasi adalah keluarga dekat ibu. Hasil wawancara didapatkan informasi tentang berbagai perasaan, pemahaman dan pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif, motivasi menyusui, praktik menyusui, hambatan dan dukungan yang didapatkan ibu dalam proses menyusui. Dengan informasi ini dapat dijadikan acuan bagi peneliti di dalam memberikan konseling menyusui. Bagi pemerintah bisa digunakan sebagai bahan evaluasi keberhasilan program menyusui sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan cakupan pemberian ASI secara eksklusif di Wilayah Kecamatan Tegal Barat Kata Kunci  : Penerapan Menyusui,  Ibu Primipara