Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBANGUN KARAKTER PESERTA DIDIK DI ERA GLOBALISASI Buhungo, Ruwiah Abdullah
Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 2, No 1 (2014): Tadbir
Publisher : JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Guru adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini, melalui jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, pendidikan menengah (UUGD Pasal 1). Sebagaimana tertuang dalam pengertian tersebut tugas utama guru bukan hanya mengajar tetapi juga mendidik karakter. Hal ini tampak pada kata-kata “mendidik, membimbing, mengarahkan, menilai, melatih”. Oleh karnanya upaya-upaya itu tercermin dalam perilaku guru dalam mensikapi peserta didik. Pembentukan karakter  peserta didik oleh guru Pendidikan Agama Islam  pada hakekatnya tidak menekankan pada ranah kognitif dan psikomotoriknya saja,akan tetapi yang lebih utama adalah penekanan pendidikan pada ranah afektif. Guru pendidikan Agama Islam dituntut untuk menstransfer ilmunya dan memberikan keteladanan kepada para peserta didiknya,serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Peranan tersebut tidak cukup dilakukan oleh Guru Agama saja akan tertapi membutuhkan kerja sama elemen sekolah yang terkait. Pendidikan karakter merupakan upaya yang dicanangkan dan dilaksanakan secara sistimatis untuk membantu peserta didik memahami nilai-nilai peri laku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan dan perbuatan, berdasarkan norma-norma Agama, tata karma budaya, dan adat istiadat. Pendidikan karakter melibatkan aspek pengetahuan, perasaan dan tindakan.
IMPLEMENTASI DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013 PADA MADRASAH ALIYAH Buhungo, Ruwiah Abdullah
Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 3, No 1 (2015): Tadbir Februari
Publisher : JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kerangka penerapan kurikulum 2013, khususnya di Madrasah Aliyah, para guru diharapkan mampu membaca “visi” sebuah kurikulum, yakni ide-ide pokok yang terkandung di dalam tujuan-tujuan kurikulum. Ide pokok tersebut dibentuk dari filsafat, teori serta kebijakan-kebijakan formal yang melandasinya. Di samping kemampuan mereka dalam menganalisis struktur kurikulumnya, guru juga harus mampu membaca visi kurikulum, terutama agar persepsi yang dibentuk dalam pemikiran guru itu terdapat relevansi dengan visi kurikulum yang secara prinsip terkandung dalam tujuan-tujuan kurikulumnya.  Oleh karena itu, kegiatan pengembangan pengetahuan dan keterampilan guru dalam mengimpleman-tasikan Kurikulum 2013 perlu terus dilakukan, baik yang difasilitasi oleh sekolah, dinas pendidikan, dan terutama pemerintah daerah.
FAKTOR PERILAKU KESEHATAN MASYARAKAT DAN KONDISI LINGKUNGAN RUMAH DENGAN KEJADIAN MALARIA BUHUNGO, RUWIAH ABDULLAH
Jurnal Health and Sport Vol 5, No 2, 2012
Publisher : JURNAL HEALTH AND SPORT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.211 KB)

Abstract

Malaria merupakan satu masalah kesehatan yang perlu ditangani karena tingginya angka kematian atau mortalitas. Faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya malaria adalah lingkungan serta perilaku masyarakat. Lingkungan sekitar rumah yang terdapat genangan air hujan, ventilasi rumah yang terbuka, kandang ternak yang kotor, tidak memiliki jamban keluarga dan sumur untuk penyediaan air bersih dan sebagainya sangat mempengaruhi tempat perkembangbiakan dan penyebaran malaria melalui nyamuk anopheles. Sehingga dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan, maka kita harus bersedia dan mampu mengubah perilaku masyarakat melalui peningkatan partisipasinya dalam menjaga dan memelihara kesehatan lingkungan rumahnya.
Kebijakan Program Sertifikasi Peningkatan Profesionalisme Guru SD PAI di Desa Mogolaing Kota Kotamobagu Tahalu, Abulfidan; Anugrah Lestari; Buhungo, Ruwiah Abdullah
ARDHI : Jurnal Pengabdian Dalam Negri Vol. 1 No. 5 (2023): Oktober : Jurnal Pengabdian Dalam Negri
Publisher : Asosiasi Riset Pendidikan Agama dan Filsafat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/ardhi.v1i5.348

Abstract

This article discusses the Policy of the Islamic Religious Education Teacher Certification Program for Elementary Schools in Mogolaing Village. The method used in this study is a qualitative approach.With this type of field research and using a case study approach. Data collection is carried out by means of interviews, observation, and documentation. The source of data in this study is the Head of the General Division of the Kotamobagu City Education Office, the Head of the Islamic Education Section of the Ministry of Religious Affairs of Kotamobagu City, the Principal at Elementary Schools Mogolaing, and the Teacher of Islamic Education at Mogolaing Elementary School. The results showed that in Elementary Schools Mogolaing there are two certified Islamic Education teachers, namely teachers at Elementary Schools 2 Mogolaing and Elementary Schools 3 Mogolaing. Teacher certification programs can improve teacher professionalism. And one of the factors that influence that is the certification allowance. So in addition to improving teacher welfare, certification is also a motivation for teachers to work harder. The teacher must have the awareness that the government has given him a stipend so that he must be able to work more than other teachers who have not been certified. In addition, being a certified teacher requires teachers to be more professional at work because they hold the title of certified teacher.
WAWASAN AL-QUR’AN TENTANG KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA IMPLIKASI TERHADAP PENDIDIKAN KARAKTER ISLAMI DALAM KELUARGA Buhungo, Ruwiah Abdullah; Achmad Abubakar; Mardan
Irfani Vol. 21 No. 3 (2025): Irfani (e-Journal)
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/irfani.v21i3.6968

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara tematik ayat-ayat Al-Qur’an yang berhubungan dengan kekerasan dalam rumah tangga serta menganalisis implikasinya terhadap pembentukan pendidikan karakter Islami dalam keluarga. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan tafsir maudhu‘i (tematik) yang menelusuri ayat-ayat relevan seperti Q.S. al-Nisā’ [4]:19, al-Rūm [30]:21, dan al-Mā’idah [5]:8. Data diperoleh melalui studi kepustakaan dari kitab tafsir klasik dan kontemporer serta literatur pendidikan Islam. Hasil kajian menunjukkan bahwa Al-Qur’an menolak segala bentuk kekerasan, baik fisik maupun psikologis, dengan menegaskan nilai rahmah (kasih sayang), ‘adl (keadilan), dan mu‘āsyarah bil ma‘rūf (pergaulan yang baik) sebagai fondasi relasi keluarga. Kekerasan dalam rumah tangga dipandang bukan sekadar persoalan sosial, tetapi kegagalan dalam pendidikan moral dan spiritual. Oleh karena itu, pendidikan Islam memiliki tanggung jawab epistemologis untuk membangun kesadaran nilai dan menanamkan budaya non-kekerasan dalam keluarga. Temuan penelitian ini menegaskan bahwa keluarga Qur’ani adalah entitas pendidikan pertama yang harus mencerminkan nilai kasih, kesetaraan, dan penghargaan terhadap martabat manusia. Dengan demikian, pendidikan karakter Islami berbasis Al-Qur’an tidak hanya berfungsi membentuk individu berakhlak, tetapi juga menjadi sarana pencegahan kekerasan dalam rumah tangga melalui penanaman spiritualitas, dialog, dan keteladanan. Kata kunci: Wawasan Al-Qur’an, Kekerasan Rumah Tangga, Pendidikan Karakter Islami