p-Index From 2020 - 2025
8.819
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan JOURNAL OF QUR'AN AND HADITH STUDIES Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam Jurnal Diskursus Islam AL-Fikr Inspiratif Pendidikan AT TA´DIB JURNAL IQTISAD: Reconstruction of Justice and Welfare for Indonesia Diwan : Jurnal Bahasa dan Sastra Arab PALITA: Journal of Social - Religion Research AL QUDS : Jurnal Studi Alquran dan Hadis Jurnal Mirai Management Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam qolamuna : Jurnal studi islam FITRAH:Jurnal Kajian Ilmu-ilmu Keislaman al-Afkar, Journal For Islamic Studies Al-Amwal : Journal of Islamic Economic Law SEIKO : Journal of Management & Business Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman EQIEN - JURNAL EKONOMI DAN BISNIS Paedagogia: Jurnal Pendidikan IJoASER (International Journal on Advanced Science, Education, and Religion) Al - Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Syarikat : Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah Aqidah-Ta: Jurnal Ilmu Aqidah Nizham Journal of Islamic Studies Journal Of Management Science (JMAS) Jurnal Ekonomika Jurnal Justitia : Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora Ulumuddin : Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman Al-Kharaj: Journal of Islamic Economic and Business Journal of Economic, Public, and Accounting (JEPA) RESLAJ: RELIGION EDUCATION SOCIAL LAA ROIBA JOURNAL Al-MAIYYAH : Media Transformasi Gender dalam Paradigma Sosial Keagamaan Adz Dzahab : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam Educandum Jurnal Ilmiah Pendidikan Economics and Digital Business Review Jurnal Ekonomika JURNAL KEISLAMAN Al-Mutsla: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman dan Kemasyarakatan Jurnal Al-Qiyam Jurnal Tana Mana Al-Manahij : Jurnal Kajian Hukum Islam Jurnal Cakrawala Ilmiah Tafahus: Jurnal Pengkajian Islam International Journal of Management and Business Economics Innovative: Journal Of Social Science Research Economos : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Jurnal Intelek Insan Cendikia Ecopreneur : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam J-CEKI
Claim Missing Document
Check
Articles

Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga Prespektif Al-Qur’an Alinurdin, M.; Abubakar, Achmad; Parhani, Aan
Al - Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Vol 6, No 01 (2021): Al-Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/at.v6i01.1374

Abstract

Domestic violence is one of the national and even international problems that have not yet been dealt with until now. Based on reports from related institutions, in Indonesia, cases of domestic violence, especially against women, continue to increase from year to year. Many studies and views have emerged about the causes of the increase in violence. Some views consider that one of the causes of violence is because of religious legitimacy in which there are verses of the Qur'an that support violence against women. This study examines the content of the meaning of the verse and the argument of the compatibility of Islam with the movement to eliminate domestic violence. Regarding to the focus of the study, the research found: First, the interpretation of the word 'wad}ribu>hunna' in al-Nisa/4:34 is not interpreted as an order to beat a wife if she disobeys but is just a permissibility. Nor is it allowed to hit absolutely but is limited by strict conditions. Second, there are many arguments from the Qur'an that support the elimination of various forms of domestic violence which are reinforced by the hadith of the Prophet Muhammad. This proves that Islam is in line with the legislation on the elimination of domestic violence at national and international levels.
STUDI KASUS IMPLEMENTASI LATAR BELAKANG DAN RUMUSAN MASALAH DALAM BUKU WAWASAN AL-QUR’AN TENTANG AL-BALA’ KARYA MARDAN Tammulis, Tammulis; Abubakar, Achmad; Mahfudz, Muhsin
Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 7 No 2 (2021): Pendidikan dan Studi Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v7i2.197

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi metode penulisan latar belakang dan rumusan masalah dalam buku Wawasan al-Qur’an tentang al-Bala’ karya Mardan. Rumusan masalahnya ada dua yaitu bagaimana epistimologi latar belakang dan rumusan masalah? Bagaimana implementasi “Latar Belakang dan Rumusan Masalah” dalam buku Wawasan al-Qur’an Terhadap al-Bala’ karya Mardan? Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan sumber data primernya adalah buku Wawasan al-Qur’an tentang al-Bala’ karya Mardan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyusunan latar belakang dalam buku Wawasan al-Qur’an tentang al-Bala’ karya Mardan telah memenuhi tiga unsur yaitu adanya gambaran kondisi ril , kondisi ideal dan pentingnya penelitian. Namun pentingnya penelitian tidak disebutkan secara langsung dalam latar belakang akan tetapi tersirat pada pemaparan kondisi problematika. Adapun perumusan rumusan masalahnya, telah terpenuhi 3 unsur filosofisnya yaitu ontologi, epistemologi dan aksiologi
Misunderstanding of Polygamy Verses in the Qur’an Daming, Darna; Abubakar, Achmad; Mahfudz, Muhsin; Aminah, St.
Al-Maiyyah: Media Transformasi Gender dalam Paradigma Sosial Keagamaan Vol 14 No 2 (2021): AL-MAIYYAH
Publisher : LP2M IAIN Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/al-maiyyah.v14i2.759

Abstract

Lots of misunderstandings in addressing the current practice of polygamy, including faults in interpreting the verses of polygamy in the Qur’anic and misunderstandings in addressing the practice of polygamy by the Prophet Muhammad. This study examines the Qur’anic verses about polygamy and their respective interpretations, and how they relate to the current practice of polygamy. In addition, it also equipped this article with a discussion of the views of Islamic law and positive Indonesian law on polygamy, as well as the impact of polygamy on social life. The results of the study show that the principle of marriage in the concept of the Qur’anic and positive law in Indonesia is to adhere to a monogamous marriage system. The permissibility of polygamy is an obligation that is complicated and tightened and only for people who really need it in a very emergency and accompanied by the condition that they can do justice between wives. Prophet Mohammad Saw. did polygamy not because of sexual motivation, but because of religious, social, and humanitarian motivations. There are two wisdoms behind the Prophet Saw. practicing polygamy, namely to support the widows of war victims and as one of the Prophet’s political strategies to unite dispersed and hostile groups.
Aplikasi Metode Komparatif (Analisis Buku Tafsir Nusantara: Analisis Isu-Isu Gender Dalam Al-Misbah Karya M. Quraish Shihab Dan Turjuman Al-Mustafid Karya Abd Al-Rauf Singkel) Umar, Akbar; Abubakar, Achmad; Mahfudz, Muhsin
Al - Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Vol 6, No 02 (2021): Al-Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/at.v6i02.1825

Abstract

Artikel ini mencoba mengeksplorasi bagaimana aplikasi salah satu pola metode komparatif dalam buku Tafsir Nusantara karya Saifuddin dan Wardani. Pola tersebut ialah membandingkan penafsiran tokoh mufasir. Jenis penelitian ini adalah kajian pustaka. Adapun metode dan pendekatan yang digunakan ialah metode muqaran dan pendekatan tafsir. Tulisan ini berkesimpulan bahwa metode muqaran ialah metode yang meliputi perbandingan ayat dengan ayat yang beredaksi mirip, perbandingan ayat dengan hadis yang diduga bertentangan serta perbandingan pendapat tokoh mufasir. Unsur-unsur metode komparatif bergantung pada pola perbandingan yang akan digunakan. Perbandingan pendapat mufasir memiliki cakupan yang lebih luas bahkan meliputi pola-pola sebelumnya, namun tidak bersifat mutlak. Adapun metode yang diaplikasikan dalam buku tersebut memiliki perbedaan dan persamaan dengan metode muqaran. Berbeda dari sisi pengelompokan ayat dan pemetaan pendapat mufasir, sama dalam aspek analisis pola pikir mufasir.
POLA PENDIDIKAN HAK ASASI MANUSIA DALAM AL-QUR’AN Muh. Khumaidi Ali; Achmad Abubakar; Muhsin Mahfudz
JUSTITIA : Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora Vol 9, No 2 (2022): JUSTITIA : Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.38 KB) | DOI: 10.31604/justitia.v9i2.751-757

Abstract

The Qur’an is a guide in all aspects of life. Not only for Muslims, but for all mankind, as reflected in the expression of Islam as rahmatan lil ‘alamin. One of the aspects contained in the verses of the Qur’an as a guide is the theme of human rights. Da'wah to raise human awareness about the important meaning of respect for human rights is reflected in the pattern of human rights education in the Qur'an. The definition of the pattern of human rights education in the Qur’an is a number of Qur’anic verses that talk about human rights and how the Qur’an invites people to respect those human rights.
KORELASI ANTARA KEMAMPUAN BAHASA ARAB DENGAN PEMAHAMAN AYAT-AYAT AL-QUR’AN TERHADAP SISWA KELAS XII MADRSAHALIYAH AL-AMANAH KOTA BAUBAU Ahmad Karim; Achmad Abubakar; Amrah Kasim
Jurnal Diskursus Islam Vol 6 No 3 (2018): December
Publisher : Pascasarjana UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jdi.v6i3.6546

Abstract

Penelitian ini membahas tentang tingkat kemampuan bahasa Arab dan tingkat pemahaman ayat-ayat al-Qur’an serta korelasi antara keduanya terhadap siswa kelas XII Madrasah Aliyah (MA) Al-Amanah Baubau. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field reseach) bersifat kuantitatif dalam bentuk ex-post facto atau kasual komparatif karena penelitian ini berusaha mencari informasi tentang hubungan sebab akibat dari suatu peristiwa. Data dikumpulkan melalui tes (soal) dari hasil jawaban Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN). Hasil penelitian dan pembahasan: (1) Setiap siswa memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam menjawab tes soal bahasa Arab dan al-Qur’an pada Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional. Tingkat pemahaman siswa kelas XII MA Al-Amanah Baubau dapat menerima/menyerap pelajaran al-Qur’an dengan sangat positif dan signifikan; (2) Korelasi antara tingkat kemampuan bahasa Arab dengan tingkat pemahaman ayat-ayat al-Qur’an dipengaruhi oleh kemampuan bahasa Arab siswa kelas XII MA Al-Amanah Baubau. Penelitian ini dapat memberi sumbangsih pemikiran dan pengetahuan bagi siswa dan guru agar lebih giat menguasai dan memahami pembelajaran bahasa Arab dan al-Qur’an, menjadi referensi atau rujukan yang relevan bagi kaum akademisi, lembaga pendidikan atau institusi penelitian lainnya dalam melakukan kajian dan penelitian yang terkait dengan tingkat kemampuan bahasa Arab dan tingkat pemahaman ayat-ayat al-Qur’an di MA Al-Amanah Baubau.
IMPLEMENTASI METODE DIROSA DALAM PEMBELAJARAN AL-QUR’AN DEWAN PIMPINAN DAERAH WAHDAH ISLAMIYAH MAKASSAR Muhammad Saddang; Achmad Abubakar; Munir Munir
Jurnal Diskursus Islam Vol 6 No 3 (2018): December
Publisher : Pascasarjana UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jdi.v6i3.6547

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran al-Qur’an  dengan menggunakan metode Dirosa, untuk menggali kemampuan peserta didik yang telah mengikuti pembelajaran al-Qur’an  dengan menggunakan Metode Dirosa yang dilaksanakan oleh DPD Wahdah Islamiyah Makassar, dan untuk menemukan kendala-kendala yang ada pada implementasi metode Dirosa dalam pembelajaran al-Qur’an DPD Wahdah Islamiyah Makassar berserta solusinya. Penelitian ini tergolong penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologis sebagai pendekatan utama dan dibantu dengan pendekatan pedagogis dan psikologis.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran al-Qur’an  dengan menggunakan metode Dirosa dilaksanakan sebanyak 20 kali pertemuan dengan jumlah peserta 10-25 orang per kelompok. Kendala-kendala yang  menghambat adalah jadwal pertemuan Dirosa yang sulit ditentukan, kurangnya kedisiplinan peserta, kurangnya waktu dalam mengulangi pelajaran, kendala tempat, dan kendala internal DPD Wahdah Islamiyah Makassar. Adapun solusi dalam mengatasi kendala-kendala tersebut adalah musyawarah antar peserta, memberi motivasi dan semangat kepada peserta didik, komunikasi dengan pengurus masjid, dan melakukan sosialisasi dan perekrutan pengajar Dirosa. Dengan demikian, pembelajaran al-Qur’an  dengan menggunakan metode Dirosa harus lebih ditingkatkan dan dikembangkan oleh DPD Wahdah Islamiyah Makassar agar manfaatnya dirasakan oleh masyarakat yang lebih luas.
IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN QIRĀ’ᾹT SABʻAH DENGAN BACAAN IMAM NAFI’ RIWAYAT QĀLŪN DAN WARSY PADA SANTRI JAM’ĪYATUL QURRA DI PONDOK PESANTREN MODERN (PPM) AL-SYAIKH ABDUL WAHID KOTA BAUBAU La Ode Muhamad Syaifuddin; Achmad Abubakar; Muzakkir Muzakkir
Jurnal Diskursus Islam Vol 6 No 3 (2018): December
Publisher : Pascasarjana UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jdi.v6i3.6549

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan implementasi metode pembelajaran qirā’āt sab’ah pada santri Jamʻīyatul Qurra di Pondok Pesantren Modern (PPM) Al-Syaikh Abdul Wahid Kota Baubau, untuk mengetahui hasil belajar qirā’āt sab’ah dengan Bacaan Imam Nafi’ riwayat Qālun dan Warsy serta yang menjadi faktor penghambat dan pendukung dalam pembelajaran qirā’āt sab’ah di PPM Al-Syaikh Abdul Wahid Kota Baubau. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, interview dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini, dalam mengimplementasikan pembelajaran qirā’āt sab’ah dengan bacaan Imam Nafi’ riwayat Qālūn dan Warsy di PPM Al-Syaikh Abdul Wahid dengan menggunakan metode Jibril yang lebih dominan daripada metode talaqqi> dan muza>karah, hasil belajar yang dicapai di antaranya santri sudah dapat membedakan panjang “ma>d”, baik itu ma>d qas}ar (Panjang 1 alif), ma>d tawassud (Panjang 2 alif), dan beberapa istilah-istilah lain. Sedangkan yang menjadi faktor penghambat di antaranya keterbatasan tenaga pengajar yang tidak memiliki kompetensi yang cukup, dan faktor pendukung di antaranya keingin-tahuan serta kesungguhan santri yang tinggi dalam mempelajari bacaan qirā’āt sab’ah khususnya bacaan Imam Nafi’ riwayat Qālūn dan Warsy. Hadirnya peneliti yang telah memberikan pembelajaran qirā’āt sab’ah, diharapkan santri mengetahui dan paham akan qirā’āt sab’ah dan juga dapat meningkatkan kualitas belajarnya, serta kajian qirā’āt sab’ah dapat dijadikan sebuah wacana terhadap khazanah keilmuan dan dapat di aplikasikan secara langsung dalam lingkungan PPM Al-Syaikh Abdul Wahid Kota Bau bau maupun lingkungan lainnya.
URGENSI KEPEMIMPINAN DALAM KITAB FI ZILAL AL-QUR’AN Ahmad Zabidi; Achmad Abubakar; Firdaus Firdaus; Kamaluddin Abu Nawas
Jurnal Diskursus Islam Vol 5 No 2 (2017): August
Publisher : Pascasarjana UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jdi.v5i2.6965

Abstract

Kepemimpinan merupakan sesuatu yang urgen dalam tatanan kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, Alquran berbicara tentang kepemimpinan diantaranya merujuk kepada kata khalifah. Kata khalifah di antaranya terdapat dalam QS al-Baqarah/2: 30 dan Sad/38: 26, kedua ayat tersebut menunjukkan tentang tujuan diciptakannya manusia dimuka bumi sebagai khalifah (pemimpin). Dalam konteks ini menunjukan eksistensi manusia sebagai wakil Allah di muka bumi sebagai khalifah atau pemimpin. Kata pemimpin dalam Alquran menggunakan istlah kata khalifah, maknanya menggantikan, meninggalkan, pengganti, atau pewaris. Secara terminologis, kata ini mengandung setidaknya dua makna ganda. Disatu pihak, khalifah diartikan sebagai kepala negara dalam pemerintah dan kerajaan Islam masa lalu, yang dalam konteks kerajaan pengertiannya sama dengan sultan. Urgensi kepemimpinan penting untuk dipahami dan diaktualisasikan dalam kehidupan masyarakat, hal tersebut dikarenakan melihat berbagai fenomena yang terjadi di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari yang senantiasa berbenturan dengan aturan atau norma dan hukum yang berlaku. Sehingga diperlukan suatu sikap toleransi dalam menghadapi persoalan-persoalan yang terjadi di masyarakat, termasuk persoalan memahami urgensi kepemimpinan.
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB NIKAH SIRI DI SULAWESI BARAT Juraeri Tahir; A. Qadir Gassing HT; Achmad Abubakar; Kasjim Salenda
Jurnal Diskursus Islam Vol 5 No 2 (2017): August
Publisher : Pascasarjana UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jdi.v5i2.7083

Abstract

Tulisan ini akan mengungkapkan tentang faktor-faktor terjadinya nikah siri di Sulawesi Barat. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif untuk menggambarkan kondisi faktual dari kecenderungan masyarakat Sulawesi  Barat dalam melakukan nikah siri. Penelitian ini dilakukan di Sulawesi Barat yang meliputi tiga Kabupaten kota, yaitu Mamuju, Mejene dan Polman. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yuridis normative, fenomenologis, filosofis, dan sosiologis. Penelitian ini menggunakan data primer yang diambil dari sumber-sumber utama, yaitu para responden yang terdiri dari pelaku nikah siri, pejabat desa, pejabat KUA, dan pejabat Pengadilan yang berkompeten menjawab penelitian tentang nikah siri. Data sekunder diambil dari sumber-sumber lain, yaitu tulisan-tulisan yang terkait dengan formulasi hukum nikah siri dan buku-buku tentang sosiologi hukum dan filsafat hukum Islam sebagai alat pembedah terhadap penelitian ini. Data dikumpulkan dengan metode wawancara dan observasi dengan instrumen pedoman wawancara. Data diolah dan dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan atau verifikasi. Keabsahan data diuji dengan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan baha faktor-faktor terjadinya nikah siri di Sulawesi Barat di kalangan laki-laki adalah  karena menganggap buku nikah tidak penting, kurangnya sosialisasi pentingnya pernikahan yang tercatat, memang ingin menikah 2 kali/poligami, suami melakukan pernikahan tanpa izin istrinya, kurangnya perhatian dan pelayanan seks dan menghindari perzinahan. Sementara di kalangan perempuan, alasan mereka melakukan nikah siri antara lain adalah karena kebutuhan batin, tidak mendapatkan kepuasan dari suaminya, mencari laki-laki yang mapan dalam bidang ekonomi, sehingga dapat membiayai hidupnya, adanya jumlah perepuan yang terlalu banyak dibanding laki-laki. 
Co-Authors A. Niken Ayu N.F A. Qadir Gassing HT Aan Parhani Abd Rahim Abdul Azis Abdul Chadjib Halik Abdul Ghany Abdul Haris Nasution Zakariah Abdul Khaliq Khaliq Abdullah AF Ahmad Fauzan Ahmad Karim Ahmad Yani Ahmad Zabidi Albahri Albahri Alinurdin, M. Almutawakkil Alallah Amiruddin, Muhammad Majdy Amrah Kasim Amrah Kasim Andi Aderus Andi Aderus Andi Bahri S Ansani Arafah, Muh Asmin Asmin Asriyana Asriyana Atika Rizki Atika Baso Pallawagau Citra Andanari. M Daming, Darna Darhan Sutradi Hukpar Djafar Fathul Mujahidin Al-Anshary Fauziah Firdaus Firdaus Dahlan Firdaus Firdaus Firdaus Firdaus Fitra Analia Ghazali Awaluddin Halimah Basri Halimah Basri Halimah Basri Halimah Basri Halimah Basri Hamka Ilyas Hasyim Hadade Hasyim Haddade Hasyim Haddade Hasyim Haddade Hasyim Haddade Idah Suaidah Idha Fadhilah Sofyan Januardy, Uray Jaya, Asri Juraeri Tahir Kafrawi Kahar Kahar Kamaluddin Abu Nawas Kamaluddin Abunawas Kamaluddin Abunawas Kasjim Salenda Kasmah Usman Kurniati La Ode Muhamad Syaifuddin M Galib M Ilham M. Galib M. Galib M M. Galib M M. Ghalib M. M. Sabir Umar M. Taufiq Hidayat Pabbajah Mahfudz Kazuba Mahfudz, Muhsin Mahsyar Idris Mardan Mardan Mardatillah Yakub Mariani Idris Mikdar Rusdi Muammar Bakry Muh. Azka Fazaka Rif’ah Muh. Khumaidi Ali Muh. Khumaidi Ali Muhammad Alwi Muhammad Baedawi Muhammad Fadel Muhammad Irham Muhammad Nawir Faried Muhammad Saddang Muhammad Sadiq Sabri Muhammad Yusuf Muhsin Mahfudz Muhsin Mahfudz Mukhtar Mas’ud Mukhtar Yunus Mundzir, Chaerul Munir Munir Munir Munir Musafir Pabbabari Muslimah Muslimah Musya Rifah Muzakkir Muzakkir Muzdalifah Muhammadun Nadila Nadila Nahdhiyah Nahdhiyah Nazarudin Nazarudin Nurlina Nurlina Nurmiati Nurmiati Panggih Widodo Parhani, Aan Rahmat Ali Rahmi Damis Ramdani Nur Ria Renita Abbas ridwan, hardiyanti Risnawati Risnawati Rosmiyati . Rusydi Khalid Rusydi Khalid Rusydi Khalid Rusydi Khalid Rusydi Khalid Sahrullah Sahrullah Saifullah Rusmin Saleh Al Hadad Samsuriadi Samsuriadi Sohrah Sohrah St. Aminah Suharmin Syukur Suharmin Syukur Suryaningrat, Dani Syaiful Muhyidin Syamsuddin Syamsuddin Syatar, Abdul Tammulis Tammulis Tammulis Tammulis Tammulis, Tammulis Tita Rosalina Trisno Wardy Putra Umar, Akbar YULIANSYAH Yusuf Rahim