Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

EDUKASI SUPORTIF MELALUI AUDIO VISUAL TENTANG GENTLE BIRTH UNTUK MENINGKATKAN KESIAPAN IBU MENJELANG PERSALINAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III Fritria Dwi Anggraini; Nur Zuwariyah; Nur Masruroh; Aldilia Wyasti Pratama; Farida Umamah; Fariska Zata Amani
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.38305

Abstract

Kesiapan dalam menghadapi persalinan adalah suatu proses perencanaan persalinan serta antisipasi tindakan yang diperlukan untuk mempersiapkan fisik, psikologis, serta finansial ibu khususnya untuk ibu primigravida yang belum memiliki pengalaman persalinan dan sering merasa takut dan cemas dalam menghadapi persalinan. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan memberikan edukasi suportif tentang gentle birth dengan menggunakan media audiovisual untuk meningkatkan kesiapan ibu dalam menghadapi persalinan. Kesiaoan dalam hal ini bukan hanya kesiapan fisik namun juga kesiapan psikologis. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 minggu dan diikuti oleh 28 ibu hamil dan pendamping/keluarga. Sebelum diberikan edukasi, dilakukan pre test dan post test mengenai kesiapan persalinan menggunakan RCS (Readiness Childbirth scale). Sebelum diberikan edukasi ddapatkan 67,8% ibu hamil memiliki kesiappan yang baik, setelah dilakukan edukasi jumlah ibu hamil dengan kesiapan yang baik meningkat menjadi 82,1%, dengan skor rata-rata kesiapan meningkat dari 34 menjadi 55. edukasi suportif juga memberikan dukungan kepada ibu untuk melaksanakan persalinan secara gentle birth. Untuk dapat menerapkan gentle birth ibu harus memiliki perencanaan persalinan dan kesiapan diri baik dari segi fisik maupun psikologis ibu sejak kehamilannya.
Screening dan Edukasi Pencegahan Preeklampsia Pada Masa Kehamilan Masruroh, Nur; Zuwariah, Nur; Anggraini, Fritria Dwi; Pratama, Aldilia Wiyasti
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 05 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Preeklampsia merupakan suatu gangguan pada masa kehamilan yang dapat mempengaruhi morbiditas dan mortalitas ibu di seluruh dunia karena terdapat banyak resiko yang dapat mengenai ibu dan janin yang dikandungnya. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pendidikan kesehatan kepada kader serta ibu hamil dan mengajarkan cara melakukan deteksi dini pada ibu hamil yang mengalami preeklampsia. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bermanfaat bagi kader kesehatan dan ibu hamil untuk menambah keterampilan dan pengetahuan tentang preeklampsia. Metode yang dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini adalah melalui dua tahapan yaitu mengadakan seminar tentang preeklampsia, mengajarkan cara melakukan deteksi dini dan mengajak kader melakukan kegiatan pencegahan preeklampsia. Sasaran dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah kader Kesehatan dan ibu hamil yang berada di wilayah kelurahan Wonokromo Surabaya, wilayah ini dipilih karena merupakan wilayah padat penduduk dan terdapat ibu hamil yang mengalami preeklampsia. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat dianalisis secara deskriptif. Keberhasilan kegiatan diukur menggunakan kuesioner melalui adanya peningkatan pengetahuan kader dan ibu hamil setelah dilakukan kegiatan. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan antara sebelum dan sesudah kegiatan dari 30 peserta kegiatan sebagian besar memiliki pengetahuan baik. Pengetahuan yang meningkat ini merupakan kejadian setelah kader dan ibu hamil melakukan penginderaan terhadap pengertian, tanda tanda dan cara mencegah preeklampsia kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini terbukti bermanfaat meningkatkan pengetahun dan pemahaman tentang preeklampsia pada kader dan ibu hamil. Peran serta dan Kerjasama kader Kesehatan dengan petugas Kesehatan serta masyarakat sangat diperlukan untuk dapat mencegah dan melakukan deteksi dini preeklampsia pada masa kehamilan. Diharapkan Bidan bersama masyarakat terus menerus melakukan kerjasama untuk mengenali, mencegah preeklampsia agar tidak terjadi komplikasi pada masa kehamilan.
Relationship Family Health Behavior with The Frequency of Occurrence of Children Upper respiratory tract infections In Puskesmas Banyu Urip Surabaya Anggraini, Fritria Dwi; Munjidah, Annif
Journal of Global Research in Public Health Vol. 3 No. 2 (2018): December
Publisher : Universitas STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jgrph.v3i2.63

Abstract

Upper Respiratory Tract Infection (URTI) is the most common deadly disease of children in Indonesia. The disease is still underestimated by some families and still consider as harmless disease, so that it may suffered by the children repeatedly. Most parents do not understand that this disease can cause more dangerous diseases if not immediately handled, especially when the immune system is in bad condition. The purpose of this study was to determine the relationship between family health behavior with the incidence of URI of toddlers. The type of this research was analytic observational with cross sectional approach. The population was 53 mothers with sick and healthy toddlers who visited the Puskesmas Banyu Urip Surabaya. The sample was 47 respondents which taken by simple random sampling. Independent vURTIable was family health behavior while dependent vURTIable was incident of URTI. Instruments were questionnaire and interview sheet. The data analyzed by Mann-Whitney test with significance level α = 0,05. The result showed that most of the respondents (61,7%) had positive behavior and most of them (59,6%) rarely suffered URTI, whereas almost half (40,4%) of respondents had children often suffered URI. Mann-Whitney test analysis results show that ρ = 0.008 <0.05 then H0 was rejected means there was relationship of family health behavior with the incidence of URTI at infants at Puskesmas Banyu Urip Surabaya
The Effect of Education on Self Efficacy and Anxiety levels Before Childbirth During the Covid-19 Pandemic in Third Trimester Pregnant Fritria Dwi Anggraini; Nanik Handayani
STRADA : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 10 No. 1 (2021): May
Publisher : Universitas STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/sjik.v10i1.537

Abstract

Childbirth without direct assistance by the family and the condition of the clinic that is not conducive due to this pandemic will risk making the mother even more anxious and insecure, especially if the mother does not fully understand the current condition. Lack of understanding will make mothers feel anxious. This study used a quasi-experimental study with a pre-test-post-test group. The population is 48 respondents. The independent variable is education about Covid and dependent variable is Self-efficacy and the level of maternal anxiety. Data collection using a questionnaire, anxiety with DASS 42 and self-efficacy will be measured using the general self-efficacy scale (GSES). Data analysis used Pair T test with α = 0.05. The results of the paired T-test statistical test obtained pre post test analysis of education, the self-efficacy variable stated the value of ρ = 0.02 and the variable degree of anxiety the value of ρ = 0.01.
The Effect of Religious Music Therapy on Reducing Menstrual Pain Among Midwifery Students: A Non-Pharmacological Approach Rizki, Lailatul Khusnul; Kartika Sari, Feby; Anggraini, Fritria Dwi; Abidah, Siska Nurul
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 18 No 03 (2025): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science) 
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/jhs.v18i03.7639

Abstract

Primary dysmenorrhea is a common menstrual disorder affecting women of reproductive age, particularly adolescents and young adults. Many students experience menstrual pain, potentially interfering with academic and daily activities. This study investigates the effectiveness of religious music therapy in reducing the intensity of primary dysmenorrhea among undergraduate midwifery students at Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya. This research used a pre-experimental design with a one-group pretest-posttest approach. The population was all third-semester undergraduate midwifery students who experienced primary dysmenorrhea. The sample consisted of 33 students, selected through purposive sampling. The intervention was a 30-minute religious music therapy session conducted during the first or second day of menstruation. The intensity of primary dysmenorrhea was measured using the Numeric Rating Scale (NRS). Data analysis used the Wilcoxon Signed-Rank Test with a significance level of α = 0.05. Before the intervention, most participants experienced moderate menstrual pain (63.6%), while a few reported mild (30.3%) and severe (6.1%). After the intervention, most respondents reported mild menstrual pain (78.8%), and a few had moderate (21.2%). The Wilcoxon test result obtained p=0.000, showing a statistically significant reduction in menstrual pain after the religious music intervention. Religious music therapy effectively reduces the intensity of primary dysmenorrhea. It is potentially a non-pharmacological therapy to manage menstrual pain.