Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PROJECT, ACTIVITY, COOPERATIVE LEARNING, EXERCISE (PACE) Ernawati Ernawati; Baharullah Baharullah
HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2020): Histogram
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/histogram.v4i1.548

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh proses pembelajaran matematika yang belum optimal karena proses pembelajaran yang masih monoton sehingga mengakibatkan aktivitas siswa menjadi kurang aktif dan siswa kurang memberi respon terhadap pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui: (1) bagaimana hasil belajar matematika siswa, aktivitas siswa, respon siswa dan (2) apakah model Project, Activity, Cooperative Learning, Exercise (PACE) efektif diterapkan dalam pembelajaran matematika siswa kelas VIII.A SMP Negeri 2 Sinjai Selatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah pre-experimental design, yaitu jenis penelitian yang hanya melibatkan satu kelas sebagai kelas eksperimen dan desain penelitian yang digunakan adalah One-Shot Case Study, yaitu sebuah percobaan yang dilakukan tanpa adanya kelompok pembanding dan tanpa tes awal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rata-rata nilai hasil belajar siswa yaitu 66,31 dengan standar deviasi 24,60 dan persentase siswa yang mencapai kriteria tuntas yaitu 80,8%, Aktivitas siswa dikatakan baik/aktif  karena rata-rata persentase siswa yang melakukan aktivitas positif yaitu 79,56%, dan respon siswa dikatakan positif karena rata-rata persentase siswa yang menjawab “ya” yaitu 96,15%. Dari hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa pembelajaran matematika melalui model Project, Activity, Cooperative Learning, Exercise (PACE) efektif diterapkan di kelas VIII.A SMPN 2 Sinjai Selatan.ABSTRACTThis research is motivated by the learning process of mathematics which is not optimal because the learning process is still monotonous resulting in students activities become less active and less students give response to the learning. This research was conducted with objectives to determine: (1) how students ' mathematics learning outcomes, student activity, student responses, and (2) whether the model Project, Activity, Cooperative Learning, Exercise (PACE) effectively applied in the learning of mathematics of students of class VIII.A SMP Negeri 2 Sinjai Selatan. This type of research is pre-experimental design, namely the type of research that only involves one class as the experimental class and the research design used is One-Shot Case Study, namely an experiment that was done in the absence of a comparison group and without a preliminary test. The results showed that the score of the average value of student learning outcomes that 66,31 by the standard deviation to 24.60 and the percentage of students who achieve the criteria completely ie 80,8%, the Activity of the students is said to be good/active because the average percentage of students who perform a positive activity that is 79,56%, and the response of the students said to be positive because the average percentage of students who answered “yes” that is 96,15%. From the results of the study concluded that the learning of mathematics through model Project, Activity, Cooperative Learning, Exercise (PACE) effectively applied in class VIII.A SMPN 2 Sinjai Selatan.
ANALYSIS OF HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) IN MATHEMATICAL PROBLEM SOLVING BASED ON REVISED BLOOMS’ TAXONOMY VIEWED FROM GENDER EQUALITY Ernawati Ernawati; Baharullah Baharullah
MaPan : Jurnal Matematika dan Pembelajaran Vol 8 No 2 (2020): DECEMBER
Publisher : Department of Mathematics Education Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/mapan.2020v8n2a10

Abstract

This study aims to determine the description of the results of the analysis of higher order thinking skills in mathematics problem solving based on revised Bloom's taxonomy viewed from gender equality. The subject of the research is two students of SMPN 1 Takalar selected using a purposive sampling technique. The type of research used is descriptive research with a qualitative approach. The description was obtained by analyzing the tests of higher order thinking skills in mathematical problem solving. In this study, instruments in the form of questions test higher order thinking skills based on revised Bloom's taxonomy and the interview guideline. Data collection techniques in the form of test, interview, observation, and documentation. The data analysis technique was data reduction, data presentation, and conclusion drawing/verification. The results of the research show that subjects can use their skills even though still not achieved optimally. Both subjects use almost all aspects of thinking skills based on the revised Bloom's taxonomy, either directly or to bridge the subject in constructing the higher order thinking skills. It shows the difference in students' higher order thinking skills from each category, namely the male and female categories.
EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN ACCELERATED LEARNING PADA SISWA KELAS VII SMP HANDAYANI SUNGGUMINASA KAB. GOWA Ernawati Ernawati
SIGMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 11, No 1: Juni 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.079 KB) | DOI: 10.26618/sigma.v11i1.3077

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian pra eksperimen yang melibatkan satu kelas sebagai kelas eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran matematika melalui pendekatan Accelerated Learning pada siswa kelas VII SMP Handayani Sungguminasa Kabupaten Gowa tahun ajaran 2015/2016. Penelitian ini mengacu pada empat aspek kriteria keefektifan pembelajaran, yaitu: ketuntasan belajar secara klasikal, aktivitas siswa, keterlaksanaan pembelajaran, dan respon siswa. Suatu pembelajaran dikatakan efektif jika paling sedikit tiga dari empat aspek tersebut terpenuhi, dengan syarat aspek ketuntasan belajar secara klasikal terpenuhi. Desain penelitian yang digunakan adalah The One Shot Case Study, yaitu sebuah eksperimen yang dilaksanakan tanpa adanya kelompok pembanding  (kontrol) dan juga tanpa tes awal. Satuan eksperimen yang digunakan yaitu satu kelas yang dipilih secara random dengan tekhnik simple random sampling. Satuan eksperimen penelitian ini adalah siswa kelas VIIA­ sebanyak 22 siswa. Penelitian ini dilaksankan selama 4 kali pertemuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes hasil belajar, lembar observasi untuk mengamati aktivitas siswa dan keterlaksanaan pembelajaran, serta angket respon siswa. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Skor rata-rata tes hasil belajar matematika siswa adalah 75,32 dan berada pada kategori tinggi dengan standar deviasi 10,148 dimana skor terendah yang diperoleh adalah 55,00 dan skor tertinggi adalah 94,00 dari skor ideal 100,00. Dari hasil tersebut diperoleh bahwa 22 siswa atau 86,36% mencapai KKM dan ini berarti bahwa ketuntasan secara klasikal tercapai. (2) Skor rata-rata diperoleh dari aktivitas siswa adalah 78,69%. (3) Skor rata-rata keterlaksanaan pembelajaran yaitu 3,61 dengan kategori sangat baik. (4) Angket respon siswa menunjukkan bahwa respon siswa terhadap pembelajaran melalui pendekatan Accelerated Learning adalah positif. Berdasarkan hasil penelitian tersebut di atas, dapat disimpulkan pendekatan Accelerated Learning efektif diterapkan dalam pembelajaran matematika pada siswa kelas VIIA SMP Handayani Sungguminasa Kabupaten Gowa
ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL PROGRAM LINEAR DITINJAU DARI TINGKAT PENGUASAAN MATEMATIKA Ernawati Ernawati; Widya Putri Ramadhani
JIPMat Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v6i2.9251

Abstract

Penelitian ini merupakan kualitatif deskriptif dengan tujuan menganalisis kemampuan komunikasi matematis dalam   menyelesaikan soal-soal program linear ditinjau dari tingkat penguasaan matematika. Terdapat 3 subjek penelitian ini yaitu satu siswa penguasaan matematika tinggi (ST), satu siswa penguasaan matematika sedang (SR), dan satu   siswa penguasaan matematika rendah (SR). Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah instrumen soal tertulis dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa dengan penguasaan matematika tinggi mampu  mencermati informasi yang tersedia pada permasalahan dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa siswa mampu mengkomunikasikan hasil pekerjaannya dengan alur yang detail. Sedangkan siswa dengan penguasaan matematika sedang memapu mencermati informasi yang tersedia dalam permasalahan, namun kurang mampu untuk memahami permasalahan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa siswa masih kurang mampu untuk mengkomunikasikan  hasil pekerjaannya secara detail dan siswa dengan penguasaan  matematika rendah mampu  mengetahui informasi yang terdapat dalam soal, namun kurang mampu memahami soal. Hal ini menunjukkan bahwa siswa belum mampu untuk mengkomunikasikan hasil pekerjaannya.
COUNSELING AND HEALTH CHECKS AS AN EFFORT TO PREVENT DEGENERATIVE DISEASES Anisa Anisa; Rahmatia Thahir; Nurul Magfirah; Baharullah Baharullah; Ernawati Ernawati
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 4, No 1 (2021): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v4i1.3604

Abstract

Abstrak: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat penyuluhan dan cek kesahatan ini berlokasi di Desa Borong Sapiri Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pola hidup sehat guna mencegah penyakit degeratif di usia lanjut. Permasalahan yang terjadi adalah kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan pengecekan kesehatan secara berkala dan kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan pola hidup sehat. Berdasarkan permasalahan tersebut maka kegiatan ini dilakukan dengan melalui kegiatan penyuluhan da pengecekan kesehatan. Kegiatan penyuluhan berupa penyampaian materi dan edukasi mengenai penyakit degeneratif dan pola hidup sehat. Sedangkan kegiatan pengecekan kesehatan  meliputi cek tekanan darah, gula darah dan kolesterol Hasil yang diperoleh adalah 60% warga mengalami hipertensi, 30% warga memiliki kadar kolesterol tinggi dan tidak ada warga yang mengidap diabetes.Abstract:  This outreach and health check community service activity is located in Desa Borong Sapiri, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, South Sulawesi. This activity aims to increase public awareness about a healthy lifestyle to prevent degerative diseases in old age. The problems that occur are the lack of public awareness to carry out regular health checks and the lack of public awareness to adopt a healthy lifestyle. Based on these problems, this activity is carried out through counseling activities and health checks. Extension activities in the form of delivering materials and education about degenerative diseases and healthy lifestyles. While the health check activities include checking blood pressure, blood sugar and cholesterol. The results obtained are that 60% of residents have hypertension, 30% of residents have high cholesterol levels and none of the residents have diabetes.
BUDIDAYA ITIK PETELUR SEMI INTENSIF Anisa Anisa; Nurul Magfirah; Rahmatia Thahir; Ernawati Ernawati; Nurdiyanti Nurdiyanti
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 3, No 3 (2020): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v3i3.2886

Abstract

Abstrak: Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) budidaya itik petelur berlokasi di Desa Bontomanai Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. PKM ini bertujuan untuk memanfaatkan lahan pekarangan mitra yang kurang produktif dan mengedukasi masyarakat mengenai budidaya itik dengan sistem semi intensif. Masalah yang dihadapi mitra adalah kurangnya pemahaman mengenai sistem pemeliharaan itik yang baik agar menghasilkan telur yang maksimal, pengolahan telur itik untuk meningkatkan nilai jualnya, dan manajemen produksi. Berdasarkan permasalahan tersebut maka kegiatan ini dilakukan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut; (1) Sosialisasi dan pelatihan, (2) Pengadaan bibit itik, (3) Monitoring pemeliharaan itik, (4) Pengolahan telur itik. Hasil yang didapatkan adalah  mitra mampu melaksanakan pemeliharaan itik secara semi intensif, mitra mampu melakukan pengolahan telur itik. Adapun produk yang dihasilkan setelah pelaksanaan program ini berupa telur itik segar, telur asin aneka rasa dan pupuk dari kotoran itik.Abstract: The Community Service Program (PKM) for laying duck farming is located in Desa Bontomanai, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, South Sulawesi. This PKM aims to take advantage of less productive partner yards and educate the public about duck farming with a semi-intensive system. The problems faced by partners are a lack of understanding of a good duck rearing system in order to produce maximum eggs, processing duck eggs to increase their selling value, and production management. Based on these problems, this activity is carried out in the following stages; (1) Socialization and training, (2) Procurement of duck seeds, (3) Monitoring of duck maintenance, (4) Processing of duck eggs. The results obtained were partners were able to carry out duck maintenance semi-intensively, partners were able to process duck eggs. The products produced after the implementation of this program are fresh duck eggs, salted eggs of various flavors and fertilizer from duck dung.
PKM Budidaya Lele Kelompok Tani Di Desa Bontomanai Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan Anisa Anisa; Ernawati Ernawati
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2019): Maret
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/matappa.v2i1.260

Abstract

Program Kemitraan Masyarakat  budidaya lele dengan kolam tembok dilaksanakan di Desa Bontomanai Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa khususnya anggota Kelompok Tani Tana Lompoa dan Kelompok Tani Ingin Maju. Permasalahan utama yang dialami oleh mitra adalah 1) Lahan pekarangan rumah yang tidak terlalu luas dan tidak dimanfaatkan, 2) Sebagian dari Kelompok Tani Tana Lompoa dan Kelompok Tani Ingin Maju masih memiliki keterbatasan pengetahuan pada aspek teknis budidaya lele, mulai dari pembuatan kolam, perawatan, pemanenan hingga pada aspek pemasaran. Aspek perawatan dan pemasaran merupakan aspek yang dianggap sulit bagi mitra. Bagaimana cara perawatan lele yang benar hingga menghasilkan produksi yang optimal dan bagaimana pemasaran hasil panen. Metode pengabdian dilakukan dengan cara memberi pelatihan dan pendampingan budi daya lele dengan menggunakan kolam tembok. Adapun tahap-tahapnya yaitu  1) Tahap Pelatihan dan Demonstrasi; memberikan simulasi pembuatan kolam dan pembersihannya hingga siap pakai, persiapan bibit, penebaran bibit, perawatan dan pemanenan. 2) Praktek Budidaya Lele, setelah diberikan simulasi anggota dari kedua kelompok tani , mempraktekkan sendiri budidaya lele dengan kolam tembok, 3) pendampingan dan Monev, dilakukan selama +3 bulan untuk membina, mendampingi dan memberikan arahan mengenai tahap-tahap budidaya lele.
Pengaruh Metode Pembelajaran Montessori Berbantuan Media Movable Alphabet Dalam Meningkatkan Keterampilan Membaca Permulaan Siswa Kelas I SDN 57 Di Kecamatan Marusu Kabupaten Maros Ernawati Ernawati
Edunesia: Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : research, training and philanthropy institution Natural Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.675 KB) | DOI: 10.51276/edu.v2i1.104

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to learn the ability to read the first grade SDN 57 Bulu-bulu in marusu district maros regency Using the montessori method to help alphabet media and to learn of the significant effects of using the montessori method to help the alphabet to improve literacy skills of the first class I SDN 57 Bulu-bulu Marusu district maros. The type of research used is quasi-research With a design of the design non test control group. The method used was experimental. Research shows that students study results are being observed Of the mean posttest class experiments of 80.60%, whereas of the mean posttest control class of 72.20%. Control class gain index by 0.51. Test t shows value t (3.394)> tables (2.001) and sig value (2-tailed) 0.05 is 0.001 which means the Montessori method Partially covered in alphabet media Significantly the results of learning to read First class I SDN 57 Bulu-bulu in marusu district maros regency 2020/2021. Abstrak: Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan membaca permulaan siswa kelas I SDN 57 Bulu-bulu di Kecamatan Marusu Kabupaten Maros dengan metode Montessori berbantuan media Movable Alphabet dan untuk mengetahui adanya pengaruh signifikan penggunaan metode Montessori berbantuan media Movable Alphabet dalam meningkatkan keterampilan membaca permulaan siswa kelas I SDN 57 Bulu-bulu Kecamatan Marusu Kabupaten Maros. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi-Experimental Research dengan desain Non Equivalent Kontrol Group Design. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa di lihat dari nilai mean posttest kelas eksperimen sebesar 80,60%, sedangkan mean posttest kelas control sebesar 72,20%. Indeks gain <g>kelas eksperimen sebesar 0,63 sedangkan <g> kelas control sebesar 0,51. Hasil uji t menunjukkan nilai thitung (3,394) > tabel (2,001) dan nilai Sig. (2-tailed) < 0,05 yaitu 0,001 yang artinya metode Montessori berbantuan media Movable Alphabet secara parsial berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar membaca permulaan siswa kelas I SDN 57 Bulu-Bulu di Kecamatan Marusu Kabupaten Maros tahun ajaran 2020/2021.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK POKO BAHASAN PERSAMAAN GARIS LURUS Ernawati Ernawati; Wiwik Wiwik
Infinity: Jurnal Matematika dan Aplikasinya Vol. 2 No. 1 (2021): Terbitan Ketiga-Agustus 2021
Publisher : Program Studi Matematika Fakultas Sains Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/27458326-56

Abstract

Untuk memperoleh perangkat pembelajaran yang valid, praktis dan efektif pada pembelajaran matematika menggunakan model kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) untuk materi persamaan garis lurus serta Mendeskripsikan keefektifan pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) untuk pokok bahasan persamaan garis lurus. Penelitian ini menggunakan prosedur penelitian dan pengembangan dari Thiangarajan yang meliputi: (1) pendefenisian, (2) perancangan dan (3) pengembangan. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan adalah RPP, Bahan Ajar dan LKS. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes (pretest dan postest), lembar observasi (keterlaksanaan pembelajaran dan aktivitas siswa) dan angket (respons siswa). Deskripsi proses pengembangan perangkat pembelajaran matematika adalah (1) Pendefenisian terdiri dari analisis kurikulum, analisis siswa, analisis tugas, analisis materi dan spesifikasi tujuan. (2) Perancangan terdiri dari pemilihan tes, pemilihan media, pemilihan format dan rancangan awal (draft I). (3) Pengembangan produk yang divalidasi oleh para ahli yaitu dosen matematika (draft II), uji coba terbatas yang dilakukan oleh peneliti menggunakan model kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dan revisi hasil uji coba terbatas (draft III). Hasil penelitian ini meliputi (1) skor validasi perangkat pembelajaran berupa RPP yaitu 3,9 bahan ajar yaitu 3,9 dan LKS yaitu 3,9 termasuk kategori sangat baik, (2) skor keterlaksanaan pembelajaran yaitu rata-rata totalnya adalah 2,7 (Uji Coba 1) dan 2,9 (Uji Coba 2).
PENGARUH PROKRASTINASI AKADEMIK TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMA NEGERI DI KOTA MAKASSAR Anisa Anisa; Ernawati Ernawati
Jurnal Biotek Vol 6 No 2 (2018): Desember
Publisher : Department of Biology Education of Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (639.382 KB) | DOI: 10.24252/jb.v6i2.6256

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh  prokrastinasi akademik terhadap hasil belajar Biologi siswa SMA Negeri di Kota Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri di Kota Makassar tahun ajaran 2017/2018. Sampel penelitian sebanyak 335 siswa, diperoleh dengan menggunakan teknik  random sampling. Variabel yang diteliti adalah: (1) variabel bebas adalah prokrastinasi akademik  dengan simbol X; (2) variabel terikat adalah hasil belajar dengan simbol Y. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket untuk memperoleh skor prokrastinasi akademik, sedangkan hasil belajar siswa diperoleh dari dokumentasi nilai hasil belajar biologi tahun akademik 2017/2018 siswa pada SMA Negeri 1 Makassar. Hasil penelitian menunjukkan;  pengaruh prokastinasi akademik terhadap hasil belajar siswa SMA Negeri di Kota Makassar berada pada kategori sedang.