Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

COUNSELING AND HEALTH CHECKS AS AN EFFORT TO PREVENT DEGENERATIVE DISEASES Anisa Anisa; Rahmatia Thahir; Nurul Magfirah; Baharullah Baharullah; Ernawati Ernawati
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 4, No 1 (2021): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v4i1.3604

Abstract

Abstrak: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat penyuluhan dan cek kesahatan ini berlokasi di Desa Borong Sapiri Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pola hidup sehat guna mencegah penyakit degeratif di usia lanjut. Permasalahan yang terjadi adalah kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan pengecekan kesehatan secara berkala dan kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan pola hidup sehat. Berdasarkan permasalahan tersebut maka kegiatan ini dilakukan dengan melalui kegiatan penyuluhan da pengecekan kesehatan. Kegiatan penyuluhan berupa penyampaian materi dan edukasi mengenai penyakit degeneratif dan pola hidup sehat. Sedangkan kegiatan pengecekan kesehatan  meliputi cek tekanan darah, gula darah dan kolesterol Hasil yang diperoleh adalah 60% warga mengalami hipertensi, 30% warga memiliki kadar kolesterol tinggi dan tidak ada warga yang mengidap diabetes.Abstract:  This outreach and health check community service activity is located in Desa Borong Sapiri, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, South Sulawesi. This activity aims to increase public awareness about a healthy lifestyle to prevent degerative diseases in old age. The problems that occur are the lack of public awareness to carry out regular health checks and the lack of public awareness to adopt a healthy lifestyle. Based on these problems, this activity is carried out through counseling activities and health checks. Extension activities in the form of delivering materials and education about degenerative diseases and healthy lifestyles. While the health check activities include checking blood pressure, blood sugar and cholesterol. The results obtained are that 60% of residents have hypertension, 30% of residents have high cholesterol levels and none of the residents have diabetes.
PKM BUDIDAYA TANAMAN SAYURAN DENGAN TEKNOLOGI HIDROPONIK BAGI KELOMPOK WANITA TANI (KWT) Riskawati Riskawati; Rahmatia Thahir; Muhammad Djajadi; Andi Gemmy A.M.A
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 3, No 3 (2020): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v3i3.2797

Abstract

Abstrak: Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Desa Karassing, Kecamatan Herlang, bekerja sama dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) di daerah tersebut yang memiliki permasalahan mengenai pemanfaatan pekarangan rumah. Kegiatan PKM ini bertujuan: 1) peningkatan pengetahuan mitra tentang intensifikasi pemanfaatan pekarangan rumah yang lebih asri dan indah dipandang mata; 2) menghasikan sayuran yang layak untuk dikonsumsi; 3) meningkatkan pengetahuan mitra tentang cara bercocok tanam yang baik dan efektif. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pendekatan partisipatori, dimana tim bersama mitra langsung terlibat secara proaktif. Dan  menggunakan pendekatan solusi berupa pelatihan dan pendampingan sebagai pemecahan masalah utama pada mitra. Yang menjadi Target utama dalam pelatihan ini adalah budidaya sayuran dengan sistem hidroponik pada kelompok wanita tani Desa Karassing Kecamatan Herlang Kabupaten Bulukumba. Hasil dari kegiatan ini yaitu meningkatnya pengetahuan mitra menganai pemanfaatan pekarangan rumah yang lebih asri dan indah. Hal ini terlihat dari beberapa anggota KWT yang telah memanfaatkan pekarangan rmah mereka dengan membudidayakan sayuran yang berkualitas dengan teknologi hidroponik.Abstract: This service activity is carried out in Karassing Village, Herlang District, in collaboration with the Women Farmers Group (KWT) in the area which has problems regarding the use of the house yard. This PKM activity aims to: 1) increase partners' knowledge about intensification of the use of house yards that are more beautiful and beautiful to the eye; 2) produce vegetables suitable for consumption; 3) increase partners' knowledge about good and effective farming methods. The method used in this activity is a participatory approach, where the team and partners are directly involved proactively. And using a solution approach in the form of training and mentoring as a solution to the main problem for partners. The main target in this training is the cultivation of vegetables with a hydroponic system in a group of women farmers in Karassing Village, Herlang District, Bulukumba Regency. The result of this activity was the increased knowledge of partners regarding the use of more beautiful and beautiful yards. This can be seen from several KWT members who have utilized their home yards by cultivating quality vegetables with hydroponic technology.
BUDIDAYA ITIK PETELUR SEMI INTENSIF Anisa Anisa; Nurul Magfirah; Rahmatia Thahir; Ernawati Ernawati; Nurdiyanti Nurdiyanti
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 3, No 3 (2020): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v3i3.2886

Abstract

Abstrak: Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) budidaya itik petelur berlokasi di Desa Bontomanai Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. PKM ini bertujuan untuk memanfaatkan lahan pekarangan mitra yang kurang produktif dan mengedukasi masyarakat mengenai budidaya itik dengan sistem semi intensif. Masalah yang dihadapi mitra adalah kurangnya pemahaman mengenai sistem pemeliharaan itik yang baik agar menghasilkan telur yang maksimal, pengolahan telur itik untuk meningkatkan nilai jualnya, dan manajemen produksi. Berdasarkan permasalahan tersebut maka kegiatan ini dilakukan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut; (1) Sosialisasi dan pelatihan, (2) Pengadaan bibit itik, (3) Monitoring pemeliharaan itik, (4) Pengolahan telur itik. Hasil yang didapatkan adalah  mitra mampu melaksanakan pemeliharaan itik secara semi intensif, mitra mampu melakukan pengolahan telur itik. Adapun produk yang dihasilkan setelah pelaksanaan program ini berupa telur itik segar, telur asin aneka rasa dan pupuk dari kotoran itik.Abstract: The Community Service Program (PKM) for laying duck farming is located in Desa Bontomanai, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, South Sulawesi. This PKM aims to take advantage of less productive partner yards and educate the public about duck farming with a semi-intensive system. The problems faced by partners are a lack of understanding of a good duck rearing system in order to produce maximum eggs, processing duck eggs to increase their selling value, and production management. Based on these problems, this activity is carried out in the following stages; (1) Socialization and training, (2) Procurement of duck seeds, (3) Monitoring of duck maintenance, (4) Processing of duck eggs. The results obtained were partners were able to carry out duck maintenance semi-intensively, partners were able to process duck eggs. The products produced after the implementation of this program are fresh duck eggs, salted eggs of various flavors and fertilizer from duck dung.
PERANAN EDMODO SEBAGAI ALTERNATIF DALAM PEMBELAJARAN DARING Nurul Magfirah; Nurdiyanti Nurdiyanti; Anisa Anisa; Rahmatia Thahir
Jurnal Biotek Vol 8 No 2 (2020): DESEMBER
Publisher : Department of Biology Education of Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jb.v8i2.14000

Abstract

This study aims to find out the influence of learning media of E-Learning based on Edmodo toward learning outcomes of biology students at the Muhammadiyah University of Makassar. This type of research was quasi-experimental with a pretest-posttest control group design. The population of this research was all students of fourth-semester where 45 students selected as the sample. The sample consisted of 22 students in experimental group and 23 students in control group.  The result showed that the Sig value was smaller than the level of significance (α). The hypothesis testing with t-test (independent-sample t-test) obtained a sig value was 0.006 with a significance level (α) was 0.0. It appears that there is an effect of E-Learning based on Edmodo toward student's learning outcomes of biology education at the University of Muhammadiyah Makassar.
PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM KEANEKARAGAMAN HEWAN BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI Rahmatia Thahir; Nurul Magfirah; Anisa Anisa
Jurnal Biotek Vol 9 No 1 (2021): JUNI
Publisher : Department of Biology Education of Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jb.v9i1.20936

Abstract

This development research focused on producing a practicum guide for Biology Education students on Animal Diversity based on Contextual Learning and Teaching. The study used a four-stage process model, which included define, design, develop, and disseminate. The result showed the Animal Diversity practicum guide based on Contextual Teaching and Learning obtained has an average validation value of 91.66% with very valid criteria. It indicated that this product is appropriate for use. The average value of the product was 89.11% which fulfills the practical criteria that mean the student can easily use it. Further research is needed to assess the effective value of the developed product.
Development of Plant Physiology Practicum Guidelines Based on Learning by Research for Biological Education Students Rahmatia Thahir; Nurul Magfirah; Anisa Anisa; Nurdiyanti Nurdiyanti
Bioedukasi: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 14, No 1 (2021): BIOEDUKASI: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Department of Biology Education Faculty of Teacher Training and Education Sebelas Maret Un

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/bioedukasi-uns.v14i1.45573

Abstract

Universities are currently focusing on development of two aspects, namely being a learning college and a research college. Scientific attitudes, scientific processes, and scientific products are special characteristics of the research learning process. The three components of research learning are developed by educators both teachers and lecturers maximally in practicum activities in the laboratory. Therefore, as a first step in student learning, lecturers should be able to innovate and be creative in utilizing existing resources for example by the preparation and implementation practicum based on learning by research model. The purpose of this study is to know the process of developing a practical guide to Plant Physiology based on Learning By Research. To produce practical products of plant physiology that is valid, and practical for use in the Biological Education Program of Muhammadiyah University Makassar. This research is Research and Development (R&D) with  using plomp development model. From the results of the research that has been done shows that the practice guide of Plant Physiology based on Learning by Research that has been developed meets valid and practical criteria. The validation result of the guide is obtained the average value of the Content Validation Coefficient of 0.88 or has high relevance. While the practicality test is in the category of 'overall implemented' with a value of 3.56.
PENGARUH METODE MIND MAPPING TERHADAP MINAT BELAJAR BIOLOGI KONSEP MONERA SISWA KELAS X SMA Harfika harfika; Rahmatia Thahir; Hilmi Hambali
Binomial Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Binomial
Publisher : Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/binomial.v3i1.481

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode mind mapping terhadap minat belajar biologi konsep monera pada siswa kelas X di SMAN 9 Makassar. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (quasy eksperimen) dengan bentuk desain Posttest Only Control Design. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X Mia sebanyak 8 kelas dengan jumlah 274 siswa. Sampel dalam penelitian ini yaitu siswa kelas X MIA 7 sebanyak 32 siswa sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas X MIA 6 sebanyak 32 sebagai kelas kontrol. Pengambilan sampel menggunakan teknik Random Sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian berupa angket terdiri dari 25 pernyataan yang sudah di validasi. Teknis analisis data yang digunakan adalah Independent Samples T-test. Hasil uji analisis Independent Samples T-test pada minat belajar siswa didapatkan nilai Sig (2-tailed) 0,008<0,05. Hal ini berarti H0 di tolak dan H1 diterima atau dengan kata lain ada pengaruh penerapan metode mind mapping terhadap minat belajar biologi konsep monera pada siswa kelas X MIA di SMA Negeri 9 Makassar.
PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK BAWANG MERAH TERHADAP STEK DAUN Sansevieria trifasciata Rahmatia Thahir; Nurul Magfirah; Anisa Anisa
Binomial Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Binomial
Publisher : Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/bn.v4i1.844

Abstract

Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak bawang merah terhadap persentasi setek hidup dan perakaran setek daun Sansevieria trifasciata. Metode penelitian yang diujikan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan desain Faktorial. Desain Faktorial ini merupakan modifikasi dari true experimental design, yaitu dengan memperhatikan kemungkinan adanya variabel moderator yang mempengaruhi perlakukan (variabel independen) terhadap terhasil (variabel dependen). Variabel independen yaitu ekstrak bawang merah, sedangkan variabel dependen yaitu setek daun Sansevieria trifasciata. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak bawang merah dengan berbagai konsentrasi berpengaruh terhadap persentase hasil setek dan jumlah akar setek daun Sansevieria trifasciata. Konsentrasi bawang merah 1% merupakan konsentrasi yang optimal untuk persentase setek hidup dan jumlah akar setek daun Sansevieria trifasciata.
REBOISASI SEBAGAI PENANGANAN DAMPAK ABRASI AKIBAT PEMBUKAAN TAMBAK GARAM DI PALLENGU KAB JENEPONTO Wira Yustika Rukman; Dian Safitri; Rahmatia Thahir; Nurul Magfirah
ABDIPRAJA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 2, No 1 (2021): Maret
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (650.922 KB) | DOI: 10.31002/abdipraja.v2i1.3638

Abstract

Masyarakat di Kelurahan Pallengu Kabupaten Jeneponto sebagian besar memilik memiliki matapencaharian sebagai petani garam, Untuk mendapatkan garam, maka diperlukan tambak. Dalam membuat tambak garam masyarakat harus membabat hutan mangrove yang dialih fungsikan menjadi tambak. Penebangan mangrove untuk pembukaan lahan tambak garam dapat menyebabkan terjadinya abrasi pantai. Hasil wawancara dengan kepala lingkungan kelurahan Pallengu dan beberapa orang petani garam diperoleh informasi bahwa petani belum mengetahu dampak dari penebangan mangrove untuk pembukaan lahan tambak garam. Lokasi pengabdian adalah pesisir pantai di Kelurahan Pallengu Kabupaten Jeneponto. Metode pengabdian dilakukan dengan tiga langkah yaitu pengamatan lapangan dan wawancara dengan kappa lingkungan dan ketua kelompok petani garam untuk mencari faktor-faktor penyebab abrasi pantai, wawancara dengan masyarakat pesisir untuk mengetahui persepsi terhadap hutan mangrove, dan penyuluhan dan reboisasi sebagai penanganan dampak abrasi. Pendampingan reboisasi sebagai penanganan dampak abrasi akibat pembukaan tambak garam di Pellengu Kabupaten Jeneponto berjalan dengan baik dan para peserta petani garam sangat antusias dalam mengikuti penyuluhan dan pendampingan dari awal sampai akhir kegiatan. Para peserta mendapatkan pengetahuan baru dalam melakukan reboisasi sebagai salah satu cara dalam mengatasi dampak abrasi pantai. Setelah mereka mengetahui bahaya pembukaan lahan tambak garam dengan melakukan penebangan mangrove, mereka tidak mau lagi melakukan hal tersebut. Justru para petani sepakat untuk melakukan reboisasi pada daerah pesisir pantai yang berpotensi terjadi abrasi.
Edukasi Anti Stunting dan Penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat di TK ABA Sudiang Kota Makassar Hilmi Hambali; Rahmatia Thahir
Madaniya Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.653

Abstract

Usia anak-anak merupakan fase yang baik dalam memperkenalkan kebiasaan-kebiasaan baik di sekolah maupun di rumah. Anak-anak cenderung menjadi peniru yang baik. Oleh karena itu, edukasi dan penanaman karakter harus dilakukan sedini mungkin. Kegiatan edukasi terkait pola hidup bersih dan sehat meliputi materi cara cuci tangan yang benar serta materi isi piringku diberikan kepada peserta didik di TK Aisiyah Bustanul Athfal Sudiang. Sedangkan bagi para orang tua, guru, dan komite sekolah mendapatkan materi tentang stunting, di mana ada beberapa orang tua peserta didik yang sedang hamil dan dominan para orang tua masih dalam usia produktif reproduksi. Stunting merupakan masalah gizi yang besar di Indonesia, angka stunting di Indonesia adalah 30,8 % di tahun 2018 menurun dari 37,2 % di tahun 2013 menurut data Riskesdas. Sehingga pemberian materi tentang gizi dan stunting sangat bermanfaat untuk mereka. Kegiatan edukasi ini diharapkan memberikan pengetahuan kepada mitra yaitu anak dan orang tua. Efek jangka panjang yang diharapkan adalah dengan peningkatan pengetahuan atau informasi maka akan menyebabkan perubahan pola pikir dan pola hidup sehat yang akan bertahan dalam kurung waktu yang lama. Sedangkan efek jangka pendek yang diharapkan yaitu mitra sekolah membentuk komunitas sadar gizi dan membuat kegiatan perbaikan menu harian anak yang bisa dilakukan rutin di sekolah.