Abstrak Argumentasi kombinatorik merupakan kemampuan penting dalam pembuktian matematika yang menurut model Toulmin, argumentasi tersebut terdiri dari claim, evidence, warrant, dan backing. Tujuan dari penelitian yaitu untuk menganalisis struktur argumentasi kombinatorik mahasiswa menggunakan model Toulmin. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pada penelitian ini melibatkan 93 mahasiswa semester dua tahun ajaran 2022/2023 di Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Sriwijaya. Pengumpulan data pada penelitian ini melalui tes tertulis. Para mahasiswa diminta untuk memberikan argumentasi kombinatorik pada pembuktian matematika yang berkaitan dengan teorema binomial. Argumentasi kombinatorik tersebut kemudian dianalisis menggunakan model Toulmin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 96% kemampuan argumentasi kombinatorik mahasiswa berada pada level 2 dengan kategori argumentasi kombinatorik disusun dengan kurang baik, serta sebagian besar mahasiswa mengalami kesulitan dalam memberikan claim, evidence, warrant, dan backing dalam argumentasi kombinatorik. Berdasarkan temuan ini, disarankan agar program pembelajaran difokuskan pada penguatan keterampilan berpikir kritis dan argumentatif, melalui metode diskusi terbimbing, problem-based learning, serta pemberian latihan soal yang mendorong eksplorasi dan pembenaran logis atas setiap jawaban yang diberikan mahasiswa Abstract Combinatorial argumentation is an important ability in mathematical proof, and according to Toulmin's model, the argumentation consists of claim, evidence, warrant, and backing. The purpose of the research is to analyze the combinatorial argumentation structure of undergraduate students using the Toulmin model. The type of research used in this research is descriptive qualitative. This study involved 93 second-semester undergraduate students in the 2022/2023 academic year at the Department of Mathematics Education, Sriwijaya University. Data collection in this study was through written tests. The undergraduate students were instructed to provide combinatorial argumentation on mathematical proofs related to the binomial theorem. The combinatorial argumentation was then analyzed using the Toulmin model. The results showed that 96% of undergraduate students' combinatorial argumentation skills were at level 2 with the category of badly organized combinatorial argumentation, and most undergraduate students had difficulties in providing claim, evidence, warrant, and backing in combinatorial argumentation. Based on these results, it is suggested that the learning program should focus on the improvement of critical and argumentative thinking skills through guided discussions, problem-based learning, and exercises that encourage exploration and logical justification of each answer given by undergraduate students.