Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : International Journal of Community Service Learning

Pendampingan Media Video Berbasis Powtoon dengan Muatan Satua Bali untuk Meningkatkan Literasi Membaca Siswa Sekolah Dasar Sudatha, I Gde Wawan; Jayanti, Luh Sri Surya Wisma; Tantri, Ade Asih Susiari
International Journal of Community Service Learning Vol. 9 No. 2 (2025): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijcsl.v9i2.86242

Abstract

Masalah literasi siswa telah menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan kualitas dan standar pendidikan. Salah satu tantangan yang signifikan adalah semakin menurunnya minat siswa terhadap kegiatan membaca. Hal ini sebagian besar dipengaruhi oleh perkembangan teknologi modern dan media digital. Tujuan Pengabdian ini menganalisis pendampingan media video berbasis Powtoon dengan muatan satua bali untuk meningkatkan literasi membaca siswa sekolah dasar. Jenis Pengabdian ini merupakan Pengabdian pengabdian. Metode Pengabdian menggunakan metode non tes. Data observasi diperoleh dari 7 sekolah dengan jumlah keseluruhan siswa adalah 95 orang siswa. Teknik analisis data menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil Pengabdian minat belajar siswa terutama dalam literasi sebelum dan sesudah penggunaan video pembelajaran Satua Bali berbasis animasi Powtoon terjadi peningkatan yang sangat signifikan dari 20% menjadi 80%. Sebelum pelaksanaan program PKM, hanya 16% siswa yang menunjukkan kemampuan literasi yang memadai. Namun, setelah program diterapkan, angka tersebut melonjak drastis hingga mencapai 84,2%. Simpulan Pengabdian menunjukkan peningkatan signifikan terhadap kemampuan literasi baca tulis siswa di SD. Implikasi Pengabdian ini yaitu Satua Bali ke dalam media video interaktif untuk meningkatkan minat siswa terhadap budaya lokal sekaligus memperbaiki keterampilan membaca mereka. Melalui pelatihan bagi guru dan implementasi media video, diharapkan siswa akan lebih terlibat dan termotivasi dalam proses pembelajaran, serta lebih memahami dan menghargai cerita rakyat Bali.