Perubahan iklim dan pemanasan global telah menjadi salah satu tantangan global paling signifikan yang dihadapi dunia saat ini. Fenomena ini telah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk pertumbuhan ekonomi. Hal ini disebabkan oleh jumlah emisi gas rumah kaca. Emisi rumah kaca dan pertumbuhan ekonomi suatu negara merupakan faktor utama yang dapat mendorong peningkatan jumlah emisi gas rumah kaca di atmosfer, yang menyebabkan pemanasan global. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan emisi rumah kaca dan pertumbuhan ekonomi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Regresi Linier Berganda Ordinary Least Square dan data panel sederhana. Variabel penelitiannya adalah Konsumsi Energi, Tenaga Kerja, Suku Bunga Pinjaman, dan Fuel Eco sport. Kedua variabel tersebut digunakan sebagai variabel independen yang mempengaruhi emisi rumah kaca yang berfungsi sebagai variabel dependen dan pertumbuhan ekonomi yang berfungsi sebagai variabel dependen dengan variabel Bebas Emisi Rumah Kaca. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) konsumsi energi dan tenaga kerja secara simultan atau parsial berpengaruh signifikan terhadap perubahan jumlah emisi rumah kaca sebesar 89,5% (2) Perubahan total emisi rumah kaca secara parsial berpengaruh signifikan dan positif terhadap perekonomian negara. pertumbuhan ekonomi (3) temuan penelitian. Variabel berikutnya peningkatan Efmisi Rumah Kaca suatu negara merupakan variabel yang paling dominan dan berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara sebesar 70,74 persen.